Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MIPA SMAN 4 PALEMBANG PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA Destiana Sari; A. Rachman Ibrahim
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2021): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran  number head together berbasis pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa kelas XI MIPA SMAN 4 Palembang pada materi larutan penyangga. Penelitian ini merupakan  penelitian  kuantitatif  dengan metode penelitian quasi experimental tipe nonequivalent control grup design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI jurusan MIPA di SMAN 4 Palembang. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan kelas XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 5 sebagai kelas kontrol.  Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretest dan posttest  untuk kelas eksperimen  masing-masing sebesar 39,14 dan 81,00. Sedangkan, nilai rata-rata  pretest  dan posttest  untuk kelas kontrol  masing-masing sebesar 37,29 dan  75,29.  Hasil independent sample t-test  menunjukkan nilai   thitung = 2,602 > ttabel (0,05; db= 68)= 2,000, sehingga dinyatakan terdapat pengaruh model pembelajaran number head together berbasis pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa kelas XI MIPA SMAN 4 Palembang pada materi larutan penyangga (H0 ditolak, Ha diterima). Persamaan garis regresi linier sederhana: ???? = 0,234 + 1,044X  menunjukkan model pembelajaran number head together berbasis pendekatan saintifik berpengaruh positif terhadap terhadap hasil belajar siswa kelas XI MIPA pada materi larutan penyangga dengan besar pengaruh sebesar 92,1% sedangkan sisanya 7,9% nilai hasil belajar siswa ditentukan oleh faktor lain.Kata kunci: Model Pembelajaran Number Head Together, Pendekatan Saintifik, Hasil Belajar, Larutan Penyangga
GAYA BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA SMA Meydian Elytasari; Iceng Hidayat; A Rachman Ibrahim
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v2i1.2877

Abstract

Penelitian deskriptif ini mengungkapkan gaya belajar dan prestasi belajar kimiasiswa SMA. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA, dan sampel adalah kelas XIIPA 1 dan XI IPA 2. Data dikumpulkan dengan teknik triangulasi angket (kuesioner),wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara interaktif dan terusmenerussampai tuntas dengan langkah-langkah analisis yang meliputi reduksi data, displaydata dan membuat kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian yang diperoleh dari dataangket menunjukkan bahwa dari 62 siswa, ada sebanyak 18 siswa (29,03%) yang cenderungmemiliki gaya belajar visual, selanjutnya ada 32 siswa (51,61%) cenderung memiliki gayabelajar auditori, dan 12 siswa lainnya (19,36%) cenderung memiliki gaya belajar campuranyakni gaya visual-auditori. Hasil angket tersebut juga didukung oleh hasil data observasiterhadap guru dan hasil data wawancara terhadap siswa, sehingga dapat disimpulkan bahwasiswa SMA memiliki jenis-jenis gaya belajar yang meliputi gaya belajar visual, auditori dancampuran. Prestasi Belajar siswa dapat diketahui dari nilai rata-rata siswa yakni sebesar 85,69yang termasuk ke dalam kategori sangat baik. Disarankan kepada guru kimia untukmenyebarkan angket gaya belajar terhadap siswa agar diketahui kecenderungan gaya belajarmasing-masing siswa dan guru mengetahui pola-pola gaya belajar siswa sehingga guru dapatmeningkatkan prestasi belajar siswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XII IPA MA PATRA MANDIRI PALEMBANG Nurfani Amalia; Fuad Abd. Rachman; A. Rachman Ibrahim
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v3i2.8165

Abstract

Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XII IPA MA Patra Mandiri Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model Creative Problem Solving pada mata pelajaran kimia kelas XII IPA  MA Patra Mandiri Palembang dan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui penerapan model Creative Problem Solving pada mata pelajaran dikimia  kelas XII IPA MA Patra Mandiri Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan, siklus II juga terdiri dari 2 pertemuan, dan siklus III terdiri atas 2 pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar siswa dan lembar observasi keaktifan siswa. Skor rata-rata tes hasil belajar siswa sebelum tindakan (T0) yaitu sebesar 68,8 dengan ketuntasan klasikal sebesar 55%. Skor rata-rata tes hasil belajar siswa siklus I (T1) sebesar 73,7dengan ketuntasan 62,5%. Siklus II (T2) diperoleh skor rata-rata tes hasil belajar siswa sebesar 76,6dengan ketuntasan 72,5%. Pada siklus III (T3) skor rata-rata tes hasil belajar siswa meningkat menjadi 84,3dengan ketuntasan 87,5%. Peneliti memberikan saran kepada guru dalam kegiatan belajar mengajar dikelas dengan menerapkan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) sebagai salah satu alternatife untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
PERBEDAAN GENDER DALAM KETERAMPILAN BERPIKIR ANALITIS DAN LITERASI KIMIA eka - adhiya; A. Rachman Ibrahim
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v6i2.9573

Abstract

This study aims to investigate the effect of the differences between genders on analytical thingking skills and Chemical literacy. A sampel of 212 (88 males and 124 females) senior high school in Yogyakarta, Indonesia completed the survey. The instruments used are 20 open-ended multiple choice integrated assessment instruments. This study used Independent T-Test to compared the males and females mean. The result showed that no signicant (sig>0.05) gender differences were found in analytical thinking skills and Chemical literacy. Male and female have analytical thinking skills and Chemical literacy equally.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI KIMIA SISWA KELAS XI IPA 3 SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG Tri Puri Anggraini; Fuad Abd. Rachman; A. Rachman Ibrahim
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v5i2.8444

Abstract

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Kimia Siswa Kelas XI IPA 3 SMA Srijaya Negara Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa kelas XI IPA 3 di SMA Srijaya Negara Palembang melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi untuk mengetahui keaktifan siswa dan tes akhir siklus untuk mengetahui hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam 3 siklus. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari ketuntasan hasil belajar siswa yang meningkat dari 25,9% sebelum tindakan (T0) menjadi 40,8% pada siklus I (T1), pada siklus I hasil belajar tergolong rendah, hal ini dikarenakan terdapat kekurangan pada sintaks pemberian tugas, melakukan diskusi dan mempresentasikan jawaban, kekurangan tersebut diperbaiki pada siklus II. Kemudian meningkat menjadi 66,7% pada siklus II (T2) hasil belajar siswa meningkat dari siklus I tetapi belum mencapai ketuntasan klasikal, hal tersebut disebabkan masih terdapat kelemahan pada saat melakukan diskusi siswa masih kurang percaya diri untuk menyampaikan pendapat, kelemahan tersebut diperbaiki pada siklus III dan meningkat menjadi 88,9% pada siklus III (T3). Rata-rata keaktifan siswa dalam kelompok pada siklus I 55% menjadi 71,4% pada siklus II dan 82,2% pada siklus III. Hasil penelitian menunjukan adannya peningkatan hasil belajar dan aktifitas siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT).
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN BENTUK MOLEKUL DI SMA Kiki Marisa Puji; Fakhili Gulo; A Rachman Ibrahim
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v1i1.2385

Abstract

Pengembangan multimedia interaktif  untuk pembelajaran bentuk molekul di SMA. Pengembangan multimedia interaktif untuk pembelajaran bentuk molekul telah diujicobakan dan dilakukan di kelas XI IPA SMAN 1 Prabumulih. Data dikumpulkan dengan teknik uji pakar, angket, dan tes hasil belajar. Berdasarkan teknik analisa data diperoleh skor kevalidan materi 113 dengan kategori sangat baik, skor kevalidan pedagogik 109 dengan kategori sangat baik, skor kevalidan media 20 dengan kategori baik, kepraktisan 86,79%, dan keefektifan 88,24%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan multimedia interaktif untuk pembelajaran bentuk molekul di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Prabumulih telah memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan.Keywords: Interactive Multimedia, Molecular Shape
PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA MATERI MINYAK BUMI DI KELAS X SMA N 1 INDRALAYA. Silvia Septhiani; Jejem Mujamil S; A. Rachman Ibrahim
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v4i1.8204

Abstract

Pengaruh Penggunaan Multimedia Berbasis Komputer Terhadap Hasil Belajar Kimia Pada Materi Minyak Bumi di Kelas X SMA N 1 Indralaya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dengan menggunakan multimedia berbasis computer dan tidak menggunakan multimedia pada materi minyak bumi.Program multimedia yang digunakan adalah makromedia flash 8. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu. Teknik pengumpulan data dengan tes. Hasil tes nilai rata-rata kelompok kontrol 69,01 dan kelompok eksperimen 78,99. Untuk rata-rata ketuntasan siswa kelas control adalah 66% , sedangkan ketuntasan untuk kelas eksperimen adalah diatas 85%.  Hasil analisa data tes menunjukan bahwa pada taraf signifikan 5%t t hitung> t tabel, yakni 2,83> 2,00 yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara kelas control dan kelas eksperimen.
PENGEMBANGAN MODUL BERBANTUAN VIDEO DAN ANIMASI PADA MATA KULIAH KIMIA ORGANIK I DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA Andi Suharman; A. Rachman Ibrahim; H. Hartono
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v4i2.8429

Abstract

Abstrak: Penelitian ini adalah Penelitian Pengembangan yang berjudul Pengembangan Modul Berbantuan Video dan Animasi Pada Mata Kuliah Kimia Organik I di Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Penelitian ini menggunakan model Rowntree dan Tessmer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan Modul yang Valid dan Praktis yang akan diunakan sebagai bahan ajar pada mata kuliah Kimia Organik I yang diajarkan pada mahasiswa semester 3 di Program Studi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP Unsri. Hasil penilaian dan uji lapangan yang telah dilakukan, dimana validasi Pedagogik didapatkan 0.78 (sangat tinggi), validasi Materi 0.67 (sedang) dan validasi Desain 0.58 (sedang). Sedangkan hasil uji ke praktisan didapatkan 0.82 (validasi tinggi), dan rata rata nilai mahasiswa 81.25 (tinggi), dimana N-gain yang didapatkan sebesar 0.68 ( sedang). Dengan demikian bahwa modul Berbantuan Video dan Animasi Pada Mata Kuliah Kimia Organik I yang dikembangkan dengan model Rowntree dan Tessmer memenuhi kriteria valid dan praktis. Hal ini dapat dinatakan bahwa modul tersebut dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran Kimia Organik I di Program Studi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP Universias Sriwijaya.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA N 1 INDRALAYA DI KELAS XI IPA 1 DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW II Arif Luthfi; Fuad Abd. Rachman; A. Rachman Ibrahim
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v1i2.1887

Abstract

Penelitian ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II di kelas XI IPA 1 SMA N 1 Indralaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dengan tiga siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu: 1. Persiapan, 2. Pelaksanaan Tindakan, 3. Pengamatan, 4. Refleksi. Kesimpulan yang didapat melalui penelitian ini bahwa dengan menerapkan model kooperatif tipe jigsaw II dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar kimia siswa. Tingkat keaktifan siswa pada siklus 1 sebesar 55,64%, siklus II sebesar 70,52% dan siklus III sebesar 82,64%. Ketuntasan hasil belajar siswa dapat dilihat dari tes setiap siklus mengalami peningkatan. Ketuntasan hasil belajar kimia siswa pada siklus I mencapai 60,61%, siklus II mencapai 81,81% dan pada siklus III mencapai 87,87%. Adapun saran dari penelitian yaitu hendaknya para guru kimia menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II dan mengembangkannya karena dapat meningkatkan hasil belajar kimia.
PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN STEM – PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI LAJU REAKSI DI KELAS XI SMA Tiara Adelita; Tatang Suhery; A. Rachman Ibrahim
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v4i2.8408

Abstract

Pengembangan Strategi Pembelajaran dengan Pendekatan STEM – Problem Based Learning Pada Materi Laju Reaksi Di Kelas XI SMA. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan strategi pembelajaran pada materi laju reaksi yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini dilakukan di SMA N 11 Palembang pada kelas XI IPA 6 sebagai kelas ujicoba dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas non ujicoba . Tahap – tahap pada penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari analysis, design, development, implementation dan evaluation dan dimodifikasi dengan formative evaluation Tessmer. Skor kevalidan yang diperoleh pada uji expert review sebesar 4,03 dengan kategori valid. Skor kepraktisan yang diperoleh pada uji one to one sebesar 4,06 dengan kategori praktis. Skor kepraktisan yang diperoleh pada uji small group sebesar 4,41 dengan kategori sangat praktis . Adapun perbandingan hasil data test rata - rata kelas ujicoba dan non ujicoba berturut – turut sebesar 83,25 dan 77. Berdasarkan analisa data, dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran ini dikategorikan valid, praktis dan efektif.