Firdha Iresta Wardani
Program Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Peternakan, FP, Universitas Bengkulu

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Struktur Komunitas Bentik di Area Terumbu Karang Buatan Pulau Karya, Kepulauan Seribu An Nisa Nurul Suci; Ahmad Taufik Ghozali; Firdha Iresta Wardani; Ana Ariasari; Nella Tri Agustini; Nur Lina Maratana Nabiu; Akbar Abdurrahman Mahfudz; Muamar Mujab; Akhmad Adib; Neni Meirawati; Maretha Dwi Villany
ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua Vol 6 No 1 (2023): ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua
Publisher : Cenderawasih University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/acr.v6i1.2990

Abstract

Coral reef conservation can be conducted by creating artificial coral reefs as was done on Karya Island. Monitoring and evaluation afterwards is needed. This study aims to determine the benthic community structure in the concrete module area, Karya Island artificial reef after 15 years of coral transplantation. Data collection was carried out using the photo transect method on line transects (50 m) in 3 stations. The transect images taken were then processed using CPCe. The condition of the coral reefs at the study site was in the bad category with a percentage of live hard coral cover of 13.39 ± 4.62%. The highest to lowest percent cover respectively were DCA (51.67 ± 6.60%), SP (15.50 ± 7.93%), FS (14.72 ± 5.98%), HC ( 13.39 ± 4.62%), SC (4.05 ± 2.76%), and OT (0.67 ± 0.35%). Benthic community diversity in St. 1 (H'=1.59) and St. 3 (H'=1.52) is moderate, while St.2 has low diversity (H'=0.84). The benthic community at St.1 and St.3 is classified as stable with a uniformity value of 0.72 and 0.78 respectively. However, St.2 has an unstable community (E=0.40). Dominance appears in St. 2 (C=0.66) due to high abundance of Padina sp. is much higher than other species.
PENGENALAN TEKNOLOGI URBAN FARMING PADA LAHAN SEMPIT PERUMAHAN BERSUBSIDI DI KOTA BENGKULU Anandyawati Anandyawati; Firdha Iresta Wardani; Agung Trisusilo
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 9 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i9.3243-3253

Abstract

Kegiatan PPM IPTEKS ini mampu menjawab persoalan mitra yaitu : 1) Perumahan belum memiliki struktur kepengurusan yang terdaftar secara sah, 2) Belum ada kelompok-kelompok masyarakat yang terbentuk di masyarakat seperti kelompok pengajian, arisan dan lain sebagainya, 3) Dominasi ibu-ibu perumahan beraktivitas di rumah (ibu rumah tangga) yang memerlukan kegiatan tambahan yang bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga, 4) Pemanfaatan lahan sempit perkotaan yang belum optimal dan 5) Persoalan pemenuhan kebutuhan pangan keluarga secara mandiri. Kegiatan PPM IPTEKS ini adalah sebagai batu loncatan pembentukan Kelompok Pengajian Al-Khoir. Kegiatan rutin dirancang 1 bulan sekali berupa pengajian, arisan dan adanya kajian-kajian yang bermanfaat untuk ibu-ibu perumahan. Diharapkan dengan adanya wadah ini kehidupan sosial bermasyarakat lebih tertata dengan baik karena rasa simpati, empati dan gotong royong terbangun. Kegiatan ini juga mendorong masyarakat mampu mengelola limbah rumah tangga dan memanfaatkan lahan pekarangan untuk menghasilkan kebutuhan pangan secara mandiri. Tiga kegiatan utama yaitu : 1) Pengelolaan limbah rumah tangga dengan metode Takakura, 2) budidaya ikan dalam ember dan 3) Pemanfaatan lahan pekarangan dengan teknologi urban farming diharapkan dapat mendorong terwujudnya keluarga dengan kebutuhan pangan yang stabil dan mandiri.
Karakteristik Habitat Bentik Perairan Dangkal di Desa Banjarsari, Kabupaten Bengkulu Utara Ana Ariasari; Ayub Sugara; Nur Lina Maratana Nabiu; Firdha Iresta Wardani; Nella Tri Agustini; An Nisa Nurul Suci
Journal of Aceh Aquatic Sciences Vol 6, No 2 (2022): Journal of Aceh Aquatic Sciences
Publisher : Journal of Aceh Aquatic Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jaas.v6i2.6480

Abstract

Desa Banjarsari terletak di Pulau Enggano, salah satu pulau terluar pesisir barat Indonesia yang berada di Samudera Hindia. Posisi Pulau Enggano yang berada di Samudera Hindia mempengaruhi dinamika habitat pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik habitat bentik pesisir Desa Banjarsari, Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei di Bulan Agustus 2022. Identifikasi awal habitat bentik pada citra Planetscope komposit true colour dilakukan untuk menentukan transek sampel. Sampel habitat bentik dikoleksi menggunakan metode foto transek berdasarkan transek sampel pada citra. Habitat bentik perairan dangkal di Desa Banjarsari terdiri dari padang lamun, makroalga, terumbu karang dan substrat. Padang lamun yang ditemukan antara lain jenis Halodule uninervis, Cimodocea rotundata, Thalassia hempricii. Terumbu karang di perairan dangkal ditemukan jenis karang bercabang. Substrat perairan dangkal berupa pasir bercampur rubble (pecahan karang). Karakteristik habitat bentik perairan dangkal didominasi oleh kelompok substrat dan padang lamun.
Aspek Biologi Hiu (Rhizoprionodon taylori) Hasil Tangkapan di Perairan WPP 718 Indonesia Firdha Iresta Wardani; An Nisa Nurul Suci , An; Ariasari, Ana; Tri Agustini, Nella Tri Agustini; Ervina Herliany, Nurlaila; Purnama, Dewi; Dono Wilopo , Mukti; Mujab, Muamar
JURNAL ENGGANO Vol. 9 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jenggano.9.1.36-43

Abstract

Shark fishing activity is an economically important activity because sharks are the target fish for export purposes. Sharks are consumed by their fins dan flesh. The relatively high demand demand for shark exports with low reproduction characteristics makes sharks more vulnerable to population threats. In managing sharks fishery, biological aspect are supporting things as a reference for management actions. The study aims to describe the fishing characteristic of shark (Rhizoprionodon taylori), length to weight relationship, length distribution, and sex ratio. Sharks are more susceptible to population risks because of the relatively high demand for shark exports and their lack of reporting characteristics. Biology plays a supportive role in shark management by serving as a point of reference for management efforts. This study attempts to describe the length-to-weight relationship, length distribution, and sex ratio of the shark (Rhizoprionodon taylori) as they relate to fishing. The collection and capture of biological data took place between February and August of 2022. TPI Dermaga Barat Pelabuhan Perikanan Samedera Nizam Zachman (PPSNZ), Muara Baru, North Jakarta, is where the fish used for the fish samples were landed. Biology fish samples data were weighed,fork length and  sex. At sizes ranging from 38.6 cm to 43 cm and a negative allometric development trend, the long shark (Rhizopodon taylori) predominates. 94% of the sampled fish were female, showing that female fish predominate in the catch. It will decrease fish stocks that can reproduce, which will result in lower recruitment in the waters, if the capture is consistently dominated by female fish. Keywords : Long Weight Relationship, Shark Catching, Sex Ratio, WPP 718
HUBUNGAN PANJANG BERAT DAN NISBAH KELAMIN PADA IKAN HIU (Paragaleus tengi) HASIL TANGKAPAN DI PERAIRAN WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN (WPP) 718, INDONESIA wardani, firdha iresta
Jurnal Harpodon Borneo VOLUME 16 NO.1 APRIL 2023
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v16i1.3506

Abstract

Indonesia merupakan Negara dengan tingkat penangkapan hiu terbesar di dunia, salah satu jenis ikan hiu yang ada di Indonesia adalah Paragaleus tengi. Hiu merupakan hasil tangkapan sampingan dari berbagai alat tangkap seperti jaring ingsang, pancing, pukat hela (trawl), pukat cincin, trammel net dan bubu. Permintaan akan ekspor hiu yang meningkat dapat mengakibatkan tingginya tingkat penangkapan akan hiu. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran karateristik ikan hiu (Paragaleus tengi). Karateristik biologi yang dimaksud adalah hubungan panjang berat, distribusi panjang dan nisbah kelamin. Pengambilan data dilakukan bulan Februari sampai bulan Agustus 2022. Sampel Ikan merupakan sampel ikan hiu yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Muara Baru-Jakarta Utara dan merupakan hasil tangkapan dari nelayan WPP 718. Hasil penelitian menunjukan ikan hiu yang tertangkap dominan memiliki panjang cagak berkisar 61,8-67,3 cm dengan pola pertumbuhan adalah allometrik negatif dimana pertumbuhan panjang lebih cepat dari pada pertumbuhan berat. Perbandingan jenis kelamin didapatkan ikan betina lebih banyak dari pada jantan tetapi dengan selisih yang tidak jauh, sehingga dari uji chi-square nisbah kelamin ikan  Paragaleus tengi masih seimbang.