Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN BUAS-BUAS (Premna serratifolia Linn.) TERHADAP LARVA UDANG (Artemia salina Leach) DENGAN METODE BRINE SHRIMPLETHALITY TEST (BSLT) Parawansah, Parawansah; Nuralifah, Nuralifah; Akib, Nurlliyin; Antrie, Geong
Prosiding Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017 Vol 1, No 1 (2017): Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.474 KB)

Abstract

Buas-buas (Premna serratifolia Linn.) belongs to the family Verbenaceae has been used as a traditional medicine. The aims of this research are to determine the compound, extract characteristics and potential toxicity (LC50) of ethanol extract of buas-buas leaves. The used method is Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). The test consisted of six concentration treatments namely 1000, 750, 500, 250, 100 ppm and negative control with three replications. In each concentration used 10 Artemia salina leach larvae, and observations were made during 24 hours of larvae mortality. The content of phytochemical compounds from the buas-buas leaves are alkaloids, flavonoids, saponins and tannins. Characterization extract showed 62,21% contents of ethanol soluble extract, 41,5% contents of water soluble extract, 14,1% contents moisture and 4,1% contents ash. LC50 value was determined by probit analysis. The result of LC50 is 133,96 ppm. LC50<1000 ppm showed that the ethanol extract of buas-buas leaves as toxic.Kata kunci— Premna serratifolia Linn., Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), LC50, Artemia salina Leach
Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Notika (Archboldiodendron calosercium (Kobuski)) Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Nuralifah, Nuralifah; Jabbar, Asriullah; Parawansah, Parawansah; Iko, Ria Agus
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan Vol 4, No 1 (2018): Pharmauho
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.09 KB) | DOI: 10.33772/pharmauho.v4i1.4618

Abstract

Daun notika merupakan tumbuhan yang berasal dari Papua, yang tumbuh di daerah perbukitan yang telah terjadi erosi.Daun notikasecara empiris memiliki manfaat menyembuhkan penyakit malaria dan mempermudah proses persalinan. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dari daun notika, karakterisasi simplisia daun notika dan toksisitas akutmenggunakan metode BSLT terhadap larva udang Artemia salina Leach. Ekstrak daun notika diperoleh dengan menggunakanmetode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Pengujian skrining fitokimia dilakukan dengan metode perubahan warna yangmeliputi uji alkaloid, uji flavonoid, uji terpenoid, uji tannin dan uji saponin. Pengujian karakterisasi simplisia dilakukan denganmenentukan parameter spesifik yang meliputi penetapan sari larut air dan penetapan sari larut etanol sedangkan parameter nonspesifik meliputi penetapan kadar air dan penetapan kadar abu. Pengujian toksisitas akut menggunakan metode Brine ShrimpLethality Test (BSLT) dengan menggunakan larva udang Artemia salina Leach. Hasil pengujian skrining fitokimia daun notikamenunjukkan hasil positif pada flavonoid, terpenoid, saponin dan tanin. Hasil pengujian karakterisasi simplisia pada daun notikaadalah kadar sari larut etanol adalah 50,04%, kadar sari larut air adalah 32,01%, kadar air 3,99 % dan kadar abu adalah 5,11%.Hasil pengujian toksisitas akut dari ekstrak etanol daun notika secara BSLT menunjukan bahwa daun notika tidak bersifat toksikdengan nilai LC501024,19 µg/mL sehingga dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional.Kata kunci: daun notika, BSLT, toksisitas akut, Artemia salina, obat tradisional
Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Krim Antijerawat Ekstrak Etanol Terpurifikasi Daun Sirih (Piper betle L.) Dengan Basis Vanishing Cream Terhadap Propionibacterium acne Nuralifah, Nuralifah; Armadany, Fery Indradewi; Parawansah, Parawansah; Pratiwi, Aulif
Pharmauho Vol 4, No 2 (2018): Pharmauho
Publisher : Pharmauho

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.735 KB)

Abstract

AbstrakJerawat merupakan gangguan pada kulit yang ditandai dengan adanya peradangan yang disertai penyumbatan pada saluran kelenjar minyak dalam kulit yang disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acne. Salah satu tanaman obat yang dapat dimanfaatkan sebagai obat jerawat adalah daun sirih. Daun sirih diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak dipurifikasi dari klorofilnya dengan metode ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut n-heksan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri terhadap ekstrak etanol daun sirih terpurifikasi dan sediaan krim dengan basis vanishing cream terhadap bakteri P. acne dengan metode sumuran. Uji stabilitas fisik sediaan krim meliputi pemeriksaan organoleptis, homogenitas, daya sebar, viskositas, pH, dan tipe krim m/a.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirih terpurifikasi dengan konsentrasi 0,5% memiliki daya hambat yang lemah, 1% memiliki daya hambat yang sedang, 1,5% dan 2% memiliki daya hambat pertumbuhan P. acne yang kuat. Konsentrasi ekstrak dalam pembuatan krim antijerawat dengan basis vanishing cream sebesar 0,5% memiliki daya hambat yang lemah, 1% dan 1,5% memiliki daya hambat yang sedang, 2% memiliki daya hambat yang kuat sedangkan kontrol positif (asam retinoat) yang digunakan memiliki daya hambat yang kuat terhadap pertumbuhan P. acne. Krim antijerawat dengan basis vanishing cream dengan konsentrasi ekstrak 2% memiliki aktivitas antibakteri yang paling baik terhadap P. acne.Kata kunci: Antibakteri, Daun Sirih, Krim Antijerawat Tipe m/a, Propionibacterium acne.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT KECAMATAN KENDARI BARAT TERHADAP AKSES AIR BERSIH, SANITASI, JAMINAN SOSIAL, DAN HIGIENITAS DALAM MENANGGULANGI STUNTING Parawansah, Parawansah; Udu, Wa Ode Sitti Asfiah; Purnamasari, Indah; Nuralifah, Nuralifah; Syasna, Annisa
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.367 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i3.22029

Abstract

Stunting dapat memberikan dampak bagi kelangsungan hidup anak. WHO membagi dampak yang diakibatkan oleh stunting menjadi dua yang terdiri dari jangka pendek dan jangka panjang. Dampak jangka pendek dari stunting adalah di bidang kesehatan yang dapat menyebabkan peningkatan mortalitas dan morbiditas. Faktor keluarga dan rumah tangga dibagi lagi menjadi faktor maternal dan faktor lingkungan rumah. Hasil, kualitas makanan yang rendah dapat berupa kualitas mikronutrien yang rendah, keragaman jenis makanan yang dikonsumsi dan sumber makanan hewani yang rendah, makanan yang tidak mengandung nutrisi, dan makanan komplementer yang mengandung energi rendah. Penggunaan air bersih dan air minum yang dimasak, serta semua kepala keluarga telah memiliki tempat Buang Air Besar, serta selalu menjaga kebersihan badan dan mencuci tangan sebelum makan dan tidur. Kesimpulan, Peserta diikuti oleh kader posyandu, ketua RT/RW, dan ibu penggerak PKK. Peningkatan kesadaran masyarakat dari faktor resiko Stunting sudah cukup baik yang dapat dilihat pada profil Puskesmas Benu-Benua dengan menempatkan penyakit diare pada urutan 13.
UJI EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK EKSTRAK AIR DAUN KACA PIRING (Gardenia jasminoides Ellis) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOSIN Nuralifah, Nuralifah; Parawansah, Parawansah; Fitrawan, L.O.M.; Munasari, Dian; Muslihin, Sari Melyana
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 5 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.353 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v6i5.21373

Abstract

ABSTRACTDiabetes Mellitus is a chronic metabolic disorder characterized by high blood glucose levels (hyperglycemia) due to the pancreas not producing enough insulin or the body cannot use the insulin it produces effectively. Gardenia leaves (Gardenia jasminoides Ellis) contain natural hydrocolloids which have a hypoglycemic effect. The designs used were pre-and post-test with control group design. 24 rats were divided into 6 groups. The negative control group was given 0.5% CMC-Na, the positive control group was given 5 mg glibenclamide, and the three treatment groups were given an extract of gardenia leaves (G. jasminoides Ellis.) with doses of 1.25 g/kg BW, 2.5 g/kg BW, and 5 g/kg BW. Rats were induced by 40 mg/kg BW streptozotocin intraperitoneally, and then 24 hours after induction, blood glucose levels were measured. Then the treatment was carried out in each group for 7 days. After that, blood glucose levels were measured using a spectrophotometer. The results of phytochemical screening of gardenia leaves were positive for saponins and pectin. The average difference in blood glucose level changes in each group was 440 mg/dL for the positive control group, 47 mg/dL for the negative control group, 284 mg/dL for the 1.25 g/kg BW-dose group, 356 mg/dL for the 2.5 g/kg BW dose-group, 313 mg/dL for the 5 g/kg BW-dose group, and -14 mg/dL for the normal group. The conclusion of this study is that the extract of gardenia leaves (G. jasminoides Elis.) has an anti-hyperglycemic effect on blood glucose levels of male Wistar rats with type II DM (Sig. <0.05).Keywords: Antihyperglycemic, blood glucose, Gardenia jasminoides, STZABSTRAKDiabetes Melitus merupakan gangguan metabolik menahun yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Daun kacapiring (Gardenia jasminoides Ellis) mengandung hidrokoloidalamiyang mempunyai efek hipoglikemik. Desain yang digunakan adalah pre and post test with control group design. Tikus sebanyak 24 ekor dibagi dalam 6 kelompok. Kelompok kontrol negative diberi CMC-Na 0,5%, kelompok kontrol positif diberi glibenklamid 5 mg, 3 kelompok perlakuan diberi ekstrak air daun kacapiring (G. jasminoides Ellis.) dengan dosis berturut-turut 1,25 g/kgBB, 2,5 g/kgBB, 5 g/kgBB, kelompok Kontrol Normal. Tikus diinduksi streptozotocin 40 mg/kgBB secara intraperitoneal, 24 jam setelah induksi dilakukan pengukuran kadar glukosa darah tikus. Kemudian dilakukan Perlakuan pada tiap kelompok selama 7 hari Setelah itu, dilakukan pengukuran kadar glukosa darah menggunakan spektrofotometer.Hasil skrining fitokimia daun kacapiring positif mengandung saponin dan pektin.Rerata selisih perubahan kadar glukosa darah pada tiap kelompok yaitu kontrol positif sebesar 440 mg/dL, kontrol negatif sebesar 47 mg/dL, dosis 1,25 g/kgBB sebesar 284 mg/dL, dosis 2,5 g/kgBB sebesar 356 mg/dL, dan dosis 5 g/kgBB sebesar 313 mg/dL, kelompok normal sebesar -14 mg/dL. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak air daun kacapiring (G. jasminoides Elis.) memiliki efek antihiperglikemi terhadap kadar glukosa darah tikus jantan galur wistar model DM tipe II (Sig. <0,05).Kata kunci: Antihiperglikemik, Gardenia jasminoides, glukosa darah, STZ
Hepatoprotective Activity of Ethanol Extract of Notika Leaves (Archboldiodendron calosericeum (kobuski)) on Liver Function in Carbon Tetrachloride-induced Mice Nuralifah, Nuralifah; Parawansah, Parawansah; Sida, Nurramadhani A.; Malina, Rachma; Arfan, Arfan
Majalah Obat Tradisional Vol 28, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mot.84803

Abstract

Notika leaves are traditional medicinal plants used as antimalarial medications by the Papuans. Notika leaf is an endemic plant with many benefits but has not been scientifically proven. Plasmodium falciparum is a species of malaria that damages up to 50% of red blood cells, and its schizogony process mainly occurs in the liver. This study aims to confirm the activity of the ethanolic extract of notika leaf in improving liver function by using an experimental pre and post-test-only control group design with five treatment groups of Wistar strain mice. The normal group was treated with 0.5% NaCMC, the negative group was treated with 0.5% NaCMC and Carbon Tetrachloride (CCl4), and the third, fourth, and fifth groups received extract with doses of 125 mg/kgBW, 250 mg/kgBW, and 500 mg/kgBW, respectively. The extract was administered for seven days and, on the eighth day, was induced with CCl4 intraperitoneally. The SGOT and SGPT levels in mice were measured using a 5010v5+ photometer, and liver histopathology was examined using HE (Hematoxylin-Eosin) dye. The SGPT levels in the normal, negative, third, fourth, and fifth groups were 20.6 U/L, 52.08 U/L, 32.8 U/L, 19.8 U/L, and 7.8 U/L, respectively. Meanwhile, the SGOT levels were 18 U/L, 54.2 U/L, 28.2 U/L, 17.8 U/L, and 7.4 U/L in the normal, negative, third, fourth, and fifth groups, respectively. Based on ANOVA analysis, the SGPT and SGOT levels of the mice liver-treated group with notika leaf extract show significant values of < 0.05. The extract exhibits hepatoprotective activity and liver histological characteristics that do not induce necrosis at a dose of 500 mg/kgBW.
EDUKASI PENYIMPANAN DAN PENGELOLAAN LIMBAH OBAT RUMAH TANGGA MELALUI KEGIATAN DECLUTTERING DI KELURAHAN MATABUBU Idrus, Loly Subhiaty; Parawansah, Parawansah; Nasruddin, Nasruddin; Sida, Nurramadhani A; Abdillah, Muhammad; Hardianti, Nia; Rahmadani, Ulfa Novianti; Tahis, Ita Priati; Risnawati, Risnawati
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2025): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juni 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/besiru.v2i6.1425

Abstract

Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mendorong praktik penyimpanan obat di rumah, namun masih banyak yang belum memahami cara penyimpanan dan pengelolaan limbah obat secara benar. Penyimpanan yang tidak sesuai dapat menurunkan efektivitas obat, sementara pembuangan limbah obat yang salah berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga Kelurahan Matabubu, Kota Kendari, mengenai tata cara penyimpanan dan pemusnahan obat rumah tangga yang benar serta mendorong pengurangan limbah melalui pendekatan decluttering. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Matabubu, Kendari, Sulawesi Tenggara menggunakan metode ceramah, diskusi, dan aksi partisipatif secara door to door dengan sasaran utama ibu rumah tangga. Materi disampaikan oleh dosen yang juga apoteker, didukung oleh mahasiswa sebagai kolaborator edukasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat terkait penyimpanan obat sesuai bentuk sediaan dan suhu, ciri-ciri obat rusak, serta cara pemusnahan yang aman. Aksi decluttering turut membantu warga memilah dan mengurangi limbah obat yang tersimpan. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan dan mendukung pengelolaan obat rumah tangga yang lebih bijak dan bertanggung jawab.
Uji Toksisitas Akut Ekstrak Air Dan Ekstrak Etanol Daun Kacapiring (Gardenia jasminoides Ellis) Terhadap Larva Artemia Salina Leach Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Nuralifah, Nuralifah; Parawansah, Parawansah; Nur, Hasniana
Indonesian Journal of Pharmaceutical Education Vol 1, No 2 (2021): Mei-Agustus 2021
Publisher : Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/ijpe.v1i2.11462

Abstract

A toxicity test is a test to detect the toxic effect of a substance on a biological system and to obtain typical dose-response data from the test preparation. This study aims to determine the content of secondary metabolites from the aqueous extract and ethanolic extract of gardenia leaves, characterization of gardenia leaf extract, and acute toxicity using the BSLT method against Artemia salina Leach shrimp larvae.Phytochemical screening tests were carried out by the color change method which included the alkaloid test, flavonoid test, tannin test, saponin test, and terpenoid test. Extract characterization tests include determination of water-soluble extract, determination of ethanol-soluble extract, determination of water content, and determination of ash content. Acute toxicity test using the Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method using Artemia salina Leach shrimp larvae.The results of the phytochemical screening test for the aqueous extract of gardenia leaves showed positive results on saponins, while the phytochemical screening tests on ethanol extracts showed positive results on alkaloids, flavonoids, saponins, tannins, and terpenoids. The results of the characterization test on the aqueous extract of gardenia leaves were that the ethanol-soluble extract content was 20.19%, the water-soluble extract content was 23.17%, the water content was 99.13% and the ash content was 0.29%. Meanwhile, in the ethanolic extract of gardenia leaves, the ethanol-soluble extract content was 60.80%, the water-soluble extract content was 57.14%, the water content was 7.87% and the ash content was 3.22%. The results show that gardenia leaves are not toxic with the LC50 value of the water extract of the gardenia leaves is 1399.64 g/mL and the LC50 value of the ethanolic extract of the gardenia leaves is 1080.96 so that it can be used as traditional medicine. 
Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Desa Andepali Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe Sudayasa, I Putu; Rahman, Muhammad Fathur; Eso, Amiruddin; Jamaluddin, Jamaluddin; Parawansah, Parawansah; Alifariki, La Ode; Arimaswati, Arimaswti; Kholidah, Andi Noor
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v4i2.3491

Abstract

ABSTRAKPenyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak ditularkan dan tidak ditransmisikan kepada orang lain dengan bentuk kontak apapun, menyebabkan kematian dan membunuh sekitar 35 juta manusia setiap tahunnya, atau 60% dari seluruh kematian secara global, dengan 80% pervalensi pada negara berkembang. Penyakit tidak menular, khususnya penyakit kardiovaskuler, kanker, penyakit pernapasan kronis, dan diabetes merupakan ancaman utama bagi kesehatan dan perkembangan manusia saat ini. Tujuan pengabdian masyarakat yang terintegrasi kuliah kerja nyata (KKN) Tematik, untuk mendeteksi faktor risiko penyakit tidak menular, pada masyarakat Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe. Metode kegiatan berupa penyuluhan kesehatan, pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol, gula darah sewaktu dan asam urat. Telah dilakukan skrining dan deteksi dini fator risiko penyakit tidak menular terhadap 67 orang responden, meliputi 14 laki–laki dan 53 perempuan. Pada hasil pemeriksaan tekanan darah, didapatkan jumlah yang mengalami hipertensi 28,35 %, normotensi 67,16, dan hipotensi 4,47 %. Pada pemeriksaan Kolesterol Total, didapatkan  kolesterol dalam batas normal 2,38 % dan tinggi 37,31 %.  Hasil pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS), didapatkan kadar GDS dalam batas normal 85,07 % dan kadar GDS tinggi 14,92 %. Pada pemeriksaan Asam Urat didapatkan dalam batas normal adalah 91,04 % dan tinggi 8,95 %.Kata kunci: faktor risiko; penyakit tidak menular Early Detection of Non-communicable Disease Risk Factors in Andepali Village Community, Sampara District, Konawe RegencyABSTRACTNon-communicable disease (PTM) is a disease that is not transmitted and is not transmitted to others by any form of contact, causing death and killing around 35 million people each year, or 60% of all deaths globally, with 80% prevalence in developing countries. PTM, especially cardiovascular disease, cancer, chronic respiratory diseases, and diabetes are the main threats to human health and development today. The purpose of integrated community service is the Thematic Real Work Study (KKN), to detect risk factors for non-communicable diseases, in the community of Sampara District, Konawe Regency. The method of activity in the form of health education, blood pressure, cholesterol levels, blood sugar and uric acid. Screening and early detection of risk factors for non-communicable diseases have been carried out on 67 respondents, including 14 men and 53 women. On the results of blood pressure examination, it was found that the amount of hypertension was 28.35%, normotension 67.16% and hypotension 4.47%. In the examination of Total Cholesterol, cholesterol was found to be within the normal limit of 2.38% and 37.31% high. Examination results of Blood Sugar (GDS), obtained levels of GDS in the normal range of 85.07% and high GDS levels of 14.92%. In the examination of Gout found in the normal range is 91.04% and high 8.95%.Keywords: gout; blood sugar; cholesterol; non-communicable diseases; blood pressure 
Peningkatan Derajat Kesehatan Civitas Akademika Melalui Vaksinasi Lanjutan (Booster) Dalam Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 Sukurni, Sukurni; Saimin, Juminten; Parawansah, Parawansah; La Rangki, La Rangki; Arimaswati, Arimaswati
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v1i1.3

Abstract

Vaksinasi booster adalah vaksinasi COVID-19 setelah seseorang mendapat vaksinasi primer dosis lengkap yang ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk peningkatan derajat kesehatan civitas akademika fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam (FMIPA) melalui vaksinasi lanjutan (booster) dalam upaya pencegahan penularan covid-19 dalam lingkup Universitas Halu Oleo Kendari. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada hari rabu, Tanggal 02 Maret 2022 Jam 08.00 Wita di Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo Kendari, yang dihadiri oleh Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitras Halu Oleo, Tim Vaksinasi Covid-19 yang terdiri dari dokter, perawat dan petugas IT, dan Civitas Akademika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebagai peserta vaksinasi. Sasaran kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah Civitas Akademika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) di lingkup Universitas Halu Oleo Kendari sebanyak 209 orang, yang dinyatakan sehat dan layak untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 setelah melewati proses registrasi dan screening dari dokter.