Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendampingan Belajar Matematika Pada Materi FPB dan KPK Dengan Mengimplementasikan Permainan Congklak dan Media Sempoa Di MI PUI Tulungagung Nurafifah, Luthfiyati; Wati, Mila; Ismunandar, Denni
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v6i1.159

Abstract

Siswa Sekolah Dasar berada pada tingkat perkembangan kognitif operasional konkret, yakni mempelajari suatu konsep dengan memanipulasi objek konkret yang ada di sekitarnya. Pada kenyataannya, pembelajaran matematika di sekolah masih berpusat pada penguasaan materi atau hafalan. Pembelajaran yang demikian menyebabkan siswa jenuh, dan pasif. Perlunya inovasi pembelajaran matematika dalam memahami materi FPB dan KPK berupa media congklak bilangan sebagai perantara dalam memudahkan guru menyampaikan materi. Pendampingan belajar ini  bertujuan agar siswa antusias dalam belajar juga memudahkan siswa dalam memahami materi sehingga, kompetensi pedadogik siswa meningkat. Metodologi penyampaian pelatihan ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, analisis data, dan pelaporan. Keberhasilan pelaksanaan pendampingan belajar ini dinilai melalui lembar penilaian pretest dan posttest. Berdasarkan hasil analisis data dengan bantuan SPSS 23.0 sebanyak 8 siswa yang presentasenya sudah dikatakan efektif dengan range >75%, dan terdapat 12 siswa yang presentasenya dikatakan cukup efektif dengan range 56-75%. Pelaksanaan Pendampingan Belajar Matematika Pada Materi FPB dan KPK dengan Mengimplementasikan Permainan Congklak dan Media Sempoa di MI PUI Tulungagung dikatakan efektif
Instilling democratic values in social science learning in junior high school Wati, Mila; Saleh, Syarbaini
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10, No 1 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202424655

Abstract

The importance of instilling democratic values in education cannot be ignored given the increasingly complex global challenges, such as political polarization, social conflicts, and injustice. Through social studies learning, students are not only taught about democratic theories, but also given the opportunity to practice participating in the democratic process, such as through election simulations or group discussions on social issues. Thus, the purpose of this study is to explore how democratic values can be integrated in social studies learning in grade VIII, as well as to evaluate the effectiveness of the approaches applied in the context of democracy education. The method used in this study is to use a descriptive qualitative research approach with informants from social science teachers, grade VIII students, principals, deputy principals and one of the homeroom teachers of grade VIII. The results of this study suggest that 1) Implementation of Group Discussion: in this case the teacher emphasizes the importance of group work to foster a sense of responsibility among students; 2) Educators use a variety of strategies to instill democratic values, including facilitating discussions that encourage students to express their opinions freely; 3) This involvement is related to their ability to practice democratic values, such as tolerance and respect for different viewpoints; 4) a supportive school environment, including the involvement of teachers and school leaders, plays an important role in the successful implementation of democratic values in the curriculum; 5) The effectiveness of the teaching used in integrating democratic values into the learning process; 6) Supporting and inhibiting factors: a) supporters, namely educators, students, facilities or infrastructure, and school culture; b) Obstacles are limited time and lack of motivation for students' learning.
HAKIKAT PENDIDIKAN ISLAM (TARBIYAH, TA’LIM DAN TA’DIB) Wati, Mila; Fazira, Era; Fachruf, Abdul
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 2 No 4 (2022): ALGEBRA : JURNAL PENDIDIKAN, SOSIAL DAN SAINS
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58432/algebra.v2i4.721

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui tarbiyah, ta’lim dan ta’dib. Berbeda konsep dan ide menunjukkan bahwa isu-isu dalam pendidikan Islam adalah tak ada habisnya. Perkembangan peradaban manusia dan temuan baru di bidang ini akan mempengaruhi arah, orientasi, bentuk dan system dari pendidikan Islam. Hal ini membawa para pendidik untuk melihat secara mendalam konsep pendidikan yang telah aplikatif dan dapat diandalkan untuk beberapa waktu. Penggunaan istilah ‘tarbiah, meskipun sudah meluas digunakan, tampaknya menjadi masalah kontroversial. Beberapa Islam kontemporer para pendidik cenderung menggunakan istilah ta’dib daripada tarbiyah. Di dalamnya struktur konseptual ta’dib telah mencakup unsur-unsur ilmu pengetahuan (‘Ilm), pengajaran (ta’lim) dan pendidikan yang baik (tarbiyah). Oleh karena itu, ta'dib adalah istilah yang paling tepat dan tepat untuk menunjukkan pendidikan Islam Kata kunci: Pendidikan Islam, tarbiyah, ta’lim, ta’dib. ABSTRACT The purpose of this paper is to know tarbiyah, ta'lim and ta'dib. Different concepts and ideas show that the issues in Islamic education are endless. The development of human civilization and new findings in this field will influence the direction, orientation, form and system of Islamic education. This brings educators to take an in-depth look at educational concepts that have been applicable and reliable for some time. The use of the term 'tarbiah, although it is widely used, seems to be a controversial issue. Some contemporary Islamic educators tend to use the term ta'dib rather than tarbiyah. In it the conceptual structure of ta'dib includes elements of science ('Ilm), teaching (ta'lim) and good education (tarbiyah). Therefore, ta'dib is the most appropriate and appropriate term to denote Islamic education Keywords: Islamic education, tarbiyah, ta'lim, ta'dib.
Perbedaan Kemampuan Spasial Matematika antara Siswa yang Menggunakan Alat Peraga Natural dengan yang Menggunakan Aplikasi Geogebra : - Nurafifah, Luthfiyati; Wati, Mila; Mellawaty, Mellawaty
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2024): Juli - September 2024 (In Progress)
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i3.2001

Abstract

Kemampuan spasial siswa masih terbilang rendah, dikarenakan minimnya penggunaan alat peraga melalui aplikasi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat perbedaan kemampuan spasial matematika antara siswa yang menggunakan alat peraga natural dengan yang menggunakan aplikasi geogebra pada pembelajaran bangun ruang sisi datar kelas VII SMP. Analisis data dengan metode kuantitatif uji beda 2 sampel, menggunakan alat bantu software statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan spasial matematika yang signifikan antara siswa yang menggunakan alat peraga natural dengan yang menggunakan aplikasi geogebra. Dimana siswa yang menggunakan alat peraga geogebra memiliki kemampuan spatial yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan alat peraga natural.
Perbedaan Kemampuan Spasial Matematika antara Siswa yang Menggunakan Alat Peraga Natural dengan yang Menggunakan Aplikasi Geogebra Nurafifah, Luthfiyati; Wati, Mila; Mellawaty, Mellawaty
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2024): July - September 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i3.2001

Abstract

Kemampuan spasial siswa masih terbilang rendah, dikarenakan minimnya penggunaan alat peraga melalui aplikasi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat perbedaan kemampuan spasial matematika antara siswa yang menggunakan alat peraga natural dengan yang menggunakan aplikasi geogebra pada pembelajaran bangun ruang sisi datar kelas VII SMP. Analisis data dengan metode kuantitatif uji beda 2 sampel, menggunakan alat bantu software statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan spasial matematika yang signifikan antara siswa yang menggunakan alat peraga natural dengan yang menggunakan aplikasi geogebra. Dimana siswa yang menggunakan alat peraga geogebra memiliki kemampuan spatial yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan alat peraga natural.