Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penyuluhan Mencegah Bullying di Lingkungan Sekolah pada Siswa Prihatin, Lilik; Nooryanto, Fista Herry; Suyani, Suyani; Suryadi, Suryadi; Halim, Abdul; Kusumawati, Siska
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.963 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i1.1361

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan edukasi dalam pencegahan bullying serta mempunyai kepedulian sosial terhadap anak-anak khususnya di lingkungan sekolahan. Metode pengabdian ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan menggunakan metode partisipatif, ceramah dan diskusi. Menurut partisipan penyuluh, khususnya peserta didik disekolah dengan adanya kegiatan ini sangat mengedukasi tentang bagaimana berperilaku baik agar tidak menimbulkan bullying, banyak anak yang merasa mendapat bullying walaupun dalam konteks bergaul entah itu dalam sikap maupun perkataan. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini adanya peningkatan pemahaman bahwa dalam bergaul harus berperilaku yang baik, tidak mengeluarkan kalimat-kalimat mengejek, menghina fisik orang, merendahkan dan lain sebagainya yang menimbulkan sakit hati seseorang. Selama berlangsungnya kegiatan, siswa sangat antusias dengan penyuluhan ini karena sebagai pedoman motivasi siswa di lingkungan sekolah atau di masyarakat. Mereka menjadi paham dengan perkataan dan perbuatan yang tidak baik adalah salah satu dari sikap atau kategori bullying. Selama ini siswa belum mengikuti atau mendapatkan penyuluhan ini. Mengenai hal tersebut, sehingga kegiatan ini dirasa sangat penting dalam memberi edukasi, berperilaku yang baik, serta memperkokoh mental siswa. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini semoga dapat memberikan manfaat bagi siswa dan diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan khususnya memberikan “Penyuluhan mencegah bullying di lingkungan sekolah” serta menumbuhkan kesadaran dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dapat dikatakan terlaksana dengan baik dan lancar, yang ditandai dengan adanya peran aktif, diskusi serta tanya jawab dengan audiens selama kegiatan berlangsung.
Pendampingan Hukum Mengenai Pupuk Bersubsidi dan Teknologi Pertanian Bagi Petani Jagung Rahayuningsih, Tri; Muharijanto, Rijono Eko; Nooryanto, Fista Herry; Achwan, Muhammad; Jadid, Anwarul; Romdhoni, Aldi Noor Ridho
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.979 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i1.1362

Abstract

Lahan sawah desa Wonoketro, kecamatan Jetis, kabupaten Ponorogo, terletak di   ketingggian 180 m diatas permukaan laut. Dengan intensitas cahaya matahari cukup tinggi, jenis tanah alluvial, dengan pH tanah 6,90, dimusim kemarau,  lahan sawah tersebut   ditanami jagung. Pemilihan Pengabdian Kepada Masyarakat didasarkan pada beberapa kendala yang dialami petani jagung, diantaranya, belum digunakannnya benih unggul bersertifikat oleh sebagian besar petani, terbatasnya jumlah pupuk bersubsidi, serangan penyakit busuk batang jagung, dan harga jagung yang rendah pada saat panen. Adanya Undang – Undang yang mengatur peredaran pupuk bersubsidi, mengakibatkan petani tidak dapat   mendatangkan pupuk bersubsidi dari luar kabupaten Ponorogo, karena ada sanksi hukumnya. Kegiatan dilaksanakan dengan observasi lapangan pada bulan September 2022, kemudian presentasi dan diskusi dengan petani jagung pada bulan oktober 2022. Dari obsevasi dan diskusi dengan petani jagung di dapatkan hasil bahwa kunci keberhasilan dalam budidaya tanaman jagung adalah pemakaian benih unggul yang bersertifikat dan pemberian pupuk sesuai dosis anjuran. Petani pun sepakat untuk mulai mengganti pupuk bersubsidi (kimia) dengan pupuk organik atau kompos. Pengabdaian Kepada Masyarakat pada petani di desa Wonoketro, kecamatan Jetis, kapupaten Ponorogo, perlu dilaksanakan secara berkelanjutan.
Kajian Hukuman Bagi Pelaku dan Perlindungan Hukum Bagi Korban dalam Tindak Pidana Bullying dan Cyber Bullying Nooryanto, Fista Herry; Prihatin, Lilik; Dewi, Citra Candra
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.61 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i1.1363

Abstract

Sikap atau perbuatan yang didasari pada perilaku negatif dalam perbuatan saling menghina, mengejek, mencemarkan nama baik sampai pada menjatuhkan mental bahkan sampai pada kekerasan fisik tentunya persoalan yang tidak bisa dianulir lagi karena perbuatan itu merupakan tindakan kejahatan bullying. Bullying maupun cyber bullying mempunyai pengaruh negatif yang sangat besar apalagi sudah masuk kedalam dunia pendidikan atau sekolahan yang mana sesuai dengan Undang-Undang 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak sebagian besar adalah anak-anak yang sudah menginjak remaja yang membawa dampak terhadap korban sakit lahir maupun batin, atas perbuatan pelaku maka diberikan sanksi-sanksi atas perbuatannya yang tertuang dalam KUHP dan UU ITE. Korban sebagai tindak pidana yang masuk dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban berhak memperoleh restitusi atau ganti kerugian yang ditimbulkan akibat penderitaan atau penggantian perawatan medis dan/atau psikologis yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Pemberian Kompensasi, Restitusi, dan Bantuan Kepada Saksi dan Korban. Jenis penelitian hukum yang digunakan, yaitu penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dengan menggunakan jenis data sekunder untuk memperoleh data yang sesuai dengan topik yang diteliti.
Pencegahan bahaya radikalisme melalui penguatan karakter kebangsaan dan penanaman nilai-nilai luhur Pancasila pada siswa Listyowati, Maria Yosepin Endah; Prihatin, Lilik; Achwan, Muhammad; Nooryanto, Fista Herry; Setyaningrum, Diyah; Sudarsono, Sudarsono
Indonesia Berdaya Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024734

Abstract

Munculnya kasus dengan ajaran-ajaran yang menyesatkan dan intoleran di masyarakat merupakan penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila terjadi di beberapa wilayah desa di kabupaten Ponorogo hingga masuk di 2 desa kecamatan Mlarak. Sangat dikhawatirkan jika anak-anak yang polos disusupi oleh pandangan sesat dan intoleran, karena kaum perempuan dan anak sangat rentan untuk dipengaruhi dengan dalih pemberian bantuan biaya pendidikan atau bantuan sosial. Ajakan atau bantuan dengan memberikan iming-iming menggiurkan dikuatirkan membuat terlena masyarakat khususnya kaum perempuan dan anak anak. SDN Candi I sebagai Mitra adalah Lembaga Pendidikan Dasar membutuhkan penguatan karakter kebangsaan bagi siswa dengan menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari guna membentengi diri dari ancaman bahaya kerusakan moral dan radikalisme yang muncul dengan memanfaatkan kondisi wilayah di pedesaan. Melalui penguatan karakter di Sekolah Dasar Negeri 1 Candi dapat mewujudkan siswa berkarakter yang bernilai moral baik, mampu bertoleransi dengan sesama, berbudi luhur, dan berakhlak mulia. Penyampaian pembelajaran yang berciri khas identitas bangsa Indonesia mampu menghalau ancaman bahaya yang akan merusak anak sebagai generasi penerus bangsa dan menumbuhkan jiwa nasionalisme siswa mengikuti tata cara upacara bendera, memberi aba-aba barisan pleton dan memperagakan pengibaran bendera yang benar menjadi salah satu kegiatan penguatan karakter selain permainan edukatif yang bermuatan moral.Abstract: The emergence of cases with misleading and intolerant teachings in the community is a deviation from the values of Pancasila occurring in several village areas in Ponorogo district and even in 2 villages in Mlarak sub-district.  It is very worrying if innocent children are infiltrated by heretical and intolerant views, because women and children are very vulnerable to being influenced under the pretext of providing assistance with education costs or social assistance. Invitations or assistance by providing tantalizing lures are feared to make the community complacent, especially women and children. SDN Candi I as a partner is an elementary education institution that needs strengthening of national character for students by instilling the noble values of Pancasila in daily life in order to fortify themselves from the dangers of moral decay and radicalism that arise by utilizing the conditions of rural areas. Through character strengthening at Negeri 1 Candi Elementary School, it can realize students with good moral values, able to tolerate others, virtuous, and noble. The delivery of learning that is characterized by the identity of the Indonesian nation is able to ward off threats that will damage children as the nation's next generation and foster the spirit of nationalism. Students follow the procedures of the flag ceremony, give the signal for the platoon line and demonstrate the correct flag raising to be one of the character strengthening activities in addition to morally charged educational games.