Mohammad Djamil M Nur
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Implementasi Prinsip-Prinsip Manajemen Islam dalam Pengelolaan Lembaga Pendidikan: Studi pada Madrasah Aliyah di Indonesia Muh. Aril Widi Saputra; Mohammad Djamil M Nur; Ahmad Syahid
Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan (JIMPE)
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/jimpe.v4i1.3891

Abstract

Manajemen pendidikan Islam berlandaskan pada seperangkat prinsip universal yang bersifat fleksibel, memungkinkan penerapannya tetap relevan seiring dengan dinamika dan perkembangan zaman. Keunikan inilah yang membedakan manajemen pendidikan Islam dari sistem manajemen pendidikan konvensional. Para pakar memiliki pandangan yang beragam mengenai prinsip-prinsip fundamental dalam manajemen pendidikan Islam; salah satunya Ramayulis, yang mengidentifikasi delapan prinsip utama: keikhlasan, kejujuran, amanah, keadilan, tanggung jawab, sikap dinamis, kepraktisan, dan fleksibilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana prinsip-prinsip manajerial berbasis nilai-nilai Islam diterapkan di Madrasah Aliyah di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode kajian pustaka (library research), studi ini mendalami bentuk implementasi prinsip-prinsip tersebut dalam praktik manajemen sehari-hari. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, meskipun terdapat pemahaman yang cukup baik tentang urgensi nilai-nilai Islam dalam manajemen, pelaksanaannya dalam kebijakan dan prosedur kelembagaan masih menemui berbagai kendala. Hambatan utama mencakup keterbatasan pemahaman konseptual tentang manajemen berbasis nilai, serta adanya tantangan struktural dan budaya yang menghambat integrasi nilai-nilai tersebut secara menyeluruh.Namun demikian, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut, termasuk penguatan kapasitas melalui pelatihan dan program pengembangan profesional bagi para tenaga pendidik dan pengelola madrasah. Dengan demikian, studi ini menegaskan bahwa penerapan prinsip-prinsip manajemen Islam di Madrasah Aliyah merupakan proses yang kompleks, namun lembaga-lembaga pendidikan tersebut memperlihatkan komitmen yang tinggi untuk terus menyesuaikan dan menyelaraskan praktik manajerial mereka dengan nilai-nilai Islam secara konsisten dan berkesinambungan.
Strategi Kepala Sekolah dalam Mengoptimalkan Kinerja Tenaga Kependidikan di Lembaga Pendidikan Islam Nadya Humairah Ramadhany; Nurdin, Nurdin; Mohammad Djamil M Nur; Erniati, Erniati
Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan (JIMPE)
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/jimpe.v4i1.3896

Abstract

Penelitian ini membahas upaya kepala sekolah dalam mengoptimalkan kinerja tenaga kependidikan di lembaga pendidikan Islam. Efektifitas kepemimpinan kepala sekolah berperan penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, mengoptimalkan kompetensi tenaga kependidikan, serta memotivasi mereka untuk bekerja secara optimal. Pendekatan kepemimpinan transformasional dan situasional menjadi aspek utama dalam membangun sinergi antara kepala sekolah dan tenaga kependidikan. Selain itu, pengembangan kompetensi melalui pelatihan berkelanjutan, pemanfaatan teknologi dalam manajemen pendidikan, serta sistem evaluasi berbasis umpan balik menjadi strategi yang terbukti mengoptimalkan efektivitas tenaga kependidikan. Dalam perspektif Islam, kepemimpinan yang ideal didasarkan pada prinsip keteladanan, keadilan, dan musyawarah. Nilai-nilai Islam juga berperan dalam membentuk budaya kerja yang berorientasi pada profesionalisme, tanggung jawab, dan keikhlasan. Motivasi kerja dapat ditingkatkan melalui penghargaan yang adil serta penciptaan lingkungan kerja yang harmonis dan berlandaskan nilai-nilai spiritual. Evaluasi kinerja yang transparan dan berbasis prinsip muhasabah (introspeksi diri) juga menjadi aspek utama dalam mengoptimalkan produktivitas tenaga kependidikan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa strategi kepemimpinan yang diterapkan kepala sekolah dalam lembaga pendidikan Islam tidak hanya berdampak pada kinerja administratif tenaga kependidikan, tetapi berdampak juga pada peningkatan kualitas layanan pendidikan secara keseluruhan. Dengan menerapkan strategi berbasis nilai-nilai Islam dan pendekatan manajerial yang tepat, lembaga pendidikan Islam dapat menghasilkan tenaga kependidikan yang berkualitas dan memiliki loyalitas tinggi terhadap institusi.
Implementasi Prinsip-Prinsip Manajemen Islami Dalam Pengelolaan Lembaga Pendidikan: Studi Pada Madrasah Aliyah di Indonesia Sugarto, Sugarto; Mohammad Djamil M Nur; Ermawati, Ermawati; M. Jen Ismail
Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan (JIMPE)
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/jimpe.v4i1.3897

Abstract

Pembahasan ini bertujuan untuk mengkaji implementasi prinsip-prinsip manajemen Islami dalam pengelolaan lembaga pendidikan, khususnya pada Madrasah Aliyah di Indonesia. Manajemen Islami yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam seperti amanah, musyawarah, keadilan, dan tanggung jawab memiliki peran penting dalam menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan ajaran Islam. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana prinsip-prinsip tersebut diterapkan dalam pengelolaan kurikulum, sumber daya manusia, dan proses pengambilan keputusan di Madrasah Aliyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan yang berbasis pada prinsip-prinsip manajemen Islami dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyeimbangkan antara pengetahuan umum dan agama, memperkuat peran partisipatif dalam pengambilan keputusan, serta menciptakan lingkungan yang adil dan bertanggung jawab. Penelitian ini juga menemukan tantangan dalam penerapan prinsip-prinsip tersebut, terutama dalam hal keterbatasan sumber daya dan pengawasan yang belum optimal. Secara keseluruhan, implementasi prinsip-prinsip Manajemen Islami memberikan kontribusi signifikan terhadap keberhasilan pengelolaan Madrasah Aliyah di Indonesia dan dapat dijadikan model untuk pengelolaan pendidikan berbasis Islam yang lebih baik.
Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Minat Baca Peserta Didik di SMAN 1 Tolitoli Cindi Amalia Hapsari; Mohammad Djamil M Nur; Arda Arda
Akhlak : Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Filsafat Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober: Akhlak : Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Filsafat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/akhlak.v2i4.1299

Abstract

This study aims to analyze the influence of the use of gadgets on the reading interest of students at SMAN 1 Tolitoli. The background of this research departs from the phenomenon of declining students' interest in reading in the digital era, where students spend more time using gadgets for entertainment such as social media, online games, and watching videos than reading books or lesson literature. The low number of visits to school libraries, which only increased before the exam, is a major indicator of the weakening of the literacy culture among students. This study uses a quantitative approach with data collection techniques through observation, questionnaires, and documentation. Data analysis was carried out by normality test, t-test, and determination coefficient (R²) to determine the magnitude of the influence of gadgets on reading interest. The results of the study show that there is a significant influence between the use of gadgets on students' reading interest. The tcalculated value of 4,028 > ttable 1,655 indicates that H₀ is rejected and Hₐ is accepted. The use of gadgets contributed 9.8% to the reading interest of students at SMAN 1 Tolitoli, while the rest was influenced by other factors such as family environment, learning motivation, and support for literacy facilities at school.
Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meciptakan Budaya Belajar Yang Inklusif Di Lingkungan Sekolah Dasar SDIT Al Fahmi Kota Palu Bahrurruzi, Ahmad Saiful; Mohamad Idhan; Muhammad Jabir; Mohammad Djamil M Nur
Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan (JIMPE)
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/jimpe.v3i1.2953

Abstract

Penelitian ini membahas Kepemimpinan kepala sekolah yang demokratis dalam menciptakan budaya sekolah yang inklusif di sekolah SDIT Al Fahmi kota palu, dengan fokus penelitian Bagaimana pola kepemimpinan demokratis kepala sekolah dasar islam terpadu Al-Fahmi Kota palu dan Bagaimana upaya kepala sekola dalam membangun budaya sekolah yang inklusif?, Apa saja factor factor pendukun dan penghambat dalam membagun budaya sekolah yang inklusif?, Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kulaitatif, dengan tehknik pengumpulan data, observasi wawancara dan dokumentasi.Adapun hasil penelitian adalah kepemimpinan kepala sekolah yang demokratis dapat menciptakan budaya sekolah yang inklusif dengan memperkuat kompetensi guru, melengkapai kegiatan ekstrakurikuler sekolah ,menjalin hubungan yang efektif,mengadakan rapat, menjadi suri tauladan yang baik .Beberapa kendala yang dihadapi berupa kurangnya fasilitas prasarana yang mana jumlah murid yang setiap tahunnya selalu bertambah, akan tetapi sekarang masih tahap pembangunan dan perluasan lahan, Adapun Faktor pendukung kepala sekolah dalam membangun budaya sekolah yang inklusif di sekolah dasar islam terpadu al fahmi menunjukkan bahwa beberapa guru yang selalu mematuhi aturan sekolah seperti kedisiplinan hal ini juga berpengaruh pada pada budaya sekolah yang baik dan harmonis Saran dalam penelitian ini diharapkan guru tetap menjaga kekompakan dalam melaksanakan peraturan yang ada khususnya peraturan yang bersentuhan dalam kenyamanan dan keharmonisan dalam melaksanakan tugas agar tetap terciptanya budaya sekolah yang inklusif.
Manajemen Supervisi Dan Evaluasi Pengawas Madrasah Di Kementerian Agama Kabupaten Buol Ramly, Ramly; Adawiyah Pettalongi; Rustina, Rustina; Mohammad Djamil M Nur
Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan (JIMPE)
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/jimpe.v3i1.2956

Abstract

Manajemen Supervisi Dan Evaluasi Pengawas Madrasah Di Kementerian Agama Kabupaten Buol, dalam hal ini kami mengangkat judul tersebut guna mengetahui bagaimana manajemen supervisi dan evaluasi pengawas Madrasah di Kementerian Agama Kabupaten Buol serta bagaimana peran pengawas Madrasah dalam implementasi supervisi dan evaluasi di Kementerian Agama Kabupaten Buol ? Penelitian ini mengunakan metode kualitatif,dengan mengunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Manajemen supervisi dan evaluasi pengawas Madrasah di Kementerian Agama Kabupaten Buol berawal dari proses perencanaan dengan pertemuan diawal tahun atas koordinasi dengan kepala seksi pendidikan Madrasah di Kementerian Agama Kabupaten Buol serta melakukan penyusunan jadwal pelaksanaan supervisi, melakukan penyusnan program kegiatan supervisi agar pelaksanaan dapat terarah dengan baik sesuai dengan langkah-langkah yang dibuat oleh pengawas dan pengawas juga harus melakukan kerjasama dengan pihak Madrasah agar kegiatan supervisi berjalan dengan baik. Kemudian pada pelaksanaannya pengawas melakukan monitoring pada setiap Madrasah dilakukan setiap semester dan setiap akhir tahun sehingga untuk melakukan pengawasan pada Madrasah Kabupaten Buol dilakukan oleh pengawas setiap bulannya. Selanjutnya kegiatan supervisi tentu ada tujuan dan sasaran sehingga dengan melakukan supervisi untuk mengetahui kemajuan Madrasah serta membantu mengembangkan profesional guru agar setiap saat dapat melakukan pengambangan diri serta mau berinovasi terhadap pendidikan. 2) Peran pengawas Madrasah dalam implementasi supervisi dan evaluasi di Kementerian Agama Kabupaten Buol dilaksanakan dengan melakukan pemantauan, pembinaan, pembimbingan, penilaian dan pelatihan secara profesional kepada Madrasah dan memberi program untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada Madrasah di Kabupaten Buol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Manajemen supervisi dan evaluasi pengawas Madrasah di Kementerian Agama Kabupaten Buol berawal dari proses perencanaan dengan pertemuan diawal tahun atas koordinasi dengan kepala seksi pendidikan Madrasah di Kementerian Agama Kabupaten Buol serta melakukan penyusunan jadwal pelaksanaan supervisi, melakukan penyusnan program kegiatan supervisi agar pelaksanaan dapat terarah dengan baik sesuai dengan langkah-langkah yang dibuat oleh pengawas dan pengawas juga harus melakukan kerjasama dengan pihak Madrasah agar kegiatan supervisi berjalan dengan baik. Kemudian pada pelaksanaannya pengawas melakukan monitoring pada setiap Madrasah dilakukan setiap semester dan setiap akhir tahun sehingga untuk melakukan pengawasan pada Madrasah Kabupaten Buol dilakukan oleh pengawas setiap bulannya. Selanjutnya kegiatan supervisi tentu ada tujuan dan sasaran sehingga dengan melakukan supervisi untuk mengetahui kemajuan Madrasah serta membantu mengembangkan profesional guru agar setiap saat dapat melakukan pengambangan diri serta mau berinovasi terhadap pendidikan. 2) Peran pengawas Madrasah dalam implementasi supervisi dan evaluasi di Kementerian Agama Kabupaten Buol dilaksanakan dengan melakukan pemantauan, pembinaan, pembimbingan, penilaian dan pelatihan secara profesional kepada Madrasah dan memberi program untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada Madrasah di Kabupaten Buol.
Pengembangan Mutu Sumber Daya Pendidik Berbasis Manajemen Kepemimpinan Kepala Madrasah di MTsN 2 Kota Palu Iansriastuti, Iansriastuti; Askar, Askar; Jihan, Jihan; Mohammad Djamil M Nur
Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan (JIMPE)
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/jimpe.v3i2.3149

Abstract

Kualitas pendidikan yang rendah seringkali dikaitkan dengan kualitas sumber daya pendidik. Untuk mengembangkan mutu sumber daya pendidik seorang pemimpin profesional harus menyadari bahwa pendidik adalah makhluk sosial yang memerlukan kebutuhan tambahan agar dapat berfungsi secara efektif, berpikir jernih, dan melakukan yang terbaik di tempat kerja. Oleh karena itu, lingkungan kerja di mana mereka bekerja mempunyai dampak yang signifikan terhadap para pendidik. Membangun kondisi tersebut diperlukan sebuah manajemen kepemimpinan efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menemukan: (1) Manajemen kepemimpinan kepala madrasah dalam mengembangkan mutu sumber daya pendidik di MTsN 2 Kota Palu. (2) Faktor pendukung danIpenghambat kepalaImadrasah dalam mengembangkan mutu sumberIdaya pendidik berbasis Manajemen Kepemimpinan di MTsN 2 Kota Palu. Penelitian tesis ini, menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan (1) observasi, (2) wawancara mendalam, dan (3) dokumentasi. Teknik analisis data melalui analisis reduksi data, penyajian data dan verifikasi data yang diakhiri dengan pengecekan keabsahan data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Manajemen kepemimpinan kepala madrasah dalam mengembangkan mutu sumber daya pendidik di MTsN 2 Kota Palu menerapkan fungsi manajemen yaitu perencanaan,pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Diantaranya (a) Perencanaan: menyusun Rencana Kerja Madrasah dan menyusun visi misi madrasah sebagai salah satu dasar untuk pengembangan mutu sumber daya pendidik, kemudian menyusun strategi dan upaya-upaya yang harus dilakukan dalam proses pengembangan tersebut (b) Pengorganisasian: kepala madrasah melakukan pembagian tugas-tugas sesuai bidang masing-masing (c) Pelaksanaan: melakukan kerja nyata yang sesuai dengan strategi dan tugas yang telah disusun sebelumnya (d) Pengawasan dalam bentuk supervise, motivasi; (2) Faktor pendukung danIpenghambat kepalaImadrasah dalam mengembangkan mutu sumberIdaya pendidik berbasis Manajemen Kepemimpinan di MTsN 2 Kota Palu. Faktor pendukung: (a) Memiliki perencanaan program pengembangan sumber daya pendidik, (b) Inisiatif para pendidik sangat baik dalam mengikuti program pengembangan pendidik, (c) Antusia para pendidik yang ingin selalu berkembang dan mau mengikuti pergerakan dunia pendidikan, (d) Kerja sama yang aktif,(e)Lingkungan yang kondusif dan nyaman, (f) Banyaknya Kegiatan pengembangan pendidik yang dilaksanakan di Kementerian Agama. Faktor Penghambat: (a) Terdapatnya beberapa pendidik yang masih indisipliner, (b) Masih ditemukannya sebagian kecil pendidik yang malas untuk mengikuti perkembangan zaman,(c) Terbatasnya waktu bagi pendidik untuk bisa mengikuti kuliah bagi yang melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi, (d) Tidak adanya tindak lanjut yang lebih mendalam terhadap para pendidik yang telah mengikuti program-program pengembangan Pendidik, entah dalam bentuk seminar atau workshop.
Peran Serta Masyarakat dalam Implementasi Manajemen Partisipatif di Madrasah Aliyah Alkhairaat Pusat Palu kalsum, ummi; Rusdin, Rusdin; Mashuri, Saepudin; Mohammad Djamil M Nur
Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan (JIMPE)
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/jimpe.v3i2.3189

Abstract

Pentingnya peran aktif masyarakat dalam pendidikan dan menyatakan bahwa masyarakat tidak hanya sebagai objek tetapi juga sebagai subyek dari pendidikan. Pendekatan manajemen partisipatif yang diimplementasikan di MA Alkhairaat Pusat Kota Palu menunjukkan kepercayaan pada partisipasi aktif dan peran serta masyarakat dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Berkenaan dengan hal tersebut, maka uraian dalam tesis ini berangkat dari masalah Bagaimana peran serta masyarakat dalam implementasi manajemen partisipatif di MA Alkhiraat Pusat Kota Palu? Dan apa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam implementasi manajemen partisipatif di MA Alkhiraat Pusat Kota Palu? Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data pelalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen partisipatif di MA Alkhiraat Pusat Kota Palu membutuhkan keterlibatan aktif dan kolaborasi dari semua pihak terkait. Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam implementasi manajemen partisipatif di MA Alkhiraat Pusat Kota Palu memerlukan peningkatan komunikasi dan informasi, pelibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan, kemitraan dengan komunitas lokal dan lembaga sosial, serta transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sekolah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pentingnya pendekatan manajemen partisipatif yang holistik dan berfokus pada kolaborasi untuk meningkatkan mutu pelayanan akademik dan keberhasilan pendidikan di MA Alkhiraat Pusat Kota Palu.
Analisis Pengelolaan Data Emis 4.0 (Education Management Information System) Di Tingkat Madrasah Ibtidaiyah Pada Kantor Kementerian Agama Kota Palu Zahratul Nissa; Nurdin, Nurdin; Mohammad Djamil M Nur
Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan (JIMPE)
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/jimpe.v4i2.4381

Abstract

Tesis yang mengangkat tema tentang pengelolaan data pendidikan menggunakan aplikasi EMIS ini, merupakan jenis penelitian kualitatif dengan judul ” Analisis Pengelolaan Data EMIS 4.0 (Education Management Information System 4.0) di Tingkat Madrasah Ibtidaiyah Pada Kantor Kementerian Agama Kota Palu”. Tujuan dari pemilihan judul ini adalah untuk meneliti penggunaan aplikasi EMIS 4.0 sebagai pangkal data pendidikan di tingkat madrasah ibtidaiyah pada Kantor Kementerian Agama Kota Palu, serta isu-isu yang terkait dalam pengelolaan data pendidikan EMIS 4.0 Madrasah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan metode penelitian yang digunanakan adalah pengamatan empiris baik kata-kata, perilaku dan fenomena lainnya secara alamiah yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Lokasi penelitian bertempat di Kantor Kementerian Agama Kota Palu dan Madrasah Ibtidaiyah sebagai satuan kerjanya. Teknik penelitian yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan data EMIS 4.0 (Education Management Information System) di tingkat madrasah ibtidaiyah pada Kantor Kementerian Agama Kota Palu telah melaksanakan tugas dan kewenangannya sesuai dengan regulasi pemerintah. Pengelolaan data EMIS 4.0 pada tingkat madrasah ibtidaiyah dalam hal ini adalah MIN 1 Kota Palu yang digunakan sebagai data tambahan dalam memperkuat hasil penelitian juga telah melakukan pengelolaan data EMIS 4.0 dengan memperhatikan indikato-indikator yang ada. Faktor penghambat pada pengelolaan data EMIS 4.0 secara umum yaitu data siswa yang tidak valid seperti ketidaksesuaian data siswa dengan data dukcapil, kesalahan operator madrasah yang tidak teliti dalam memasukkan data siswa ke aplikasi EMIS 4.0 Madrasah, operator EMIS Madrasah yang tidak tetap, dan gaji operator EMIS di madrasah kurang diperhatikan. Implikasi dari penelitian ini adalah saran dan solusi bagi para kepala madrasah agar lebih memperhatikan peran operator sebagai jantung madrasah dengan mengalokasikan anggaran yang sesuai untuk pemenuhan kualitas kerja operator. Selanjutnya bagi operator madrasah agar lebih bertanggung jawab dalam menjalankan pekerjaannya dan lebih teliti dalam memasukkan setiap data pendidikan pada aplikasi EMIS 4.0 Madrasah. Selain itu kepada Kementerian Agama Kota Palu agar dapat berperan secara aktif dan kooperatif dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan madrasah di kota Palu. Serta kepada stake holder lainnya dalam hal ini yaitu orang tua siswa agar lebih kooperatif dalam pendataan siswa di madrasah.