Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

KURANGNYA DUKUNGAN MODAL MENJADI SALAH SATU FAKTOR LAMBATNYA PENGEMBANGAN AMAL USAHA KESEHATAN PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH (Studi Kasus di Kota Pekanbaru) Juli Widiyanto; - Bakaruddin; Wafi Nur Muslihatun
Sistem Informasi Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v8i2.774

Abstract

Latar Belakang : Fasilitas kesehatan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan sebagaimana konsepparadigma sehat dalam rangka terwujudnya derajad kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, terutama fasilitaskesehatan berupa rumah sakit, rumah bersalin, dan klinik sebagai wadah bagi seluruh lapisan masyarakat yangmembutuhkan layanan kesehatan. Persyarikatan muhammadiyah adalah salah satu organisasi yang cukup berperanbesar terhadap dinamika kehidupan masyarakat terutama riau, sekalipun telah banyak amal usaha yang telah dirintisoleh muhammadiyah namun amal usaha kesehatan peryarikatan di riau dapat diaktegorikan lambat, karena sampaisaat ini persyarikatan baru memiliki klinik yang terbatas bahkan rumah sakit belum mampu untuk didirikan, banyakfaktor yang menyebabkan lambatnya pengembangan amal usaha salah satunya adalah kurangnya dukungan modal.Tujuan Penenlitian : Penenlitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor kurangnya dukungan modal berpengaruhterhadap pengembangan amal usaha kesehatan persyarikatan muhammadiyah.Metode Penelitian: Penenlitian ini merupakan peenlitian analaitik observasional dengan rancangan cross sectionalstudy. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh, analisis digunakan dengan uji person Chi- Square.Hasil Penenlitian : hasil penenlitian ini membuktikan bahwa dukungan modal berpengaruh terhadappengambangan amal usaha kesehatan peryarikatan muhammadiyah, hal tersebut dibuktikan dengan nilai p-value <0,05 yaitu 0,046 dan Odd Ratio : 3,3 dengan Confiden Interval : 1,88 – 13,1Simpulan : Simpulan pada penenlitian ini adalah kurang dukungan modal berpengaruh terhadap lambatnyapengembangan amal usaha kesehatan persyarikatan muhammadiyah
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENGAMBANGAN AMAL USAHA KESEHATAN PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH Juli Widiyanto; Ronni Kurniawan
Sistem Informasi Vol 9 No 1 (2018): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v9i1.1079

Abstract

Hampir diseluruh wilayah Indonesia muhammadiyah memiliki amal usaha berbasiskan kesehatan seperti rumah sakit, atau Pembina kesejahteraan Umat (PKU), klinik maupun rumah bersalin. Namun perkembangan fasilitas kesehatan tersebut tidak merata pada semua daerah temasuk provinsi riau. Hasil survey di Provinsi riau khususnya kota pekanbaru, sejak berdirinya persyarikatan muhammadiyah sampai sekarang belum terlihat memiliki rumah sakit sebagai pusat rujukan bagi warga persyarikatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Pengembangan Amal Usaha Kesehatan Persyarikatan di Kota Pekanbaru. Metode : Penenlitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain Cross Sectional Study, Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh Pengurus PDM dan PWM di Kota Pekanbaru yang berjumlah 25 responden. Instrumen yang gunakan adalah kuesioner dalam bentuk scala likert. Uji statistik menggunakan uji korelasi person chi square. Hasil : hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan sosial dengan pengembangan amal usaha kesehatan persyarikatan muhammadiyah yang dibuktikan dengan nilai P-value < 0,05 yaitu 0,009 dengan OR : 15,6 dan CI95% : 1,4-164,3. Kesimpulan : Dukungan social sangat berkontribusi terhadap pengambangan amal usaha kesehatan di kota pekanbaru, sehingga Diharapkan kepada persyarikatan dapat lebih mengembangkan amal usaha kesehatan muhammadiyah dan dapat digunakan sebagai sumber masukan untuk dasar kebijakan persyarikatan dalam pengembangan amal usaha kesehatan persyarikatan.
Faktor Eksternal Yang Berhubungan Dengan Minat Ibu Melakukan Kunjungan Ke Posyandu Juli Widiyanto; Supryati Zebua
Sistem Informasi Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v11i1.2423

Abstract

Posyandu is useful for empowering the community and providing easy access to basic health services. The purpose of this study was to determine external factors related to maternal interest in visiting posyandu (a study in the village of Labuh Baru timur). This type of research is an observational analytic study with a cross-sectional study approach design, namely data collection and results are carried out at one time, the data collection technique is carried out using stratified random sampling where the sample of this study is some of the mothers who have children under five in the village area. Labuh Baru Timur. The instruments used in data collection were questionnaires and analysis used univariate and bivariate with the help of the SPSS Version 16.0 program. The results of research conducted by researchers from March to April 2020 with the title of external factors related to maternal interest in visiting posyandu show that there is no relationship between distance to posyandu, family support, and posyandu service services with maternal interest in visiting posyandu which is proven by p-value> 0.05, which is arranged in sequence 0.931 and OR 1, 046; 0.945 and OR 0.959; 0.768 and OR 0.842. Based on the results of this study, it can be concluded that there is no relationship between distance to posyandu, family support, and posyandu services with mothers' interest in visiting posyandu. It is hoped that mothers in East Labuh Baru Village can further increase visits to posyandu in order to improve the health and development of toddlers.
Dukungan Suami Terhadap Penggunaan IUD Pasca Plasenta Sebagai Kontrasepsi Pasca Melahirkan Wafi Nur Muslihatun; Ana Kurniati; Dian Maliana; Juli Widiyanto
Sistem Informasi Vol 12 No 1 (2021): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v12i1.3363

Abstract

Postplacental IUD is a post-partum contraceptive device that can be inserted directly in the first 10 minutes after the placenta is born. The low interest in post-placental IUD use is strongly influenced by husband's support. This study aims to determine the relationship between husband's support and the use of the postplacental IUD as a post-delivery family planning program. This type of research is analytic observational with a cross sectional approach. The sample of this study was 62 mothers giving birth at the Pratama Clinic Kusuma Medisca Wates taken by simple random sampling technique. The research instrument used a husband's support questionnaire. Data analysis was performed by Chi Square test. Maternal mothers who used the postplacenta IUD were more mothers who received husband's support (40.3%) compared to mothers who did not receive husband's support. Statistical test results obtained p-value 0.000, prevalence rate 5.26 with a confidence interval range of 0.064-0.561. Conclusion: There is a significant relationship between husband's support and the use of the postplacental IUD as a postpartum contraception.
Edukasi Kesehatan Demonstrasi Senam Kaki Diabetes Pada Penderita Diabetes Di Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru Tri Siwi Kusumaningrum; Maswarni Maswarni; Yeni Yarnita; Chairil Chairil; Wiwik Norlita; Juli Widiyanto; Isnaniar Isnaniar; Pratiwi Gasril
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 6 No 1 (2022): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v6i1.3615

Abstract

Prevalensi DM di dunia semakin hari semakin meningkat. Pada tahun 2013 sebesar 8,4% dari populasi penduduk yang ada di dunia. Pertumbuhan DM di Indonesia pada tahun 2.000 diprediksi sebesar 15,2% atau 8.426.000 orang dan diperkirakanakan meningkat menjadi 21.257.000 orang di tahun 2030. Berbagai cara dilakukan untuk mencegah atau mengobati diabetes ini salah satunya dengan cara melakukan senam kaki diabetes. Senam kaki merupakan senam yang bisa membantu sirkulasi darah dan otot-otot kecil dikaki, serta dapat mengontrol gula darah. Puskesmas Payung Sekaki memiliki program senam Prolanis untuk penderita hipertensi dan diabetes. Permasalahan yang dialami oleh sasaran adalah tidak tahu manfaat dan cara senam kaki diabetes Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan latihan senam kaki diabetes. Metode PKM ini dengan menggunakan ceramah dan demonstrasi tentang senam kaki diabetes secara offline menggunakan protokol kesehatan. Hasil kegiatan PKM menunjukkan peningkatan pengetahuan dan katrampilan peserta PKM tentang manfaat dan gerakan senam kaki diabetes.
MOTHER KNOWLEDGE OF NUTRITION AND EFFECT ON NUTRITIONAL STATUS OF CHILDREN IN COMMUNITY HEALTH CENTER Juli Widiyanto; Fitri Sapar Laia
Homes Journal = Hospital Management Studies Journal Vol 2 No 1 (2021): February
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.541 KB) | DOI: 10.24252/hmsj.v2i1.18871

Abstract

Background:The level of nutritional knowledge from a mother will affect a person in the decision to provide a child's intake, so it will automatically affect the nutritional status of the child. Good knowledge is expected that children will get good nutrition so that children's growth is in accordance with the age of growth and development. Good knowledge of mothers will look to provide or prepare daily food in an amount sufficient for the nutritional needs of the child.Objective:The purpose of this study was to determine the effect of maternal knowledge on nutrition on the nutritional status of toddlers at Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru.Method: Thistype of research is observational analytic, with aapproach design cross sectional. The study population was all mothers who have children under five at Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. The research sample consisted of 35 respondents using purposive random sampling technique. The research instrument used a questionnaire to measure the level of knowledge of the nutritional status of toddlers using parameters of body weight / height based on the Z score category. The results of the measurement of research data were then carried out by testing the hypothesis by using the Chi-Square test Result:The results showed that from the results of the hypothesis test the effect of the level of maternal knowledge about nutrition on the nutritional status of toddlers, the value of p = 0.001 (p> 0.05) was obtained, so that Ho was rejected, which means that there was an effect of the level of mother's knowledge about nutrition on the nutritional status of toddlers. With OR: 14.7 with 95% CI: 2.31-93.44.Conclusion : The level of mother's knowledge affects the nutritional status of children under five. The magnitude of the influence of a high level of maternal knowledge is 14.7 x fold compared to mothers with low knowledge.
Penyuluhan Kesehatan “Dermatitis” Di Mushollah Abdurrahman Dusun Ii Desa Suka Mulya Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar Yeni Yarnita; Pratiwi Gasri; Juli Widiyanto; Maswarni Maswarni; Wiwik Norlita; Trisiwi Kusumaningrum; Isnaniar Isnaniar; Chairil Chairil
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 6 No 2 (2022): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v6i2.2525

Abstract

Kegiatan penyuluhan dermatitis ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para masyarakat di Dusun II Desa Suka Mulya Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar tentang Dermatitis, dengan menyebutkan pengertian Dermatitis, faktor penyebab terjadinya Dermatitis, macam macam Dermatitis, serta cara pengobatan dermatitis mempraktekkan langsung senam lansia bersama para lansia di Desa Suka Mulya. Kegiatan penyuluhan kesehatan dermatitis di dusun II kepada para masyarakat Desa Suka Mulya, yang di lakukan selama 30 menit di Dusun II, yang di laksanakan pada hari/ tanggal Sabtu, 30 januari 2021 pukul 14.00 WIB s/d selesai.
Efektivitas Video terhadap Pelibatan Ayah dalam Pencegahan Stunting di Masa Pandemi Covid 19 Wafi Nur Muslihatun; Ana Kurniati; Juli Widiyanto
Sistem Informasi Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v13i2.4795

Abstract

Stunting shows failure of linear growth and caused by lack of nutritional intake and infection before and after birth. The fathers role in parenting is related to the nutritional status of toddlers. This study aims to prove the influence of father involvement education using video on father's knowledge and involvement in stunting children prevention. It was an analytic study with a quasy experiment design. The study population was all fathers who had the youngest children aged 6-23 months in the Kulon Progo Regency area, Yogyakarta. Data collection with questionarre, analyzed by T Test. The educating using video was really able to increase father's knowledge about stunting prevention in children (p= 0,000). There is an influence of education using video on father's knowledge (p= 0,000), and involvement in stunting prevention in children (p= 0.000). Conclusion: The education using video was increases father’s knowledge and involvement in children stunting prevention.
Edukasi Kesehatan Manfaat Air Nabidz Kurma Untuk Mengurangi Mual Muntah di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru Trisiwi Kusuma Ningrum; Maswarni Maswarni; Yeni Sri Winarti; Pratiwi Gasril; Chairil Chairil; Yeni Yarnita; Juli Widiyanto; Isnaniar Isnaniar; Wiwik Norlita; Silvia Elki Putri; Sri Hilma Siregar
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 7 No 1 (2023): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v7i1.4927

Abstract

Penyakit Tuberkulosis (TB) paru adalah salah satu penyakit yang hingga saat ini menjadi perhatian dunia dan masuk ke dalam sasaran Sustainable Development Goals SDGs. Pemberian obat anti tuberculosis (OAT) merupakan langkah untuk mengatasi pandemic TB. Pasien TB harus mengkonsumsi obat secara teratur hingga periode pengobatan selesai . Penggunaan obat anti TB (OAT) dalam waktu lama ( 2 sampai 9 bulan) akan menimbulkan reaksi obat yang tidak dikehendaki. Beberapa literatur menyampaikan bahwa efek samping OAT a dalah efek hepatotoksik antara lain keluhan mual muntah. Hasil survey di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru, terdapat 15 orang penderita Tb paru mengeluh mual muntah setelah minum OAT . Berdasarkan hal tersebut, tim pengabdian UMRI perlu melakukan kegiatan pengabdian dengan memberikan edukasi kesehatan manfaat air nabidz kurma mengurangi keluhan mual muntah pada penderita TB paru di Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan penderita TB paru tentang manfaat air nabidz untuk mengurangi mual muntah dan mampu mempraktikkan cara membuat air nabidz kurma sehingga dapat dikonsumsi dan dapat mengurangi keluhan mual muntah yang dialami oleh penderita TB. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan penderita TB paru tentang manfaat dan cara membuat air nabidz kurma.
Stigma Masyarakat Tentang Gangguan Mental Emosional Juli Widiyanto; Resti Anisah
As-Shiha: Jurnal Kesehatan Vol 1 No 1 (2021): As-Shiha: Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stigma is a negative label attached to the body of someone who is paid by the public and influenced by the environment. Very often many people equate people with mental disorders with mental emotional disorders. This research aims to describe the stigma against with mental emotional disorders clients in Delima Village Tampan District Pekanbaru. This research used descriptive design method. The Population investigated 4502 people and a sample of 105 respondents was taken using stratified random sampling technique. The research instrument used a quistionnaire. Data analysis was used with SPSS program in the form univariate analysis. Based on the resluts of the study, it was found that the community’s stigma against people with mental emotional disorders was 50 out of 105 respondents.