Aspal adalah material utama dalam konstruksi jalan yang harus memiliki stabilitas dan daya tahan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh limbah bata ringan sebagai pengganti filler terhadap karakteristi Marshall pada campuran aspal AC-BC. Variasi campuran terdiri dari kombinasi semen dan bata ringan dengan proporsi berbeda, menggunakan metode Marshall untuk menguji stabilitas, flow, VIM, VMA, VFA, dan Marshall Quotient. Berdasarkan hasil pengujian Marshall diperoleh Sebagian besar campuran memenuhi spesifikasi Bina Marga, dengan Nilai VIM tertinggi terdapat pada kadar aspal 5% dengan nilai VIM 3,34% -4,64%. VMA di atas 14 %, VFA memenuhi pada kadar aspal 6%. Nilai stabilitas tertinggi diperoleh pada variasi 0,25% bata ringan : 0,75% semen, sedangkan MQ tertinggi pada 0,75% bata ringan 0,25% semen. Campuran paling efektif ditunjukkan oleh variasi 1% bata ringan : 0% semen dan 0,75% bata ringan: 0,25% semen.