Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGA (Mangifera indica L. Var arumanis) TERHADAP Staphylococcus aureus Oktaviani Sekar Melati; Asep Abdul Rahman; Rani Rubiyanti
Media Informasi Vol 16, No 2 (2020): Vol 16 No 2
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/bmi.v16i2.460

Abstract

Mangga arumanis (Mangifera indica L. Var arumanis) merupakan salah satu tanaman dengan varietas yang banyak tumbuh di Indonesia dan termasuk buah yang memberikan kontribusi ke lima terhadap produksi buah nasional. Sampai saat ini kulit buah hanya menjadi bahan limbah serta belum banyak penelitian yang berpusat pada kulit buah mangga. Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri penyebab terjadinya berbagai infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri dari ekstrak etanol kulit buah mangga arumanis terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Simplisia kulit buah mangga arumanis diekstraksi dengan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dan didapat rendemen sebesar 19,58%. Pengujian aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus menggunakan metode difusi kertas cakram. Hasil penelitian bahwa ekstrak kulit buah mangga arumanis pada konsentrasi 5%; 10%; 15%; 20%; 40% dan 60% mempunyai aktivitas antibakteri dengan diamater zona hambat berturut-turut sebesar 3,15 ± 0,27 mm; 4,50 ± 0,36 mm; 5,77 ± 0,54 mm; 6,20 ± 0,87 mm; 8,25 ± 0,57 mm dan 9,69 ± 1,89 mm. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah mangga arumanis berpotensi sebagai antibakteri.
Potensi Infusa Daun Tradescantia spathaceae Sebagai Tabir Surya pada Sediaan Gel Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis Rani Rubiyanti; Nur Aji
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol 20 No 1 (2022): JIFI
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jifi.v20i1.1087

Abstract

The boat lily (Tradescantia spathaceae) leaves have purple pigments produced from anthocyanins. This compound is thought to have sunscreen activity. The purpose of this study was to test the potential of sunscreen for both infusion and gel preparations of boat lily leaves in vitro using a spectrophotometric UV-Vis and determine its stability. The gel formula with a concentration of 12.5%; 25% and 50%. The parameters observed in this study were organoleptic, homogeneity, pH, dispersion test, viscosity, the value of Sun Protection Factor (SPF), and storage time test. The greater concentration of infusions, the lower the viscosity and inversely proportional to the dispersion value. The preparation has a good pH and follows the skin’s pH, which is in the range of 5.87-7.00. The boat lily infusion has SPF values: 3.64; 6.83, and 12.73. In comparison the boat lily gel has SPF in succession, namely: 7.48; 9.55, and 14.06. Based on the research, it can be concluded that the infusion of the boat lily can be made in a gel dosage form. Both infusion and infusion gel preparations of pineapple shellfish at a concentration of 12.5% to 50% have low protective power and boat lily infusion gel is unstable during storage.
Hubungan Sikap dan Hambatan Terhadap Persepsi Mahasiswa Farmasi Tentang Complementary and Alternative Medicine (CAM) Rani Rubiyanti
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Poltekkes Ternate
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.627 KB) | DOI: 10.32763/juke.v12i1.104

Abstract

Memasuki era globalisasi, pola penyakit di negara berkembang telah berubah dari penyakit infeksi menjadi penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, hipertensi, depresi, dan lainnya. Gaya hidup, diet, kegemukan, kurang olah raga, dan stres merupakan faktor penyebab penyakit tidak menular ini. Pendekatan dengan menggunakan CAM dan TM ini secara khusus penting dalam pengembangan strategi perawatan kesehatan untuk negara berkembang yang telah banyak digunakan di negara maju. Tasikmalaya memiliki beberapa Institusi yang bergerak dalam bidang pendidikan kesehatan di wilayah kota. Pendidikan kesehatan yang sedang dilakukan oleh mahasiswa kesehatan menjadi hal yang sangat penting dalam mensosialisasikan mengenai pengobatan CAM atau TM setelah mahasiswa tersebut lulus dan terjun di dunia kerja, termasuk mahasiswa farmasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif desain potong lintang dengan 67 responden. Analisis dilakukan secara kuantitatif menggunakan U man-Whitney. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sikap mahasiswa Program Studi D-III Farmasi di salah satu perguruan tinggi di Tasikmalaya angkatan 2016 dan 2017 memberikan hasil positif terhadap rekomendasi CAM, namun masih kurang untuk penggunaan CAM sendiri. Metode CAM yang masuk dalam materi perkuliahan memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode lain yang tidak masuk dalam materi baik untuk angkatan 2016 dan angkatan 2017.
Kadar Kafein dan Asam Klorogenat Biji Kopi Arabika Dekafeinasi Metode Rebusan Menggunakan KCKT Rubiyanti, Rani; Yulia, Nunung
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology 2024: Suppl. 6, No. 2 (Universitas Halu Uleo Conference)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/ijpst.v6i2.52638

Abstract

Asam klorogenat (CGA) merupakan senyawa yang terkandung pada biji kopi arabika yang memiliki efek farmakologi penting dalam tubuh. CGA efektif menghambat pertumbuhan semua bakteri patogen, memiliki aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Selain asam klorogenat, kopi mengandung senyawa kafein yang menjadi penanda pada biji kopi. Berdasarkan penelitian sebelumnya, konsumsi biji kopi arabika menimbulkan lesi pada lambung yang disebabkan oleh kandungan kafein. Lesi ini serupa dengan lesi yang ditimbulkan akibat konsumsi aspirin. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar kafein dan asam klorogenat pada kopi dekafeinasi dengan variasi suhu metode rebusan, yang dibandingkan dengan variasi waktu panggang pada kopi biasa. Sampel biji kopi arabika dari 3 metode pengeringan yang berbeda yaitu honey (A), natural (B) dan full wash (C)  dipanggang pada suhu 180°C selama 20 menit dan 50 menit. Sampel biji kopi arabika dari 3 metode pengeringan di dekafeinasi dengan cara diekstraksi menggunakan air panas selama 90 menit pada suhu (50°C dan 75°C) dan dipanggang selama 50 menit pada suhu 180°C. Kadar kafein dan CGA diukur menggunakan kinerja tinggi kromatografi cair (HPLC)-UvVis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan kafein terendah terdapat pada biji kopi arabika dekafeinasi (pengeringan natural) dengan suhu perebusan 50°C (2,06%). Kandungan CGA tertinggi terdapat pada biji kopi arabika dengan metode pengeringan full wash dengan waktu pemanggangan 50 menit (1,32%). Hasilnya menunjukkan korelasi negatif antara kadar kafein dan CGA dengan lama waktu pemanggangan pada kopi biasa. Sedangkan kadar kafein dan CGA menunjukkan korelasi positif pada berbagai variasi metode dekafeinasi.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Siswa SMK Farmasi Bina Putera Nusantara Mengenai Skincare Melalui Aplikasi Skinowledge Nurdianti, Lusi; Setiawan, Fajar; Kusumah, Firdan Gusmara; Rubiyanti, Rani
Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Dakwah dan Pembangunan Masyarakat Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (LDPM UCY)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/jnajpm.v9i2.2484

Abstract

Penggunaan skincare yang tepat sangat penting untuk kesehatan kulit dan dapat mencegah berbagai masalah kulit. Namun, masih banyak masyarakat yang kurang memahami cara memilih dan menggunakan produk skincare yang sesuai dengan jenis kulit dan kondisi mereka. Artikel ini membahas manfaat edukasi penggunaan skincare melalui aplikasi Skinowledge, sebuah platform inovatif yang dirancang untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai perawatan kulit. Aplikasi ini menyediakan fitur analisis kulit, rekomendasi produk, dan panduan penggunaan yang dipersonalisasi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi penyuluhan dan pelatihan penggunaan aplikasi skinowledge dan dievaluasi melalui pre test dan post test. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa aplikasi Skinowledge dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memilih dan menggunakan produk skincare yang lebih baik. Edukasi berbasis teknologi ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kualitas kesehatan kulit masyarakat secara luas.
PENGARUH VARIASI PROPILENGLIKOL TERHADAP FORMULASI DAN KARAKTERISTIK SEDIAAN HAIR TONIC EKSTRAK DAUN JAMBU AIR SEMARANG (Syzygium aqueum (Burm.f.)) Herdiana, Irvan; Setiawati, Tia; Rubiyanti, Rani
Jurnal Inovasi Bahan Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2024): JURNAL INOVASI BAHAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jibpm.v3i2.3125

Abstract

Hair loss as a factor of baldness is a problem that worrying for everyone. The contains of wax apple (Syzygium aqueum (Burm.f.)) leaves are flavonoids/polyphenols, alkaloids, saponins, and tannins which are known have benefits for hair. The use of hair tonic is efficient in treating hair loss. The purpose of this study was to determine the effect of variations in propylenglycol on the formulation and characteristics of the hair tonic preparation extract of wax apple leaves. The method used is experimental laboratory with descriptive statistical analysis. The extract of wax apple was carried out using infusion method. The extract is formulated into 3 formulas with variations of propylenglycol. Testing of characteristic hair tonic extract of wax apple leaves includes organoleptic, pH, homogeneity, specific gravity, and viscosity. The results showed that the hair tonic was clear yellow, had good homogenity, pH 5.1-5.8, specific gravity 0.925-0.957, and viscosity 1.299-1.61 centipoise. The effect of variation in propylenglycol are the increasing of pH, specific gravity and viscosity which are has in accordance with SNI requirements.
A STUDI LITERATUR PERBANDINGAN KADAR ASAM KLOROGENAT DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA KOPI ARABIKA ( Coffea arabica ) DAN ROBUSTA ( Coffea canephora ) DARI BERBAGAI TEMPAT TUMBUH Afriyanti, Fatmasari; Rubiyanti, Rani; Aji, Nur
SAINS INDONESIANA Vol. 1 No. 6 (2023): Vol. 1, No. 6 Edisi Desember 2023
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan Indonesia. Ada dua jenis kopi yang banyak dibudidayakan dan memiliki harga jual yaitu kopi arabika (Coffea arabica) dan kopi robusta (Coffea canephora). Biji kopi dari kedua spesies ini memiliki banyak senyawa aktif, salah satunya yaitu asam klorogenat yang bermanfaat sebagai antioksidan.Antioksidan dapat mencegah pembentukan radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar asam klorogenat dan aktivitas antioksidan pada biji kopiarabika (Coffea arabica) dan robusta (Coffea canephora). Jenis penelitian ini menggunakan metode studi literatur/literature review. Data yang digunakan diperoleh dari jurnal, artikel dan pustaka lainnya, kemudian diuraikan secara deskriptif dengan cara memaparkan dan membandingkan hasil penelitian kadar asam klorogenat dan aktivitas antioksidan biji kopi arabika dan robusta dari berbagai tempat tumbuh. Diperoleh 14 jurnal/artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan dari penelitian sebelumnya bahwa terdapat perbedaan asal tempat tumbuh dan jenis kopi memengaruhi kandungan kopi sehingga dapat memengaruhi kadar asam klorogenat dan aktivitas antioksidannya. Kadar asam klorogenat dan aktivitas antioksidan kopi robusta (Coffea canephora) lebih tinggi dibandingkan dengan kopi arabika (Coffea arabika). Kata kunci : asam klorogenat, antioksidan, biji kopi arabika, biji kopi robusta.
MENINGKATKAN KESADARAN DAN DETEKSI DINI PENYAKIT MELALUI MOBIL EDUKASI KELILING DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS Cahyati, Yanti; Eka Mardiani, Dita; Rubiyanti, Rani; Diana, Helmi; Rosalia, Vani; Astiriani, Endang; Pega, Suci; Chandra Permana, Ridwan
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/emass.v7i2.867

Abstract

Kesehatan merupakan hal yang penting dalam kehidupan seseorang. Seseorang mampu menjaga kesehatannya bisa dilakukan dengan melakukan pemeriksaan Kesehatan secara rutin. Hal yang bisa dilakukan diantaranya adalah melakukan deteksi dini berbagai penyakit seperti Hipertensi, Diabetes Melitus, dan lainnya. Salah satu upaya untuk meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat, Tim Pengabdian Masyarakat melakukan Mobil Edukasi Keliling (Mobiling) “Hayu Tasik Sehat” yang dilakukan di Taman Kota Tasikmalaya. Metode pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan Melakukan pemeriksaan Kesehatan secara gratis dan edukasi Kesehatan penyakit tidak menular dengan metode ceramah dan tanya jawab. Hasil dari pengabdian Masyarakat ini mendapatkan respon positif dari Masyarakat umum dan pemerintah setempat serta terdapat 66 responden yang mengikuti kegiatan ini didapatkan 18 orang mengalami hipertensi derajat I, 2 orang mengalami gula darah tinggi (>200 mg/dL), 5 orang mengalami kolesterol tinggi (>200 mg/dL).
Pengembangan Lahan Budidaya Kopi sebagai Kandidat Olahan Herbal melalui Aplikasi Biochar dengan Memanfaatkan Limbah Kerajinan Kayu Rubiyanti, Rani; Sri, Tovani
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 8 No. 01 (2024): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v8i01.2674

Abstract

Desa Pasir batang merupakan wilayah dengan kasus diare tinggi. Salah satu senyawa yang memiliki aktivitas antidiare adalah asam klorogenat (terdapat pada biji kopi arabika). Desa pasir batang memiliki luas perkebunan yang dapat dijadikan perkebunan tanaman obat, namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu dibutuhkan adanya inovasi teknologi budidaya kopi dan peningkatan kesuburan tanah melalui pemanfaatan limbah pertanian dengan aplikasi biochar. Kegiatan pengabdian dilaksanakan bulan April – Agustus 2023. Tahapan penerapan teknologi yang dilaksanakan adalah tahap penjajagan, penyuluhan dan pelatihan penerapan teknologi budidaya kopi sesuai dengan GAP, pembuatan biochar dan konservasi lahan. Hasil dan luaran pengabdian adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat yang ditunjukkan hasil analisis menggunakan paired sample t test nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara hasil penilaian kuesioner pre-test dan post-test. Hal ini membuktikan penyuluhan efektif untuk meningkatkan pengetahuan target sasaran (petani dan perangkat desa) mengenai kopi dan aplikasi biochar.