Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Minuman Tradisional Kameko Terhadap kadar SGOT, SGPT, dan Jaringan Hati Mencit (Mus musculus) Hafizah, Indria; Sudayasa, I Putu; Uddu, Waode Sitti Asfiah; Imran, Muhammad; Yakin, Aynul
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan Vol 3, No 1 (2017): Pharmauho
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.494 KB) | DOI: 10.33772/pharmauho.v3i1.3449

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh minuman tradisional kameko terhadap kadar alanine transaminase (ALT), aspartate transaminase (AST), dan kerusakan jaringan hati mencit (Mus musculus). Mencit yang digunakan sebanyak 18 ekor masing – masing perlakuan terdiri atas 9 ekor yang dibagi atas 2 kelompok perlakuan yaitu kelompok etanol 2% dan kameko. Kelompok etanol 2% dan kameko diberi perlakuan selama 14 hari. Marka biokimia yang dilacak adalah kadar ALT dan AST  dalam serum serta perubahan histologi jaringan hati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar AST kelompok etanol 2% (1632 U/l) lebih tinggi di bandingkan kelompok kameko (1154 U/l), sementara kadar ALT lebih tinggi pada kelompok kameko (1263 U/l )  dibanding etanol 2% (1015 U/l). Pemberian etanol 2 % dan kameko mengakibatkan perubahan struktur mikroskopis (nekrosis) jaringan hati mencit dengan rasio AST/ALT > 0,8. Kerusakan jaringan hati akibat toksisitas dari etanol.Kata kunci: kameko, alanine transaminease, aspartate aminase,nekrosis
HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI ORAL DENGAN HIPERTENSI Sudayasa, I Putu; Yasin, Ershanty Rahayu Safitrinas; Lianawati, Lianawati
Prosiding Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017 Vol 1, No 1 (2017): Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.879 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular yang disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktordapat disebabkan karena kontrasepsi oral. Lama pemakaian kontrasepsi oral dapat menyebabkan hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang diderita di seluruh dunia termasuk Indonesia. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi adalah 25,8% di Indonesia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama pemakaian kontrasepsi oral dengan kejadian hipertensi pada responden Klinik Kencana BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara.Rancangan penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan desain kasus kontrol. Populasi penelitian ini adalah akseptor kontrasepsi oral Klinik Kencana BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara. Sampel 136 orang terdiri dari 68 kelompok kasus dan 68 kelompok kontrol yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan Chi Square dan Odds Ratio, bermakna jika p value < 0,05, OR > 1.Hasil menunjukkan bahwa lama pemakaian kontrasepsi oral berhubungan dan sebagai faktor risiko yang mempengaruhi kejadian hipertensi (p = 0,003, OR = 3.894, CI 95%, 1,527-9,929). Responden yang telah menggunakan kontrasepsi oral lebih dari 6 bulan, memiliki 3,894 risiko menderita kejadian hipertensi.Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara lama pemakaian kontrasepsi oral dengan kejadian hipertensi. Perlu ada edukasi kepada responden akseptor tentang keuntungan dan kerugian selama menggunakan kontrasepsi oral.Kata kunci— Akseptor, LamaPemakaian, Hipertensi, Kencana Klinik BKKBN, Oral Kontrasepsi.
PENGARUH PENYULUHAN SADARI TERHADAP PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR UNTUK DETEKSI DINI TUMOR PAYUDARA Sudayasa, I Putu; Nurjannah, Siti Atikah; Ridwan, Steven
Prosiding Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017 Vol 1, No 1 (2017): Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Riset Kuantitatif Terapan 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.482 KB)

Abstract

Kanker payudara adalah kanker yang paling sering didiagnosis sebagai penyebab utama kematian perempuan di seluruh dunia itu dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor adalah pengetahuan wanita usia subur (WUS) tentang sekitar Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penyuluhan Pemeriksaan Payudara Sendiri Terhadap Pengetahuan Wanita Usia Subur Untuk Deteksi Dini Tumor Payudara di Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kota Kendari.Penelitian ini merupakan studi eksperimental lapangan/kuasi dengan desain NonEquivalent Kelompok Kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah perempuan anak bantalan usia di Kelurahan Bungkutoko, dengan jumlah total sampel 80, dimana kelompok uji dari 40 orang dan kelompok kontrol 40 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data digunakan uji t data berpasangan uji t data berpasangan, hasil dianggap signifikan p-value < 0,05.Analisis data dengan uji Wilcoxon, mendapatkan p-value = 0,000 yang menunjukkan penyuluhan SADARI mempengaruhi pengetahuan Wanita Usia Subur Untuk Deteksi Dini Tumor Payudara. Analisis dengan uji Mann-Whitney pada kelompok uji dan kelompok kontrol diperoleh nilai p = 0,839 pada hasil Pre-Test dan nilai p = 0,002 pada Post-Test (CI = 95%), yang menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan antara wanita usia subur yang mendapatkan penyuluhan SADARI dan tidak mendapatkan penyuluhan SADARI.Ada pengaruh yang signifikan antara pemberian penyuluhan dengan pengetahuan wanita usia subur tentang SADARI untuk deteksi dini tumor payudara pada lelurahan Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kendari.Kata kunci— Deteksi Dini, Pengetahuan, Penyuluhan, SADARI, Tumor Payudara.
PENGARUH EKSTRAK DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata L.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH HEWAN COBA (Rattus norvegicus strain wistar) MODEL DM Salsabilah, Sabrina; Sari, Mustika; Abdullah, Muthmainnah J.; Kurniati, Tutun; Izzati, Emy; Sudayasa, I Putu
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 4 (2023): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i4.1607

Abstract

Candle bush (Cassia alata L.) are plants that are rich in antioxidants. There have been many studies that discuss the efficacy of Candle bush (Cassia alata L.) in skin diseases, but there is still less research that discusses the potential of Candle bush leaves as antidiabetics. Therefore, researchers want to test the effectiveness of Candle bush leaves (Cassia alata L.) in improving blood glucose levels (antidiabetic) using experimental animals (Rattus norvegicus strain wistar) induced with Streptozotosin (STZ). Candle bush leaf extract (Cassia alata L.) was made with maceration method using ethanol 70% solution. Experimental animals were divided into 6 groups. Group 1,2, and 3 are the control group, Group 4,5, and 6 are the groups that are given the extract with different doses each. This study proves that extract of Candle bush leaf (Cassia alata L.) can improve blood glucose levels of the experimental animals (Rattus norvegicus strain wistar).
Risk Factors Of Stunting In Children Aged 12-59 Months In The Working Area Of The Langara Puskesmas District, Konawe Islands, 2022 Wulan, Martri; Salma, Wa Ode; Sudayasa, I Putu
Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) Vol 12, No 6 (2023): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/dmj.v12i6.39065

Abstract

Background: Stunting is a global health problem because it increases the risk of morbidity and mortality in children. Indonesia is the third largest country in Southeast Asia with the number of cases (21.6%), while the Konawe Islands Regency (32.2%). Objective: To analyze the factors that influence the incidence of stunting in toddlers in the working area of the Langara Public Health Center, Konawe Islands Regency. Methods: This study used a case-control study design with a total sample of 112 respondents consisting of 56 cases and 56 controls. Samples were taken using simple random sampling technique, where control cases have the same right to be respondents. Measuring tools used to measure stunting are the Infantometer/Length board and microtoise, chronic energy deficiency is measured using maternal and child health books, while social status is measured using a questionnaire that has been tested for validity and reliability. The results of variable measurements were then analyzed using the odds ratio test. Results: history of maternal chronic energy deficiency (p = 0.013; OR = 3.316; 95% CI = 1.256-8.750), socioeconomic (p = 0.007; OR = 2.885; 95% CI = 1.319-6.307). Conclusion: chronic energy shortages, and socio-economic risk of stunting in toddlers in the work area of the Langara Public Health Center, Konawe District, Islands 
Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur pada Pasien Gangguan Cemas (Ansietas) Putri A, Filzah Az-zahrah; Sudayasa, I Putu; Eddy, Nur
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 13 No 4 (2021): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v13i4.616

Abstract

Sleep is something that everyone needs because it has a homeostatic function and plays an important role in thermoregulation and normal energy reserves. A person's sleep quality is influenced by various factors, one of which is psychiatric disorders. When feeling anxious, there is an increase in noradrenergic levels due to stimulation of the sympathetic nervous system and can reduce GABA (Gamma Amino-Butyric Acid) levels so that a person will find it difficult to initiate sleep. This study aims to analyze the relationship between anxiety levels and sleep quality in patients with anxiety disorders (anxiety) at the Muna Hospital. This research is an observational analytic study with a cross sectional design. The population of this study was new case patients diagnosed with anxiety disorders at the Muna Hospital in 2020. The sample was selected using a total sampling technique. The instruments used were the HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) questionnaire to measure anxiety levels and the PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) questionnaire to assess sleep quality. Data analysis used the Spearman correlation test and the results of the analysis were declared significant if the p value = <0.05. Research shows that the level of anxiety is mild (20%), moderate anxiety (34%), severe anxiety (40%), very anxious (3%), good sleep quality (36%), and poor sleep quality (64%). The results of data analysis showed that there was a very close (r = 0,772) relationship (p = 0.001) between anxiety levels and sleep quality. There is a very close relationship between the level of anxiety and sleep quality in patients with anxiety disorders (anxiety) at the Muna Hospital.
PENGARUH KEMANFAATAN PENGGUNAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK TERHADAP EFEKTIVITAS PELAYANAN KESEHATAN Harleni, Harleni; suhadi, suhadi; Sudayasa, I Putu
Preventif Journal Vol 8, No 2 (2024):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v8i2.49015

Abstract

ABSTRAK Pentingnya penggunaan dan penerapan sistem rekam medis elektronik sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan efektivitas kerja rekam medis. Dengan adanya sistem rekam medis elektronik akan memudahkan akses informasi menjadi cepat, mudah, dan meningkatkan integrasi data antara sistem manajemen rumah sakit dan sistem lainnya untuk mengurangi human error, mengurangi ruang penyimpanan rekam medis dan lain sebagainya. Tujuan penelitian untuk mengkaji Pengaruh Kemanfaatan Penggunaan Rekam Medis Elektronik Terhadap Efektivitas Pelayanan Kesehatan. Jenis penelitian survey dengan pendekatan cross-sectional study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 208 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 137 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tidak ada pengaruh yang signifikan antara kemanfaatan pengguna rekam medis elektronik terhadap efektivitas pelayanan kesehatan di RS Bhayangkara TK III Kendari. Saran; Diharapkan kepada pihak manajerial Rumah Sakit agar selalu menerapkan penggunaan Rekam medis elektronik di RS Bhayangkara TK III Kendari untuk meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan pada pasien. Kata kunci: Efektifitas, Kemanfaatan, Rekam Medis, Rumah Sakit. ABSTRACT The importance of using and implementing an electronic medical record system as an effort to increase the effectiveness of medical record work. Having an electronic medical record system will make it easier to access information quickly, easily, and improve data integration between the hospital management system and other systems to reduce human error, reduce medical record storage space and so on. The aim of the research is to examine the influence of the usefulness of using electronic medical records on the effectiveness of health services. Type of survey research with a cross-sectional study approach. The population in this study was 208 people, with a sample size of 137 people. The sampling technique was carried out using purposive sampling, namely determining the sample with certain considerations. Data analysis was carried out univariate and bivariate. The results of the research show that there is no significant influence between the usefulness of electronic medical record users on the effectiveness of health services at Bhayangkara TK III Kendari Hospital. Suggestion; It is hoped that hospital management will always implement the use of electronic medical records at Bhayangkara TK III Kendari Hospital to increase the effectiveness of health services for patients. Keywords: Effectiveness, Hospital, Medical Records, Usefulness
Skrining Risiko Tuberkulosis Paru pada Masyarakat Desa Bajo Indah Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Sukurni, Sukurni; Sudayasa, I Putu; Rangki, La; Kolewora, Yusuf Musafir
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 6 (2024): November
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v3i6.462

Abstract

Kabupaten Konawe menduduki peringkat ketiga setelah Kota Kendari dan Kabupaten Muna dengan jumlah kasus tuberkulosis tertinggi di Sultra, yaitu sebanyak 1.479 kasus pada tahun 2020. Keadaan ini disebabkan oleh rendahnya kepatuhan pasien dalam meminum obat anti tuberkulosis yang diresepkan oleh penyedia layanan kesehatan. Kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh PMO (Pemerhati Obat Pasien) terhadap pasien yang meminum obatnya, serta rendahnya kesadaran masyarakat untuk berobat ke fasilitas kesehatan ketika jatuh sakit. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan skrining pada penderita TBC paru. masyarakat Bajo Indah di Kecamatan Soropia. Pengabdian dilakukan dengan memeriksa 30 orang di Desa Bajo Indah, Kabupaten Konawe. Prevalensi kasus TBC paru di Desa Bajo Indah, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe masih tergolong tinggi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini perlu dilakukan secara bertahap kepada seluruh masyarakat, khususnya kelompok risiko tuberkulosis, untuk menurunkan angka kematian dan mencegah penyebaran penyakit tersebut kepada individu yang sehat.
Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan di Desa Ulu Lalimbue Kecamatan Kapoiala Alifariki, La ode; Sudayasa, I Putu; Mujahid, Edy Husnul; Hajri, Waode Syahrani; Sukurni, Sukurni; Purnamasari, Yenti
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 6 (2024): November
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v3i6.463

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Ulu Lalimbue, Kecamatan Kapoiala, dengan fokus penyuluhan dan skrining kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan masyarakat terhadap penyakit hipertensi. Sebanyak 38 orang peserta yang sebagian besar adalah orang dewasa dan lansia dengan latar belakang pendidikan yang beragam mengikuti kegiatan ini. Edukasi disampaikan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo dengan menggunakan media powerpoint dan leaflet, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang risiko dan pencegahan penyakit hipertensi. Setelah penyuluhan, dilakukan skrining kesehatan yang meliputi pengukuran tekanan darah, tinggi badan, berat badan, serta pemeriksaan kadar glukosa, kolesterol, dan asam urat. Proses ini didampingi oleh dokter yang merupakan alumni Fakultas Kedokteran. Hasil pemeriksaan dilanjutkan dengan pemberian obat sesuai resep dokter. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kesehatan masyarakat dapat meningkat dan masyarakat berperan aktif dalam menjaga kesehatan diri sendiri.
Analisis Hubungan Sosiodemografis Dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Lasalepa, Kabupaten Muna Taiso, Siti Nurjaha; Sudayasa, I Putu; Paddo, Juriadi
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 1 No. 2 (2021): NCHAT May - August period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v1i2.10

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik ?140 mmHg dan tekanan diastolik ?90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan istirahat. Jumlah kasus hipertensi di Kabupaten Muna tahun 2018 sebanyak 3.351 kasus. Sedangkan pada tahun 2019, kasus hipertensi di Kabupaten Muna sebanyak 3.973 kasus. Puskesmas Lasalepa, Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna pada tahun 2018 tercatat jumlah kasus hipertensi sebanyak 86 kasus, tahun 2019 tercatat 98 kasus dan pada tahun 2020 terjadi peningkatan kasus sebanyak 102 kasus pasien hipertensi. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional study yang dilaksanakan di Puskesmas Lasalepa, Kabupaten Muna. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 164 orang yang ditentukan menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan data rekam medik yang sesuai dengan kriteria inklusi diantaranya pasien hipertensi yang terdiagnosis oleh dokter dan bukan hipertensi; Usia ?60 tahun, 20-60 tahun, dan 11-19 tahun; jenis kelamin perempuan dan laki-laki; tingkat pendidikan rendah, tingkat pendidikan menengah, tingkat pendidikan tinggi; bukan pekerja dan pekerja. Data diolah dengan analisis Uji Chi-Square pada taraf signifikan 5% (?=0.05). Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia dan kejadian hipertensi dengan nilai (p-value=0.000), pendidikan (p value=0.000) dan pekerjaan (p-value=0.006) dengan kejadian hipertensi. Variabel jenis kelamin (p-value=0.21) menunjukkan tidak terdapat hubungan dengan kejadian hipertensi. Terdapat hubungan antara usia, pendidikan dan pekerjaan terhadap kejadian hipertensi serta tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan kejadian hipertensi di Puskesmas Lasalepa Kabupaten Muna.