Unita Werdi Rahajeng, Unita Werdi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perilaku Prososial Sebagai Prediktor Status Teman Sebaya Pada Remaja Rahajeng, Unita Werdi; Wigati, Tri Yogi Adi
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 8, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the peer group of adolescence, peer status plays a crucial role. There are 5 kinds of peer status, namely  popular, rejected, neglected, controversial, and average status. Social competence of the youth can be a predictor of peer status, one of the youth’s social competences that becomes the focus of this research is prosocial behaviour. Prosocial behavior is generally acceptable in social environment; however, the significance of prosocial behaviour in predicting the status of adolescents in peer groups still needs to be studied. Prosocial behaviour was identified through Peer Assessment Prosocial Behaviour adapted from Greener (2000), while peer status was identified through sociometric techniques by categorizing peer status according to the techniques by Coie, Dodge, and Cappotelli (1982). There were 114 adolescents as research participants (57.9% male, Mean Age = 12.70 years). With multinomial logistic regression analysis, it was concluded that prosocial behaviour was able to predict peer status (χ2 (4) = 48.68, p <0.001) with prediction ability of 56.1%. The effect of prosocial behaviour on the establishment of each peer status will be discussed in more detail in this article.Key words: Adolescent, peer assessment, prosocial behaviour, peer status Abstrak: Status di kelompok sebayanya merupakan status sosial yang berperan penting di masa remaja. Adapun terdapat 5 macam status teman sebaya, yaitu populer, rejected (ditolak), neglected (diabaikan), controversial (kontroversial), dan average (rata-rata). Kompetensi sosial remaja dapat menjadi prediktor terhadap status teman sebaya, salah satu yang akan menjadi fokus penelitian ini adalah perilaku prososial. Sebagai bentuk perilaku yang secara umum dapat diterima dalam lingkungan sosial, peneliti ingin mengetahui seberapa signifikan peranannya dalam memprediksi status remaja dalam kelompok teman sebaya. Perilaku prososial diidentifikasikan melalui Peer Assessment Prosocial Behavior yang diadaptasi dari Greener (2000). Sedangkan status teman sebaya diidentifikasi melalui teknik sosiometri dengan pengkategorisasian status teman sebaya mengikuti teknik yang digagas oleh Coie, Dodge, dan Cappotelli (1982). Terdapat 114 orang remaja sebagai partisipan penelitian (57.9% laki-laki, Mean Usia = 12.70 tahun). Dengan teknik multinominal logistic regression disimpulkan bahwa perilaku prososial remaja mampu memprediksikan status teman sebaya (χ2(4) = 48.68, p<0.001) dengan kemampuan prediksi sebesar 56.1%. Efek perilaku prososial terhadap terbentuknya masing-masing status teman sebaya akan didiskusikan lebih rinci dalam artikel ini.
Parent’s academic expectation dan Konsep Diri Akademik Terhadap Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional siswa SMA Permatasari, Dian Putri; Rahajeng, Unita Werdi; Fitriani, Afia; Kurniawati, Yunita
Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.328 KB) | DOI: 10.22219/jipt.v6i1.5030

Abstract

Ujian nasional merupakan salah tahap yang harus dilalui siswa SMA sebelum mereka dinyatakan lulus dari sekolah menengah. Meskipun tidak lagi menjadi prasyarat kelulusan, namun menghadapi ujian nasional tetap menimbulkan kecemasan tersendiri. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kecemasan dalam menghadapi ujian, diantaranya adalah faktor internal dan juga faktor eksternal dari siswa yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh parent’s academic expectation dan konsep diri akademik terhadap kecemasan dalam menghadapi ujian nasional pada siswa SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Instrumen penelitian menggunakan 3 skala, yaitu skala parent’s educational expectation, skala konsep diri akademik, dan skala kecemasan ujian. Responden dalam penelitian ini berjumlah 163 siswa SMA. Data dianalisis menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan nilai F = 31,90 dengan p = 0.000, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara harapan orang tua dan konsep diri terhadap kecemasan dalam menghadapi ujian nasional pada siswa SMA. 
Wake Up and Make Up: Efek Kosmetik Wajah dan Waktu Pemaparan Terhadap Attractiveness Herasafitri, Rr Dea Febrinda; Rahajeng, Unita Werdi; Sarirah, Thoyyibatus
Mediapsi Vol 2, No 2 (2016): DECEMBER
Publisher : MEDIAPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.979 KB) | DOI: 10.21776/ub.mps.2016.002.02.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) apakah terdapat pengaruh penggunaan kosmetik wajah terhadap attractiveness, (2) apakah terdapat pengaruh penggunaan waktu pemaparan terhadap attractiveness, dan (3) apakah terdapat pengaruh interaksi penggunaan kosmetik wajah dan waktu pemaparan terhadap attractiveness, dalam jangka waktu pengamatan selama 0.25 detik dan tanpa batas waktu pemaparan. Penelitian ini melibatkan 43 orang partisipan, yaitu mahasiswa angkatan 2014-2015 Prodi Psikologi, Universitas Brawijaya, Malang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi PsychoPy dengan menggunakan 7 point slider scale untuk penilaian attractiveness, yang memiliki rentang mulai dari skala 1 (sama sekali tidak) hingga skala 7 (sangat). Analisis penelitian ini menggunakan teknik univariate analysis of variance. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh penggunaan kosmetik wajah terhadap attractiveness (p=0.000), terdapat pengaruh penggunaan waktu pemaparan terhadap attractiveness (p=0.001), dan tidak terdapat pengaruh interaksi penggunaan kosmetik wajah dan waktu pemaparan terhadap attractiveness (p=0.158).
Association Between Self-Advocacy and Academic Performance of Higher Education Students with Disabilities: A Meta-Analysis Rahajeng, Unita Werdi; Hendriani, Wiwin; Paramita, Pramesti Pradna
Indonesian Journal of Disability Studies Vol. 10 No. 2 (2023)
Publisher : The Center for Disability Studies and Services Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijds.2023.10.02.13

Abstract

Self-advocacy is one of the personal factors essential for students with disabilities in college obtaining satisfactory achievements. This meta-analysis proves the strength of the relationship between self-advocacy and one of the success parameters of students with disabilities, namely academic achievement. It followed the guidelines from PRISMA. A literature search was conducted in four databases: Scopus, Web of Science, Psychnet, and Proquest, and 328 articles were obtained. Finally, six articles remained for further analysis. Based on the analysis using the DerSimonian and Laird (DL) estimator model, the estimated effect size was 0.29 (p<0.001; 95% CI=0.20 – 0.38). Although the results of the meta-analysis show a significant positive correlation between variables, there are things that need to be considered in terms of heterogeneity and the risk of publication bias.