Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH LIFESTYLE DAN BRAND AWARENESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ERIGO (Studi Pada Konsumen Toko Zeus di Kota Sorong) Nurul Hidayah; Digor Mufti; Rokhimah Rokhimah; Nahda Inayah
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 4: September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i4.2026

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Lifestyle Dan Brand Awareness berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Produk Erigo (Studi pada konsumen Toko Zeus di Kota Sorong). Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode penelitian korelasi. Sampel yang digunakan sebanyak 80 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan metode teknik Quota Sampling. Metode analysis data menggunakan analisis regresi linear sederhana, pengujian hipotesis (uji t dan uji koefisien determinasi). Data primer penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuisioner terhadap responden dengan menggunakan skala pengukuran yaitu likert. Peneliti melakukan pengujian data primer dalam penelitian ini menggunakan program aplikasi SPSS versi 20 windows. Hasil dari analisis regresi linear berganda yang telah dilakukan diperoleh hasi Y = 7,290 + 0,521 X1 + 0,302 X2. Hasil uji t diperoleh hasil nilai thitungX1sebesar 8,930 dan nilai thitung sebesar 7,240 dengan nilai koefisien X1 sebesar 0,521 dan X2 sebesar 0,302 dan nilai signifikan < 0,05 artinya bahwa variable lifestyle dan brand awareness berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap keputusan pembelian. Pada uji F diperoleh nilai F sebesar 29,099 yang artinya bahwa variable X1 dan X2 berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian. Pada uji koefisien determinasi (R2) hasil yang diperoleh sebesar 0,568 (56,8%).
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN IBU RUMAH TANGGA UNTUK MENDAPATKAN PENGHASILAN TAMBAHAN MELALUI PENGELOLAAN USAHA RUMAHAN Nurul Hidayah; Febry Jein Andjar; Latifah Dian Iriani; Susetyowati Sofia; Agilistya Rahayu
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 3: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perempuan memiliki peranan penting dalam mewujudkan kesejahteraan rumah tangga. Hal ini didasarkan pada peran perempuan dalam mengurus berbagai urusan rumah tangga seperti mengurus anak dan suami, mengatur keuangan, dan mengatur kebutuhan rumah tangga. Namun, keterlibatan perempuan dalam pasar tenaga kerja mengalami penurunan sehingga berdampak pada kesenjangan pendapatan antara perempuan dan laki-laki yang semakin lebar. Oleh karena itu, perlunya sosialisasi terkait peran perempuan melalui sektor UMKM. Sosialisasi ini mendorong perempuan untuk terlibat dalam dunia usaha demi meningkatkan pendapatan keluarga sehingga berpengaruh pada meningkatnya kesejahteraan rumah tangga. Adapun pendekatan yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini yaitu Participatory Rural Apprisal (PRA). Hasilnya menunjukkan terdapat 70 persen peserta ibu rumah tangga yang belum memiliki usaha sampingan. Hal ini dikarenakan kurangnya kecakapan para ibu rumah tangga dalam membagi waktu antara mengurus rumah tangga dan kurangnya pemahaman tentang tata kelola bisnis rumahan. Selain itu, kurangnya ide dan pengetahuan dalam mengelola bisnis rumahan yang baik dan benar.
SOSIALISASI PENGUATAN EKOSISTEM MANGROVE UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT KAMPUNG MAIBO Nurul Hidayah; Rais Dera Pua Rawi; Nur Aeni Waly; Akmal Ridwan; latifah Dian Iriani; Muhammad Amin
Jurnal Pengabdian Teratai Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Teratai
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/teratai.v4i1.771

Abstract

menghadapi ancaman serius dari aktivitas antropogenik yang tidak terkelola baik seperti aktivitas pertanian, limbah industri, penebangan hutan dan urbanisasi. Upaya pelestarian ekosistem mangrove menjadi sangat penting. Masyarakat pesisir yang bermukim di kawasan ekosistem mangrove berperan penting dalam upaya pelestarian ekosistem mangrove. Oleh karena itu penting diberikan edukasi kepada masyarakat pesisir terkait manfaat dari ekosistem mangrove dengan metode sosialisasi ataupun pelatihan, mengingat mereka masih menghadapi keterbatasan pada akses informasi. Kawasan hutan mangrove Kampung Maibo Kabupaten Sorong terdampak dari kegiatan antropogenik penebangan kayu mangrove sebagai aktivitas ekonomi utama masyarakatnya. Tim Pengabdi Dosen UNAMIN melaksanakan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat pesisir apa manfaat yang didapatkan dari upaya pelestarian hutan mangrove serta apa saja aktivitas pemanfaatan komponen ekosistem mangrove lain yang dapat dilakukan hingga dapat menjadi peluang keberagaman sumber mata pencaharian bagi mereka. Setelah rangkaian kegiatan sosialisasi terlaksana, hasil post-test menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan dari audiens dan memunculkan semangat dan minat audiens untuk diberikan lanjutan materi pelatihan tentang bagaimana menghasilkan bahan pangan yang dapat dijual dari komponen ekosistem mangrove. Kedepannya, dari program-program pemberdayaan masyarakat yang akan dilakukan diharapkan bisa bekerja sama dengan pakar, badan pengelola ataupun pemerintah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat Kampung Maibo hingga berdampak bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
SOSIALISASI PEMANFAATAN WEBSITE BALAI LATIHAN KERJA SEBAGAI SARANA INFORMASI KEGIATAN PELATIHAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Evi Mufrihah Zain; Nurul Hidayah; Retno Dewi Wijiastuti; Ahmad Jamil; Mitta Muthia Wangsi; Wisang Candra Bintari; Bekti Wiji Lestari
Jurnal Pengabdian Teratai Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Teratai
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/teratai.v4i1.772

Abstract

dalam pengembangan kapasitas melalui penyediaan wadah pelatihan keterampilan. BLKK Pengolahan Hasil Pertanian (Agroindustri) PCNU Kab. Sorong memiliki fokus melaksanakan kegiatan pelatihan untuk pemberdayaan masyarakat yang orientasinya dapat mencetak dan meningkatkan jumlah pelaku UMKM di Kab. Sorong yang mampu memanfaatkan dan mengolah hasil pertanian daerah. Jenis sarana dan prasarana pelatihan yang telah tersedia pun sudah sangat mendukung apa yang menjadi misi BLKK dimana hasil pertanian yang melimpah di Kabupaten Sorong dapat ditransformasi menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Namun tingkat partisipasi masyarakat untuk program pelatihan yang diselenggarakan masih belum cukupProgram Pengabdian kepada Masyarakat ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dengan menggali terlebih dahulu permasalahan yang terjadi dan melibatkan masyarakat dan komunitas pengelola BLKK terkait permasalahan yang perlu diselesaikan. Hasil observasi awal didapati bahwa peran BLKK masih butuh ditingkatkan dari segi ketersediaan informasi yang dapat di akses oleh masyarakat. Kemudahan mengakses segala informasi terkait BLKK ini diharapkan dapat meningkatkan partisipan kegiatan pelatihan. Program Pengabdian ini akan fokus kepada pemecahan masalah dengan pendekatan sosialisasi terkait manfaat website sebagai sarana informasi BLKK sekaligus pembuatan prototipe website sederhana yang didemonstrasikan kepada pengelola BLKK. Hasil dari kegiatan ini berpengaruh terhadap minat Pimpinan dan juga pengelola BLKK untuk mengembangkan website BLKK secara mandiri dan dijadikan sebagai program prioritas mereka pada tahun anggaran berikutnya.
LITERASI MEDIA SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT PASCA PANDEMI DI KELURAHAN MALAWELE KABUPATEN SORONG Susetyowati Sofia; Digor Mufti; Agilistya Rahayu; Nurul Hidayah; Rokhimah Rokhimah
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3: September 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i3.2023

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan dengan tujuan memberikan literasi peran media sosial dalam mengembangkan ekonomi kreatif untuk meningkatkan pendapatan pasca pandemic covid-19. Program diberikan kepada para pedagang dan pelaku bisnis yang tergabung menjadi anggota koperasi unit desa maupun tidak tergabung menjadi anggota koperasi unit desa yang melaksanakan kegiatan perekonomian disekitar Pasar Pagi Aimas. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di laksanakan di Kelurahan Malawele terletak di Distrik Aimas Kabupaten Sorong. Metode kegiatan diawali dengan ceramah tentang pengembangan ekonomi kreatif, metode setelah ceramah tentang ekonomi kreatif, peran media sosial dalam pengembangan ekonomi kreatif, pencarian solusi masa pasca pandemi untuk meningkatkan pendapatan, tanya jawab, berbagi pengalaman berdagang dan menjadi pelaku bisnis di ssebelum pandemic dan disaat pandemic covid-19 sedang berlangsung. Luaran dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah wawasan pengetahuan tentang peran media sosial dalam mengembangkan ekonomi kreatif untuk meningkatkan pendapatan
PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA TUNAS KLAIGIT MELALUI PENGELOLAAN SDA DAN SOSIALISASI POTENSI HASIL TANI UNTUK PENINGKATAN EKONOMI DESA Nurul Hidayah; Evi Mufrihah Zain; Nur Aeni Waly; Latifah Dian Iriani; Akmal Ridwan; Febri Jein Andjar; Retno Dewi Wijiastuti; Idha Wahyu Riana
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1: Januari-April 2024
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v4i1.3085

Abstract

Sumber Daya Alam (SDA) merupakan anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia untuk dapat dimanfaatkan dan dikelola secara arif dan bijaksana guna menopang kehidupan manusia. Karang Taruna Tunas Muda Klaigit adalah organisasi kepemudaan yang berada di bawah naungan Kelurahan Klaigit, dimana Karang Taruna ini memiliki Sumber Daya Alam berupa lahan pertanian yang bisa di manfaatkan dengan baik hingga mampu menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi. Metode kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis ABCD (Asset Based Community Development) perlu dilakukan agar potensi dan kekuatan yang ada di Desa dapat dikelola baik dan berdampak pada kesejahteraan dan peningkatan nilai ekonomi organisasi dan kelurahan. Upaya ini perlu untuk dilestarikan karena SDA di kelurahan klaigit ini banyak yang bisa dimanfaatkan untuk kemajuan Organisasi Karang Taruna secara khusus dan masyarakat keluruhan secara umum. Hasil dari kegiatan ini mampu untuk memberikan pemahaman petani bagaimana untuk memetakan potensi hasil tani secara lebih efisien, meningkatkan pemahaman peserta terhadap program-program pemerintah yang dapat mendukung kegiatan bertani serta meningkatkan kesadaran manfaat sarana pengolahan hasil pertanian yang tersedia di Kabupaten Sorong untuk menunjang kegiatan peningkatan nilai ekonomi dari hasil pertanian Kelurahan Klaigit
Factors Affecting MSMEs in Using QRIS and Electronic Data Capture (EDC) as a Cashless Payment Method: Evidence from Sorong City, Southwest Papua Hidayah, Nurul; Ridwan, Akmal; Prihandoko, Nugroho Dwi; Nurhani, Nurhani
International Journal of Business Studies Vol. 7 No. 3 (2023): International Journal of Business Studies
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IPMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32924/ijbs.v7i3.309

Abstract

Rapid progress has been made in the development of cashless payment systems. As can be seen from the positive level of public acceptance of this payment method development standard, moreover this trend has become necessary for rural communities. QRIS and debit card payment via EDC are the non-cash methods that MSMEs players in Sorong city utilize the most frequently. Sorong city is quite developed province of Southwest Papua Indonesia, which is well regarded as a commercial and industrial hub. According to reports as of January 2022, the use of QRIS by merchants in the Sorong city itself has not met the target set by Bank Indonesia. This research aims to examine the variables that affect MSMEs players decision to use QRIS and EDC for cashless transactions. In this quantitative research, the variables predictor used are the extended Technology Acceptance Model (TAM) by Davis, with are perceived risk as X1, perceived ease of use as X2, and perceived usefulness as X3. Convenience sampling was the sampling technique utilized, with questionnaires distributed to the 60 MSMEs players throughout Sorong city. Multiple linear regression analysis is used to determine the significance relationship between predictor variables and response variable. The findings demonstrate that there is significant relationship between perceived ease of use and perceived usefulness on the decision of MSMEs players to use QRIS and EDC for cashless payments in their businesses, while the usage decision not significantly affected by the variable of perceived risk. The research's empirical evidences are expected to increase local business literacy and provide a reference for the government and policymakers who make rules about cashless payment systems.
Empirical Evidence For Sharia Financial Literacy Levels In Muslim Communities: 3T Region, Sorong, Southwest Papua Nurul Hidayah; Nurhani Nurhani; Wisang Candra Bintari; Nugroho Dwi Prihandoko; Mitta Muthia Wangsi
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 12 No 3 (2024): Juli
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v12i3.6019

Abstract

Financial inclusion is positively correlated with public financial literacy, according previous literatures. National Survey of Financial Literacy and Inclusion explained that Sorong City, as one of Indonesia's 3T (Underprivileged, Frontier, and Outermost) regions, has very low sharia financial literacy, this could hinder the expansion of local sharia financial institutions. This research aims to evaluate the level of sharia financial literacy level by evaluating 5 aspects: fundamental understanding of sharia finance (FUSF), sharia insurance (SI), sharia capital market investment (ICM), sharia savings and financing (SFS), and sharia financial ethics (SFE). 100 Muslims of working age that take part in sharia financial inclusion meet the sample criteria. By using descriptive statistical analysis, the result of overall avarage score is 67%, indicates that the Muslim community in Sorong has a medium level (60-79%) sharia financial literacy, according to Chen and Volpe (1988) model. A closer look results that the medium level of literacy for the FUSF, SFS, and SFE aspects by 60%, 64%, and 73%, respectively; the high level is SI aspect by 81%, and the low level is ICM aspect by 59%. This explains why achieving sustainability in sharia financial industry still requires significant efforts to create highly financially literate society.
Technology-Based Factors of University Students' Intentions to Use Ai-Enabled Mobile Banking: The Moderating Role of Personal Innovativeness Nurul Hidayah; Latifah Dian Iriani
IECON: International Economics and Business Conference Vol. 2 No. 1 (2024): International Conference on Economics and Business (IECON-2)
Publisher : www.amertainstitute.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65246/y4zmp505

Abstract

This study examines the technology based factors affecting university students' intents to embrace AI-enabled mobile banking in Sorong City, Southwest Papua, Indonesia. Employing a quantitative methodology, data were gathered from 159 students via surveys and analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) with Partial Least Squares (PLS). The findings reveal that positive attitudes towards AI and perceived trust significantly effect the intention to use AI-enabled mobile banking. However, contrary to existing literature, relative advantage and security did not demonstrate significant relationships with intention to use Ai enabled- mobile banking. Personal innovativeness as moderating factor does not moderate the relationship between latent variables and the intention to use AI-enabled mobile banking. These findings suggest that students’ perceptions of AI technologies differ from those in other contexts, underscoring the importance of tailored strategies by financial institutions. Despite AI's growing importance in mobile banking, limited research addresses its adoption determinants and the moderating role of personal innovativeness in underdeveloped regions like Sorong City. The study also adds to the body of knowledge on technology adoption in developing regions, which can inform mobile banking and AI integration research and practice.
The Relationship between Financial Technology, Lifestyle, and Financial Behavior: A Case Study of Generation Z in Sorong, Southwest Papua Maulin Adinda; Andhiny Syafridha Jumsar; Nurul Hidayah
IECON: International Economics and Business Conference Vol. 2 No. 1 (2024): International Conference on Economics and Business (IECON-2)
Publisher : www.amertainstitute.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65246/nbw0qr34

Abstract

The rise of cashless transactions has brought transformative changes to financial behaviors, particularly among Generation Z. Financial Technology (Fintech) plays a pivotal role in this shift, significantly enhancing the speed, convenience, and reliability of purchasing, selling, and payment processes. These advancements have had a profound impact on how individuals, especially younger generations, manage their financial activities. Despite this, previous studies exploring the relationship between Fintech adoption, lifestyle factors, and the financial behaviors of Generation Z have shown mixed and sometimes contradictory results. This study focuses on assessing the influence of Fintech and lifestyle factors on the financial behaviors of Generation Z in Sorong City. Using a purposive sampling method, 397 respondents were selected to represent the target population. Quantitative data analysis was performed through multiple linear regression analysis, utilizing SPSS software to examine the relationships between variables. The findings reveal that Fintech exerts a statistically significant influence on the financial behaviors of Generation Z, underscoring its critical role in shaping their financial decision-making processes. In contrast, lifestyle factors were found to have no significant impact on financial behaviors. These results highlight the dominance of technology in influencing financial practices, suggesting that efforts to enhance financial behaviors should prioritize Fintech adoption and literacy over lifestyle adjustments.