Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG SISWA SD/MI MELALUI PELATIHAN CARA CEPAT DAN TEPAT BERHITUNG DI DESA PRINGGACALA KECAMATAN KARANGAMPEL Ismunandar, Denni
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.46 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v1i1.6

Abstract

Training is one element in creating more qualified individuals. Training is very necessary in the learning process so that students are not bored with monotone learning when in class. Therefore, it is necessary to hold a training for students on how to quickly and accurately count to make it easier for students to calculate addition and multiplication operations. With this activity students are expected to be able to more easily understand the material in mathematics. In addition, students are also expected to be motivated to study harder and not think that mathematics is difficult. From the results of the activity, it was obtained input that students desperately need training in a quick and precise way of counting to make it easier for students to calculate addition, subtraction and multiplication. The impact is that student learning outcomes can be better and students prefer mathematics subjects. Participants expect that this community service activity can be carried out as often as possible and continuously so that communication between schools and universities is maintained in the development of learning.
Pendampingan Belajar Matematika Pada Materi Pecahan di Desa Lajer Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu Ismunandar, Denni; Rosyadi, Rosyadi; Nandang, Nandang; Azis, Khairul
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.288 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v2i1.24

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di seluruh jenjang pendidikan tingkat SD hingga perguruan tinggi. Matematika juga sering dianggap sebagai mata pelajaran yang paling sulit dipahami oleh siswa. Oleh karena itu, perlu diadakan bimbingan belajar agar siswa dapat memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini menggunakan metode ceramah. Kegiatan bimbingan belajar ini bertujuan supaya siswa – siswi dapat menumbuhkan semangat belajar dan dapat mengatasi kesulitan belajar dalam pembelajaran matematika sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Hasil kegiatan bimbingan belajar yang telah dilaksanakan adalah siswa senang dan tumbuh semangat belajar. Selain itu anak - anak dan orang tua mengharapkan kegiatan pengabdian ini dapat dilakukan seterusnya dan berkelanjutan.
Pendampingan Belajar Bangun Datar Melalui Media Tangram 7 Runisah, Runisah; Nandang, Nandang; Ismunandar, Denni
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 6, No 1 (2022): Vol 6, No 1(2022)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.35 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v6i1.48479

Abstract

Pada masa pandemi covid-19 hampir seluruh siswa pada tingkat sekolah dasar melaksanakan pembelajaran secara online. Hal ini berdampak pada pengetahuan siswa sekolah dasar tingkat rendah pada materi tertentu. Tujuan pengabdian ini adalah memperkuat pemahaman siswa pada materi bangun datar melalui pendampingan belajar siswa sekolah dasar pada kelas 2 dan 3. Partisipan pada pendampingan ini dibatasi hanya 5 peserta. Hal ini dilakukan karena mematuhi peraturan pemerintah untuk menghindari kerumunan. Pengambilan partisipan dilakukan dengan memilih siswa di sekitar  rumah salah satu tim pengabdian. Metode yang digunakan pada saat pendampingan adalah ceramah, diskusi dan praktek. Media tangram digunakan untuk membantu siswa memahami materi bangun datar. Bangun datar yang terdiri dari bangun segitiga dan segi empat yang dapat disusun dalam beberapa bentuk membuat siswa tertarik untuk mengutak – atik bentuk lainnya dari bangun datar tersebut. Hasil pengabdian ini adalah adanya peningkatan pengetahuan siswa pada materi bangun datar. Selain itu siswa merasa senang dengan adanya kegiatan pendampingan belajar ini karena siswa dapat menyusun bentuk – bentuk hewan dari bangun datar.Kata kunci: Tangram, Pendampingan, Pengetahuan.
EFEKTIVITAS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) BERBANTUAN APLIKASI EDMODO TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Fitri Sulastri; Runisah Runisah; Denni Ismunandar
Delta: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2021): Delta : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/delta.v9i1.1278

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah khususnya dalam pelajaran matematika sangat diperlukan oleh siswa. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya dengan menerapkan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berbantuan Aplikasi Edmodo. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektif atau tidaknya penggunaan pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) berbantuan aplikasi Edmodo terhadap kemampuan pemecahan masalah pada materi barisan dan deret aritmatika di kelas X SMK Negeri 1 Sindang. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan uji normalitas dan uji t-satu sampel. Tempat pengujian dilakukan di SMK Negeri 1 Sindang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling dengan cara pengundian, sehingga diperoleh sampel dari penelitian ini adalah kelas X TKJ 2. Setelah siswa melakukan proses pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berbantuan Aplikasi Edmodo diperoleh hasil belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan skor maksimum 92 dan skor minimum 0 dengan rerata skor 53,83. Karena t hitung = 3,13 lebih besar dari t tabel = 1,69 maka tolak , artinya penggunaan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berbantuan Aplikasi Edmodo efektif untuk mencapai target kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi barisan dan deret aritmatika. The ability to solve problems, especially in mathematics, is needed by students. The reality in the field shows that the students' mathematical problem solving abilities are still low. One of the efforts to overcome this problem is by applying the Realistic Mathematics Education (RME) approach with the aid of Edmodo application. The research objective was to determine whether or not the Realistic Mathematic Education (RME) approach was used with the aid of Edmodo application on problem-solving abilities in the arithmetic sequence and series material in class X SMK Negeri 1 Sindang. The type of research method used is the experimental method, with normality test and one-sample t-test. The test site was conducted at SMK Negeri 1 Sindang. Sampling was done by using the Cluster Random Sampling technique by drawing, so that the sample from this study was class X TKJ 2. After the students carried out the learning process by applying the Realistic Mathematics Education (RME) approach assisted by Edmodo application, the learning outcomes of students' mathematical problem solving abilities were obtained. with a maximum score of 92 and a minimum score of 0 with an average score of 53.83. Because t count = 3.13 is greater than t table = 1.69 then reject, meaning that the use of the Realistic Mathematics Education (RME) approach assisted by Edmodo application is effective in achieving the target of students' mathematical problem solving abilities in arithmetic sequences and series material.
Analisis Kesalahan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Bab Tree dan Spanning Tree Berdasarkan Prosedur Newman Denni Ismunandar; Luthfiyati Nurafifah
JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2021): Maret - Agustus 2021
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/jmpm.v6i1.1675

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal cerita pada bab tree dan spanning tree berdasarkan Prosedur Newman dalam mata kuliah Matematika Diskrit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesalahan mahasiswa sehingga dapat dilakukan tindakan yang tepat untuk mencegah kesalahan yang sama terjadi kembali. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Instrumen pada penelitian ini adalah tes dan lembar pedoman wawancara. Hasil tes dianalisis menggunakan prosedur Newman dan wawancara dilakukan terhadap beberapa mahasiswa berdasarkan hasil tes. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa mahasiswa melakukan kesalahan pada tahap encoding sebagai hasil kesalahan pada proses transformasi dan keterampilan proses. Mahasiswa sering melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita karena terlalu tergesa-gesa, kurang memahami permasalahan yang mengakibatkan kesalahan dalam memodelkan, serta tidak menyimpulkan jawaban.
Ketuntasan Belajar Siswa Menggunakan Metode Giving Question Getting Answer Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Denni Ismunandar; Farid Gunadi; Mochammad Taufan; Eryanti _
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Karya Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.958 KB) | DOI: 10.26714/jkpm.6.2.2019.8-14

Abstract

Purpose this research is determine the effectiveness of using GQGA methods to students’ mathematics connection ability on vocational school. Methods in this research use quantitative methods. The sample selection by purposive sampling and the result is X class major in TKR. Result of this research is GQGA effective to students’ mathematics connection ability. This can be seen from the result of the students’ mathematics connection ability exceed KKM. Then using SPSS, significant of one sample t test smaller than alpha (0,05), and the result of the comparison of t observations with t table show that t observations greather than t table. Therefore, the GQGA method can be used in learning in Vocational Schools.
MODEL DISCOVERY LEARNING BERMUATAN KARAKTER KREATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK Denni Ismunandar
Gema Wiralodra Vol. 9 No. 1 (2018): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v9i1.54

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan karakteristik perangkat pembelajaran matematika dengan model Discovery Learning (DL) bermuatan karakter kreatif, mendapatkan validitas perangkat pengembangan perangkat, menganalisis kepraktisan penerapan pembelajaran matematika, menganalisis keefektifan penerapan pembelajaran matematika. Hasil pengembangan perangkat pembelajaran sebagai berikut: (1) pengembangan perangkat dengan model Plomp yaitu adalah investigasi awal, perancangan, realisasi/ konstruksi, pengujian, evaluasi, dan revisi; (2) perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid; Silabus dengan rata-rata 4,22(sangat baik); RPP dengan rata-rata 4,13 (sangat baik); Buku Guru dengan rata-rata 4,08 (sangat baik); Buku Siswa dengan rata-rata 4,08 (sangat baik), LAS dengan rata-rata 4,04 (sangat baik); dan TKKM dengan rata-rata 3,94 (sangat baik).; (3) perangkat pembelajaran dinyatakan praktis, (4) perangkat pembelajaran matematika dinyatakan cukup efektif.
PELATIHAN PENGGUNAAN GEOGEBRA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SMP/MTS DI KECAMATAN SINDANG INDRAMAYU Runisah Runisah; Denni Ismunandar; Farid Gunadi; Luthfiyati Nurafifah
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2019): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1036.414 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v1i2.12

Abstract

Sebagai Mitra dalam kegiatan PKM ini adalah Kelompok guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMP dan MTs Kabupaten Indramayu yang beranggotakan guru-guru Matematika SMP/MTs di Kabupaten Indramayu. Sebagai suatu organisasi guru, MGMP menjadi forum komunikasi untuk memecahkan masalah yang dihadapi guru. Salah satu masalah yang dihadapi guru yaitu pada umumnya kemampuan matematika siswa masih rendah, salah satu penyebabnya adalah minat belajar yang rendah. Karena itu diperlukan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran yang berfungsi selain untuk mengembangkan hardskill juga berfungsi untuk mengembangkan softskill. Untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran matematika, perlu dirancang khusus agar sesuai dengan materi, prinsip pedagogi, dan menarik bagi siswa. Namun demikian, terdapat beberapa permasalahan yang dialami oleh guru MGMP berkaitan dengan penggunaan teknologi. Masalah-masalah tersebut yaitu pengetahuan dan kemampuan guru yang kurang dalam memanfaatkan software-software matematika dalam pembelajaran, khususnya software GeoGebra. Pemanfaatan teknologi hanya terbatas pada penggunaan power point dalam pembelajaran. Sementara itu pihak sekolahpun tidak menyediakan teknisi khusus yang menangani Laboratorium Komputer yang dapat memberikan masukan atas kekurangan yang dimiliki guru dalam memanfaatkan TIK. Untuk menghadapi masalah tersebut MGMP belum secara khusus menanganinya. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan melalui MGMP pada intinya berkisar kepada penguasaan ataupun pendalaman materi. Kegiatan MGMP tersebut biasanya hanya diikuti oleh sebagian guru sebagai perwakilannya saja. Dari perwakilan itulah guru-guru di sekolah memperoleh informasi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan alternatif solusi terhadap permasalahan yang dihadapi guru-guru tersebut, yaitu untuk menghasilkan Guru yang mampu mendesain pembelajaran matematika dengan menggunakan software GeoGebra. GeoGebra dipilih sebagai alternatif karena memiliki berbagai keunggulan baik secara teoritis maupun didasarkan hasil penelitian. Adapun yang menjadi target luaran yaitu Guru mampu mendesain pembelajaran Matematika dengan GeoGebra, produk disain pembelajaran Matematika dengan GeoGebra, modul pelatihan penggunaan GeoGebra, artikel pada jurnal Mathline ISSN 2502-5872, dan publikasi online UNWIR. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, metode yang digunakan adalah pelatihan tentang GeoGebra, workshop disain pembelajaran Matematika berbasis GeoGebra, simulasi, dan evaluasi. Kegiatan PKM akan dilaksanakan pada Guru MGMP Matematika MTs dan SMP Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu di sekolah tempat biasanya kegiatan MGMP dilaksanakan yaitu di Sekretariat MGMP di SMPN Unggulan Sindang Kabupaten Indramayu.
INDIKATOR-INDIKATOR KECEMASAN BELAJAR MATEMATIKA DARING DI ERA PANDEMIK COVID- 19 MENURUT PERSPEKTIF SISWA SMA KELAS X Adi Mulyana; Aan Juhana Senajaya; Denni Ismunandar
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2021): Volume 4 Nomor 1 tahun 2021
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.035 KB) | DOI: 10.30605/proximal.v4i1.501

Abstract

Penelitinian ini bertujuan untuk mengetahui indikator-indikator kecemasan belajar matematika daring di era pandemik COVID-19 menurut perspektif siswa SMA Kelas X. Penelitian ini dilaksanakan di rumah siswa yang berasal dari SMAN 1 Lohbener. Penelitian ini dilaksanakan pada era pandemik COVID-19 dimana pada saat itu pembelajaran matematika yang diterapkan secara daring. Pembelajaran matematika daring juga diterapkan di SMAN 1 Lohbener di era pandemik COVID-19 tersebut. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Secara garis besar pengertian penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan memahami fenomena yang dialami oleh subyek penelitian.. Fenomena dalam penelitian ini, yaitu kecemasan belajar matematika menurut perspektif siswa kelas X di SMA Negeri 1 Lohbener pada daring di era pandemik COVID-19. Subjek yang dipilih sebanyak 6 siswa dari pertimbangan guru dengan kriteria pandai, sedang, dan kurang, dan dari masing-masing kriteria tersebut 2 siswa.Siswa tersebut sebagai subjek penelitian pada penelitian ini, peneliti mengambil 6 subjek penelitian. Analisis data pada penelitian ini adalah Miles dan Huberman (Sugiyono, 2018: 246) yaitu melakukan coding, mereduksi data, menyajikan data, dan setelah itu memverifikasi kesimpulan. Peneliti juga menggunakan triangulasi sumber, teori, uji konfirmabilitas dan uji transferability. Berdasrkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh antara lain indikator kecemasan belajar siswa ditinjau dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Kebanyakan dari siswa mengalami kecemasan belajar matematika, karena terjadinya kendala pada saat pembelajaran matematika daring. Adapun indikator-indikator kecemasan belajar matematika siswa pada saat pembelajaran matematika daring yang ditinjau peneliti dari aspek kognitif seperti: tidak dapat berkonsentrasi, bingung (termenung), tidak dapat memahami materi yang disampaikan guru, tidak mampu mengerjakan soal sendiri, tidak percaya diri, khawatir terhadap nilai yang turun. Aspek afektif seperti: kesal karena kendala itu terjadi berulang-ulang, cemas, takut terhadap nilai, gelisah, dan gugup tidak bisa menjelaskan ulang apa yang guru sampaikan, sedangkan aspek psikomotor seperti: tidak mau mengikuti pembelajaran matematika daring dan menghindar dari pembelajaran matematika daring.
RESPON MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN HYBRID PASCA PANDEMI COVID-19 Denni Ismunandar; Nandang Nandang
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 1 (2022): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.507 KB) | DOI: 10.30605/proximal.v5i1.1609

Abstract

Kasus Corona di Indonesia pada bulan Juni 2020 sudah mulai melandai. Hal ini berdampak pada kebijakan perguruan tinggi. Dampak tersebut adalah pembelajaran dilaksanakan secara hybrid, dengan mematuhi protokol kesehatan. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan mengetahui respon mahasiswa pada pembelajaran secara hybrid. Metode kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan data yang diperoleh. Data dikumpulkan melalui angket yang diberikan kepada mahasiswa peserta mata kuliah Statistik Matematik Teori Peluang dengan partisipan sebanyak 11 orang mahasiswa. Data yang diperoleh selanjutnya diproses menggunakan Atlas.ti. Hasil penelitian ini yaitu: (1) Pada saat mengajar dosen mengirimkan materi berupa file dan foto, selanjutnya dibahas menggunakan WhatsApp melalui Voice Note atau menggunakan Zoom; (2) Metode yang digunakan dosen kurang membantu dalam mengembangkan kemampuan bernalar mahasiswa; (3) Mahasiswa menginginkan pembelajaran luring, pembelajaraan menggunakan Google Classroom, Diskusi, dan lain – lain untuk membantu mahasiswa memahami materi perkuliahan; (4) Menurut mahasiswa, strategi yang dapat meningkatkan kemampuan menalar mahasiswa adalah pembelajaran secara luring, pemberian contoh yang lebih banyak, colaboratif learning, dan lain lain; (5) Saran mahasiswa untuk dosen yaitu dalam mengajar tidak terburu- buru atau terlalu cepat, menggunakan maplikasi sehingga menarik mahasiswa untuk belajar, mengganti aplikasi dalam pembelajaran, dan memberikan rekaman setelah selesai mengajar. Berdasarkan hasil penelitian di atas, diharapkan dosen dapat merubah aplikasi, cara mengajar, dan menggunakan aplikasi yang menarik sehingga mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan menalar mahasiswa