Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisis Waktu Baku dan Kapasistas Produksi dalam Proses Pembuatan Mesin Perontok Jagung di CV. Citra Dragon Agung Priatama; Rozza Linda; Mufrida Meri Z; Juwita Isna
INVENTORY: Industrial Vocational E-Journal On Agroindustry Vol 2, No 2 (2021): Published in December 2021
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52759/inventory.v2i2.55

Abstract

This study aims to calculate the standard time to produce the right time in producing corn thresher machine, so that the production capacity in one month is obtained at CV. Citra Dragon. Observations was made in the manufacture of corn threshing machine. Working time data was collected using stopwactch time study and adjustment method used was Westinghouse. The research method use was to analyze the work done by operators in the manufacture of corn thresher machine, and calculate the operator’s working time per work element. The result showed that the standard time needed in the process of making 1 unit of corn thresher machine is 78.603 second (21 hours) and the production capacity per month is 7 units of corn thresher machine.
Analisis Beban Kerja Mental Pada Pekerja UMKM Tahu Mtb Menggunakan Metode NASA-TLX Mufrida Meri; Hary Fandeli; Rozza Linda; Irmayani Irmayani; Rio Febrian
Journal Of Indonesian Social Society (JISS) Vol. 1 No. 1 (2023): JISS - Februari
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.509 KB) | DOI: 10.59435/jiss.v1i1.24

Abstract

Kinerja karyawan sangat berpengaruh dalam penentuan produktivitas suatu perusahaan. Apabila kinerja karyawan di sebuah perusahaan baik, maka produktivitas perusahaan tersebut akan meningkat dan hal ini dapat menyebabkan keuntungan pada perusahaan tersebut bertambah. Begitu pula sebaliknya, apabila kinerja karyawan tersebut buruk, maka produktivitas perusahaan tersebut akan menurun. Salah satu hal yang mempengaruhi kinerja karyawan tersebut yaitu beban kerja mental. Beban kerja mental merupakan sesuatu keadaan yang dialami oleh seseorang yang memberi tekanan dalam hidupnya. Semakin tinggi tekanan yang dirasakan karyawan itu, maka semakin rendah kinerja yang bisa dicapainya. Salah satunya yaitu pada pekerja-pekerja di Pabrik Tahu MTB. Berdasarkan data-data perbandingan nilai rata-rata tiap faktor untuk menghitung beban kerja mental dapat disimpulkan bahwa faktor beban kerja mental yang paling berpengaruh yaitu performansi kerja yang menyatakan tingkat kepuasan yang dirasakan terhadap kinerja yang telah dilakukan yaitu sebesar 85. Rata-rata nilai kebutuhan mental dan kebutuhan fisik bernilai sama yaitu sebesar 80.5 yang menyatakan bahwa beban kerja para pekerja yang membutuhkan fisik dan mental bernilai sama .Terdapat 6 faktor yang mempengaruhi beban kerja para pekerja yaitu Mental Demand,Physical Demand, Temporal Demand,Performance,Frustation, Effort. Berdasarkan hasil dari perhitungan dapat diketahui jumlah karyawan yang memiliki tingkat beban kerja mental kategori tinggi sekali dengan rata-rata WWL 85.66 yang berjumlah 4 orang dan kategori tinggi dengan rata-rata WWL 71.22 yang berjumlah 6 orang.
GENERASI MUDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN DALAM TANTANGAN EFEK RUMAH KACA Irmayani; Nazili; Hary Fandeli; Mufrida Meri; Rozzalinda; Isna Juwita; Melda Fajra
Journal of Community Service Vol 5 No 2 (2023): JCS, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jcs.v5i2.179

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berjudul "Generasi Muda Sebagai Agen Perubahan dalam Tantangan Efek Rumah Kaca" yang dilaksanakan oleh Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Ekasakti di SMPN 22 Padang bertujuan untuk membentuk kesadaran, pengetahuan, dan aksi positif generasi muda terkait dampak efek rumah kaca. Melalui program edukasi, workshop, dan proyek aksi, kegiatan ini mengintegrasikan pemahaman lingkungan ke dalam kurikulum sekolah, memfasilitasi partisipasi siswa dalam proyek aksi lingkungan, dan membangun kolaborasi erat antara dunia pendidikan dan masyarakat. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kesadaran siswa tentang efek rumah kaca, dengan partisipasi aktif dalam proyek aksi yang memberikan dampak nyata. Dukungan masyarakat dan pihak sekolah menjadi kunci keberhasilan, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi terwujudnya program PKM ini. Tantangan seperti skala proyek dan keberlanjutan menjadi fokus evaluasi, mengarah pada saran untuk memperluas materi edukasi, memperkuat kerjasama dengan pihak eksternal, dan meningkatkan pemantauan dan evaluasi secara berkelanjutan. Saran ini diharapkan dapat memperkuat dan mengembangkan program serupa di masa mendatang, menciptakan generasi muda yang tidak hanya paham tentang tantangan efek rumah kaca tetapi juga bertindak sebagai agen perubahan yang berkelanjutan.
Analisis Postur Kerja Karyawan PT.XYZ Menggunakan Metode Ovako Work Posture Analysis Sistem (Owas) Meri, Mufrida; Linda, Rozza; Rahayu, Popi Gusti
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri: Meneguhkan Peran Perguruan Tinggi dalam P
Publisher : Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.27 KB) | DOI: 10.33479/snti.v1i.191

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kategori risiko sikap kerja karyawan pada PT.XYZ dengan menggunakan metode ovako work posture analysis system (OWAS). Berdasarkan hasil observasi awal terhadap sejumlah karyawan ternyata terdapat keluhan-keluhan yang dirasakan oleh pekerja pada anggota tubuh tertentu seperti leher, tulang punggung, pinggang, kaki dan bahu. Aktivitas kerja yang sering dilakukan oleh karyawan dilantai produksi PT.XYZ adalah gerakan membungkuk, jongkok, berdiri, selama satu hari kerja (8 jam) yang bisa menyebabkan keluhan musculoskeletal disorder (MSDs) yang merupakan penyakit atau gangguan pada jaringan lunak (otot, sendi, ligament, tendon, tulang rawan) dan sistem saraf. Dengan adanya keluhan – keluhan yang dirasakan karyawan maka penelitian ini menggunakan metode ovako work posture analysis system (OWAS) yang merupakan metode untuk menilai pembebanan pada postur tubuh saat bekerja. Penerapan dari metode ini dapat memberikan suatu hasil yang baik, yang dapat meningkatkan kenyamanan kerja, sebagai peningkatan kualitas produksi, setelah dilakukannya perbaikan sikap kerja. Dari penelitian ini didapat hasil kategori risiko yang paling banyak adalah kategori risiko no.2 yaitu sikap kerja ini berbahaya pada sistem musculoskeletal disorder ( sikap kerja mengakibatkan pengaruh ketegangan yang signifikan) perlu perbaikan segera mungkin.
Analisis Perhitungan Waktu Setup Menggunakan Metode Single Minute Exchange of Die (SMED) di Pabrik Roti New Prima Bakery Padang Linda, Rozza; Fandeli, Hary; Juwita, Isna
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Vol. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri: Mengevaluasi dampak Program Masa Merdeka
Publisher : Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.267 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis waktu setup untuk meminimasi weste dalam proses produksi roti tawar di new prima bakery padang.  Metode yang digunakan adalah metode SMED (single minute exchange of die), yaitu sebuah metode dalam rangka pencapaian  lean manufakturing sehingga bisa mengurangi pemborosan (waste) dalam proses produksi. Metode smed ini menitik beratkan agar waktu setup tersebut bisa dijadikan angka satu digit, artinya waktu setup diupayakan seminimal mungkin dengan cara menganalisis kegiatan  internal setup  dan eksternal setup.  Internal  setup adalah aktifitas yang dilakukan dalam keadaan mesin mati, sedangkan eksternal setup adalah aktifitas yang dilakukan dalam keadaan mesin beropersi. Data waktu setup diukur secara langsung dengan menggunakan stopwatch, kemudian dihitung dan dianalisis lalu dilakukan upaya perbaikan dengan cara mengalihkan sebagian aktifitas internal setup menjadi eksternal setup sehingga total  waktu setup bisa lebih kecil. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa waktu setup pada produksi roti tawar di New prima bekery sebelum menggunakan metode smed adalah 3.720,33 detik, sedangkan setelah menggunakan metode smed didapatkan sebesar 866,33 detik.
PENGUKURAN WAKTU BAKU SEBAGAI DASAR PEMBERIAN UPAH INSENTIF DI PABRIK TAHU TM KAMBANG Rozza Linda; Mufrida Meri; Hary Fandeli; Domi Hidayat
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 6, No 3 (2023): October 2023
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v6i3.1491

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan waktu baku pada proses produksi tahu di Pabrik Tahu TM Kambang Kec. Lengayang Pesisir Selatan yang sesuai dengan kemampuan karyawan, untuk menerapkan pemberian upah insentif berdasarkan waktu baku di Pabrik Tahu TM Kambang Kec. Lengayang Pesisir Selatan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh secara langsung dari pengukuran yang dilakukan. Sedangkan metode analisis data menggunakan metode studi waktu (time study). Jumlah sampel sebesar 18 orang pekerja di pabrik tahu TM kambang kec. Lengayang pesisir selatan. Metode yang digunakan adalah metode stopwatch time study, setelah diketahui waktu standarnya, kemudian dilakukan perbaikan berdasarkan waktu standar yang diperoleh sebelumnya, mengurangi gerakan-gerakan yang tidak efektif, dan mengurangi waktu yang terbuang sehingga dapat diketahui tingkat produktivitasnya. Dari hasil penelitian yang dilakukan proses produksi tahu Di Pabrik Tahu TM Kambang Kec. Lengayang Pesisir Selatan mulai dari proses pemanasan air sampai ke proses pemotongan tahu membutuhkan waktu baku selama 326, 486 menit atau 5, 43 jam. Berdasarkan data waktu perelemen kerja proses produksi tahu Di Pabrik Tahu TM Kambang Kec. Lengayang Pesisir Selatan di temukan pemberian insentif adalah dari output standar yang berlebihan, output standar Di Pabrik Tahu TM Kambang adalah 12 unit (karung), sehingga pemberian insentif selama 1 bulan kerja (23 hari) sebesar Rp 1.555.000,- dengan upah dasar perhari Rp. 60.000,-.
Evaluasi  dan Sosialisasi Kesehatan Keselamatan Kerja Pada IKM Cahaya Mulia Bakery Kota Padang Linda, Rozza; Juwita, Isna; Meri, Mufrida; Irmayani, Irmayani; Fandeli, Hary; Desriyenti, Desriyenti
Interaksi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Interaksi - Juni
Publisher : PT. Faaslib Serambi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada industri kecil dan menengah (IKM) sangat penting dalam memastikan lingkungan kerja yang aman dan produktif. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi K3 di Cahaya Mulia Bakery, sebuah IKM di Kota Padang, Sumatera Barat. Berdasarkan observasi dan wawancara, ditemukan bahwa IKM ini menghadapi berbagai tantangan terkait pemahaman dan pelaksanaan K3. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa Cahaya Mulia Bakery telah mempertahankan kebersihan, sanitasi, dan pengelolaan limbah yang baik, serta menyediakan ventilasi dan pencahayaan yang memadai. Penggunaan alat pelindung diri (APD) dan prosedur keselamatan lainnya juga diterapkan dengan benar, yang ditunjukkan oleh minimnya insiden kecelakaan kerja. Namun, ada kebutuhan untuk terus meningkatkan kesadaran pekerja terhadap K3 dan mengadopsi teknologi baru untuk mengurangi risiko. Program pelatihan K3 yang berkelanjutan dan evaluasi berkala juga diidentifikasi sebagai langkah penting ke depan. Secara keseluruhan, Cahaya Mulia Bakery telah menunjukkan komitmen yang signifikan terhadap praktik K3, yang telah menghasilkan lingkungan kerja yang lebih aman dan efisien. Namun, perhatian lebih lanjut diperlukan dalam aspek peningkatan fasilitas, pelatihan berkelanjutan, dan keterlibatan pekerja dalam keputusan terkait K3 untuk lebih memperkuat implementasi K3 di masa mendatang.
Pengembangan Pestisida Nabati sebagai Alternatif Ramah Lingkungan dalam Pengendalian Hama Pertanian (PKM di Nagari Lubuk Pandan) Linda, Rozza; Juwita, Isna; Desriyenti, Desriyenti; Meri, Mufrida
Interaksi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Interaksi - Desember
Publisher : PT. Faaslib Serambi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam upaya untuk mengembangkan solusi pengendalian hama yang ramah lingkungan, penelitian ini mengkaji penggunaan pestisida nabati yang terbuat dari campuran daun pepaya (Carica papaya), daun jambu biji (Psidium guajava), dan daun meniran (Phyllanthus niruri), dengan tambahan Effective Microorganisms 4 (EM 4) dan deterjen bubuk. Daun pepaya mengandung senyawa papain, karpain, saponin, dan tanin yang bersifat antibakteri dan antifungi, serta efektif dalam merusak sistem pencernaan hama. Daun jambu biji memiliki tanin, flavonoid, saponin, dan asam oleanolat dengan kemampuan antimikroba dan repelan serangga, sedangkan daun meniran mengandung flavonoid, tanin, dan saponin yang dapat merusak membran sel patogen. Penambahan EM 4 dalam formulasi pestisida nabati ini membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan efektivitas penguraian bahan organik, serta mendukung proses detoksifikasi, sehingga memperkuat kemampuan pengendalian hama. Selain itu, deterjen bubuk digunakan sebagai surfaktan untuk meningkatkan daya sebar pestisida dan meningkatkan penetrasi bahan aktif ke dalam sistem hama. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif pengendalian hama yang efektif dan aman bagi lingkungan, serta mendukung praktik pertanian berkelanjutan.
Analisis Postur Kerja Operator Las di Bengkel Las Sasongko Jambi Menggunakan Metode Ovako Work Analysis System (OWAS) dan Nordic Body Map (NBM) Meri, Mufrida; Linda, Rozza; Irmayani, Irmayani; Widi, Daniel
Fusion : Journal of Research in Engineering, Technology and Applied Sciences Vol. 1 No. 2 (2024): Fusion - Oktober
Publisher : PT. Faaslib Serambi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Didalam dunia industtri peranan manusia sebagai sumber tenaga kerja masih dominan dalam menjalankan proses produksi terutama kegiatan yang bersifat manual. Aktivitas manual ini juga dapat menumbulkan keluhan musculoskeletal. Bengkel las sasongko merupakan perusahan yang bergerak pada bidang pembuatan atau  jasa. Pada pengerjaannya masih menggunakan tenaga manusia. Proses manual yang masih membutuhkan manusia sering menimbulkan kelelahan kerja karena tidak memperhatikan postur tubuh yang ideal. Pengukuran postur tubuh pada penelitian ini dilakukan dengan metode ovako work analisys system (owas) serta untuk mengukur rasa sakit otot pada pekerja dibutuhkan metode nordic body map (NBM). Hasil dari perhitungan nilai OWAS terhadap 4 operator di bengkel las sasongko. Kategori 3 (perlu perbaikan segera mungkin) sebanyak 3 orang operator dan kategori 4 (perlu perbaikan saat ini) sebanyak 2 orang, hasil dari rekapitulasi kuesioner nordic body map tingkat keluhan yang banyak dikeluhkan para operator adalah keluhan musculoskeletal dibagian pinggang dengan tingkat resiko 2 (Sakit),  rekomendasi perbaikan adalah pemberian fasilitas pembantu seperti meja dan kursi sesuai bentuk postur tubuh operator, melakukan peregangan otot sebelum melakukan aktivitas pekerjaan, dan rotasi pekerjaan.
Analisis Postur Kerja Operator Mesin Pemanen Padi (Combine Harvester) Dengan Metode OWAS di UMKM Heka Family Sijunjung Meri, Mufrida; Alkadri, Dzamroni Rizki; Linda, Rozza
Fusion : Journal of Research in Engineering, Technology and Applied Sciences Vol. 1 No. 1 (2024): Fusion - April
Publisher : PT. Faaslib Serambi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit terkait postur kerja merupakan masalah kesehatan yang signifikan di kalangan pekerja di Indonesia, dengan sekitar 40,5% penyakit pekerja disebabkan oleh postur kerja yang salah atau tidak alamiah. Pada tahun 2013, prevalensi keluhan muskuloskeletal tertinggi dikaitkan dengan pekerjaan di sektor pertanian, khususnya pada petani. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa pekerja di sektor ini rentan terhadap gangguan seperti Muskuloskeletal Disorder (MSDs), kardiovaskular, gangguan syaraf, pernafasan, dan THT. UMKM Heka Family, sebuah usaha kecil menengah di bidang jasa pertanian, memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan produktivitas petani di Nagari Pematang Panjang, namun, pekerja operator mesin combine harvester menghadapi risiko kesehatan yang tinggi akibat postur kerja yang tidak ergonomis. Analisis postur kerja menggunakan metode OWAS dilakukan untuk mengevaluasi risiko ini dan memperbaiki kondisi kerja pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi resiko postur kerja operator mesin combine harvester di UMKM Heka Family Sijunjung dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ergonomi dalam pekerjaan sehari-hari dan mengurangi risiko cedera serta meningkatkan kinerja pekerja. Manfaatnya mencakup tambahan pengetahuan ilmiah dalam bidang ergonomi, peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja bagi petani, serta pengembangan metode penilaian postur kerja menggunakan metode OWAS.