Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemberdayaan Kelompok Tani Dalam Pengolahan Nira Menjadi Gula Aren Di Desa Bissoloro Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa Amirah, Amirah; Satriani Is, Sitti; Nurinaya, Nurinaya; Bawa, Dahlan Lama
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 22 No. 1 (2022): ECOSYSTEM Vol. 22 No 1, Januari - April Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v22i1.1385

Abstract

Para kelompok tani yang mengolah nira menjadi gula aren di desa bissoloro masih sangat manual. Mereka terkendala pada teknik dan inovasi serta manajemen yang baik dalam pengolahan tersebut, serta butuh pengemasan produk yang lebih baik untuk pemasaran yang lebih maju. Jika pengelolaan gula aren di desa Bissoloro dilakukan dengan baik maka potensi penghasilannya akan sangat besar, sebab pohon enau yang merupakan sumber bahan dasar pembuatan aren tumbuh dengan subur di desa tersebut. Maka salah satu tujuan yang ingin dicapai dari PKM ini yaitu bagaimana pengelolaan gula aren yang bersih dan suci menurut syariat Agama Islam dan kesehatan serta mengandung nilai jual yang tinggi pengolahan, pengemasan dan pemasaran yang sudah berstandar ekonimis. Metode pengabdian yang dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: Tahap persiapan, pra pelatihan, Tahap Assesment/ Pelaksanaan Kegiatan, tahap kontroling, evaluasi, dan terminasi. Adapun hasil dari PKM in yaitu 1) Mitra memiliki ilmu dan keterampilan praktis dalam mengolah air nira menjadi gula aren (Teori dan Praktek tentang pengolahan, pengemasan, dan pemasaran menurut standar Agama, Kesehatan dan social ekonomi); 2) Mitra dapat mengolah air nira menjadi gula aren secara simpel dan praktis, mengemas produk yang lebih baik, menarik, dan hygenis serta memasarkan produk secara lebih luas (online maupun offline); 3) Mitra mampu membentuk organisasi kelompok tani pembuat gula aren yang terorganisir. The farmer groups who process sap into palm sugar in Bissoloro village are still very manual. They are constrained by technique and innovation as well as good management in the processing, and need better product packaging for more advanced marketing. If the management of palm sugar in Bissoloro village is carried out properly, the potential for income will be very large, because the palm tree which is the source of the basic ingredients for making palm sugar thrives in the village. So one of the goals to be achieved from this PKM is how to manage clean and holy palm sugar according to Islamic and health laws and contain high selling values, processing, packaging and marketing that have economic standards. The service method is carried out through several stages, namely: the preparation stage, pre-training, the Assessment/Activity Implementation Stage, the controlling, evaluation, and termination stages. The results of this PKM are 1) Partners have knowledge and practical skills in processing sap water into palm sugar (Theory and Practice on processing, packaging, and marketing according to Religion, Health and socio-economic standards); 2) Partners can process sap water into palm sugar in a simple and practical way, package products that are better, attractive, and hygienic and market products more broadly (online and offline); 3) Partners are able to form an organized group of palm sugar producers.
OPTIMALISASI BUDIDAYA IKAN LELE MELALUI INTEGRASI BUDIDAYA SAYURAN MENGGUNAKAN SISTEM AKUAPONIK Fadhilah, Nurul; Syafruddin, Reni Fatmasari; Mukhlis, Andi Muhammad Akram; Bawa, Dahlan Lama
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 4 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i4.17071

Abstract

Abstrak: Pengelolaan air kolam ikan lele untuk meminimalisir gas amonia menjadi salah satu masalah prioritas yang perlu ditangani melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat untuk mengoptimalkan kegiatan budidaya ikan lele pada mitra. Budidaya ikan lele sistem akuaponik dapat memproduksi sayur dan ikan dalam satu siklus panen, sehingga mitra akan mendapatkan dua keuntungan dalam satu tahap produksi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan solusi dalam memanfaatkan kolam budidaya ikan lele sebagai sumber pangan hayati dan sumber penghasilan tambahan melalui teknologi akuaponik. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan dengan metode pendampingan dan alih teknologi secara berkala melalui penyuluhan, pelatihan, dan eksperimen terpadu. Pelaksanaan kegiatannya terbagi menjadi 3 tahapan utama, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan monev (monitoring dan evaluasi). Pengukuran peningkatan pengetahuan ini dilakukan melalui pretest sebelum penyampaian materi dan posttest setelah penyampaian materi serta praktek dilakukan. Secara umum, pelaksanaan pengabdian kepada mitra telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh mitra sasaran yang dapat ditinjau berdasarkan rata-rata total skor responden meningkat sebesar 23,25.Abstract: Water management of catfish ponds to minimize ammonia gas is one of the priority problems that need to be addressed through the Community Service program to optimize catfish farming activities in partners. Aquaponic system catfish farming can produce vegetables and fish in one harvest cycle, so that partners will get two benefits in one production stage. The purpose of this community service activity is to provide solutions in utilizing catfish farming ponds as a source of biological food and a source of additional income through aquaponic technology. This community service activity is carried out using the method of assistance and technology transfer periodically through counseling, training, and integrated experiments. The implementation of activities is divided into 3 main stages, namely preparation, implementation, and monitoring and evaluation. Measurement of knowledge improvement is carried out through pretest before the delivery of material and posttest after the delivery of material and practice is carried out. In general, the implementation of community service to partners has increased the knowledge and skills possessed by target partners which can be reviewed based on the average total score of respondents increased by 23.25.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ISMUBA UNTUK MENINGKATKAN PENGAMALAN RISALAH ISLAM BERKEMAJUAN DI PONDOK PESANTREN DARUL ARQAM MUHAMMADIYAH GOMBARA MAKASSAR Ahmad, Ahmad; Bakri, Muhammad Ali; Bawa, Dahlan Lama
Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 15 No 2 (2025): 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/3f02g411

Abstract

This research focuses on the implementation of ISMUBA (Islam, Muhammadiyah, and Arabic) learning at Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Islamic Boarding School, Makassar, and its impact on improving the practice of progressive Islamic treatises. ISMUBA is a typical Muhammadiyah curriculum that integrates progressive Islamic values with mastery of Arabic, aiming to produce a young generation of faith, piety, and noble character. The research method used is descriptive qualitative, with phenomenological, theological, and pedagogical approaches. Data were obtained through observation, interviews, and documentation. The results show that the implementation of ISMUBA in the classroom involves structured learning and the use of diverse teaching methods, such as demonstrations of worship practices, role-play in Arabic, and Qur'an interpretation sessions. Learning outside the classroom includes visits to places of worship, Islamic social studies, and daily Arabic language practice. This study found that the implementation of ISMUBA at Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Islamic Boarding School is effective in improving the practice of progressive Islamic treatises among students. This is shown through increased worship discipline, a deeper understanding of Islamic teachings, and better Arabic language skills. Challenges faced include limited resources and coordination, but can be overcome by increasing the number of qualified teachers and providing adequate learning facilities. The results of this study are expected to make a positive contribution to the development of learning models that are more effective and relevant to the needs of santri in this modern era.
PEMIKIRAN K.H AHMAD DAHLAN TENTANG PEMBAHARUAN PENDIDIKAN DI INDONESIA Yusril, Yusril; Bawa, Dahlan Lama; Rajiah, St
PILAR Vol. 10 No. 2 (2019): JURNAL PILAR, DESEMBER 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/zhk55r30

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode Kajian pustaka (Library Researce) Untuk mengetahui bagaimana Pemikiran K.H Ahmad Dahlan Tentang Pembaharuan Pendidikan di Indonesia. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu, Analisis deskriptif atau penelusuran literatur dengan jalan mengumpulkan data, menganalisis, menarik kesimpulan dan menyusun, yang dipokuskan pada penelusuran dan penelitian literature. Hasil penelitian ini buah pemikiran K.H Ahmad Dahlan yang corak pemikirannya menjadi dasar pembaharun pemahaman Islam yang masi ortodoks. Di Indonesia Ahmad Dahlan telah berhasil dalam bidang kesehatan, sosial, pilitik keagamaan dan juga berhasil dalam pembaharun di bidang Pendidikan atau modernisasi pendidikan yang bersifat stagnan atau statis, disisi lain konsep yang tidak mengarah pada pembentukan nilai akhlak dan moral yang dulunya pendidikan masi bersifat umum dan diperuntukkan pada kalangan tertentu saja yang sudah berhasil diperuntukkan kepada siapapun yang menginginkan pendidikan. Keberhasilan ini tentunya sangat dirasakan manfaatnya masyarakat saat sekarang ini.Kata Kunci: Pemikiran K.H Ahmad Dahlan; Pembaharuan Pendidikan