Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KEMAMPUAN GURU BAHASA INDONESIA DALAM MEMBUAT SOAL TES BERBASIS HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) DI SMP SEKECMATAN KARANGNUNGGAL Chandra, Deni; Heryadi, Dedi
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 16, No 1 (2020): Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v16i1.2338

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kemampuan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam membuat soal tes berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) tingkat SMP se-Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya dan (2) menganalisis kesesuaian soal tes yang dibuat oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia ditinjau dari kriteria soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Penelitian ini dilaksanakan di tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.Sumber data dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia yang secara keseluruhan berjumlah 7 orang. Sumber data dari SMP N 1 Karangnunggal sebanayak 2 orang, dari SMP Negeri 3 Karangnunggal sebanyak 2 orang dan dari SMP IT Karangnunggal sebanyak 3 orang. Data yang diperoleh berupa soal esai dan pilihan ganda yang dibuat oleh setiap responden.Pemerolehan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen tes.Data tersebut dikaji dengan teknik analisis deskriptif. Hasil pengkajian pertama diperoleh kemampuan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam membuat soal tes berbasis HOTS dalam bentuk esai maupun pilihan ganda masih rendah. Hal tersebut terbukti dari jumlah keseluruhan soal yang masih berada pada ranah ingatan (C1).Hasil pengkajian yang kedua diperoleh bahwa bentuk soal pilihan ganda ataupun esai belum memenuhi kriteria soal HOTS yang baik.Hal itu terbukti dari masih banyaknnya soal pilihan ganda ataupun esai yang belum menggunakan stimulus yang menarik dan kontekstual, mengukur kemampuan kognitif level analisis, evaluasi, maupun mencipta serta belum mengandung jawaban yang tersirat.KATA KUNCI: Higher Order Thinking Skills (HOTS); Kemampuan Guru; Soal TesABILITY OF INDONESIAN TEACHERS IN MAKING TEST BASED HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) IN JUNIOR HIGH SCHOOL DISTRICT KARANGNUNGGAL ABSTRACT: This research is aimed to describe (1) the ability of Bahasa Indonesia teachers to construct the questions based on HOTS for Junior High School students in Karangnunggal district Tasikmalaya and (2) the analysis of examination questions that are made by Bahasa Indonesia teachers considering the criteria of HOTS. This research was conducted at 3 Junior High School in Karangnunggal district by using qualytative descriptive method. The data source in this research is teachers of Bahasa Indonesia which amount 7 teachers. The data source are 2 teachers from SMPN 1 Karangnunggal, 2 teachers from SMPN 3 Karangnunggal, and 3 teachers from SMP IT Karangnunggal. The data gained are essay questions and multiple choice questions which are made by each respondent. The aquisition of the data in this research is using test. Those datas are examined by using descriptive analysis technique. The result of first assesment is that the ability of Bahasa Indonesia teachers to construct the quesrions based on HOTS in essay and multiple choice form is skill low. That statment is proven from the whole numbers of questions that is in memory domain (C1). The second assesment results that the assay and multiple choice from have not fulfilled the criteria of a good HOTS questions. That statment is proven from the essay and multiple choice questions that are still lack of interesting and contextual stimulants, measure that analysis level, evaluation level, and creating level of cognitif ability and also have not contained implicit answer.KEYWORDS: Higher Order Thinking Skills (HOTS); Teachers Ability; Test Question.
Implementasi Metode Glenn Doman dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Kelas I SD Negeri Bojong Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2018/2019 Budiarti, Resi Indah; Heryadi, Dedi; Nurani, Riga Zahara
Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Vol 2, No 2 (2019): 4th National Seminar on Guidance and Counseling (SNBK 2019) and Workshop on Peda
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.159 KB) | DOI: 10.20961/shes.v2i2.38555

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatakan kemampuan membaca terhadap siswa kelas I SD Negeri Bojong melalui metode Glenn Doman yang menggunakan media berupa flash card yang terbuat dari kertas karton dengan ukuran 15x50cm. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan tiga siklus. Setiap siklus ada empat tahapan yaitu tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi terhadap siswa SD Negeri Bojong, dan wawancara yang dilakukan dengan berbagai pihak diantaranya dengan guru kelas I, seluruh siswa kelas I, dan kepala sekolah SD Negeri Bojong. Hasil penelitian melalui metode Glenn Doman menunjukkan adanya peningkatan membaca dari setiap siklus yang dialami siswa kelas I SD Negeri Bojong, setiap siklus ada empat tahapan. Skor rata-rata yang di peroleh pada siklus I 3,03, siklus II 3,2, dan siklus III 3,5. Jadi metode Glenn Doman mampu meningkatkan kesulitan membaca yang dialami siswa kelas I SD Negeri Bojong kecamatan cikatomas kabupaten tasikmalaya.
Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Melalui Penerapan Model Dramatic Learning Kelas IV SDN 4 Tugu Tasikmalaya Pitriani, Anisa; Heryadi, Dedi; Nurani, Riga Zahara
Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Vol 2, No 2 (2019): 4th National Seminar on Guidance and Counseling (SNBK 2019) and Workshop on Peda
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.547 KB) | DOI: 10.20961/shes.v2i2.38548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model pembelajaran dramatic learning yang dapat meningkatkan kemampuan membaca puisi siswa kelas IV SDN 4 Tugu Tasikmalaya,.  Rendahnya kemampuan membaca puisi siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia menjadi fokus utama peneliti dalam penelitian ini. Pembelajaran yang kurang menarik dengan metode konvensional serta tidak terbangunnya semangat siswa selama proses pembelajaran menjadi penyebab masalah tersebut. Maka dari itu, peneliti mencoba melakukan perbaikan pembelajaran dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model kemmis dan Mc taggart yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini lembar tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil analisis data diperoleh bahwa pelaksanaan kemampuan membaca puisi melalui penerapan model dramatic learning di kelas  IV SDN 4 Tugu Tasikmalaya dapat meningkat dalam membaca puisi siswa. Meningkatnya kemampuan membaca puisi siswa dilihat dari nilai rata pada pra tindakan 75,78. Pada siklus I mencapai nilai rata-rata 76. Dan siklus II mencapai nilai rata-rata mencapai 77. Berdasarkan hasil tindakan kemampuan membaca puisi terlihat bahwa mereka lebih meningkat dalam kemampuan membaca puisi. Menggunakan model dramatic learning dalam proses belajar membaca puisi.
Predicting EFL Learners’ Self-Regulated Learning through Technology Acceptance Model: - Supriyono, Yusup; Ivone, Francisca Maria; Heryadi, Dedi; Beduya, Lorna; Valencia, Luis Luigi Eugenio A.
JEELS (Journal of English Education and Linguistics Studies) Vol. 11 No. 1 (2024): JEELS May 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/jeels.v11i1.2701

Abstract

The purpose of this study is to assess the perceived usefulness of technology (PUT), internet self-efficacy (ISE), and perceived ease of use of technology (PEUT), and self-regulated learning (SRL) of EFL student teachers who participated in technology-mediated English learning environment. After obtaining and validating the questionnaire adapted from several relevant sources, an online survey was conducted to 363 third- and fourth-year student teachers of the English education department in Indonesian universities who met the required criteria. SEM was performed to test three hypotheses about the causal relationship between variables. Due to the hypotheses tested, it is revealed that ISE and PEUT have a partially positive and significant effect on SRL, while PUT has a positive but insignificant effect on SRL. Additionally, it is determined that the exogenous variables (PEUT) is the most influential variable on the endogenous variables (SRL). These findings are expected to add to a body of knowledge, particularly in the development of learning autonomy in teacher education, and that ISE and PEUT, in particular, should be considered as important predictors of SRL in technological English learning setting.
Project Based Learning Berbantuan Canva sebagai Alternatif Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Era VUCA Nabila, Syalha Azzahra; Heryadi, Dedi; Lisnawati, Iis
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 20 (2024): Prosiding Pertemuan Ilmiah Bahasa & Sastra Indonesia (PIBSI XLVI) Universitas Muhamm
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v20i.1369

Abstract

This study aims to determine the effect of the Project Based Learning learning model assisted by Canva media to write biographical texts. The research method used is a quasi-experimental method. Data collection techniques used are observation, interviews, and tests. The population of the study was grade X SMK students. The research sample was class TKJ 1 (experimental class) and class TKJ 2 (control class). The results of the study showed that the average value of the ability to write biographical texts in the experimental class is higher than the average value in the control class (76.27> 69.13). The results of the Wilcoxon test show that the Asymp. Sig value is 0.000 <0.05. This shows that the Project Based Learning learning model assisted by Canva media has a significant effect on the ability to write biographical texts of class X students of SMK Al Ilyas Malangbong in the 2023/2024 academic year.
Analisis Motivasi Siswa Dalam Belajar Tatap Muka: Penelitian Pada Siswa Kelas IV di SD Negeri 4 Cibunigeulis Marliana, Windy; Heryadi, Dedi; Nugraha, Fajar
PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar Vol. 3 No. 2 (2023): PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar
Publisher : LPPM Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/pjsd.v3i2.1293

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan motivasi belajar peserta didik pada saat tatap muka dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gaya belajar peserta didik di kelas IV SDN Cibunigelis. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan cara reduksi, display, dan kesimpulan. Sumber data penelitian ini diantaranya: peserta didik dan pendidik. Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi belajar peserta didik pada tatap muka dengan ciri cenderung lebih mampu memahami pembelajaran dengan mengamati pendidik ketika menyampaikan materi, serta lebih semangat dan rajin dalam mengerjakan tugas, dengan dipengaruhi oleh peserta didik yang memiliki semangat dan kesiapan belajar yang baik. ke 3 peserta didik memiliki motivasi yang berbeda yang di berikan oleh pendidik , Peserta didik RA secara umum mampu mengamati pendidik saat menyampaikan pembelajaran dengan baik, RA lebih mampu membaca dan menulis dengan cukup baik. suka mendapat perhatian baik itu secara lisan maupun tindakkan dan  pandai dalam bercerita. RA mampu menceritakan kembali apa yang di sampaikan pendidik. Aspek Motivari di berikan yaitu dengan memberi Apresiasi Pada Peserta didik ketika semangat dalam Belajar Menulis dan Membaca. Peserta didik YIH yang awalnya kurang fokus dalam memperhatikan pendidik pada saat menympaikan materi, namun sekarang sudah lebih baik dalam memperhatikan pendidik saat mengajar setelah diberikan motivasi bahwa belajar di ruangan adalah cara pembelajaran yang membuat semangat YIH lebih memperhatikan ketikan pendidik menyampaikan materi. Peserta didik PA setelah dikenalkan motivasi belajar PA menjadi lebih baik dalam memperhatikan pendidik saat mengajar, membaca sudah cukup bagus, namun dalam menulis belum terlalu rapi. PA juga sudah mengurangi menggoda temannya untuk sekedar mengobrol, perubahan pada diri PA lebih mencolok adanya hasrat keinginan berhasil dalam belajar yaitu dengan dikasih pujian pada saat PA dihadapkan suatu masalah dalam kesulitan belajar namun PA tidak pernah putus asa. Faktor gaya belajar peserta didik diantaranya dipengaruhi oleh kondisi kesehatan, hubungan peserta didik dengan pendidik atau denga orang tua, serta lingkungan diri mereka sendiri saat belajar di rumah yang bisa mempengaruhi peserta didik belajar di sekolah.
TEKNIK PEMODELAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PROPOSAL RESEARCH Heryadi, Dedi
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 20 No 2 (2024): FON: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA iNDONESIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v20i2.9345

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik pemodelan dalam pembelajaran menulis proposal penelitian. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan eksperimen pembelajaran kepada dua kelompok mahasiswa melalui pembelajaran online. Pembelajaran dilaksanakan `empat belas kali pertemuan. Produk dari proses pembelajaran yaitu setiap mahasiswa dapat menghasilkan proposal research yang diserahkan kepada instruktur. Setiap proposal dievaluasi berdasar pada rubrik penilaian. Hasil penilaian dieksplisitkan dalam bentuk skor dengan rentang 10 -  100. Kemudian, dianalisis dengan menggunakan teknik statistika uji beda antara sebelum dangan sesudah pembelajaran, dan antara kelompok mahasiswa yang diberi perlakuan pembelajaran. Hasilnya, diketahui bahwa kemampuan mahasiswa dalam menyusun proposal research mengalami kenaikan yang signifikan. Hasil yang diperoleh  menunjukan bahwa teknik pemodelan memiliki efektivitas yang baik dalam pembelajaran menulis proposal research.KATA KUNCI: kemampun menulis,  proposal research,  teknik pemodelan, pembelajaran menulis> MODELING TECHNIQUES IN LEARNING TO WRITE RESEARCH PROPOSALS  ABSTRACT: This study aims to determine the effectiveness of modeling techniques in learning to write research proposals. To achieve this goal, a learning experiment was carried out for two groups of students through online learning. Learning was carried out 'fourteen meetings. The product of the learning process is that each student can produce a research proposal that is submitted to the instructor. Each proposal is evaluated based on an assessment rubric. The assessment results are explicit in the form of scores with a range of 10 - 100. Then, it was analyzed using statistical techniques to test the difference between before and after learning, and between groups of students who were given learning treatment. As a result, it is known that students' ability to prepare research proposals has increased significantly. The results obtained show that the modeling technique has good effectiveness in learning to write research proposals.KEYWORDS: writing skills, research proposals, modeling techniques, writing learning