Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : THEOREMA : The Journal Education of Mathematics

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII MTs. NEGERI SORONG wati, Wati; Syamsulrizal, Syamsulrizal
THEOREMA: The Journal Education of Mathematics Vol 1 No 1 (2020): THEOREMA: The Journal Education of Mathematics
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.413 KB) | DOI: 10.36232/theorema: the journal education of mathematics.v1i1.527

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh permasalahan masih rendahnya aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together terhadap aktivitas dan hasil belajar peserta didik kelas VIII MTs. Negeri Sorong. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen bentuk quasi experimental dengan desain penelitian nonequivalent pretes-posttes kontrol grup design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII dengan mengambil dua kelas sebagai sampel yang dipilih dengan teknik purposive sampling dan terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengumpulan dalam penelitian ini melalui teknik tes dan lembar observasi. Untuk menganalisis data digunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji ANOVA dua jalan dengan membandingkan perbedaan rata-rata aktivitas dan hasil belajar dari kedua kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai P – value untuk faktor aktivitas dan hasil belajar sebesar 0,000 dan lebih kecil dari α = 0,05 maka H0 ditolak, artinya pada taraf kepercayaan 95% terdapat perbedaan antara aktivitas dan hasil belajar kognitif peserta didik. Sedangkan nilai P – value untuk faktor pembelajaran memiliki nilai signifikan sebesar 0,00 dan lebih kecil dari nilai α maka H0 ditolak, artinya pada taraf kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERUPA VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN POWER POINT PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS X Amelia, Safira; Raharja, Surya Putra; Syamsulrizal, Syamsulrizal
THEOREMA: The Journal Education of Mathematics Vol 1 No 2 (2020): THEOREMA: The Journal Education of Mathematics
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/theorema: the journal education of mathematics.v1i2.619

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan media pembelajaran yang dikembangkan berupa video pembelajaran menggunakan power point pada materi trigonometri kelas X SMK Muhammadiyah Aimas. Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tesebut. Model pengembangan pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian Design Research. Model pengembangan pada penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan ADDIE. Hasil dalam penelitian ini adalah 1) pengembangan media pembelajaran yang dikembangkan berupa video pembelajaran menggunakan power point pada materi trigonometri untuk kelas X Akuntansi SMK Muhammadiyah Aimas dinyatakan layak dan valid, dengan hasil rata-rata penilaian ahli media sebesar 3,66 dan ahli materi sebesar 3,71; 2) Penilaian uji kepraktisan media pembelajaran berupa video pembelajaran menggunakan power point pada materi trigonometri untuk kelas X SMK Muhammadiyah Aimas, mendapatkan nilai rata-rata sebesar 3,407 disimpulkan pada kategori “sangat praktis”; 3) Berdasarkan hasil uji keefektifan media pembelajaran berupa video pembelajaran menggunakan power point pada materi trigonometri disimpulkan pada kategori efektivitas tinggi, dengan nilai effect size sebesar 1,2, presentase sebesar 88% di kelas X SMK Muhammadiyah Aimas.
KESALAHAN KONSEP PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI KESEBANGUNAN KELAS IX DI MTs AZ ZIKRA KOTA SORONG Rappa, Dewinta Indriany; Syamsulrizal, Syamsulrizal
THEOREMA: The Journal Education of Mathematics Vol 2 No 1 (2021): THEOREMA: The Journal Education of Mathematics
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/theorema.v2i1.1202

Abstract

Soal cerita merupakan salah satubentuk soal yang menyajikan permasalahan terkait dengan kehidupan sehari-haridalam bentuk soal cerita. Pada umumnya, pengerjaan soal cerita dinyatakan dalambentuk uraian. Kesalahan konsep adalah kesalahan peserta didik dalammenafsirkan dan menggunakan konsep matematika kesalahan merupakanpenyimpangan terhadap hal yang benar yang sifatnya sistematis, konsisten,maupun insedental pada daerah tertentu.Kesalahan peserta didik dalam mengerjakan soa matematika berkaitan dengankesalahan peserta didik dalam menggunakan dan menerapkan langkah-langkahdalam menyelesaikan soal matematika. Kesalahan-kesalahan peserta didik dapatterjadi karena peserta didik tidak memahami soal dengan baik dan tidak telitidalam melakukan perhitungan. Adapun permasalahan yang didapat peserta didikkelas IX disekolah MTs Az Zikra Kota Sorong masih 20% yang paham tentangsoal cerita kesebangunan (5 peserta didik yang paham dari 25 peserta didik) dan80% yang masih belum paham tentang soal cerita kesebangunan (20 peserta didikyang belum paham dari 25 peserta didik).Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitiankualitatif deskriptif, pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatanstudi kasus. Studi kasus bertujuan untuk mengetahui kesalahan konsep pesertadidik dalam menyelesaikan soal cerita kesebangunan. subjek dalam penelitian ini,peneliti menggambil 6 peserta didik dengan pertimbangan atau rekomendasi dariguru mata pelajaran. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian inimeliputi tes dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini mengacu padamodel Milles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajiandata, dan penarikan kesimpulan.Dari indikator kesalahan konsep yaitu kesalahan memahami soal, kesalahanmembuat rencana, kesalahan dalam melaksanakan atau menyelesaikan modelmatematika. Berdasarkan hasil penelitian dari keempat indikator kesalahan konsepbahwa indikator kesalahan memahami soal yaitu sebagian besar peserta didiktidak memahami soal ini terlihat dari hasil jawaban subjek yang tidak dapatmenerapkan konsep kesebangunan dengan benar, indikator kesalahan membuatrencana yaitu Sebagian besar peserta didik tidak dapat menulis atau menentukanapa yang diketahui dan apa yang ditanya pada soal, indikator kesalahanmelaksanakan atau menyelesaikan model matematika yaitu sebaian besar pesertadidik tidak dapat melaksanakan model matematika dengan benar atau tidakmenggunakan perbandingan kesebangunan, dan indikator kesalahan menulis ataumenyatakan jawaban akhir soal yaitu sebagian besar peserta didik salah dalammenulikan jawaban akhir pada keempat soal.
IMPLEMENTASI GUIDED INQUIRY LEARNING DITINJAU DARI MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP MUHAMMADIYAH AIMAS Syamsulrizal, Syamsulrizal; Sinaran, Herlina
THEOREMA: The Journal Education of Mathematics Vol 2 No 2 (2021): THEOREMA: The Journal Education of Mathematics
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/theorema.v2i2.2199

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pembelajaran matematika dengan menggunakan guided inquiry learning ditinjau dari motivasi belajar, dan hasil belajar matematika mahasiswa program studi pendidikan matematika.Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain pretest-posttest non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Muhammadiyah Aimas. Instrumen yang digunakan adalah soal uraian, angket motivasi belajar, dan lembar observasi. Hasil uji coba instrument penelitian menujukan bahwa soal pretest dan posttes serta angket motivasi reliable dan valid. Hasil analisis data sebelum perlakuan menunjukan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji multivariate menunjukan tidak terdapat perbedaan vektor rerata pembelajaran berdasarkan masalah dengan pembelajaran langsung ditinjau dari motivasi dan hasil belajar siswa sebelum perlakuan. Hasil penelitian adalah: 1) Guided Inquiry Learning efektif ditinjau pada aspek motivasi, dan hasil belajar siswa ; 2) Guided Inquiry Learning lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvesional ditinjau pada aspek motivasi, hasil belajar Siswa.