Jeckson Siahaan
Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Mataram. Mataram, Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Kimia Berbasis Teknologi Augmented Reality (AR) untuk Melatih Model Mental Siswa SMA di Daerah Geopark Rinjani Supriadi Supriadi; Wildan Wildan; Jeckson Siahaan; Muntari Muntari; Mukhtar Haris
Chemistry Education Practice Vol. 6 No. 1 (2023): Edisi Mei 2023
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v6i1.4206

Abstract

Telah dikembangkan media pembelajaran kimia berbasis teknologi augmented reality untuk melatih model mental siswa SMA di daerah geopark rinjani.  Penelitian ini mengembangkan media pembelajaran daring  berbasis augmented reality menggunakan desain 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Media yang telah dikembangkan divalidasi oleh tiga validator. Selain itu, dilakukan juga uji efektivitas melalui uji coba terbatas. Pengumpulan data dilakukan dengan tes uraian model mental yang mencakup tiga tingkatan representasi dalam kimia, yaitu makroskopik, submikroskopik, dan simbolik. Hasil dari penelitian ini adalah terbentuknya media pembelajaran yang sudah valid, praktis, dan efektif dengan skor validitas sebesar 0,86, skor kepraktisan sebesar 84,96% dan sebagian besar siswa mengembangkan model mental sitetik, tetapi tidak ada yang mampu mencapai model mental saintifik.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS POWER POINT ISPRING SUITE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SELAMA PEMBELAJARAN MANDIRI DI SMAN 1 GUNUNGSARI Itsna Hasanah; Jeckson Siahaan; Muntari Muntari; Burhanuddin Burhanuddin
Chemistry Education Practice Vol. 6 No. 1 (2023): Edisi Mei 2023
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v6i1.4353

Abstract

Penelitian pengembangan (Reaserch and Developement) ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran kimia berbasis Powerpoint iSpring Suite dengan  tingkat validitas, praktikalitas dan keeefektifan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4D (Define, Design, Develop dan Desseminate). Tingkat validitas media pembelajaran kimia yang divalidasi oleh 4 (empat) validator memperoleh nilai V = 0,82 dengan  kategori sangat valid. Tingkat praktikalitas media pembelajaran kimia memperoleh persentase sebesar 82,30% dengan kategori sangat praktis. Tingkat efektivitas media pembelajaran kimia dalam meningkatkan motivasi belajar siswa ditunjukkan dengan hasil analisis n-gain pada kelas ekperimen lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol yang dibuktikan dengan perolehan nilai pada kelas eksperimen sebesar 53% dan kelas kontrol sebesar 30%. Selanjutnya, untuk mengetahui perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar siswa, digunakan uji t dengan hasil thitung = 10,060 > ttabel = 2,0002 yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Sosialisasi Dan pelatihan POB Monitoring Sampah Laut Terdampar Bagi Guru-Guru Kimia Alumni FKIP Universitas Mataram Sekota Mataram Dan Sekitarnya Dalam Rangka Menuju Zero Plastic muti'ah muti'ah; Jeckson Siahaan; Agus Abhi Purwoko; Mukhtar Haris; Supriadi Supriadi
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.106 KB) | DOI: 10.29303/jpimi.v1i1.328

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan POB monitoring sampah laut terdampar bagi guru-ruru kimia dalam rangka menuju zero plastic. Untuk mencapai tujuan tersebut telah dilakukan kegiatan: sosialisasi secara daring, pendampingan/praktek pengambilan dan pengukuran jumlah sampah, dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah sebagai berikut: (1) Kegiatan sosialisasi dan praktek pengumpulan dan identifikasi sampah di lokasi Pantai Batas Senja Mapak Mataram telah berjalan dengan baik dan peserta menunjukan perhatian yang cukup tinggi, (2) Hasil praktek pengumpulan dan pengukuran jumlah serta berat sampah dihasilkan 4 jenis sampah yaitu plastik, kayu, logam, dan karet. Untuk sampah plastik mendominasi jumlah dan beratnya yaitu 170 item dengan berat 1050 gr /50m2. (3) Hasil analisis sampah plastik didapatkan bahwa 63,9% berasal dari bungkus makanan/ jajanan atau minuman dan 36,1% berasal barang kegiatan masyarakat. (4) Dari hasil respon kegiatan ini di dapatkan bahwa semua peserta menyatakan siap menjadi pendekar/srikandi “sampah” di sekolah masing masing. Kesimpulan dari kegiatan adalah adanya kesadaran yang tinggi dari para guru untuk mengedukasi siswanya tentang bahaya dan cara mengurangi sampah plastik menuju zero plastic setelah mengikuti kegiatan.
Pendampingan Pemanfaatan Ampas Tahu Menjadi Produk Pangan Bernilai Ekonomi Tinggi Bagi Masyarakat Pengusaha Tahu di Gerisak Mataram Muti'ah Muti'ah; Jeckson Siahaan; Eka Junaidi; Sukib Sukib
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.95 KB) | DOI: 10.29303/jpimi.v1i1.436

Abstract

A social works as accompanion to use solid tofu’s waste to be a high economic value food products for enterpreuners society of tofu in Gerisak, Mataram has already conducted recently. The society who were involved in this activities are house wife who are gathered in a group of tofu home industry enterpreunership as a number of 12 - 15 members. Activities were already done as follows: production of tofu crepes, lecturing, and discussion. The results of these activities are: (1) succed to do lecturing of the way to produce crepes from solid tofu’s waste base. This is showed by the results of lecturing such as interesting and motivation of members society. (2) succed to produce tofu’s crepes from solid tofu!s waste base through some steps such as preparation of materials, mixing, boiling, ctting, and drying. From the result of evaluation is known that to improve the taste it is needed adding of a small amount of onion. (3) succed to conduct discussion; this is showed by the results of discussion such as increasing of motivation to produce tofu’s crepes and a need of innovation to improve taste (such as creped and spicy). Conclusion of this social works shows that solid tofu’s waste can be used as base material to produce crepes, and the society group members are interested and are motivated.
Melatih Model Mental Kimia Siswa SMAN 1 Sambelia Menggunakan Media Augmented Reality Wildan Wildan; Supriadi; Saprizal Hadisaputra; Muti’ah Muti’ah; Jeckson Siahaan; Sunniarti Ariani
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): Edisi Februari
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.574 KB) | DOI: 10.29303/jpimi.v2i1.2246

Abstract

Pembelajaran kimia yang lengkap adalah pembelajaran yang menghubungkan tiga level representasi kimia, yaitu level makroskopik, simbolik, dan submikroskopik. Kemmapuan dalam menghubungkan ketiga level tersebut disebut model mental. Dengan pembelajaran menggunakan media augmented reality, siswa dapat menjelaskan konsep kimia melalui tiga level representasi sehingga konsep dipahami dengan lebih baik. Program ini bertujuan untuk melatih model mental siswa menggunakan media augmented reality sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menghubungkan tiga level representasi atau model mental siswa. Peserta kegiatan sangat antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan. Materi pengabdian diakui sangat berguna bagi siswa terutama dalam menghubungkan multi-level representasi kimia yang selanjutnya akan semakin mengembangkan model mental mereka. Materi yang disampaikan mampu memotivasi siswa untuk terus mempelajari kimia melalui tiga level representasi dengan bantuan media augmented relaity.
Pendampingan Penguatan Basic Laboratory Skill Siswa pada Kegiatan Ekstrakurikuler Olimpiade Sains di SMAN 1 Mataram mutiah mutiah; Jeckson Siahaan; I Nyoman Loka; Aliefman Hakim; Supriadi Supriadi
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 2 (2023): Edisi Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpimi.v2i2.2966

Abstract

Olimpiade sains merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah untuk menumbuhkembangkan bakat dan minat peserta didik yang berbasis penguatan karakter seperti sikap kemandirian, sportivitas dan kompetitif. Adanya pembatasan pembelajaran selama pandemic covid 19 berakibat pembelajaran praktikum dilakukan secara daring, sehingga laboratory skills (lab skills) pada siswa rendah. Hal ini juga menyebabkan kurangnya kepercayaan diri siswa dalam melakukan praktikum saat kompetisi berlangsung di tingkat nasional. Dampak yang dirasakan adalah pencapaian prestasi menjadi tidak maksimal. Tujuan dari program pengabdian pada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan pelatihan lab skills bagi siswa peserta kegiatan ekstrakulikuler olimpiade sains. Sasaran kegiatan adalah siswa SMAN I Mataram kelas X dan XI yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olimpiade sains kimia dan biologi. Metode pelaksanaan kegiatan adalah ceramah, demonstrasi dan pendampingan praktik di laboratorium. Kesimpulan yang diperoleh adalah adanya peningkatan kompetensi lab skills peserta pada aspek kognitif dan psikomotori.. Peningkatan aspek kognitif dari katagori kurang (49,5) menjadi baik (75). Peningkatan aspek psikomotrik ditunjukkan bahwa peserta menjadi terampil pada 5 aspek basic laboratory skills yaitu : cara mengambil larutan, membaca skala alat ukur volume, menyaring, menggunakan berbagai alat ukur volume, dan cara menjaga keselamatan diri.