Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Biomarker PlGF/sFlt-1 sebagai Pendeteksi Dini Preeklampsia Sinuraya, Rano Kurnia; Nisa, Hidayatun; Lokajaya, Trifena; Puri, Tri N. S.
Indonesian Journal of Clinical Pharmacy Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Indonesian Journal of Clinical Pharmacy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.108 KB) | DOI: 10.15416/ijcp.2017.6.2.123

Abstract

Program Millenium Development Goals (MDGs) yang dilakukan sejak tahun 2003 belum berhasilmencapai tujuannya, termasuk untuk meningkatkan kesehatan ibu dengan target menurunkan AngkaKematian Ibu (AKI) sebesar tiga perempatnya antara tahun 1990 sampai 2015. Program ini kemudiandilanjutkan menjadi Sustainable Development Goals (SDGs) dengan salah satu fokusnya yaitumenurunkan AKI hingga di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup serta mengurangi sepertiga kematianbayi prematur akibat penyakit tidak menular. Angka kematian ibu di Indonesia cukup tinggi apabiladibandingkan dengan negara-negara lainnya di wilayah Asia Tenggara. Pada umumnya penyebab utamakematian ibu adalah pendarahan (28%), preeklampsia (PE)/eklampsia (24%), infeksi (11%), komplikasipersalinan (5%) dan abortus (5%). Preeklampsia (PE) merupakan penyakit hipertensi yang disertai denganproteinuria yang terjadi pada saat usia kehamilan mencapai 20 minggu (trimester kedua). Penyakit iniumumnya tidak terdiagnosis namun terlihat setelah berdampak pada gangguan ibu dan janin dan apabilatidak ditangani dengan segera, maka dapat menyebabkan kematian bagi ibu pada proses persalinan.Dilaporkan bahwa rata-rata insiden kejadia PE di seluruh dunia adalah 2–10%. Berbagai upaya terusdilakukan untuk menurunkan angka kematian Ibu ini, salah satunya adalah dengan pencarian metodedeteksi dini. Tujuan penulisan review ini adalah untuk mengkaji metode deteksi dini apa yang palingefektif dan efisien untuk mengatasi PE. Metode dalam review ini adalah penelusuran data berbasisPubmed, Scopus dan Google Scholar dan tanpa pembatasan index factor dengan menggunakan katakunci “biomarker, preeclampsia”, “early detection, preeclampsia”. Hasil review menunjukkan bahwabiomarker placental growth gactor (PlGF) dan soluble Fms-like tyrosine kinase 1 (sFlt-1) merupakanbiomarker spesifik dengan sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi dalam pendeteksian PE.
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH SESAR (SECTIO CAESAREA) DI RSUD ULIN BANJARMASIN TAHUN 2017 Aryzki, Saftia; Nisa, Hidayatun; Gamaliana, Dian Yunita
Jurnal Ilmiah Manuntung Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Manuntung
Publisher : jurnal ilmiah manuntung akademi farmasi samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.419 KB)

Abstract

 Cesarean section (Sectio Caesarea) is an attempt to remove the fetus through surgery on the abdominal wall and uterus. The use of inappropriate prophylactic antibiotics will lead to infection and resistance. The purpose of this study was to determine prophylactic antibiotic use, in cesarean section patients, to know prophylactic antibiotic use in cesarean section patients in accordance with antibiotic use guidelines (PPAB) Ulin Hospital in 2017, to know prophylactic antibiotic use in cesarean section patients in accordance with Permenkes RI Number 2406 / PER / XII / 2011. This research is a non-experimental type of descriptive study retrospectively by taking medical record data of cesarean section patients at Ulin Banjarmasin Hospital in 2017 with saturated sampling method, obtained a population of 99 medical records of cesarean section with a total sample of 99 medical records. The use of prophylactic antibiotics in Ulin Banjarmasin Public Hospital is a class of third generation cephalosporins namely ceftriaxone and cefotaxime with doses of 1-2 grams / day and duration of 3-5 days. Comparison of the percentage of prophylactic antibiotic use with the guidelines for drug use in Ulin Hospital in Banjarmasin in 2017 is the name and class of 100% is appropriate and 0% is not appropriate, the dose is 100% appropriate and 0% is not appropriate, the duration of administration is 69.70% is appropriate and 30.30% is not corresponding. Comparison of the percentage of prophylactic antibiotic use with Permenkes RI Number 2406 / PER / XII / 2011 is the name and class of 0% is appropriate and 100% is not appropriate, the dose is 0% is appropriate and 100% is not appropriate, the duration of giving 0% is appropriate and 100 % it is not in accordance with.
Pentingnya Lifelong Learning Skill untuk Kesiapan Kerja Lulusan Sarjana di Sumatera Barat Nisa, Hidayatun; Ardias, Widia Sri; Bakhtiar, Bakhtiar
Syiah Kuala Psychology Journal Vol 2, No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/skpj.v2i2.31116

Abstract

This research is motivated by data released by the Central Statistics Agency of West Sumatra in 2020 which shows that the highest unemployment rate comes from undergraduate graduates. This study aims to determine the level of lifelong learning skills and job readiness of undergraduate graduates in West Sumatra and see the role of lifelong learning skills on the job readiness of undergraduate graduates in West Sumatra. This study is a research field research (field research) using a quantitative approach. This research method uses linear regression analysis. The results of this study found that, firstly, the level of lifelong learning skills of bachelor graduates in West Sumatra was dominant in the medium category, namely 63.1% of all respondents, secondly, the level of job readiness of bachelor graduates in West Sumatra was dominant in the medium category, namely 67% of all respondents. The three lifelong learning skills have a significant role in job readiness, and the role given is positive linear. The results of this study also found that of the three aspects of lifelong learning skills, intrapersonal skills have the greatest effective contribution, and cognitive aspects provide the least effective contribution compared to other aspects.Penelitian ini dilatar belakangi oleh data yang dirilis Badan Pusat Statistika Sumatera Barat tahun 2020 yang menunjukkan angka pengangguran paling tinggi berasal dari lulusan sarjana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat lifelong learning skill serta kesiapan kerja dari lulusan sarjana di Sumatera Barat dan melihat peran lifelong learning skill terhadap kesiapan kerja lulusan sarjana di Sumatera Barat. Penelitian ini merupakan penelitian field research (penelitian lapangan) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear. Hasil penelitian ini menemukan bahwa, pertama tingkat lifelong learning skill lulusan sarjana di Sumatera Barat dominan berada pada kategori sedang yaitu 63,1% dari keseluruhan responden, kedua tingkat kesiapan kerja lulusan sarjana di Sumatera Barat dominan berada pada kategori sedang yaitu 67% dari keseluruhan responden. Ketiga lifelong learning skill memiliki peran yang signifikan terhadap kesiapan kerja, dan peran yang diberikan bersifat linear positif. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa dari tiga aspek lifelong learning skill ternyata keterampilan intrapersonal memiliki sumbangan efektif paling besar dan aspek kognitif memberikan sumbangan efektif paling kecil dibandingkan aspek lainnya.
Efektivitas Bermain Peran untuk Meningkatkan Perkembangan Bahasa pada Anak Usia Dini Maisyaroh, Siti; Nisa, Hidayatun; Ilmiyah, Ismi Ulfatul
AS-SUNNIYYAH Vol 2 No 02 (2023): Maret
Publisher : UAS PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/assunniyyah.v2i02.1862

Abstract

Perkembangan anak usia dini sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak yang akan datang, dalam setiap aspek perkembangan saling behubungan dalam proses perkembangan anak. Salah satu aspek perkembangan anak adalah bahasa sebagai sarana komunikasi yang berisikan pikiran dan perasaan dalam menyampaikan informasi kepada orang lain. Belajar dengan bermain mampu memenuhi kebutuhan aspek perkembangan pada anak baik itu perkembangan kognitif, efektif, sosial, emosi, motorik, dan bahasa. Bermain peran menambah kosakata bahasa anak karena terjadinya suatu interaksi dengan temannya ketika mereka bermain peran. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data dari observasi dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif bermain peran untuk meningkatkan perkembangan bahasa pada anak usia dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik bermain peran yang dilakukan di TK DEWI MASYITHOH 03 Sarimulyo dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak.
PEMBUATAN NATA DARI AIR NIRA (Nata de Pinnata) SEBAGAI PRODUK SEHAT BERNILAI EKONOMI TINGGI Pertiwi, Emi; Supriani, Dina; Bima Fahlevi, Muammar; Khaerunnisa, Iqlima; Asmawati, Ismi; Rizqi Alfian, Muhammad; Yuliana Pratiwi, Erika; Nisa, Hidayatun; Ilham, Rozal; Dilla Harpama, Nindya Farah; Zikro, Muhammad; Rachmayani, Ika
Jurnal Wicara Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v3i1.6739

Abstract

Keru Village is one of the villages in the Narmada District that has abundant wealth and potential resources. With a significant area of ​​agricultural land, this village is known as an agricultural area with high agricultural productivity. Fertile soil and a supportive climate allow the people of Keru Village to utilize the land as an agricultural sector. Keru Village is known for its aren tree plantations spread across various locations. The aren tree not only functions as a provider of sap for making palm sugar, but also makes an important contribution to biodiversity and environmental sustainability. In order to optimize the potential of aren processing in Keru Village, efforts are needed to provide training to the people of Keru Village in making nata de nira. By utilizing aren sap as a raw material for making nata, it is hoped that the people of Keru Village can master the technology of making nata de pinnata so that they can increase the economic value of their agricultural products and increase the variety of food products produced. Diversification of processed aren sap products into nata de pinnata will not only open up new market opportunities, but also contribute to increasing community income and the village economy. In addition, this effort is in line with the principle of sustainable development, namely the optimal use of natural resources without ignoring environmental aspects.
Comparison Of Student Learning Outcomes Teached With Information Search And Card Sort Learning Methods Nisa, Hidayatun; Yahfizham; Siregar, Tanti Jumaisyaroh
Mahir : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1 No 2 (2022): Mahir : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Yana Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the learning outcomes of students who are taught using the information search method, the learning outcomes of students who are taught using the card sort method, and a comparison of the learning outcomes of students who are taught using the information search method and the card sort method in class VII SMP Negeri 13 Medan .This research is a quantitative research, with a quasi-experimental type. The population is all class VII students of SMP Negeri 13 Medan for the 2021/2022 Academic Year which consists of five classes with a total of 160 students. The sample of this research was class VII-1 students who found 30 people as the experimental class 1 which uses the Information Search and VII-2 learning methods which find 30 people as an experimental class 2 which uses the Card Sort learning method. From the average learning outcomes obtained by students who were taught by the card sort information search method better than students who were taught by the card sort method. In the hypothesis test using the t-test with a significant level = 0.05. The price of tcount = 2.25, and ttable = 1.67 thus obtained the price of tcount > ttable or 2.25 <1.67, so that H0 is rejected and H1 is accepted. The conclusions of this study explained that the learning outcomes of class VII students of SMP Negeri 13 Medan on the subject matter of the quadrilaterals taught were significantly different from the method of information retrieval and sorting of cards.
Upaya Peningkatan Kemampuan Berhitung Anak melalui Permainan Ular Tangga pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Makarti Mukti Tama Nisa, Hidayatun; Ulafah, St. Maria
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 2 No. 9 (2025): CENDEKIA : Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah, September 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/cendekia.v2i9.1852

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak melalui kegiatan permainan ular tangga di Kelompok B TK Makarti Mukti Tama, Desa Paraili, Kecamatan Mamuju Tengah. Latar belakang penelitian didasari oleh masih adanya anak yang mengalami kesulitan dalam mengenal angka, melakukan penjumlahan sederhana, serta mengurutkan bilangan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 9 anak, terdiri dari 5 laki-laki dan 4 perempuan. Data diperoleh melalui observasi, tes, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan permainan ular tangga dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak secara signifikan. Anak menjadi lebih termotivasi, antusias, dan aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Dengan demikian, permainan ular tangga efektif digunakan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak TK usia 5-6 tahun.