Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pasar Sehat Perspektif Hukum Islam dan Relevansinya bagi Pengembangan Pasar Sehat di Indonesia Mustofa Anwar; Moh. Mansur Fauzi
AJMIE: Alhikam Journal of Multidisciplinary Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/ajmie.v1i1.1218

Abstract

Keberadaan pasar tradisional di Indonesia memiliki peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya bagi kalangan menengah ke bawah. Lebih dari 50 juta orang atau setara 25% jumlah penduduk Indonesia mengais rezeki di pasar tradisional. Di sisi lain, keberadaan pasar tradisional semakin hari semakin memprihatinkan. Banyak faktor yang mempengaruhi kondisi tersebut, antara lain kondisi pasar yang kumuh dan kecurangan pedagang di pasar tradisional. Atas dasar itu, artikel ini mengajukan gagasan terkait konsep Pasar Sehat yang selaras dengan aturan pemerintah selaku Ulil Amri, serta sesuai dengan ketentuan hukum Islam (Fikih). Wujudnya adalah Pasar Sehat yang memenuhi standar kebersihan (bersih dan suci), keamanan, kenyamanan dan kesehatan.
Pasar Sehat Perspektif Hukum Islam dan Relevansinya bagi Pengembangan Pasar Sehat di Indonesia Mustofa Anwar; Moh. Mansur Fauzi
AJMIE: Alhikam Journal of Multidisciplinary Islamic Education Vol. 3 No. 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/ajmie.v1i1.1218

Abstract

Keberadaan pasar tradisional di Indonesia memiliki peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya bagi kalangan menengah ke bawah. Lebih dari 50 juta orang atau setara 25% jumlah penduduk Indonesia mengais rezeki di pasar tradisional. Di sisi lain, keberadaan pasar tradisional semakin hari semakin memprihatinkan. Banyak faktor yang mempengaruhi kondisi tersebut, antara lain kondisi pasar yang kumuh dan kecurangan pedagang di pasar tradisional. Atas dasar itu, artikel ini mengajukan gagasan terkait konsep Pasar Sehat yang selaras dengan aturan pemerintah selaku Ulil Amri, serta sesuai dengan ketentuan hukum Islam (Fikih). Wujudnya adalah Pasar Sehat yang memenuhi standar kebersihan (bersih dan suci), keamanan, kenyamanan dan kesehatan.
Aktualisasi Infak Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Umat Pasca Pandemi Covid-19 Anwar, Mustofa; M Aziz, Sykron
Al-Musthofa: Journal of Sharia Economics Vol. 6 No. 1 (2023): Al-Musthofa : Journal of Sharia Economics
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/al-musthofa.v6i1.1680

Abstract

Pandemic Covid-19 menyisakan berbagai persoalan umat terutama melemahnyaperekonomian gobal. Filantropi Islam menawarkan berbagai konep sebagai upayapemulihan dan peningkatan ekonomi umat melalui Zakat, Infaq, Shadaqah danWaqaf (ZISWAF). Program zakat dan wakaf yang diprioritaskan akhir-akhir inidirasa masih kurang maksimal mengingat batasan-batasan yang ada didalamnya.Infaq berbeda dengan zakat dan wakaf, yang tidak memiliki batasan baik darisubyek, obyek serta sasaran pendistribusiannya. Dengan menggunakan metodedeskriptif kualitatif, artikel ini mengajukan gagasan berupa konsep Infaq sebagaiupaya pemulihan dan peningkatan ekonomi umat pasca pandemic Covid-19.Kata Kunci: Infaq, Filantropi Islam, Recavery Ekonomi, Dampak Covid-19
Optimizing the Economic Independence of Sharia-Based Islamic Boarding Schools Anwar, Mustofa; Wijaya, Toni; Rialita, Agnes Jevi; Zahro, Luluatuz
Jurnal Internasional Ekonomi Islam Vol 6 No 01 (2024): International Journal of Islamic Economics
Publisher : The Postgraduate of Institut Agama Islam Negeri Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/ijie.v6i01.8944

Abstract

Introduction: The independence of Islamic Boarding Schools is a necessity because pesantren can be seen through the process of establishing pesantren which usually uses Kiyai's funds and assistance from the surrounding community. The irony is that there are still many pesantren that still depend on the injection of outside funds. Objectives: This study aims to find out how business strategies are applied to the Islamic Boarding School of Darul A'mal Lampung to accelerate the economic independence of sustainable Islamic Boarding School. Method: By using qualitative research methods and case study approaches (field research). Data were obtained through direct observation, and in-depth interviews with related parties (Foundation administrators, heads of cottage business units, teachers, and students). Results: The findings in this study are steps to optimize the pesantren business that can be done to realize the independence of pesantren optimally by strengthening pesantren management, optimizing existing business potential, expanding cooperation, and opening public spaces in terms of business, improving the ability of human resources in sharia-based business management. Implications: This study reaffirms the steps that can be taken to optimize the independence of pesantren through strengthening pesantren management, equalizing the perceptions of all pesantren stakeholders about the vision and mission of pesantren, together continuing to learn by providing training, as well as implementing policies well and followed by in-depth evaluation on an ongoing basis. So that the results of this research can be used as a reference for optimizing the pesantren business in realizing sustainable pesantren independence.
Pendampingan Belajar dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris melalui Fun English dan Flashcard di Desa Gondangrejo Lampung Timur Puspitasari, Ema; Anwar, Mustofa; Hadijah, Hadijah; Khoiri, Khabibul; Novriyani, Novriyani; Mustofa, Yusuf; Pradana, Sandi
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): JIPPM - Desember 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.696

Abstract

Permasalahan fundamental yang melatarbelakangi inisiasi pengabdian ini adalah minimnya inovasi dan kreatifitas pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah serta dampak dari era Covid-19 yang masih menjadi sebab utama menurunnya motivasi anak dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris Dusun IX, X Desa Gondangrejo Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur. Program pengabdian masyarakat ini menawarkan solusi strategis yaitu pendampingan belajar Bahasa Inggris melalui Metode Fun English dan Media Flashcard. Program kergiatan ini mengintegrasikan tiga metode instruksional yang saling komplementer diantaranya: metode dialogis melalui diskusi interaktif, metode ekspositori dengan penyampaian materi terstruktur, dan metode introgatif sebagai bahan evaluasi. Hasil pelaksanaan kegiatan ini menunjukan bahwa anak-anak mengalami peningkatan kosakata Bahasa Inggris dari kategori animal, area, building dan noun dengan rata-rata hanya 4 anak yang menguasai pada kemampuan awal meningkat menjadi 30 anak pada kemampuan akhir, baik lisan maupun tertulis. Selain itu, anak-anak bersemangat mengikuti sesi pembelajaran dikarenakan mereka mendapat pengalaman belajar baru dengan media dan metode yang berbeda-beda. Program ini sekaligus membantu stakeholder untuk menjadikan media dan metode yang diterapkan sebagai bahan referensi mengajar di kelas.
How Pesantren Can Be Economically Independent: A Literature Review mustofa anwar; Belgheddouche Fatiha; Ema Puspitasari
Ecopreneur : Journal of Sharia Economics Study Program Vol 5 No 02 (2024): Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Institute of Research and Community Service at Islamic University of Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesantren has a very big role in creating a superior and character-building generation in the nation. Since the beginning of the birth of Pesantren, the independence of Pesantren as a religious educational institution has not been in doubt. This study aims to synthesize the results of research on the economic independence of Islamic boarding schools to explore the research findings. So, it was obtaining a formula to realize the independence of Islamic boarding schools. This study is a literature review by using content analysis on a number of articles that have been published in various journals using Mendeley Searches with the keyword “Economic Independence of Islamic Boarding Schools” in the three-year range 2021-2023. These research steps adopt the theory developed by Francis & Baldesari (2006). Data obtained from Mendeley Searches was selected according to the research theme. Next, a content analysis is carried out. The findings of this study show that pesantren has the potential to achieve economic independence. The potential is elected from within the pesantren and outside the pesantren. There are several factors that can be implemented to realize the independence of pesantren, namely internal factors and external factors. This study also found measures that can be applied to realize the economic independence of pesantren in a sustainable manner
Pemberdayaan Anak di Sanggar Pusaka Bantul Melalui Game-Based Learning  dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Puspitasari, Ema; Anwar , Mustofa; Umam , Lukman Habibul; Asih, Siti Wulan; Khoiri, Khabibul; Kawijaya, Joni; Hadijah; Mu’awanah, Nikmah
DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 1 (2025): Dedikasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Januari-Juni 2025
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat LPPM IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/d1d3q688

Abstract

Pendekatan Game-based learning merupakan praktik pembelajaran yang mengintegrasikan unsur permainan yang interaktif dan menyenangkan. Akan tetapi, praktik pendekatan ini yang dielaborasi dengan teknologi dapat berdampak besar terhadap peningkatan kemampuan penguasaan kosakata anak. Tujuan pengabdian ini yaitu memberdayakan anak-anak di Sanggar Pusaka agar lebih aktif dalam mempelajari kategori kosakata baru dalam Bahasa Inggris. Metode pengabdian yang digunakan yaitu metode DEI (Dialogis, Ekspositori, Introgatif). Pelaksanaan pengabdian berupa pendampingan belajar pada anak usia 8 sampai 12 tahun, bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kosakata serta motivasi dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Pendampingan ini meliputi empat tahap yakni observasi, perencanaan, pendampingan, evaluasi, dan refleksi. Tim pengabdian juga memfasilitasi keberlanjutan kegiatan ini melalui desain interaktif berupa latihan-latihan kosakata pada aplikasi kahoot yang dapat di akses secara mandiri atau berkelompok. Kata kunci:  Pemberdayaan anak, game-based learning, kosakata.
HUKUM KRIPTO DALAM ISLAM: ETIKA DAN FATWA ULAMA Anwar, Mustofa; Puspitasari, Ema; Karim, Samuel; Nisfah Nurun Nikmah, Amanatun
Jurnal Al-Kharaj: Studi Ekonomi Syariah, Muamalah, dan Hukum Ekonomi Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : IAIN BONE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/alkharaj.v5i1.8518

Abstract

Cryptocurrency telah menjadi topik hangat dalam ekonomi dan keuangan global. Namun, dari perspektif hukum dan etika Islam, masih belum dipahami secara komprehensif. Dalam situasi ini, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam pandangan para ulama tentang penggunaan Cryptocurrency yang berfokus pada aspek hukum dan etika dalam ekonomi Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif-komparatif sebagai acuan untuk menganalisis fatwa Ulama tentang cryptocurrency. Fatwa Ulama yang digunakan adalah Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Fatwa Dar al-Ifta' dan hasil Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (NU). Hasil penelitian mencatat dua poin penting. Pertama, ada perbedaan antara ulama tentang hukum cryptocurrency, Beberapa Ulama memegang cryptocurrency sesuai dengan prinsip syariah dan halal, dan beberapa Ulama berpandangan bahwa cryptocurrency sebagai sesuatu yang berpotensi mengandung ketidakpastian, perjudian dan riba yang dilarang dalam Islam. Kedua, dari perspektif etika bisnis Syariah, cryptocurrency saat ini mengandung lebih banyak kerugian daripada manfaat. Penelitian ini menyajikan panduan melalui pandangan para Ulama secara komprehensif terkait dengan penggunaan cryptocurrency. Penelitian ini berkontribusi untuk meningkatkan pemahaman tentang cryptocurrency sesuai dengan hukum ekonomi Syariah.
PESANTREN WOMEN COMMUNITY'S RESPONSE TO THE INDONESIAN ULEMA COUNCIL (MUI) FATWA ON PALESTINE: A PORTRAIT OF URBAN MUSLIM RELIGIOUS LIFE IN METRO CITY Anwar, Mustofa; Fatiha, Belgheddouche; Ridwan, Mohammad; Saputra, Edy
AKADEMIKA: Jurnal Pemikiran Islam Vol 30 No 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/akademika.v30i1.10089

Abstract

This study examines the religious responses of pesantren-based Muslim women in urban Indonesia to the fatwa issued by the Indonesian Ulema Council (MUI) supporting Palestine. The research focuses on the Jam'iyyah Perempuan Pengasuh Pesantren dan Muballighah (JP3M) in Metro City, employing a qualitative phenomenological approach through in-depth interviews, observation, and documentation. The findings reveal three main dimensions in interpreting the fatwa: Islamic solidarity (ukhuwah Islamiyah), humanitarian solidarity (ukhuwah insaniyah), and contextual understanding. These dimensions manifest in community actions such as fundraising, digital campaigns, and public education, integrating religious values with modern practices. The study indicates that religious literacy, access to global information, and local social dynamics shape the religious expressions of urban Muslim women. However, the geographically limited context of Metro City may influence the findings due to regional cultural factors, community social structures, and institutional access, which may not reflect other urban settings. Therefore, comparative studies involving similar communities across diverse regions must capture a broader spectrum of religious responses. Moreover, a multidisciplinary approach combining perspectives from sociology, religious studies, and digital technology is essential to provide a more comprehensive and contextually relevant analysis of this complex global religious phenomenon.
How Pesantren Can Be Economically Independent: A Literature Review anwar, mustofa; Fatiha, Belgheddouche; Puspitasari, Ema
Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 5 No. 02 (2024): Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Institute of Research and Community Service at Islamic University of Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesantren has a very big role in creating a superior and character-building generation in the nation. Since the beginning of the birth of Pesantren, the independence of Pesantren as a religious educational institution has not been in doubt. This study aims to synthesize the results of research on the economic independence of Islamic boarding schools to explore the research findings. So, it was obtaining a formula to realize the independence of Islamic boarding schools. This study is a literature review by using content analysis on a number of articles that have been published in various journals using Mendeley Searches with the keyword “Economic Independence of Islamic Boarding Schools” in the three-year range 2021-2023. These research steps adopt the theory developed by Francis & Baldesari (2006). Data obtained from Mendeley Searches was selected according to the research theme. Next, a content analysis is carried out. The findings of this study show that pesantren has the potential to achieve economic independence. The potential is elected from within the pesantren and outside the pesantren. There are several factors that can be implemented to realize the independence of pesantren, namely internal factors and external factors. This study also found measures that can be applied to realize the economic independence of pesantren in a sustainable manner