Articles
<![CDATA[PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN MUSLIM DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ]]>
<![CDATA[Tri Anagh Firli]]>;
<![CDATA[Drajat Stiawan]]>
<![CDATA[ Journal of Islamic Economics (JoIE) Vol 1, No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Agama Islam Negeri Ponorogo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (221.892 KB)
|
DOI: 10.21154/joie.v1i2.3476
<![CDATA[In the business world, quality is certainly something very important. Quality or product quality is a determinant of consumer satisfaction, after buying or using a product. In addition to product quality, one thing that should not be missed is service quality. Service quality is a measure of how good the level of service that a company can provide to its customers. Even Islamic teachings have taught about providing services from businesses that must be carried out properly, both in the products and services provided. Both have an important role in customer satisfaction and loyalty. This type of research is field research with a research approach that is quantitative research. Where the variables used in this study are product quality, service quality, customer satisfaction and customer loyalty. The population in this study were Muslim consumers of Le'gita Coffee & Bristo Pemalang. Sampling using the Lemeshow formula with a total sample of 100 respondents. Sources of data in this study are primary data and secondary data. The data collection method used is a questionnaire, and the analysis method is path analysis where the variable of consumer satisfaction is the intervening variable. Based on the results of the study, two path test equations were obtained. The result of testing the two equations is that there is an influence between the two independent variables, namely product quality and consumer quality on consumer loyalty either directly or indirectly through customer satisfaction.Dalam dunia bisnis menyoal kualitas tentunya sesuatu yang sangat penting. Mutu ataukualitas produk adalah penentu kepuasan konsumen, setelah memberli ataupun memakai sebuah produk.Selain kualitas produk, salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan merupakan sebuah ukuran mengenai seberapa bagus tingkat pelayanan yang mampu diberikan oleh sebuah perusahaan pada konsumennya. Dalam ajaran Islampun sudah mengajarkan tentang memberikan layanan dari usaha harus dijalankan dengan baik, baik dalam produk ataupun jasa yang diberikan. Keduanya mempunyai peran penting dalam kepuasan dan loyalitas konsumen. Jenis penelitian ini adalah field research dengan pendekatan penelitian yaitu penelitian kuantitatif. Dimana variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitas produk, kualitas pelayanan, kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen. Populasi pada penelitian ini adalah konsumen muslim Le’gita Coffee & Bristo Pemalang. Pengambilan sampel dengan menggunakan rumus lemeshow dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Sumber data pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, dan metode analisis yaitu uji jalur (path analysis) dimana variabel kepuasan konsumen sebagai variabel intervening. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh dua persamaan uji jalur. Hasil dari pengujian kedua persamaan yaitu terdapat adanya pengaruh pada antara kedua variable bebas yaitu kualitas produk dan kualitas konsumen terhadap loyalitas konsumen baik secara langsung ataupun secara tidak langsung melalui kepuasan konsumen.]]>
<![CDATA[Pengembangan Kognitif Bentuk Geometri pada Anak ]]>
<![CDATA[Drajat Stiawan]]>;
<![CDATA[Amilatu Dzakiroh]]>
<![CDATA[ ABNA : Journal of Islamic Early Childhood Education Vol. 2 No. 1 (2021): ABNA : Journal of Islamic Early Childhood Education ]]>
Publisher : <![CDATA[UIN Raden Mas Said Surakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (273.496 KB)
|
DOI: 10.22515/abna.v2i1.3765
<![CDATA[One of the children's developments that is quite important to note is the child's cognitive development. The purpose of this study was to find out how to implement the cognitive development of geometric shapes and to know what are the advantages and disadvantages of implementing the cognitive development of geometric shapes in group B at TKM Permata Hati, Rowoyoso Village, Wonokerto Pekalongan. This research method uses a qualitative approach with the type of field research. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. Type of analysis used is the Miles and Huberman model, namely, data collection, data reduction process, data presentation process, conclusion and verification. The results showed that the implementation carried out with playing blocks, playing puzzles and playing the geometry creation board could develop children's cognitive abilities in recognizing geometric shapes in group B at Permata Hati TKM. There are 2 children who have difficulty recognizing geometric shapes, but there are 3 children who have been able to develop their cognitive abilities.]]>
<![CDATA[Gender, Kepribadian, dan Interaksinya terhadap Kemampuan Berfikir Matematis ]]>
<![CDATA[Drajat Stiawan]]>
<![CDATA[ Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 3 No. 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[IAIN Kediri ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (179.238 KB)
|
DOI: 10.30762/factor_m.v3i2.3167
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir matematis berdasarkan gender dan kepribadian. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan perbankan syariah angkatan 2019 dengan sampel sejumlah 60 mahasiswa dengan menggunakan teknik pengambilan model Slovin. Pada penelitian ini, teknik analisis data menggunakan analisis variansi dua arah (two way ANOVA) dengan bantuan perhitungan melalui SPSS 21. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa (1)Terdapat perbedaan kemampuan berfikir matematis berdasarkan gender. Hal ini berdasarkan nilai signifikansi pada tabel anova diperoleh nilai 0,00 lebih kecil dari 0,05. (2)Tidak terdapat perbedaan kemampuan berfikir matematis berdasarkan kepribadian. Hal ini berdasarkan nilai signifikansi pada tabel anova diperoleh nilai 0,230 lebih besar dari 0,05. (3)Tidak terdapat interaksi gender dengan kepribadian terhadap kemampuan berfikir matematis. Hal ini berdasarkan nilai signifikansi pada tabel anova diperoleh nilai 0,068 lebih besar dari 0,05.]]>
<![CDATA[Pembelajaran Mengenal Konsep Bilangan Matematika pada Anak ]]>
<![CDATA[Drajat Stiawan]]>;
<![CDATA[Nur Mustaqimah]]>
<![CDATA[ CIRCLE : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 02 (2021): September 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (232.133 KB)
|
DOI: 10.28918/circle.v1i02.4278
<![CDATA[Pada tahap pra operasional anak mulai menunjukan proses berfikir yang jelas serta anak mulai mengenali beberapa simbol, tanda, bahasa, dan gambar. Konsep bilangan menjadi sangat penting karena merupakan konsep matematika yang harus dikuasai oleh anak, karena akan menjadi dasar bagi penguasaan konsep matematika selanjutnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pembelajaran mengenal konsep bilangan pada anak usia dini di PAUD Bugenvil kebulen pekalongan barat serta kendalanya. Peneliti ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan yaitu metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data dengan model analisis milles dan huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pembelajaran mengenal konsep bilangan pada anak usia dini di PAUD Bugenvil Kebulen dengan menggunakan media piring angka, media pom-pom, dan media kartu angka bergambar. Dengan media-media tersebut anak-anak mampu mengenal konsep bilangan, meskipun masih terdapat 3 anak yang belum optimal dalam mengembangkannya, namun ada 5 anak yang kemampuan dalam mengenal konsep bilangan berkembang dengan adanya penerapan dengan media-media tersebut. Walaupun masih terdapat kendala-kendala dalam pelaksanaan pembelajaran mengenal konsep bilangan.]]>
<![CDATA[Relasi Kebiasan Belajar, Pergaulan, dan Prestasi Belajar Matematika di Lembaga Pendidikan Islam ]]>
<![CDATA[Drajat Stiawan]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Volume 14 Nomor 1 2017 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (513.876 KB)
|
DOI: 10.28918/jupe.v14i1.1204
<![CDATA[This study aims to find out whether there is a positive and significant relationship between learning habits with matematics learning achievement, there is a positive and significant relationship or not between peers association with matematics learning achievement and there is a positive and significant relationship among learning habits and association of peers with matematics learning habits. The population and sampel in this research is all students of class VIII MTs Sembada Kebumen. Data accumulation technique used questionnaire and test. Data analysis used correlation analysis and regression analysis. The results show: (1) There is a positive and significant relationship between learning habits with mathematics learning achievement with correlation coefficient of 0.863; (2) There is a positive and significant relationship between peers association with mathematics learning achievement with correlation coefficient of 0.663; (3) There is a positive and significant relationship among learning habits and peers association with mathematics learning achievement with correlation coefficient of 0.874. The relative contribution of X1 is 84.39% and X2 is 15.61%. The amount of effective contribution of X1 is 64,417% and X2 is 11,91%.]]>
<![CDATA[Bahasa Inggris ]]>
<![CDATA[Makruf Widodo]]>;
<![CDATA[Drajat Stiawan]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Volume 18 Nomor 2 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (459.953 KB)
<![CDATA[The Neighborhood/Syuran tradition is not a mere socio-cultural phenomenon, but there is a deep philosophical meaning behind this annual event. The Banyumudal Panjer Kebumen Environmental Tradition places culture and local wisdom as the locus of faith in communicating with God. So that the actualization of culture is created that not only reflects syncretism and aculturalism but is also full of sacredness and nuances of Islam and faith. The encounter between Islamic values and local culture is evidence of a reception between religion and culture. This study aims to determine the process and results of the interaction between the teachings in the Qur'an and the culture of the Banyumudal Panjer Kebumen Society. This study uses a field research method, using Malinowski's theory of functionalism. Through this theory, researchers can uncover and examine more deeply the meaning and function of Syuran rituals. The results of this study show that 1) there are four forms of reception of the Qur'an in the environment/Syuran culture: symbolic receptions, historical receptions, aesthetic receptions and exegesis receptions. 2) Environment/Syuran is a socio-religious phenomenon that combines three important elements, namely religion, culture and economy. The integration of these three elements is represented by three important symbols of civilization for the people of Banyumudal, namely the triangle formed between the Environment/Syuran as a culture, the Banyumudal Mosque as a religious center and slaughtering chickens as part of the community's economy.]]>
<![CDATA[PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP EKONOMI SYARIAH PADA PASAR TRADISIONAL DI INDONESIA ]]>
<![CDATA[Ayada Ulufal Qolbi]]>;
<![CDATA[Husni Awali]]>;
<![CDATA[Drajat Stiawan]]>;
<![CDATA[Happy Sista Devy]]>
<![CDATA[ Sahmiyya Vol. 2 No. 1 (2023): VOLUME 2 NOMOR 1 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (299.059 KB)
|
DOI: 10.28918/sahmiyya.v2i1.5592
<![CDATA[Komitmen produsen dalam memaksimalkan kemaslahatan diwujudkan melalui ketaatan terhadap nilai dan prinsip-prinsip ekonomi syariah dalam setiap mata rantai produksi. Nilai utama Islam dalam produksi adalah menghindari hal-hal yang diharamkan dalam transaksi dan melaksanakan nilai-nilai Islam yang dianjurkan. Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur dengan menelaah jurnal yang terkait dengan Penerapan Prinsip Ekonomi Syariah maupun Pasar Tradisional. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pasar tradisional tidak jauh berbeda dari pasar modern, yang membedakan hanyalah cara dalam bertransaksi. Pasar tradisional merupakan miniaturtur kebudayaan Indonesia yang multikultural, sekaligus contoh nyata kebhinnekaan bangsa Indonesia. Dalam islam, pasar bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dunia dan akhirat (al-Falah) melalui transaksi yang jujur dan berkeadilan. Oleh karena itu, Islam memiliki beberapa prinsip yang membedakannya dengan sistem ekonomi lain. Di Indonesia sendiri, sudah banyak pedagang dari berbagai wilayah yang menerapkan prinsip-prinsip ekonomi syariah dalam kegiatan perdagangannya di pasar tradisional. Akan tetapi, masih ada sedikit pedagang yang sama sekali belum mengenal prinsip-prinsip ekonomi syariah atau bahkan sudah mengenalnya namun masih enggan untuk mulai menerapkannya. Peran pemerintah dalam hal ini sangat diperlukan untuk memberikan edukasi mengenai prinsip ekonomi syariah bagi pedagang khususnya di pasar tradisional guna terwujudnya perekonomian yang berlandaskan keadilan dan kejujuran.]]>
<![CDATA[Riset Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia Pada Masa Pandemi ]]>
<![CDATA[Mahdiah, Farah]]>;
<![CDATA[Adinugraha, Hendri Hermawan]]>;
<![CDATA[Stiawan, Drajat]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam (JEBI) Vol. 3 No. 2 (2023): September ]]>
Publisher : <![CDATA[FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMMM ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56013/jebi.v3i2.2192
<![CDATA[Penduduk Indonesia yang mayoritas adalah muslim ini adalah bagian dari peluang strategis dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, begitu juga pada sektor perbankan syariah. Melewati pandemi covid-19 yang membawa dampak bagi berbagai sektor. Perkembangan perbankan syariah pada fase ini menjadi hal yang menarik untuk dibahas. Tujuan dari penelian ini adalah untuk mengetahui perkembangan sektor perbankan syariah dan bagaimana perbankan syariah menghadapi tantangan pada pra pandemi dan masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode kajian kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, dengan mengumpulkan dokumentasi perpustakaan dari artikel jurnal, buku serta data publikasi dari pihak lain. Hasil dari penelitian ini diketahui pada masa pra pandemi dan masa pandemi, tren perkembangan perbankan syariah di Indonesia tetap mengalami pertumbuhan yang positif. Hal ini disebabkan oleh peran lembaga-lembaga strategis yang sigap melakukan inisiasi sebagai solusi untuk permasalahan yang ada. Selain tren pertumbuhan yang positif, pada masa pandemi pebankan syariah juga bisa melakukan inovasi dengan melakukan merger 3 bank syariah yang telah ada. Dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas dan meningkatkan pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia.]]>
<![CDATA[THE EFFECT OF SHARIA COMPLIANCE, SERVICE QUALITY, PRODUCT QUALITY, AND ELECTRONIC WORD OF MOUTH ON CUSTOMER DECISIONS TO USE WADIAH PRODUCTS AT INDONESIAN SHARIA BANK (A CASE STUDY OF BSI AMBOKEMBANG BRANCH OFFICE) ]]>
<![CDATA[Rizkiana, Rosita]]>;
<![CDATA[Drajat Stiawan]]>
<![CDATA[ Journal of Management and Islamic Finance Vol. 3 No. 2 (2023): Journal of Management and Islamic Finance ]]>
Publisher : <![CDATA[UIN Raden Mas Said Surakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22515/jmif.v3i2.7339
<![CDATA[The aim of the research is to determine the effect of sharia compliance, service quality, product quality, and electronic word of mouth on customers' decisions to use Wadiah at BSI Ambombang products. This research was field research with a descriptive quantitative approach. Data were obtained by distributing questionnaires to customers who use Wadiah products. The sampling technique was purposive sampling, which obtained 97 respondents. The data analysis techniques used instrument tests, classical assumption tests, multiple linear regression analysis, hypothesis testing, and coefficient of determination tests. The results show that the service quality, product quality, electronic word of mouth variable have a positive and significant influence on the customer's decision and the sharia compliance variable has a negative and significant effect on customers' decisions.]]>
<![CDATA[Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar dan Kurs Rupiah Terhadap Inflasi di Indonesia ]]>
<![CDATA[Anilah, Feti]]>;
<![CDATA[Abidatul Kamillah]]>;
<![CDATA[Drajat Stiawan]]>
<![CDATA[ Journal Of Islamic Economics And Finance Vol 3 No 2 (2023): Vol. 3 No. 2 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.28918/jief.v3i2.1124
<![CDATA[The purpose of this study is to find out whether the money supply and the rupiah exchange rate can have an effect on inflation for the 2017-2021 period. This study uses a quantitative method with an associative approach. The test results on the money supply variable are -9.552252 and a significance of 0.0000. The test results on the exchange rate variable are -2.581866 with a significance of 0.0124. And the f test results produce a value of 77.29357. Partially the money supply and exchange rate have a negative and significant effect on inflation and simultaneously the money supply and the rupiah exchange rate have a positive effect on inflation. In theory, a negative result indicates that the more money in circulation and the higher the rupiah exchange rate, the lower the inflation. This was caused by the covid-19 pandemic resulting in sluggishness in money circulation.]]>
