Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Proyeksi Kebutuhan Air Bersih di Kecamatan Ternate Selatan Hingga Tahun 2030 Tidore, Muh Faedly H; Arif, Nurfadhilah; Adriani, Adriani
Cannarium Vol 23, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cannarium.v23i1.9986

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proyeksi kebutuhan air bersih di Kecamatan Ternate Selatan hingga tahun 2030. Mengacu pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, pentingnya pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan menjadi fokus utama, mengingat ketidakseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air yang terus meningkat. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis data sekunder dari Badan Pusat Statistik dan PDAM Kota Ternate. Pertumbuhan penduduk di Kecamantan Ternate Selatan menggunakan metode aritmatik, dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk sebesar 1.92%. Pertumbuhan penduduk dijadikan sebagai dasar perhitungan untuk mengetahui proyeksi kebutuhan air bersih. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebutuhan air bersih domestik dan nondomestik akan meningkat dari 7.097,00 m³/tahun pada tahun 2021 menjadi 8.362,38 m³/tahun pada tahun 2030. Kapasitas produksi air bersih dari PDAM di Kecamatan Ternate Selatan mencapai 7.757.856 m³/tahun, yang masih mampu memenuhi kebutuhan air bersih penduduk. Penelitian ini menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya air yang efisien dan berkelanjutan untuk menjamin ketersediaan air di masa depan. Berdasarkan hasil peneltian ini direkomendasikan untuk meelakukan upaya pelestarian sumber air bersih melalui kebijakan yang mendukung.
Deforestation Trends and Drivers in Central Halmahera Regency B, Sabaruddin; Kurniawan, Andy; Arif, Nurfadhilah
Jurnal Wasian Vol. 11 No. 1 (2024): June
Publisher : Forestry Department, University of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62142/t6n6m231

Abstract

Land use patterns are strongly influenced by human requirements; among the most important problems is deforestation. Particularly with deforestation, central Halmahera Regency has seen significant changes in land usage. We use Qgis software and remote sensing data, to seeks and identify the rate of deforestation in Central Halmahera Regency. from Global Forest Change, that satellite pictures data. According to this studies, Weda and Maba were the most impacted areas in Central Halmahera experiencing the worst deforestation between 2014 and 2017. The conversion of forest land into nickel mining sites caused notable destruction in several places. With an average annual loss of 1,435.43 hectares between 2001 and 2013, data showing varying rates of deforestation between 2001 and 2022 shows Rising during 2014 and 2015, the pace of deforestation peaked at 8,852.506 hectares but started to fall in 2016 and 2017.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Dasar Limbah Kulit Singkong pada Masyarakat Sekitar Kampus IV Universitas Khairun Nurhikmah, Nurhikmah; Arif, Nurfadhilah; Kurniawan, Andy
Madaniya Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1355

Abstract

Penggunaan pupuk kimia saat ini di Indonesia masih tergolong cukup tinggi, terutama di kalangan para petani. Penggunaan pupuk kimia jika dilakukan secara berlebihan tanpa diimbangi dengan pupuk organik dapat menimbulkan permasalahan lingkungan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia yaitu edukasi tentang pentingnya penggunaan pupuk organik dan pelatihan. Masyarakat yang berada di sekitar Kampus IV Universitas Khairun, tepatnya di Dusun Bangko Halmahera Barat pada umumnya masih menggunakan pupuk kimia dalam setiap kegiatan pertanian yang dilakukan. Kebutuhan masyarakat Dusun Bangko akan pupuk kompos organik melatarbelakangi pengabdian masyarakat ini untuk memberikan pelatihan terkait pembuatan pupuk kompos berbahan dasar kulit singkong untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk anorganik. Metode pelaksanaan pelatihan ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu sosialisasi tentang pupuk organik, pelatihan pembuatan pupuk organik berbahan dasar limbah kulit singkong, dan evaluasi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperbaiki maupun meningkatkan kesuburan tanah pertanian masyarakat untuk meningkatkan produksi tanaman.
Penguatan Kapasitas Kelompok Pasca Izin Perhutanan Sosial di Kelurahan Foramadiahi, Maluku Utara Kurniawan, Andy; Sapsuha, Yusri; Arif, Nurfadhilah; Hadun, Ramli; Rasulu, Hamidin; Marasabessy, Much Hidayah; Tamrin, Mahdi
Madaniya Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1363

Abstract

Penguatan kapasitas kelompok tani hutan merupakan cara terstruktur untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan masyarakat agar bisa mengelola hutan secara lestari dan berkelanjutan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelompok tani hutan di Kelurahan Foramadiahi, Ternate, Maluku Utara, yang dikenal memiliki sejarah panjang dan potensi sumber daya alam melimpah. Fokus utama kegiatan adalah penguatan pemahaman dan keterampilan petani terkait komoditas unggulan cengkeh, pala, dan kopi. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi dan pelatihan dan diakhiri dengan evaluasi. Peserta kegiatan, yang berjumlah 30 orang, menunjukkan antusiasme tinggi. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pemahaman peserta dalam konsep penguatan kapasitas kelompok. Jumlah peserta yang paham meningkat drastis menjadi 25 orang, sementara yang cukup paham berkurang menjadi 5 orang, dan tidak ada lagi peserta yang tidak paham. Hasil ini menyimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat Foramadiahi tentang konsep penguatan kapasitas kelompok untuk pengembangan potensi tani hutan.