Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat

Sosialisasi Olahraga Tenis Meja Terhadap Pembibitan Atlet Muda di Desa Warulor Royana, Ibnu Fatkhu; Kresnapati, Pandu; Setyawan, Danang Aji; Setiawan, David Firna
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 5, No 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v5i2.21012

Abstract

Kekurangan pendampingan dari orang dewasa dapat menjadikan anak malas berolahraga dan lebih disibukkan dengan gadget. Permasalahan anak-anak di Desa Waruloor, Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan adalah tingkat ketergantungan gadget yang tinggi, kurangnya pembinaan prestasi atlet di usia muda terutama cabang tenis meja.  Solusi yang ditawarkan mitra adalah dengan melengkapi sarana prasaraa dan melakukan pendampingan pelatihan selama 3 bulan. Metode pengabdian yang digunakan adalah service learning. Jumlah sampel dalam pengabdian ini berjumlah 28 anak. Hasil dari pengabdian ini tingkat minat anak dalam bermain tenis meja rata-rata tergolong tinggi dengan jumlah 64,3% tinggi, 25% sangat tinggi dan 10,7% kategori cukup. Sedangkan selama 3 bulan pendampingan jumlah rata-rata kehadiran anak dalam berlatih tenis meja adalah  88,4%.  Kesimpulan dari pendampingan ini tingkat olahraga anak-anak menjadi meningkat dan dapat dijadikann pembibitan atlet baru dalam cabang olahraga tenis meja.  
Sosialisasi Sport Massage sebagai Pendukung Performa Anak dalam Mengatasi Ketergantungan Gadget melalui Olahraga Bulutangkis Kresnapati, Pandu; Hadi, Husnul; Setyawan, Danang Aji; Purwadi, Purwadi; Royana, Ibnu Fatkhu
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 6, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v6i2.23399

Abstract

Kurangnya peran serta orang dewasa dalam mendampingi aktivitas anak berdampak pada rendahnya antusiasme anak terhadap kegiatan olahraga, serta tingginya frekuensi penggunaan perangkat digital.Permasalahan utama yang dihadapi oleh anak-anak di desa ini meliputi kecanduan gadget serta kurangnya wawasan orang tua mengenai penanganan cedera olahraga, khususnya melalui metode sport massage. Sebagai solusi, tim pengabdi melaksanakan program pelatihan selama tiga bulan yang didukung dengan penyediaan fasilitas olahraga. Pengabdian ini menggunakan metode sosialisasi dan penyuluhan, dengan melibatkan sebanyak 25 anak sebagai peserta. Berdasarkan hasil pelaksanaan, tingkat minat anak dalam bermain bulutangkis tergolong tinggi, terdiri dari 66,8% kategori tinggi, 25% sangat tinggi, dan 10,2% cukup. Sementara itu, tingkat kehadiran selama program berlangsung mencapai rata-rata 89,7%. Secara keseluruhan, kegiatan pendampingan ini memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan keterlibatan anak-anak dalam olahraga, sekaligus meningkatkan kesadaran orang tua dalam mengatasi cedera olahraga. Lebih lanjut, program ini membuka peluang lahirnya calon atlet muda berprestasi di cabang olahraga bulutangkis
Peningkatan Manajemen Event Organizer melalui Stimulus Sarana dan Prasarana Olahraga Sepakbola Setyawan, Danang Aji; Wibisana, Muh Isna Nurdin; Kresnapati, Pandu; Hadi, Husnul; Rohmansyah, Nur Azis; Wiyanto, Agus
Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Vol 5, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jpom.v5i1.19090

Abstract

Desa Krapyak Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara memiliki lahan berupa lapangan sepakbola yang memadai. Sementara sumberdaya manusia juga sebenarnya sangat mumpuni untuk mengelola kegiatan masyarakat. Namun belum adanya keterlibatan dan stimulus dari luar yang menggerakan dua komponen tersebut untuk memaksimalkan potensi yang ada. Metode yang digunakan adalah, demonstrasi, treatment, kualitatif dan kuantitatif. Metode pengabdian dengan prosedur pretest pemahaman manajemen penyelenggaraan event olahraga, kemudian dilanjutkan penyuluhan materi selama dua hari dan ditutup dengan posttest tentang pemahaman manajemen penyelenggaraan event olahraga. Alat ukur pretest dan posttest menggunakan instrument kuesioner tertutup tentang pemahaman manajemen penyelenggaraan event olahraga. Responden kegiatan ini adalah 30 karang taruna desa krapyak Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. Hasil akhir yang diperoleh dari program pengabdian adalah peningkatan tingkat pemahaman manajemen olahraga sebesar 22%.  Hasil dari kegiatan ini Karang Taruna mampu secara mandiri membuat dan melaksanakan ecent olahraga terutama bidang sepakbola. Potensi sarana dan prasarana didukung dengan kemampuan sumber daya manuasia yang baik merupakan paket yang sempurna untuk meningkatkan kualitas desa secara umum.