Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

OTOMATISASI TEKNOLOGI ULTRAFILTRASI KAPASITAS 5 M3/HARI, NAGARI SAGO SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT setiadi, Imam
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 11, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1474.605 KB)

Abstract

Pemenuhan kebutuhan dasar berupa air bersih serta akses untuk mendapatkan air bersih yang sehat menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi terutama di daerah-daerah yang rawan air. Terutama daerah-daerah yang sulit dijangkauatau tidak terjangkau sama sekali oleh layanan air bersih yang disediakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum, dan secara geografis memang susah untuk mendapatkan sumber air yang baik. Adanya sarana penyediaan air bersih sistemultrafiltrasi yang dikembangkan oleh Pusat Teknologi Lingkungan BPPT memungkinkan untuk diterapkan dilokasi-lokasi sulit air, dan dengan demikian masalah kesulitan air dapat teratasi. Hanya saja perlu pengelolaan yang baik, serta operator yang cakap, sehingga memungkinkan alat tersebut dapat beroperasi secara berkesinambungan. Kemudahan dalam menjalankan, serta otomatisasi menjadi pertimbangan tersendiri terhadap kemudahan dalam pengoperasian alat tersebut. Pemilihan pompa-pompa, serta peralatan pengontrol tangki-tangki dipilih sedemikian rupa agar tidak menyulitkan masarakat ketika mencari suku cadangnya. Untuk mengontrol tangki-tangki air pada sarana penyedia air bersih sistim ultrafiltrasi digunakan teknologi yang sederhana, yaitu radar untuk mengatur tinggi muka air serta twin timeruntuk produksi dan pencucian balik (backwash). Sistem kontrol radar dan twin timer berharga murah, mudah dalam penerapanya dan jaminan ketersediaan suku cadangnya bahkan banyak di kota-kota kecil. kata kunci : air bersih, ultrafiltrasi, otomatis, murah, mudah
PERANCANGAN SISTEM KONTROL OTOMATIS AIR BAKU DAN AIR PRODUKSI PADA UNIT ARSINUM SMK AL-KAHFI KABUPATEN SUMBAWA Setiadi, Imam
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 2 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.504 KB)

Abstract

Air minum serta akses untuk mendapatkan air minum yang sehat menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi terutama di daerah-daerah yang rawan air. Daerah rawan air yang dimaksud adalah daerah yang sulit dijangkau atau tidak terjangkau sama sekali oleh layanan air bersih yang disediakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum, dan secara geografis memang susah untuk mendapatkan sumber air yang baik. Adanya sarana penyediaan air siap minum sistem osmosa balik yang dikembangkan oleh Pusat Teknologi Lingkungan BPPT memungkinkan untuk diterapkan dilokasilokasi sulit air, dan dengan demikian masalah kesulitan air dapat teratasi. Hanya saja perlu pengelolaan yang baik, operator handal yang memungkinkan alat tersebut dapat beroperasi  dan berkesinambungan. Kemudahan dalam mengontrol, serta otomatisasi menjadi pertimbangan tersendiri terhadap kemudahan dalam pengoperasian alat tersebut. Pemilihan pompa-pompa, serta peralatan pengontrol tangki-tangki dipilih sedemikian rupa agar tidak menyulitkan masarakat ketika mencari suku cadangnya. Untuk mengontrol tangki-tangki air pada sarana Arsinum digunakan teknologi yang sederhana, yaitu radar untuk mengatur tinggi muka air. Sistem kontrol radar berharga murah, mudah dalam penerapanya dan jaminan ketersediaan suku cadangnya bahkan banyak di kota-kota kecil.Kata kunci : air minum, osmosa balik, radar, murah, mudah
PENGAMAN LAJU AIR UMPAN UNTUK ARSINUM KAPASITAS 5M3/HARI MENGGUNAKAN PRESSURE SWITCH DAN SELENOID VALVE Setiadi, Imam
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 11, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.117 KB)

Abstract

Abstrak Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap air minum yangberkualitas dan kesadaran mengkonsumsi air minum yang sehat, banyak pulateknologi penyediaan air minum yang ditawarkan produsen kepada masyarakat.Mulai dari yang konvensional sampai dengan teknologi modern semuaditawarkan kepada masyarakat. Dari penyaringan biasa sampai denganpenyaringan membrane dengan disain sederhana ataupun dengan disain yangkomplek. Semua menjadi pilihan yang harus disesuaikan dengan kebutuhanmasyarakat. Penyediaan teknologi penyediaan air minum agar dapat beroperasidengan baik harus ada kontrol yang baik sehingga unit mesin penyedia air itudapat bekerja maksimal dan berkesinambungan. Kontrol pengaman aliran airumpan adalah salah satu contoh sistem kontrol pengaman yang dapat diterapkansecara mudah pada unit-unit tersebut dengan jaminan ketersediaan sukucadangnya yang bisa dibeli di kota-kota kecil. Sistem kontrol ini menggunakanpressure switch yang dikombinasikan dengan selenoid valve. Kombinasi inidengan melakukan pengaturan tekanan air akan mengamankan unit pengolahanair minum jadi unit ini tidak akan bekerja apabila tidak ada pasokan air.Kata kunci : air minum, kontrol, pressure swich, solenoid valve
SELF-MONITORING ANALYSIS RESULTS DATABASE DESIGN FOR WASTEWATER TREATMENT INSTALATION IN MANUFACTURING INDUSTRY PACKAGING CANS Sulaeman, Oman; Setiadi, Imam
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 9, No 2 (2016): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1026.268 KB)

Abstract

In monitoring the environmental quality, besides it needs the data analysis also requires the presentation of accurate data so as to display an useful information. If the data is not immediately available it is feared worsening quality changes that will lead to difficulties in recovery. Self-monitoring analysis results database design for wastewater treatment instalation in manufacturing industry packaging cans aims to create a new procedure in terms of the storage and management to create a new procedure in termsof the storage and management of data replaces the old method is still conventional. Database design also features graphic user interface (GUI) as a medium for user interaction with the database software. Database database software is designed with the Logical database design method in which the process of making a model of the information used in the company based on the model-specific data, but does not depend on the Database Management System (DBMS). DBMS is a software that allows users to define, create, maintain, and control access to the database. Results to be achieved with the existence of this database is that users can easily perform datastorage, update the data, speed up retrieval of earlier data, and assist to present a report. Given this self-monitoring analysis results database, the data can be stored properly and safely on the database to be managed in the future as well as complementary data sources in reporting self-monitoring of wastewater treatment.keywords : self monitoring, database,DMBS, data update, and wastewater treatment plant
DESIGN PLANNING WASTEWATER TREATMENT PLANT OF NATA DE COCO INDUSTRY WITH THE ACTIVATED SLUDGE PROCESS Hartaja, Dinda Rita K.; Setiadi, Imam
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 9, No 2 (2016): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.32 KB)

Abstract

Generally, wastewater of nata de coco industry contains suspended solids and COD were high, ranging from 90,000 mg / l. The high level of of the wastewater pollutants, resulting in nata de coco industry can not be directly disposed of its wastewater into the environment agency. Appropriate technology required in order to process the waste water so that the treated water can meet the environmental quality standards that are allowed. Designing the waste water treatment plant that is suitable and efficient for treating industrial wastewater nata de coco is the activated sludge process. Wastewater treatment using activated sludge process of conventional (standard) generally consists of initial sedimentation, aeration and final sedimentation.Keywords : Activated Sludge, Design, IPAL
DETERMINING THE DESALINATION UNIT COMPOSITION FOR COSTAL AREAS AND SMALL ISLANDS USE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS Setiadi, Imam; Hartaja, Dinda Rita K.
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 9, No 1 (2016): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.987 KB)

Abstract

Selection of the appropriate composition desalination units can be done with a variety of method approaches, one of the method is the Analytic Hierarchy Process. In determining the desalination unit with AHP method to consider is setting a goal, an alternative criteria and pairwise comparison. Research for the determination of the exact composition of the desalination unit in order to achieve sustainable drinking water suppy in coastal areas and small islands has been conducted. The results of the study are as follows, the energy demand of 50.83%, operator costs of 26.64%, maintenance costs of 14.13% and chemical requirement 8.4%. For an alternative composition desalination unit of RO 10 m3 / day is the best alternative composition with value of 59.61%, the composition of the next alternative is RO 20 m3/ day of 30.40% and the last alternative of the desalination unit composition is RO 120 m3/ day of 09.99%.Key words : Desalination, Mukti Stage Flash Composition, AHP
ANALISIS TERHADAP KUALITAS AIR BAKU SEBAGAI DASAR PERENCANAAN SISTEM PENGOLAHAN AIR SIAP MINUM UNTUK MASYARAKAT Indriatmoko, Robertus Haryoto; Setiadi, Imam
Jurnal Air Indonesia Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Air Indonesia
Publisher : Center for Environmental Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.192 KB) | DOI: 10.29122/jai.v11i1.3934

Abstract

Dalam merancang sebuah sistem pengolahan air siap minum, peranan hasil analisis kualitas air baku memegang peranan penting dalam menentukan sistem pengolahan air siap minum yang akan dibangun atau dirancang. Kualitas air baku yang ada di SMA Zainul Hassan di desa Genggong, kecamatan Pajarakan, Kabipaten Probolinggo Jawa Timur, memiliki kualitas air tawar, dengan “Total Disolved Solid (TDS)“ 300 mg/l, agak keruh dan belum steril, oleh karena itu dirancanglah sebuah sistem pengalahan air siap minum dengan rancangan terdiri dari 3 bagian yaitu 1. Pengolahan Awal, 2. Pengolahan Ultra filtrasi dan 3. Pengolahan Akhir yaitu Reverse Osmosis (RO) Tawar, Sterilisator dan Pengemasan atau distribusi. Dengan rancangan tersebut maka telah dihasilkan alat pengolahan air yang menghasilkan air bersih dan air siap minum untuk didistrubusikan kepada para user/santri dan masyarakat. Sebelum didistribusikan kepada masyarakat umum mka telah terlebih dahulu dilakukan uji hasil produk sistem pengolahan dsi laburatorium kualitas air,  hasilnya adalah uji secara biologi untuk mengetahui kandungan coli dinyatakan steril, sedangkan secara fisik tidak berbau, tak berwarna dan tak berasa, dengan TDS dibawah 100 g/l dan secara kimiawi tidak ditemukan unsur yang melebihi batas air minum sehingga dapat disimpulkan bahwa air siap minum hasil pengolahan tersebut layak untuk digunakan sebagai air siap minum.Kesimpulannya adalah sistem pengolahan yang dirancang tersebut layak diginakan untuk mengolah air baku Dari sumber yang telah ditetapkan menjadi air siap minum. Kata Kunci : Air Siap Minum, Sistem Treatmen Air Tawar, TDS, Sistem Osmosa Balik Air Tawar
TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR GAMBUT ASIN MENJADI AIR SIAP MINUM DI KELURAHAN TANJUNG TENGAH, PENAJAM, KALIMANTAN TIMUR Setiadi, Imam; Kristyawan, I Putu Angga
Jurnal Air Indonesia Vol. 8 No. 2 (2015): Jurnal Air Indonesia
Publisher : Center for Environmental Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.862 KB) | DOI: 10.29122/jai.v8i2.2376

Abstract

Low levels of clean water supply in the Tanjung Tengah village causing the high price of water. value of Fe and TDS in the village raw water is high. The value of Fe content is 388 mg/L and TDS value is 12930 mg / L. The installation of salty peat water treatment technology were done to overcome this problem. The Salty peat water treatment technology consists of coagulation flocculation system, clarifier, filtration, reverse osmosis and a distribution systems. Results showed that this treatment efficiency reaches 99%. Where the iron content of the treated water is less than 0.003 mg / L, with a TDS value down to be 77 mg / L. The treated water also meet drinking water quality standards. Keywords : Clean Water, Salty Peat Water, Reverse Osmosis, Iron and TDS.
IMPLEMENTASI UNIT PENGOLAH AIR MINUM UNTUK MENGHILANGKAN KADAR MANGAN (Mn) TINGGI Studi Kasus : Implementasi Pengolah Air Siap Minum di Pondok Pesantren Ummul Quro, Kabupaten Trenggalek Setiadi, Imam; Yudo, Satmoko
Jurnal Air Indonesia Vol. 10 No. 2 (2018): Jurnal Air Indonesia
Publisher : Center for Environmental Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.836 KB) | DOI: 10.29122/jai.v10i2.3764

Abstract

Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur merupakan daerah yamg memiliki potensi kekayaan tambang yang tersebar di beberapa lokasi yang belum dikembangkan secara optimal. Menurut data Dinas Koperasi, Industri, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kabupaten Trenggalek menunjukkan bahwa daerah di Kecamatan Gandusari mempunyai potensi tambang mangan sekitar 1,03 juta ton. Desa Melis merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, di desa ini sumber air penduduk mengandung mangan (Mn) cukup tinggi. Mengkonsumsi air yang mengandung mangan tinggi dapat mengganggu kesehatan. Salah satu cara untuk menurunkan kadar mangan tinggi dalam air adalah melakukan pengolahan air terlebih dahulu sebelum dikonsumsi, untuk itu Pusat Teknologi Lingkungan BPPT telah membangun pilot plan teknologi pengolahan air siap minum (Arsinum) di Pondok Pesantren Ummul Quro, Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. Proses pengolahan air siap minum ini dapat mengurangi kadar mangan dan memenuhi persyaratan kualitas air minum yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010. Kata kunci : Sumber air, mangan, pengolahan air siap minum (Arsinum)
PENGAMAN LAJU AIR UMPAN UNTUK ARSINUM KAPASITAS 5M3/HARI MENGGUNAKAN PRESSURE SWITCH DAN SELENOID VALVE Setiadi, Imam
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 11, No 2 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.117 KB)

Abstract

Abstrak Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap air minum yangberkualitas dan kesadaran mengkonsumsi air minum yang sehat, banyak pulateknologi penyediaan air minum yang ditawarkan produsen kepada masyarakat.Mulai dari yang konvensional sampai dengan teknologi modern semuaditawarkan kepada masyarakat. Dari penyaringan biasa sampai denganpenyaringan membrane dengan disain sederhana ataupun dengan disain yangkomplek. Semua menjadi pilihan yang harus disesuaikan dengan kebutuhanmasyarakat. Penyediaan teknologi penyediaan air minum agar dapat beroperasidengan baik harus ada kontrol yang baik sehingga unit mesin penyedia air itudapat bekerja maksimal dan berkesinambungan. Kontrol pengaman aliran airumpan adalah salah satu contoh sistem kontrol pengaman yang dapat diterapkansecara mudah pada unit-unit tersebut dengan jaminan ketersediaan sukucadangnya yang bisa dibeli di kota-kota kecil. Sistem kontrol ini menggunakanpressure switch yang dikombinasikan dengan selenoid valve. Kombinasi inidengan melakukan pengaturan tekanan air akan mengamankan unit pengolahanair minum jadi unit ini tidak akan bekerja apabila tidak ada pasokan air.Kata kunci : air minum, kontrol, pressure swich, solenoid valve