Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Use of Big Book Learning Media to Improve Students’ Beginning Reading Skills in Primary Schools Nurani, Riga Zahara; Mahendra, Hatma Heris
Mimbar Sekolah Dasar Vol 6, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53400/mimbar-sd.v6i3.22893

Abstract

This study is motivated by the fact that there are still many lower grade students who have not been able to read fluently. Big book learning media can be used by teachers to teach beginning reading to lower grade students. The purpose of this study is to describe the use of big book learning media to improve beginning reading skills. The study employed a qualitative descriptive method. The subjects were second-grade primary school students who were still unable to read. The research was conducted in one of the primary schools in Tasikmalaya City. The results revealed that students were more enthusiastic in learning to read using big book learning media, which could be seen from an increase in students' reading skills in each meeting. By using big book learning media, in addition to learning to read through a series of letters, students were able to learn to read through images followed by the writing. Therefore, big book learning media can be used to improve students' reading skills. 
Improvement of Creative Thinking Ability of Elementary Teacher Education Students in Utilizing Traditional Games in Social Studies Learning Arga, Hana Sakura Putu; Nurfurqon, Faridillah Fahmi; Nurani, Riga Zahara
Mimbar Sekolah Dasar Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53400/mimbar-sd.v7i2.26347

Abstract

Creative thinking skills of elementary teacher education students' needs to be improved in a fun social studies learning process. One of the lessons that can make learning a pleasant atmosphere is to apply knowledge by applying traditional games. This research aims to increase the creativity of elementary teacher education students in utilizing traditional games to preserve the nation's culture. The research method used was a quasi-experimental design with a nonrandomized pretest-posttest control group. The instrument used in this study was a tablet-shaped observation instrument. This research shows that learning science by applying traditional games can improve elementary teacher education students' creative thinking skills. It can be seen from the learning outcomes of elementary teacher education students social studies using traditional games that are better than conventional learning.
The Effect of The Use of DLM (Digital Learning Material) on Social Studies Learning Outcomes of Fifth-Graders Mahendra, Hatma Heris; Nurani, Riga Zahara
International Conference on Elementary Education Vol. 2 No. 1 (2020): Proceedings The 2nd International Conference on Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.108 KB)

Abstract

Modern learning requires the teachers to become facilitators whose involvements are limited. Teachers can use DLM as an alternative support in learning. This study focuses more on describing the effect of the use of DLM (Digital Learning Material) especially in Social Studies subject for fifth-graders. DLM, or Bahan Ajar Digital in Bahasa, offers several advantages to support the implementation of active and interactive learning. This research uses a quantitative approach using a quasi-experimental method, and the Nonequivalent Control Group Design. It was conducted at SDN Dadaha, Tasikmalaya, with class V C as the control class and class V B as the experimental class. The control class received learning without DLM (Digital Learning Material), while the experimental class received learning with DLM (Digital Learning Material). The analysis of research data shows the Mean Rank or the average rating of the control class was 15.48, lower than that of the experimental class, which is 33.42. The significance value of the result is smaller than the value of α (0,000 <0.05) thus the null hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted. It is concluded that the effect of the use of DLM (Digital Learning Material) on the improvement of Social Studies learning outcomes of fifth-graders is evident.
Implementasi Metode Glenn Doman dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Kelas I SD Negeri Bojong Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2018/2019 Budiarti, Resi Indah; Heryadi, Dedi; Nurani, Riga Zahara
Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Vol 2, No 2 (2019): 4th National Seminar on Guidance and Counseling (SNBK 2019) and Workshop on Peda
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.159 KB) | DOI: 10.20961/shes.v2i2.38555

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatakan kemampuan membaca terhadap siswa kelas I SD Negeri Bojong melalui metode Glenn Doman yang menggunakan media berupa flash card yang terbuat dari kertas karton dengan ukuran 15x50cm. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan tiga siklus. Setiap siklus ada empat tahapan yaitu tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi terhadap siswa SD Negeri Bojong, dan wawancara yang dilakukan dengan berbagai pihak diantaranya dengan guru kelas I, seluruh siswa kelas I, dan kepala sekolah SD Negeri Bojong. Hasil penelitian melalui metode Glenn Doman menunjukkan adanya peningkatan membaca dari setiap siklus yang dialami siswa kelas I SD Negeri Bojong, setiap siklus ada empat tahapan. Skor rata-rata yang di peroleh pada siklus I 3,03, siklus II 3,2, dan siklus III 3,5. Jadi metode Glenn Doman mampu meningkatkan kesulitan membaca yang dialami siswa kelas I SD Negeri Bojong kecamatan cikatomas kabupaten tasikmalaya.
Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Melalui Penerapan Model Dramatic Learning Kelas IV SDN 4 Tugu Tasikmalaya Pitriani, Anisa; Heryadi, Dedi; Nurani, Riga Zahara
Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Vol 2, No 2 (2019): 4th National Seminar on Guidance and Counseling (SNBK 2019) and Workshop on Peda
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.547 KB) | DOI: 10.20961/shes.v2i2.38548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model pembelajaran dramatic learning yang dapat meningkatkan kemampuan membaca puisi siswa kelas IV SDN 4 Tugu Tasikmalaya,.  Rendahnya kemampuan membaca puisi siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia menjadi fokus utama peneliti dalam penelitian ini. Pembelajaran yang kurang menarik dengan metode konvensional serta tidak terbangunnya semangat siswa selama proses pembelajaran menjadi penyebab masalah tersebut. Maka dari itu, peneliti mencoba melakukan perbaikan pembelajaran dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model kemmis dan Mc taggart yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini lembar tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil analisis data diperoleh bahwa pelaksanaan kemampuan membaca puisi melalui penerapan model dramatic learning di kelas  IV SDN 4 Tugu Tasikmalaya dapat meningkat dalam membaca puisi siswa. Meningkatnya kemampuan membaca puisi siswa dilihat dari nilai rata pada pra tindakan 75,78. Pada siklus I mencapai nilai rata-rata 76. Dan siklus II mencapai nilai rata-rata mencapai 77. Berdasarkan hasil tindakan kemampuan membaca puisi terlihat bahwa mereka lebih meningkat dalam kemampuan membaca puisi. Menggunakan model dramatic learning dalam proses belajar membaca puisi.
Penggunaan Metode Pembelajaran Guided Discovery untuk Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur-Unsur Intrinsik Dongeng di Sekolah Dasar Nurani, Riga Zahara; Nugraha, Fajar; Arga, Hana Sakura Putu
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.761

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan metode pembelajaran guided discovery untuk meningkatkan kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dongeng. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan cara mendeskripsikan hasil temuan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa setiap tahapan kegiatannya. Instrumen yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan tes kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dongeng. Pada penelitian ini, proses pembelajaran dongeng dengan menggunakan metode guided discovery dilakukan dengan cara: (1) guru memberikan pertanyaan seputar unsur intrinsik dongeng; (2) guru membacakan dongeng; (3) siswa membuat rancangan jawaban tentang unsur intrinsik dongeng; (4) guru mengecek rancangan jawaban siswa tentang unsur intrinsik dongeng; (5) siswa menyampaikan rancangan jawaban tentang unsur intrinsik dongeng; (6) guru mengkonfirmasi rancangan jawaban siswa. Kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dongeng mengalami peningkatan rata-rata kelas dari setiap tahapan pertemuan. Pada pertemuan pertama rata-rata kemampuan siswa adalah 74, pada pertemuan kedua rata-rata kemampuan siswa adalah 83, dan pada pertemuan ketiga rata-rata kemampuan siswa adalah 89,5. Dengan demikian, penggunaan mentode pembelajaran guided discovery dalam pembelajaran menyimak dongeng dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan unsur-unsur intrinsik dongeng
Analisis Kesulitan Membaca Permulaan Pada Anak Usia Sekolah Dasar Nurani, Riga Zahara; Nugraha, Fajar; Mahendra, Hatma Heris
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.907

Abstract

Membaca permulaan merupakan keterampilan membaca yang harus dikuasai oleh siswa Sekolah Dasar kelas rendah, yaitu kelas 1 dan kelas 2. Dalam proses pelaksanaannya, biasanya terdapat beberapa siswa yang memiliki kesulitan dalam membaca permulaan. Kesulitan membaca ini menjadi penghambat pada proses pembelajaran membaca selanjutnya. Penelitian tentang analisis kesulitan membaca permulaan ini dilakukan pada siswa kelas 1 SD di Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu soal tes membaca permulaan, lembar observasi, dan dokumen-dokumen pendukung lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan siswa membaca huruf vokal sebagian besar sudah pada kategori sangat mampu yaitu sebesar 43%. Kemampuan siswa dalam membaca huruf konsonan sebagian besar sudah pada kategori cukup mampu yaitu sebesar 35%. Kemampuan siswa dalam membaca suku kata sebagian besar sudah pada kategori cukup mampu yaitu sebesar 46%. Kemampuan siswa dalam membaca kata sebagian besar pada kategori mampu yaitu sebesar 32%. Kelancaran siswa dalam membaca sebagian besar pada kategori cukup lancar yaitu sebesar 43%. Kesulitan siswa yang paling banyak ditemukan dalam penelitian ini adalah kemampuan dalam membaca suku kata, terutama suku kata yang terdiri dari 3 huruf atau lebih
Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Karakter Tanggung Jawab Siswa Sekolah Dasar Nugraha, Fajar; Nurani, Riga Zahara
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1487

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya kebijakan dari pemerintah yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara daring selama masa pandemi Covid-19. Hal ini karena pembelajaran tatap muka di sekolah dasar masih belum memungkinkan dilakukan karena semakin merebaknya pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pembelajaran daring yang dilakukan di sekolah dasar dengan karakter tanggung jawab siswa khususnya dalam pembuatan tugas yang diberikan oleh guru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket tentang pembelajaran daring dan karakter tanggung jawab siswa. Adapun subjek dari penelitian ini adalah orang tua siswa yang melihat dan marasakan langsung krakter tanggung jawab yang ditunjukan oleh anaknya selama proses pembelajaran daring. Berdasarkan hasil penelitian, maka hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pembelajaran daring (dalam jaringan) terhadap karakter tanggung jawab siswa sekolah dasar sebesar 0,427 yang lebih kecil < dari 0,05. Hal ini menunjukan bahwa tingkat pengaruhnya sebesar 42,7% dan sisanya 57.3% dipengaruhi oleh variabel lain. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa “ada pengaruh pembelajaran daring (dalam jaringan) terhadap karakter tanggung jawab siswa sekolah dasar”.
The Ability to Write Imaginative Stories in Elementary School : (Analysis of Students of SD Negeri 3 Sukasari Kota Tasikmalaya) Nurani, Riga Zahara; Sunendar, Dadang; Cahyani, Isah; Rakhmat, Cece
PrimaryEdu : Journal of Primary Education Vol. 8 No. 1 (2024): Volume 8, Number 1, Februari 2024
Publisher : Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/pej.v8i1.4578

Abstract

An Imaginative story texts are suggestive narrative essays that can help students use their reasoning skills and enhance their creativity. The problem of this research is how elementary school students can write imaginative story texts. This study aims to present an evaluation of the imaginative story texts from various aspects as an analysis of students’ abilities. This paper uses a quantitative approach with descriptive analysis methods. The data source was obtained from 24 texts collected from fifth-grade students. The research results show that students’ ability to write imaginative story texts is good in various aspects: (1) 100% in accordance with the theme/idea of the learning objective, (2) the plot of the story is good in 41.7% of the cases, sufficient in 50% of the cases, and poor in 8.3% of the cases, (3) the setting of the story is good in 41.7% of the cases and sufficient in 58.3% of the cases, (4) the portrayal of the characters is very good in 8.3% of the cases, good in 58.3% of the cases, and sufficient in 33.3% of the cases, (5) the insertion of the message is good in 33.3% of the cases, sufficient in 58.3% of the cases, and poor in 8.3% of the cases, (6) the language style is good in 66.7% of the cases and sufficient in 33.3% of the cases, (7) the use of the point of view is very good in 100% of the cases, (8) the organization and structure of the text is very good in 8.3% of the cases, good in 58.3% of the cases, and sufficient in 33.3% of the cases, (9) the spelling is very good in 8.3% of the cases, good in 41.7% of the cases, and sufficient in 50% of the cases, and (10) the neatness of the writing is good in 66.7% of the cases and sufficient in 33.3% of the cases. It can be concluded that out of the ten aspects evaluated, two aspects stand out, namely related to (1) the theme/idea being consistent with the learning objective, and (2) the use of the point of view.
Analisis Perilaku Peduli Lingkungan di SDN Mugarsari Lestari, Teni; Zahrah, Riza Fatimah; Nurani, Riga Zahara
Journal Of Dehasen Educational Review Vol 5 No 02 (2024): Journal of Dehasen Educational Review, July
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/joder.v5i02.6377

Abstract

ABSTRACT This research is motivated by the importance of fostering environmentally caring behavior in students, so that students become aware that they care about the environment and make efforts to preserve the environment. This research aims to describe students' behavior towards caring for the environment, determine the formation of environmental caring behavior through habituation at school, and determine the factors that influence the instillation of environmental caring behavior in students at SDN Mugarsari. This research uses a qualitative approach with descriptive analysis methods. The subjects of this research were 12 Mugarsari Elementary School students using non-probability sampling techniques, namely purposive sampling. Data collection techniques are obtained from observation, interviews and documentation. The results of this research show that students' attitudes towards caring for the environment at SDN Mugarsari already care about the environment. The factors that influence the obstruction of instilling environmentally caring attitudes in Mugarsari Elementary School students are that students' behavior is still less concerned about environmental cleanliness, the teacher's way of cultivating caring behavior in students is by providing stimulus to students by exemplifying good environmentally caring behavior, and there are still students who do not clean the classroom even though the teacher has reminded them, so not all students care about the environment. ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi pentingnya menumbuhkan perilaku peduli lingkungan pada siswa, agar timbul kesadaran siswa yang peduli terhadap lingkungan dan berupaya dalam pelestarian lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mensdeskripsikan perilaku siswa terhadap peduli lingkungan, mengetahui pembentukan perilaku peduli lingkungan melalui pembiasaan di sekolah, dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terhambatnya penanaman perilaku peduli lingkungan pada siswa di SDN Mugarsari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualtitatif dengan metode analisis deskriftif. Subjek penelitian ini adalah siswa SDN Mugarsari yang berjumlah 12 orang dengan menggunakan teknik non probability sampling yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data didapat dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasannya sikap siswa terhadap peduli lingkungan di SDN mugarsari sudah peduli terhadap lingkungan. Faktor-faktor yang mempengaruhi terhambatnya penanaman sikap peduli lingkungan pada siswa SDN Mugarsari yaitu perilaku siswa masih kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan, Cara guru dalam menumbuhkan perilaku peduli pada siswa dengan memberikan stimulus kepada siswa dengan cara mencontohkan perilaku peduli lingkungan yang baik, dan masih ada siswa yang tidak membersihkan kelas meskipun sudah diingatkan oleh guru, sehingga belum semua siswa peduli terhadap lingkungan.