Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA KALANGAN REMAJA DI KOTA BANDUNG Santoso, Meilanny Budiarti; Apsari, Nurliana Cipta; Nabila, Annisa
Share : Social Work Journal Vol 7, No 1 (2017): Share Social Work Journal
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.612 KB) | DOI: 10.24198/share.v7i1.13817

Abstract

Masalah HIV/AIDS menjadi masalah kontemporer yang berkaitan dengan perilaku berisiko manusia, karena masalah ini bukanlah masalah kesehatan semata. Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) termasuk populasi yang rentan bermasalah secara sosial, ekonomi, budaya dan politik. Sejak tahun 2005, sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS yang merupakan salah satu wujud upaya pencegahan HIV/AIDS, sebetulnya sudah mulai masuk ke setiap SMA, namun, karena HIV/AIDS banyak menyerang usia produktif, termasuk pelajar, sehingga sosialisasi diharapkan tidak hanya dilakukan pada para pelajar SMA saja, melainkan juga dilakukan pada para pelajar di tingkat pendidikan yang lebih rendah lagi, yaitu SMP dengan harapan dapat mencegah lebih banyak remaja yang terlibat dalam perilaku seksual yang beresiko dan penyalahgunaan narkoba.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatory survey. Populasi dari penelitian ini adalah siswa-siswi SMPN 35 Bandung yang telah mendapat program HEBAT secara penuh 2 semester.Program HEBAT! menjadi pelopor program pencegahan HIV/AIDS yang diperuntukkan bagi remaja di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Program HEBAT! berbentuk kurikulum (mata pelajaran) yang berlangsung selama 2 semester di kelas VIII SMP. Sejak pertengahan tahun 2010, program HEBAT hingga saat ini telah berlangsung di 33 SMP di Kota Bandung. Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini, terdapat pengaruh antara pelaksanaan program HEBAT terhadap sikap remaja. Pendidikan yang diberikan pada remaja dalam program HEBAT adalah sebagai langkah untuk  meningkatkan pengetahuan remaja terkait bahaya narkoba dan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak dini agar mereka terhindar dari perilaku berisiko HIV/AIDS
Evaluation of Bank Soundness using the Risk Profile Method, Sharia Governance, Operating Profit, and Capital at Islamic Commercial Banks Nabila, Annisa; Iryani, Lia Dahlia; Widyowati, Mutiara Puspa
Journal of Islamic Contemporary Accounting and Business Vol. 2 No. 1 (2024): JICAB
Publisher : Tazkia Islamic University College

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30993/jicab.v2i1.315

Abstract

The aim of this research is to assess the health level of Islamic Banks listed on the Indonesia Stock Exchange, utilizing the risk profile, Sharia governance, profitability, and capital method. Purposive sampling with specific criteria was employed as the sampling technique. The findings indicate that using the RGEC method, it predicts that two Islamic banks assessed are in a healthy condition. In 2019, Bank Panin Dubai Syariah achieved a composite score of 82.85%, categorized as healthy. In 2020, it obtained a composite score of 80%, maintaining a healthy category, and in 2021, it secured a composite score of 80%, sustaining a healthy categorization. As for Bank Syariah Indonesia, it is consistently deemed in very healthy condition. In 2019, it obtained a composite score of 91.42%, signifying excellent health. In 2020, it achieved a composite score of 94.28%, maintaining its very healthy status, and in 2021, it attained a composite score of 97.14%, indicating sustained excellent health.
Program Posyandu/Puskesmas Tamalate dalam Menurunkan Kasus Malnutrisi pada Balita di Indonesia Raihanah Arkam, Jihan; Faisal Syamsu, Rachmat; Nabila, Annisa; Ridha Humairah, Afifah; Nurdianty, Desy; Khaeri, Rajabul; Nur Eli, Andi Paraqleta
Wal'afiat Hospital Journal Vol 5 No 2 (2024): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v5i2.141

Abstract

Masalah malnutrisi pada balita, termasuk gizi kurang, stunting, dan wasting, merupakan isu kesehatan serius di Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan. Puskesmas Tamalate, yang menjadi fasilitas kesehatan tingkat pertama berperan penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat dengan fokus pada upaya promotif dan preventif, telah melaksanakan berbagai program komprehensif untuk menanggulangi malnutrisi di masyarakat. Program ini meliputi Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Pemantauan Status Gizi (PSG), Sweeping Bulan Vitamin A, kunjungan rumah melalui Tim Pendamping Keluarga (TPK), serta edukasi dan penyuluhan gizi. Hasilnya, program-program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi, memperbaiki status gizi balita dan ibu hamil, serta menurunkan prevalensi balita gizi kurang dan stunting di wilayah kerja Puskesmas Tamalate. Program-program ini, bersama dengan edukasi gizi yang diberi kepada masyarakat, telah menunjukkan hasil positif dalam menurunkan angka stunting dan wasting. Melalui pendekatan terintegrasi dan kolaboratif, Puskesmas Tamalate berkontribusi pada peningkatan kesehatan ibu dan anak, serta menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan berpengetahuan mengenai pentingnya asupan gizi yang baik. Adapun dengan pendekatan kolaboratif antara petugas kesehatan, kader posyandu, dan masyarakat, Puskesmas Tamalate telah berkontribusi signifikan dalam mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mengurangi angka malnutrisi pada tahun 2030.
Program Posyandu/Puskesmas Tamalate dalam Menurunkan Kasus Malnutrisi pada Balita di Indonesia Raihanah Arkam, Jihan; Faisal Syamsu, Rachmat; Nabila, Annisa; Ridha Humairah, Afifah; Nurdianty, Desy; Khaeri, Rajabul; Nur Eli, Andi Paraqleta
Wal'afiat Hospital Journal Vol 5 No 2 (2024): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v5i2.141

Abstract

Masalah malnutrisi pada balita, termasuk gizi kurang, stunting, dan wasting, merupakan isu kesehatan serius di Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan. Puskesmas Tamalate, yang menjadi fasilitas kesehatan tingkat pertama berperan penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat dengan fokus pada upaya promotif dan preventif, telah melaksanakan berbagai program komprehensif untuk menanggulangi malnutrisi di masyarakat. Program ini meliputi Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Pemantauan Status Gizi (PSG), Sweeping Bulan Vitamin A, kunjungan rumah melalui Tim Pendamping Keluarga (TPK), serta edukasi dan penyuluhan gizi. Hasilnya, program-program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi, memperbaiki status gizi balita dan ibu hamil, serta menurunkan prevalensi balita gizi kurang dan stunting di wilayah kerja Puskesmas Tamalate. Program-program ini, bersama dengan edukasi gizi yang diberi kepada masyarakat, telah menunjukkan hasil positif dalam menurunkan angka stunting dan wasting. Melalui pendekatan terintegrasi dan kolaboratif, Puskesmas Tamalate berkontribusi pada peningkatan kesehatan ibu dan anak, serta menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan berpengetahuan mengenai pentingnya asupan gizi yang baik. Adapun dengan pendekatan kolaboratif antara petugas kesehatan, kader posyandu, dan masyarakat, Puskesmas Tamalate telah berkontribusi signifikan dalam mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mengurangi angka malnutrisi pada tahun 2030.
Kebijakan Hukum Pidana terhadap Perlindungan Pengguna Media Sosial dari Pelaku Doxing sebagai Upaya Perlindungan Hak Privasi Individu Nabila, Annisa; Marlina, Marlina; Leviza, Jelly
Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik Vol. 6 No. 1 (2025): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jihhp.v6i1.6072

Abstract

Penelitian ini membahas kebijakan hukum pidana dalam memberikan perlindungan terhadap pengguna media sosial dari kejahatan doxing sebagai bentuk pelanggaran hak privasi individu. Doxing merupakan tindakan penyebaran data pribadi seseorang tanpa izin melalui media digital yang dapat mengakibatkan kerugian psikologis, sosial, hingga hukum. Permasalahan yang diangkat mencakup bentuk perlindungan hukum pidana terhadap praktik doxing di Indonesia, hambatan yang dihadapi oleh pengguna media sosial untuk mendapatkan perlindungan hukum, serta upaya hukum yang dapat ditempuh korban berdasarkan ketentuan peraturan nasional. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum terhadap doxing belum diatur secara spesifik dalam satu peraturan perundang-undangan, meskipun beberapa regulasi seperti Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, Undang-Undang ITE, dan KUHP dapat digunakan untuk menjerat pelaku doxing. Penelitian ini merekomendasikan pembentukan regulasi khusus tentang kejahatan doxing guna memberikan perlindungan yang lebih jelas, responsif, dan komprehensif bagi korban, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga data pribadi di ruang publik digital.  
ARKUS PEDIS, IMT DAN FOOT POSTURE BERHUBUNGAN TERHADAP KECEPATAN BERJALAN PADA ANAK USIA 10-12 TAHUN Febriani, Yelva; Adenikheir, Annisa; Nabila, Annisa
Maternal Child Health Care Vol 5, No 3 (2023): Maternal Child Health Care
Publisher : Universitas Fort de Kock Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/mchc.v5i3.2803

Abstract

ABSTRACT             The World Health Organization (WHO) stated that there are hundreds of millions of people whose lives are disrupted due to musculoskeletal disorders. The biomechanics and musculoskeletal system of the foot is greatly influenced by the arch of the foot. Abnormalities in the lower extremities often occur in children, so they can cause balance disorders which will affect walking speed. This study aims to look at the relationship between arch, BMI and foot posture on walking speed. This type of research is descriptive analytical. This research uses a total sampling technique with the entire population as a sample of 59 people. The research results showed that the variables related to walking speed were the archus pedis (p-value = 0.000), body mass index (p-value = 0.027), foot posture (p-value = 0.000). It was concluded that there was a relationship between the arch, BMI and foot posture on walking speed in children aged 10-12 years. Keywords        : Arkus Pedis, BMI, Foot Posture, Walking Speed ABSTRAK            World Health Organization (WHO) memberikan pernyataan bahwa terdapat ratusan juta orang terganggu kehidupan akibat gangguan musculoskeletal. Biomekanik dan musculoskeletal pada kaki sangat dipengaruhi oleh arkus kaki atau lengkungan kaki. Kelainan pada ekstremitas bawah sering terjadi pada anak-anak, sehingga dapat menyebabkan gangguan keseimbangan yang akan mempengaruhi kecepatan dalam berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan arkus pedis, IMT dan foot posture terhadap kecepatan berjalan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik, Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan seluruh populasi dijadikan sampel sebanyak 59 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kecepatan berjalan adalah arkus pedis (p-value = 0.000), indeks massa tubuh (p-value = 0.027), foot posture (p-value = 0.000). Disimpulkan bahwa adanya hubungan arkus pedis, IMT dan foot posture terhadap kecepatan berjalan pada anak usia 10-12 tahun.Kata Kunci                : Arkus Pedis, IMT, Foot Posture, Kecepatan Berjalan