Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Penerapan Metode Eksperimen dalam Pembelajaran Ilmu Kimia di SMU Agus Abhi Purwoko
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 29, No 1 (2002)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This classroom action research was designed to improve the quality of teaching-learning process in chemistry at class 2 of SMUN 1 Mataram. Observation, evaluation, and analysis of teaching-learning process were conducted during the implementation of the planned experimentation in the classroom or laboratory. The results showed that the quality of teaching-learning process improved. The students' enjoyment in learning chemistry and their awareness of its importance in their daily life increased. Besides, both students' average scores and comprehension also increased.
Analisis Peluang Pengembangan Model Pembelajaran Kimia Berbasis STEM Pada Siswa SMA Se-Kota Mataram Agus Abhi Purwoko; Mutiah Mutiah; Syarifa Wahidah Al Idrus; Yunita Arian Sani Anwar
Jurnal Pijar Mipa Vol. 15 No. 3 (2020): Juni
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.29 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v15i3.1742

Abstract

Kimia merupakan mata pelajaran yang masih kurang diminati oleh siswa sekolah menengah. Selain bersifat abstrak, kimia dianggap sebagai materi yang kurang dekat dengan kehidupan siswa. Model pembelajaran kimia berbasis STEM dapat digunakan meningkatkan ketertarikan siswa untuk mempelajari kimia. Namun, hingga kini belum banyak yang menerapkan STEM dalam proses belajar kimia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peluang dikembangkannya model STEM pada siswa SMA se-kota Mataram. Metode yang digunakan adalah metode survey menggunakan angket yang diisi oleh siswa dan guru kimia SMA di kota Mataram. Angket yang digunakan terdiri atas 2 jenis yaitu angket sikap siswa terhadap kimia dan angket pendapat guru tentang pengembangan model STEM di kota Mataram. Angket sikap terhadap kimia dibagi menjadi 4 kategori yaitu sikap belajar kimia, sikap terhadap praktikum kimia, kepercayaan terhadap kimia, dan kecenderungan untuk belajar kimia dimana masing-masing kategori diwakili oleh 3 pertanyaan. Angket divalidasi oleh 3 orang ahli di bidang pendidikan dan diperoleh kesimpulan bahwa angket valid untuk digunakan pada penelitian ini. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebanyak 773 siswa dan 10 guru. Hasil survey menunjukkan persepsi negatif siswa untuk tiga kategori sikap yaitu sikap terhadap materi kimia, sikap terhadap praktikum kimia dan kecenderungan sikap untuk belajar kimia. Persepsi positif ditunjukkan pada satu kategori yaitu kepercayaan terhadap belajar kimia. Sebagian besar guru berpendapat bahwa belum pernah menerapkan model pembelajaran kimia berbasis STEM. Hasil survey ini menyimpulkan bahwa pengembangan model kimia berbasis STEM diperlukan untuk meningkatkan sikap siswa dalam belajar kimia.
Analisis Kemampuan Awal Konsep Green Chemistry Sebagai Upaya Meningkatkan Kreatifitas Mahasiswa Dalam Praktikum Kimia Lingkungan Syarifa Wahidah Al Idrus; Agus Abhi Purwoko; Saprizal Hadisaputra; Eka Junaedi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 15 No. 3 (2020): Juni
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.851 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v15i3.1977

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan mengetahui kemampuan awal konsep green chemistry mahasiswa kimia lingkungan semester VI Prodi Kimia FKIP Uniersitas Mataram. Penelitian ini merupakan studi pendahuluan dari pengembangan modul praktikum kimia lingkungan berbasis green chemistry untuk meningkatkan kereativitas mahasiswa. Jenis penelitian adalah deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan awal konsep green chemistry mahasiswa Prodi Kimia FKIP Unram. Konsep awal yang diamati meliputi 12 prinsip green chemistry. Tes kemampuan awal ini disusun berjumlah dua belas butir soal. Kemampuan awal konsep green chemistry yang dianalisis merupakan kemampuan awal mahasiswa sebelum diterapkan suatu perlakuan yang diduga dapat mengembangkan kereativitas mahasiswa dalam praktikum Kimia lingkungan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan awal konsep green chemistry mahasiswa kimia lingkungan secara umum berada dibawah 50%.  (1) pencegahan terbentuknya limbah(44%), (2) ekonomi atom(48%), (3) sintesis kimia yang tidak berbahaya(36%), (4) perancangan produk kimia yang aman(36%), (5) pemakaian bahan pelarut dan pembantu yang aman(40%), (6) perancangan efisiensi energy (60%), (7) penggunaan bahan baku terbarukan(28%), (8) pengurangan langkah proses(32%), (9) penggunaan katalis untuk mempercepat proses(60%), (10) perancangan produk terbarukan yang ramah lingkungan(32%), (11) analisis langsung untuk mengurangi pencemaran(48%), (12) meminimalkan potensi kecelakaan(72%). Study pendahuluan kemampuan awal masih rendah, perlu dikembangkan modul praktikum kimia lingkungan berbasis green chemistry untuk meningkatkan kreatifitas mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia Universitas Mataram.
Pengembangan Modul Praktikum Kimia Lingkungan Berbasis Green Chemistry Pada Mata Kuliah Kimia Lngkungan Syarifa Wahidah Al Idrus; Agus Abhi Purwoko; Saprizal Hadisaputra; Eka Junaidi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 15 No. 5 (2020): Edisi Khusus Penelitian Pengembangan Pengkajian Ilmu dan Pengajaran MIPA
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.144 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v15i5.2171

Abstract

Perkembangan teknologi yang sangat pesat berdampak negatif terhadap kondisi lingkungan. Hal ini mengkhawatirkan semua pihak, tak terkecuali praktisi Pendidikan. Kontribusi dalam bidang Pendidikan yang dapat dilakukan adalah  dengan merancang proses pembelajaran yang peduli terhadap lingkungan. Dalam pendidikan kimia, penerapan prinsip Green Chemistry dalam kegiatan laboratorium diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah Modul Praktikum kimia lingkungan berbasis  Green Chemistry yang dapat digunakan mahasiswa sebagai penuntun pelaksanaan praktikum yang aman dan ramah lingkungan pada mata kuliah Kimia Lingkungan . Metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D),dengan prinsip pengembangan media menurut William W. Lee dan Diana L. Owens . Sasaran penelitian ini adalah kelayakan modul praktikum berdasarkan penilaian ahli (dosen Kimia) dan respon mahasiswa. Hasil penelitian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Analisis data menunjukkan penilaian dosen kimia dengan kategori “sangat baik” dengan rerata skor diatas 3,4. Respon mahasiswa menunjukkan modul praktikum sangat efektif dengan respon positif dengan rata rata setiap aspek diatas 0,49. Jadi, Modul Praktikum kimia lingkungan berbasis green chemistry yang dikembangkan sangat layak untuk diimplementasikan dalam pembelajaran Kimia lingkungan.
Pengembangan Bahan Ajar Kimia Berbasis Masalah Dengan Pendekatan Brain Based Learning: Validitas dan Reliabilitas Lalu Muhamad Ali Zakaria; Agus Abhi Purwoko; Saprizal Hadisaputra
Jurnal Pijar Mipa Vol. 15 No. 5 (2020): Edisi Khusus Penelitian Pengembangan Pengkajian Ilmu dan Pengajaran MIPA
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.762 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v15i5.2258

Abstract

Kualitas pembelajaran kimia dapat ditingkatkan dengan mengembangkan bahan ajar yang valid dan reliabel, yang pada gilirannya dapat memfasilitasi peserta didik dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan literasi sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar kimia berbasis masalah dengan pendekatan brain based learning pada materi materi kelarutan dan hasil kali kelarutan yang valid dan reliabel untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan literasi sains peserta didik. Penelitian pengembangan ini mengadopsi model 4-D, yakni hanya fokus pada tahap define, design, dan develop. Uji validitas dan reliabilitas produk dilakukan oleh 3 orang ahli pendidikan dan hasilnya dianalisis menggunakan indeks Aiken dan teknik persentase kesepakatan (percentage agreement). Bahan ajar kimia berbasis masalah dengan pendekatan brain based learning yang dikembangkan disimpulkan valid dan reliabel. Penjelasan lengkap dan rinci mengenai proses pengembangan bahan ajar dan uji validasi isi disajikan dalam artikel ini.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Patmah -; Agus Abhi Purwoko; Muntari -
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 3 No. 2 (2017): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v3i2.94

Abstract

This study aimed to: (1) determine the effect of Learning Cycle 7E model and conventional model towards student’s learning outcomes of Chemistry, (2) determine the effect of the critical thinking skills towards student’s learning outcomes of Chemistry, and (3 ) determine the interaction between the learning model (learning Cycle 7E-Conventional) with the critical thinking skills (High - Low) towards student’s learning outcomes of Chemistry. This research is a Quasi Experiment with the 2 x 2 factorial design and variables in this research consists of independent variables, moderator variables and the dependent variable. Learning Cycle Model 7E and conventional learning models used as independent variables, critical thinking skills students used as the moderator variable, and the learning outcomes used as the dependent variable. Analysis of the research’s results using by Two Way ANACOVA at the level 5% of significance. According to the results of analysis, it was concluded that the critical thinking skills significantly influence on chemistry student learning outcomes, where the average of high group of critical thinking skills, significantly higher than lower group.Keywords: Learning cycle 7E model, critical thinking skills, chemistry learning outcomes
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA Yuni Permatasary; Agus Abhi Purwoko; Muntari Muntari
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 4 No. 1 (2018): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v4i1.104

Abstract

The aim of this study are: (1) to determine differences on learning achievement between  students who obtained PBI learning model and who received conventional learning models; (2) to determine the different of students achievement on different learning styles (visual, auditory and kinesthetic). The population of this study on all class X SMAN 7 Mataram students (570 students). Two classes were chosen as sample of this study (64 students). Instruments in this study consisted of paper and panel test of learning achievement and quetsionair of student’s learning styles. The results of data analysis showed: (1) PBI learning model significantly influence on student learning achievement; (2) the learning style does not significantly affect to learning achievement.Keywords: Problem Based Instruction, learning styles, student learning achievement
Pengaruh Pembelajaran Berbasis E-learning pada Masa Covid-19 Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri di Lombok Timur Rabiatun Adawiah; Agus Abhi Purwoko; Saprizal Hadisaputra; Baiq Fara Dwirani Sofia; Dwi Wahyudiati
Chemistry Education Practice Vol. 5 No. 1 (2022): Edisi Mei
Publisher : FKIP University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/cep.v5i1.3117

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan kualitas, pengaruh serta konribusi indikator dari penerapan pembelajaran berbasis e-learning pada masa Covid-19 terhadap motivasi belajar siswa SMA Negeri di Lombok Timur. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kuantitatif ex-post facto. Populasi penelitian sebanyak 155 siswa kelas XI MIPA SMA Negeri di Lombok Timur dan jumlah sampel sebanyak 111 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan multistage random sampling. Pengumpulan data pembelajaran berbasis e-learning dan motivasi belajar menggunakan angket dan wawancara. Analisis data penelitian yang digunakan terdiri dari analisis deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa kualitas penerapan pembelajaran berbasis e-learning berada di kategori sedang dengan persentase frekuensi terbesar 70%. Tingkat motivasi belajar siswa berada di kategori sedang dengan persentase frekuensi terbesar 71%. Hasil analisis inferensial digunakan uji asumsi dan uji hipotesis. Hasil yang diperoleh dari uji hipotesis yang menggunakan pearson product moment menunjukkan rxy = 0,56 dan koefisien determinasi sebesar 31,87% sehingga ditunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara penerapan pembelajaran berbasis e-learning pada masa Covid-19 terhadap motivasi belajar siswa. Indikator pembelajaran berbasis e-learning yang paling besar memberikan pengaruh terhadap motivasi belajar ialah kesiapan siswa menerima materi pembelajaran melalui e-learning dan indikator yang paling sedikit memberikan pengaruh ialah keterampilan menggunakan komputer/smartphone.
Demonstrasi Kimia yang Dimodifikasi untuk Membentuk Model Mental Mahasiswa Pada Konsep Redoks dan Sel Elektrokimia Mutiah Mutiah; Lalu Rudyat Telly Savalas; Agus Abhi Purwoko
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2c (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2c.573

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pembentukan model mental siswa melalui media demonstrasi kimia yang dimodifikasi pada konsep reaksi redoks dan sel elektrokimia. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Unram tahun kedua. Model mental siswa diungkap menggunakan tes tertulis yang mengukur model mental pada lever makroskopis, simbolik, dan submikroskopis. Pemberian tes dilakukan sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan: (1) Perubahan model mental untuk level makroskopis adalah dari kurang sesuai menjadi sesuai, level simbolik dari kurang sesuai menjadi sesuai-sederhana, dan level submikroskopis dari tidak sesuai menjadi kurang sesuai dengan model mental ilmiah, (2) Ada pengaruh yang signifikan model mental makroskopis terhadap model mental submikroskopis, dengan persamaan Y = 0,429 X + 2,761,  r = 0,395, (3)Ada pengaruh yang signifikan model mental simbolik terhadap model mental submikroskopis dengan persamaan Y = 0,870 X – 14,36,  r = 0,712. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran menggunakan media demonstrasi kimia yang dimodifikasi dapat membantu mahasiswa dalam pembentukan model mental ilmiah pada konsep sel elektrokimia baik pada level makroskopis, simbolik, maupun submikroskopis.
Penerapan Hasil Pengembangan Bahan Ajar Kimia Berbasis Masalah dengan Pendekatan Brain Based Learning Untuk Penilaian Keterampilan Berpikir Kritis Dan Literasi Sains Peserta Didik di SMAN 4 Praya Lalu Muhamad Ali Zakaria; Agus Abhi Purwoko; Saprizal Hadisaputra
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.971 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i1.566

Abstract

artikel ini membahas tentang penerapan hasil pengembangan bahan ajar kimia berbasis masalah dengan pendekatan brain based learning untuk penilaian keterampilan berpikir kritis dan literasi sains. Penelitian ini dilakukan di SMAN 4 Praya. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 34 siswa. Data dianalisis dengan persentase skor yang kemudian diinterpretasikan dengan kriteria kategori respon. Penilaian menggunakan dua pendekatan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Hasil pendekatan kualitatif menunjukkan bahwa penerapan hasil pengembangan bahan ajar kimia berbasis masalah dengan pendekatan brain based learning menunjukkan kategori sangat positif dengan persentase di atas 80%. Hasil pendekatan kuantitatif penilaian keterampilan berpikir kritis dan literasi sains juga menunjukkan kategori positif dengan persentase lebih  dari 70%. Sehingga penerapan hasil pengembangan bahan ajar kimia berbasis masalah dengan pendekatan brain based learning praktis digunakan untuk mengevaluasi keterampilan berpikir kritis dan literasi sains peserta didik SMAN 4 Praya.