Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Profil Neuropati Perifer Berdasarkan Skor Pain DETECT pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 yang Menggunakan Metformin di Puskesmas Unaaha Joni, Ananda Sariah Dinara; Mangarengi , Yusriani; Ansary, Suci Noviyanah; Nur, Muhammad Jabal; Muchsin , Achmad Harun
Borneo Journal of Medical Laboratory Technology Vol. 7 No. 2 (2025): Borneo Journal of Medical Laboratory Technology
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjmlt.v7i2.9500

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 menunjukkan peningkatan prevalensi di Indonesia dari 6,9% (2013) menjadi 8,5% (2018). Di Sulawesi Tenggara khususnya, prevalensi diabetes meningkat dari 1,1% menjadi 1,3% dalam periode yang sama. Kabupaten Konawe sendiri mencatat prevalensi diabetes sebesar 1,77%, lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya seperti Kota Bau-Bau dan Kabupaten Konawe Kepulauan. Neuropati perifer merupakan komplikasi utama diabetes (45,6%), dan penggunaan metformin sebagai terapi lini pertama telah dikaitkan dengan defisiensi vitamin B12 yang dapat meningkatkan risiko neuropati perifer hingga 84%. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metformin jangka panjang dapat menyebabkan defisiensi vitamin B12 melalui gangguan penyerapan di usus, yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan kadar homosistein dan asam metilmalonat yang dapat memicu kerusakan saraf perifer. Pain DETECT dipilih sebagai instrumen skrining karena memiliki sensitivitas 85% dan spesifisitas 80% dalam mendeteksi komponen nyeri neuropatik. Tingginya prevalensi diabetes melitus tipe 2 di Kabupaten Konawe, risiko komplikasi neuropati perifer pada penggunaan metformin jangka panjang, serta belum adanya data komprehensif mengenai profil neuropati perifer berdasarkan skor Pain DETECT di Puskesmas Unaaha menjadi dasar pentingnya penelitian ini. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran nyata tentang kejadian neuropati perifer dan menjadi dasar untuk strategi pencegahan serta penanganan yang lebih baik.
Karakteristik Sindrom Dispepsia pada Mahasiswa Angkatan 2021 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Firiansyah, Alief Rezeky; P.Amir, Suliati; Muchtar , Amrizal; Hidayati , Prema Hapsari; Nur, Muhammad Jabal
Borneo Journal of Medical Laboratory Technology Vol. 7 No. 2 (2025): Borneo Journal of Medical Laboratory Technology
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjmlt.v7i2.9528

Abstract

Dispepsia merupakan gangguan pencernaan yang umum terjadi dan ditandai dengan nyeri atau rasa tidak nyaman di perut bagian atas. Faktor risiko dispepsia meliputi pola makan tidak teratur, stres, infeksi Helicobacter pylori, penggunaan NSAID, serta kebiasaan mengonsumsi makanan tertentu. Mahasiswa, terutama mahasiswa kedokteran, memiliki risiko tinggi mengalami dispepsia akibat pola makan yang kurang teratur dan tingkat stres yang tinggi akibat tuntutan akademik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sindrom dispepsia pada mahasiswa Angkatan 2021 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif dengan metode cross sectional. Penelitian ini menunjukkan bahwa angka kejadian dispepsia pada mahasiswa angkatan 2021 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia mencapai 84 responden. Mayoritas responden adalah perempuan (85,7%). Pola makan tidak teratur ditemukan pada 69% responden, sedangkan 31% memiliki pola makan teratur. Sebagian besar responden 81% jarang mengonsumsi makanan iritatif, sementara 19% sering mengonsumsinya. Tingkat stres juga menjadi faktor yang dominan, di mana 60,7% responden mengalami stres dan 39,3% tidak mengalami stres. Maka dapat disimpulkan bahwa sindrom dispepsia cukup banyak terjadi pada mahasiswa kedokteran, terutama pada perempuan, mereka yang memiliki pola makan tidak teratur, dan yang mengalami stres. Hasil ini menegaskan bahwa pola makan dan stres memiliki pengaruh terhadap kejadian dispepsia pada mahasiswa.
The Effect of Nigella Sativa L. Extract on Blood Glucose Levels in Alloxan-Induced Hyperglycemic Mus musculus Khoirunnisa, Nur; Makmun, Armanto; Surdam, Zulfiyah; Nur, Muhammad Jabal; Ardiansar, Abdul Mubdi; Zulfahmidah, Zulfahmidah
Journal La Medihealtico Vol. 6 No. 3 (2025): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v6i3.2055

Abstract

Hyperglycemia is one of the conditions of increasing blood glucose levels. There are various treatment options in patients with hyperglycemia, one of which is non-drug therapy with traditional medicine. A traditional medicinal plant with various benefits, namely black cumin which is known to have a variety of ingredients that can lower blood glucose levels. Knowing the effect of black cumin extract on blood glucose levels in mice with alloxane-induced hyperglycemia. The research design used was a pre and post test with control group design with a total sample of 27 mice divided into 3 groups where each group consisted of 9 heads. Group 1 is the control group while group 2 and group 3 will be treated respectively. The analysis was carried out with a paired sample t-test to see the differences between each group before and after treatment. The results of the study on the average blood glucose levels before treatment and after the administration of black cumin treatment there were changes in each group obtained a significance value of 0.000 at both doses of black cumin extract. Based on the results obtained, it is known that black cumin extract can reduce blood glucose levels where the greater the dose is directly proportional to the decrease in blood glucose levels.
KONTRIBUSI ILMUAN MUSLIM TERHADAP KEMAJUAN SAINS DI BARAT Nur, Muhammad Jabal
Living Islam: Journal of Islamic Discourses Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/lijid.v5i2.3847

Abstract

Abstrak Perkembangan ilmu pengetahuan dan sains tidak terlepas dari pengaruh ilmuan muslim atas sumbangsih pemikiran yang sangata mendalam. Masa kegelapan di barat yang di barengi dengan masa keemasan di timur menjadi sebuah catatan sejarah fenomenal akan sumbangsih pemikiran islam terhadap dunia barat. Masa keemasan timur yang identik dengan kejayaan islam dengan lahirkan penemuan-penemuan di berbagai bidang. Karya-karya sastra yang menjadi rujukan para pelajar barat dan filsafat ilmu menjadi alasan utama tingginya peradaban timur pada saat itu. Pada penelitian ini penulis akan mencoba mengkaji lebih dalam tentang sumbangsih pemikir atau ilmuan muslim terhadap kemajuan Ilmu Pengatahuan dan Sains di Barat dengan menggunakan pendekatan studi literature dan library research serta upaya penggabungan beberapa pandangan yang kaitannya dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Sains di Barat. Kata Kunci : Ilmuan Muslim, Ilmu Pengatahuan dan Sains, Barat   Abstract The development of science and science cannot be separated from the influence of Muslim scientists for the contribution of very deep thoughts. The dark ages in the west which were accompanied by the golden ages in the east became a phenomenal historical record for the contribution of Islamic thought to the western world. The golden age of the east which was synonymous with the glory of Islam by giving birth to discoveries in various fields. Literary works that became a reference for western students and philosophy of science were the main reasons for the high civilization of the East at that time. In this study the author will try to examine more deeply the contribution of Muslim thinkers or scientists to the advancement of knowledge and science in the West by using a literature study and library research approach as well as efforts to combine several views related to the progress of science and science in the West.   Keywords: Muslim Scientists, Knowledge and Science, West
Literature Review: Development of Antiretroviral Therapy in Hiv/Aids Treatment Amir, Nur Ainun; Hamzah, Pratiwi Nasir; Nur, Muhammad Jabal
Journal La Medihealtico Vol. 6 No. 4 (2025): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v6i4.2304

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) is a virus that attacks the human immune system. The United Nations Joint Program for HIV/AIDS (UNAIDS) in 2019, stated that the largest HIV-infected population in the world is on the African continent (25.7 million), then in Southeast Asia (3.8 million), and in the Americas (3.5 million). HIV/AIDS symptoms consist of 4 stages, namely stage 1, this phase is referred to as asymptomatic HIV infection where the initial HIV symptoms are still not felt. The goal of antiretroviral therapy (ARV) is to increase the number of CD4+ in T cells, reduce viral load, so that it is expected to reduce mortality. Recommendations for ARV administration are always evolving. Currently, ARVs are given to patients with PLWHA at any clinical stage and CD4+ count. This study aims to determine the development of Antiretroviral therapy (ARV) in the treatment of HIV/AIDS. The method used was literature review with narrative review design to identify and summarise previously published articles on the development of Antiretroviral (ARV) therapy in the treatment of HIV/AIDS. From the 10 articles summarised, it was found that there was an influence of the development of Antiretroviral (ARV) therapy in the treatment of HIV/AIDS over time.
Identfikasi Cendawan Rhizosfer pada Tanaman Padi Desa Maddenra Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan Hardi, Hardi; Saharuddin, Yusliani; Jumardi, Jumardi; Muliadi, Muliadi; Nur, Muhammad Jabal
AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 7 No 1 (2025): June
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/agroscript.v7i1.2175

Abstract

Rhizosfer merupakan zona yang sangat penting dalam kehidupan mikroorganisme tanah karena menjadi tempat interaksi antara akar tanaman dan mikroba, termasuk cendawan. Perubahan kondisi fisiologis, seperti adanya serangan penyakit, dapat memengaruhi keragaman dan populasi mikroorganisme di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis dan populasi cendawan rhizosfer pada tanaman padi yang menunjukkan gejala penyakit blas dan yang tidak menunjukkan gejala penyakit blas di Desa Maddenra, Kabupaten Sidrap. Penelitian ini dilaksanakan pada September 2020 hingga Januari 2021. Metode yang digunakan meliputi pengambilan sampel tanah rhizosfer, isolasi, pemurnian, perhitungan populasi, serta identifikasi karakteristik cendawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi cendawan pada tanah rhizosfer tanaman padi bergejala blas secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan tanaman padi tanpa gejala blas. Sebanyak delapan isolat murni berhasil diperoleh, dan temuan ini mengindikasikan bahwa serangan penyakit blas berkorelasi dengan menurunnya populasi cendawan di daerah rhizosfer. Kelimpahan cendawan yang lebih tinggi ditemukan pada tanaman padi yang tidak menunjukkan gejala penyakit blas.