Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Aplikasi Teknik Slashquilt pada Busana Ready to Wear karimah, aliza ummu; Andarini, Asri
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v9i1.24990

Abstract

Ruffels merupakan salah satu teknik manipulating fabric yang dibuat dari kain persegi yang dikerut sehingga menghasilkan visualisasi baru menjadi lebih pendek, bergelombang, dan bervolume. Pembuatan ruffles dapat dibuat dengan beberapa teknik berbeda sehingga menciptakan visualisasi yang berbeda pula. Dalam penggunaannya, ruffles dapat diaplikasikan pada busana pesta karena memberi kesan manis dan mewah pada penggunanya. Karena keunikan ruffles penulis terinspirasi untuk membuat busana pesta yang menerapkan tiga teknik ruffles sehingga menjadi sebuah kesatuan busana yang inovatif dan menarik. Tujuan perancangan produk busana ini adalah untuk mengembangkan keterampilan, memenuhi salah satu tugas mata kuliah kajian komperhensif tata busana dan juga memiliki pengalaman dalam menerapkan berbagai macam teknik dalam pembuatan ruffles pada busana pesta. Metode yang digunakan adalah project based learning. Manfaat dari penyusunan karya tulis ilmiah dan hasil penerapan diharapkan dapat memberi ide dan motivasi bagi masyarakat untuk terus berinovasi dalam menciptakan busana pesta yang berkarakter, indah, kreatif, dan inovatif.
Penerapan Embellishment pada Inovasi Busana Etnik Nusa Tenggara Timur dengan Inspirasi Burung Garugiwa Nursyifa, Sarah Rizki; Nurlita, Asri Andarini
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v9i2.30047

Abstract

Burung dengan nama latin Pachycephala Nudigula atau burung Garugiwa merupakan satwa endemik yang menghuni kawasan Taman Nasional Kelimutu, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ciri khas burung Garugiwa, yaitu memiliki suara yang sangat nyaring, termasuk ke dalam jenis burung cerdas karena mampu menirukan suara dari lingkungan sekitarnya  dan terkenal dengan keragaman kicauannya yang tersusun dari 12 nada yang berbeda. Keunikan burung garugiwa menjadi inspirasi bentuk dan hiasan dekoratif dalam penerapan embellishment pada inovasi busana etnik untuk kesempatan pesta. Embellishment merupakan ornamen untuk menghias permukaan tekstil dengan berbagai macam teknik misalnya: penambahan warna, pola, tekstur atau desain ke kain melalui penggunaan media luar. Salah satu penerapan embellishment yang banyak digunakan adalah lekapan bordir dan payet. Teknik tersebut banyak dipilih sebagai penambah aksen dekoratif terutama pada busana pesta. Busana pesta termasuk ke dalam houte couture, yaitu busana berkualitas tinggi dengan  eksklusivitas pada bahan, desain, dan kriteria pengerjan. Metode yang digunakan yaitu Project Based Learning dengan hasil penelitian terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti: pemilihan bentuk atau motif, ukuran, dan warna agar hasilnya lebih maksimal
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA Asri Andarini Nurlita; Mally Maeliah
Fesyen Perspektif Vol 3, No 2 (2013): Fesyen Perspektif
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan hiasan lekapan semakin meningkat, sehingga menuntut seseorang untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan desain hiasan busana khususnya hiasan lekapan adibusana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mewujudkan desain hiasan dengan teknik lekapan yang tepat pada adibusana dan memperoleh data mengenai penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana yang ditinjau dari konsep dasar, jenis hiasan serta unsur dan prinsip hiasan lekapan adibusana. Metode yang digunakan yaitu metode survey, dengan alat pengumpul data berupa angket. Sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh berjumlah 47 orang pada mahasiswa Konsentrasi Manajemen Butik Program Studi Pendidikan Tata Busana PKK FPTK UPI angkatan 2009 dan 2010. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada umumnya responden sudah menerapkan hasil belajar Desain Hiasan Busana baik pada konsep dasar, jenis  serta unsur dan prinsip desain hiasan busana teknik lekapan pada adibusana.  Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa responden telah memiliki kemampuan dalam menerapkan hasil belajar Desain Hiasan Busana  pada pembuatan hiasan lekapan adibusana dan hanya sebagian kecil yang belum menerapkan pengetahuan dan keterampilan tersebut.
Transferable critical thinking skills of culinary and fashion students in educational practical activities at Vocational Schools Kokom Komariah; Fitri Rahmawati; Kapti Asiatun; Asri Andarini Nurlita; Maize Lina Minarni; Perawati Simaremare
Jurnal Kependidikan Penelitian Inovasi Pembelajaran Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v8i1.73121

Abstract

Efforts to continually develop the potential and skills of future teachers are crucial due to the increased demands placed upon them. This study aimed to examine the critical thinking abilities of students engaged in educational practice within vocational high schools, elucidating the challenges they encountered and proposing requisite strategies for surmounting them. Employing a quantitative descriptive approach, this research utilized surveys and focus group discussions (FGDs) as data collection instruments, validated through content validity measures. The study employe   ,;d students from the Department of Food and Clothing Education at the Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta, participating in Educational Practices within the Tourism Group Vocational High School, alongside tutor teachers guiding them. Analysis revealed that students exhibited commendable levels of critical thinking, evidenced by their adeptness in identifying information within the school environment, searching for information to analyze prevailing issues, and discerning various problems. Notably, the predominant obstacle impeding critical thinking proficiency was Sociocentrism, with a notable majority (61.64%) identifying unwarranted assumptions stemming from mass media sources (41.10%), and relativism due to deficient literacy skills, leading to closed-mindedness (31.51%).
Brand Logo Design Training for The Small-Medium Batik Enterprise in Kalitengah Village Cirebon West Java Indonesia Feny Puspitasari; mila karmila; Katiah Katiah; Marlina Marlina; Asri Andarini Nurlita
ABMAS Vol 24, No 1 (2024): Jurnal Abmas, Juni 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/abmas.v24i1.52917

Abstract

This paper is a result based on the community service activity in Kalitengah village, Tengahtani sub-disctrict, Cirebon, West Java, Indonesia. The aim is to support the batik enterprises towards a more independent and better but still profit-oriented even in a pandemic situation. They have many problems in the sale and marketing system, and they don't have a brand logo yet.  This paper focused on brand logo design training because the small-medium batik enterprises need a brand logo. The brand logo will help them for a differentiator, identity, and develop an online promotion for their business and earn more profit. The methods used participatory action research (PAR). The steps are 1) field survey; 2) workshops; 3) mentoring; 4) Empowering; 5) Evaluation and follow up. The study involved 2 (two)  small-medium batik enterprises;  Selva Batik and Batik Habibah. The result is the logo of Selva batik's more contemporary, modern impressions whereas the logo of Batik Habibah has traditional and decisive impressions. Both logos have represented their enterprises as a part of Batik Pesisir Cirebon and had reached the stage from unbranded to brand as a reference, brand as personality, and brand as an icon.
Development of Digital-Based Interactive Teaching Materials in Draping Courses Nurlita, Asri Andarini
Indonesian Journal of Teaching in Science Vol 3, No 1 (2023): IJOTIS: March 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijotis.v3i1.58529

Abstract

Interactive teaching materials are learning media that combine various formats such as audio, text, images, animations, and interactive videos. Thus, there is a two-way communication between the teaching materials and their users. The purpose of this research is to make interactive teaching materials for draping courses which are expected to produce products in the form of teaching materials that suit the needs of students. The research method used is development research with the stages of designing, producing, evaluating, and analyzing data with percentages. The results of this study indicate that learning media in the form of interactive teaching materials developed in draping courses are appropriate for use in learning. Based on the trial stages, this interactive teaching material is categorized as valid with a feasibility level of 84% with good criteria. This digital-based interactive teaching material is expected to be learning media in draping courses because the presentation of interesting material makes it easy for users to understand, how to access interactive teaching materials is easy, and able to increase user learning motivation.
Pelatihan Batik Tulis Untuk Meningkatkan Motivasi Berwirausaha di Desa Seloharjo Nurlita, Asri Andarini; Retnasari, Dian; Wardaya, Awwali Ibnu
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v7i1.1105

Abstract

Pelatihan batik tulis dapat memberikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memulai usaha di bidang batik, membangkitkan motivasi dan minat berwirausaha. Peningkatan motivasi berwirausaha di Desa Seloharjo diharapkan dapat membuka kesempatan baru bagi masyarakat untuk aktif terlibat dalam industri batik tulis dengan memanfaatkan potensi lokal dan keberadaan destinasi wisata di sekitar desa yang selama ini belum dilakukan. Keberadaan tempat wisata tersebut tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga menciptakan peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan industri batik sebagai produk unggulan yang berkelanjutan dan memperkuat identitas budaya lokal dengan menjual produk batik tulis khas desa tersebut. Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis dalam pembuatan batik tulis, tetapi juga untuk membuka wawasan tentang potensi ekonomi yang dapat dihasilkan melalui industri kreatif ini. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam Kegiatan PkM yang bertemakan pembuatan kain batik tulis, pada Ibu-Ibu Desa Seloharjo yaitu pelatihan dan diskusi interaktif. Hasil yang diperoleh, mitra memiliki peningkatan keterampilan membuat batik tulis dan memiliki motivasi berwirausaha dalam memperoleh pendapatan yang lebih baik.
Development of an Entrepreneurship E-Book with a Realistic Approach to Improve Student Fashionpreneurship Competence Dian Retnasari; Asri Andarini Nurlita
Journal of Research and Educational Research Evaluation Vol. 13 No. 2 (2024): August 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fashionpreneurship is one of the competencies that fashion education study program students must possess. Therefore, it is essential to have an e-book with a realistic approach as a companion media that can help improve student competence. The study aimed to produce an e-book and determine the feasibility of e-books with a realistic approach. This type of research is development research (Research & Development). This research uses the 4D development model: define, design, develop, and disseminate. The data collection method used observation, document study, interview, and questionnaire. Data about the feasibility of e-books were analyzed using quantitative descriptive statistics. The results of this study indicate the feasibility of teaching materials based on the assessment of material experts, media experts, small-scale trials, and large-scale trials, which obtained very feasible category results. Thus, the developed entrepreneurship e-book can be used by students to improve their fashionpreneurship competencies.
FACTORS DRIVING THE USE OF SOCIAL MEDIA IN BUYING FASHION READY TO WEAR Resi Sepsilia Elvera; Jerusalem, Mohammad Adam; Himmah, Laila Nurul; Mahanani, Chytra; Nurlita, Asri Andarini
Practice of Fashion and Textile Education Journal Vol. 4 No. 1 (2024): Practice of Fashion and Textile Education Journal
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/pftej.v4i1.43064

Abstract

This research aims to see the driving factors for the use of social media in buying Ready To Wear clothing. The research population is Yogyakarta State University Fashion Management students who buy Ready To wear clothes. Samples were taken from participants who bought Ready To Wear clothing through social media. Data were collected using questionnaires and observations. The collected data were analyzed descriptively quantitatively using the Exploratory Factor Analysis (EFA) approach. The results showed that the level of use of social social media by students showed 3 factors, with a cumulative result of 76.201. This means that the variable use of social media has a significant level in purchasing ready to wear clothing, the factor is 76.20%. In the Ready To Wear Clothing Purchase Interest variable has a significant level in the purchase of ready to wear clothing, the factor is 76.20%