Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Kendali Supply Beban Pada Sistem Pembangkit Hybrid Hartawan Abdillah; A.N. Afandi; Aldilla Qurrata A’yun; Sulton Ari wibowo
Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan Vol. 10 No. 2 (2019): Jurnal Intake : Jurnal Penelitian Ilmu Teknik dan Terapan
Publisher : FT- UNDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48056/jintake.v10i2.74

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Surya dihibridasi dengan sistem pembangkit yang lain yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Angin menjadi salah satu energi alternatif yang menjanjikan di Indonesia. Hibridasi pembangkit listrik adalah menggunakan dua atau lebih pembangkit listrik dengan sumber energi yang berbeda, umumnya dikombinasikan dan disupply dengan PLN atau Genset sehingga diperoleh sinergi yang memberikan keuntungan ekonomis maupun teknis (keandalan sistem supply). Pembangkit Hybrid akan maksimal pemakaianya jika disertai dengan kendali bebannya. Kendali beban bertujuan mengatur pemakaian energi listrik secara efisien agar energi listrik yang dibangkitkan seimbang dengan penggunaan beban yang dikeluarkan sehingga Pembangkit Hybrid tidak akan terjadi Black Out. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan intensitas cahaya matahari mempengaruhi daya yang dihasilkan oleh sel surya. Intensitas cahaya matahari tertinggi saat pengujian yaitu pada siang hari sebesar 567 Lux dengan nilai tegangan 21.22 V dan arus 0.30 A, sedangkan intensitas cahaya matahari terendah pada sore pukul 17.00 dengan intensitas cahaya matahari 56 Lux dengan nilai tegangan 5.5 V dan arus 0.15 A.
Kendali Supply Beban Pada Sistem Pembangkit Hybrid Hartawan Abdillah; A.N. Afandi; Aldilla Qurrata Ayun; Sulton Ari wibowo
Jurnal FORTECH Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal FORTECH
Publisher : FORTEI (Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.776 KB) | DOI: 10.32492/fortech.v1i1.215

Abstract

The Solar Power Plant is hybridized with other generating systems, namely the Wind Power Plant is one of the promising alternative energies in Indonesia. Power plant hybridization is using two or more power plants with different energy sources. Generally combined and supplied with PLN or Genset, in order to obtain synergies that provide economic and technical benefits (reliability of the supply system). The hybrid generator will maximize its use if supported by its load control. Use of efficient electrical energy is balanced with the use of the load released. Hybrid plants will not occur. Based on tests that have been carried out the intensity of sunlight affects the power produced by solar cells. The highest sunlight intensity when testing is during the day at 567 Lux with a voltage value of 21.22 V and current of 0.30 A, while the lowest intensity of sunlight is at 17.00 with the intensity of sunlight 56 ​​Lux with a voltage value of 5.5 V and current 0.15 A
STUDI BIOPELET SEBAGAI ENERGI TERBARUKAN MENGGUNAKAN BIJI KESAMBI SEBAGAI BAHAN BAKU Dani Hari Tunggal Prasetiyo; Alief Muhammad; Indah Noor Dwi Kusuma Dewi; Linda Kurnia Supraptiningsih; Mas Ahmad Baihaqi; Hartawan Abdillah; Wahyu Nur Achmadin
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 7 No 1 (2023): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v7i1.2999

Abstract

Kebutuhan energi yang masih ditopang oleh energi fosil menimbulkan efek ketergantungan pada sumber daya fosil. Energi fosil yang tidak tidak dapat diperbarui menjadi sebuah permasalahan yang terhadap konsumsi energi. Hal ini dikarenakan keberadaan energi fosil bersifat sementara. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah memulai penggunaan energi alternatif. Salah satu energi alternatif yang dapat mengganti energi fosil adalah biopelet. Biopelet dapat diperoleh dari sumber hayati. Jika ditinjau dari kekayaan alam di Indonesia maka Indonesia kaya terhadap sumber keanekaragaman hayati. Penelitian ini dilakukan dengan cara memproduksi biopelet dari biji buah kesambi. Biji buah kesambi merupakan tanaman yang tidak tergolong bahan pangan sehingga cocok digunakan sebagai bahan baku sumber energi terbarukan. Biji buah kesambi diproduksi menjadi biopelet dan diuji karakteristiknya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai kalor rata-rata biopelet dari biji biji buah kesambi sebesar 5.520,22 kal/gram, kadar air sebesar 10,39%, kadar abu sebesar 0,318%.
INOVASI METODE PRODUKSI UNTUK OPTIMALISASI USAHA UKM BATIK BIRU LANCOR, KABUPATEN PROBOLINGGO Widayanto Mutinda Teguh; Koeshardjono R Hery; Abdillah Hartawan; Chantika Amelia Najwa; Nirbaya Nanda Puti Aptha
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 4 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i4.1119

Abstract

The existence of SMEs as a driving force for the economy is no longer in doubt, but there are still many obstacles that cannot be overcome. UKM Batik Biru Lancor is one of the SME that has the potential to develop but still faces problems in the areas of quality and production capacity that cannot yet meet market demand. This community service activity aims to provide solutions to partners in overcoming obstacles to developing their business. The method applied is by designing equipment in the form of a batik drawing table, using a gas batik stove and providing training to the SME. The results obtained by partners are an increase in employee skills and additional production support equipment so that the quality and quantity of production increases. In this way, community service activities as one of the obligations of the Tridharma of Higher Education have achieved the target of solving partners' problems in developing their business and making a greater contribution to the surrounding economy.
PERAMALAN 7 TARGET SDGs (SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS) 2030 DALAM RANGKA MEWUJUDKAN MASYARAKAT INDONESIA MAJU muhammad baharudin yusuf; Amirul Mukhlishin; Hartawan Abdillah
INTRO : Journal Informatika dan Teknik Elektro Vol 2 No 1 (2023): INTRO : Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Edisi Juni 2023
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Panca Marga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51747/intro.v2i1.1565

Abstract

Dewasa ini masalah mengenai energi dan sumber daya tidak kunjung mendapatkan solusi yang tepat. Dalam rangka mengatasi masalah tersebut, ditetapkanlah 5 target yang diukur melalui 6 indikator pada satu tujuan yang disebut tujuan 7 SDGs (Sustainable Development Goals). Di dalam SDGs terdiri dari 17 tujuan, dan kami memfokuskan penelitian ini pada tujuan 7 dengan maksud untuk menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern bagi semua lapisan masyarakat pada tahun 2030. Dalam penelitian ini kami berinisiatif melakukan analisis data berupa peramalan target tujuan 7 SDGs untuk membantu pemerintah mengambil kebijakan di masa depan sehingga tujuan 7 SDGs dapat tercapai di tahun 2045 sesuai tujuan bersama dalam membangunan negara millennium. Analisis data dilakukan menggunakan metode peramalan Double Exponential Smoothing (Holt). Berdasarkan hasil peramalan dapat disimpulkan bahwa semua target pada goals 7 menunjukkan keberhasilan sehingga dimungkinkan akan terwujud akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern bagi semua lapisan masyarakat pada tahun 2030.
Analisis Pengukuran Tahanan Isolasi dan Indeks Polaritas pada Motor 3 Fasa Hartawan Abdillah
INTRO : Journal Informatika dan Teknik Elektro Vol 2 No 1 (2023): INTRO : Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Edisi Juni 2023
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Panca Marga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51747/intro.v2i1.1571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tahanan isolasi pada motor 3 fasa dan mengevaluasi kondisi isolasi menggunakan pengujian megger dengan tegangan 500 V. Berdasarkan standar IEEE Std 43-2000, nilai tahanan isolasi minimal yang diharapkan adalah 5 MΩ. Sampel motor 3 fasa diuji dengan mengukur tahanan isolasi fasa terhadap Ground menggunakan megger. Hasil pengujian menunjukkan nilai tahanan isolasi U - Ground sebesar 318 MΩ, 356 MΩ, dan 588 MΩ. Meskipun nilai tahanan isolasi tidak mencapai nilai minimal yang diharapkan, nilai yang diperoleh tetap menunjukkan kondisi isolasi yang baik dan memadai untuk tegangan kerja motor. Diperlukan pengujian tahanan isolasi secara berkala untuk pemantauan dan perawatan isolasi motor dalam jangka panjang
Sistem Monitoring dan Manajemen Energi pada Pembangkit Hybrid PLTS, PLTB, dan PLN berbasis Internet of Things Hartawan Abdillah; Tamam Asrori; Mas Ahmad Baihaqi; Dani Hari Tunggal Prasetyo; Alief Muhammad
JASIEK (Jurnal Aplikasi Sains, Informasi, Elektronika dan Komputer) Vol 5, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jasiek.v5i2.10920

Abstract

Topologi baru dalam hybrid yaitu kedua pembangkit yang mengoptimalkan energi listrik yang dibangkitkan serta dapat termonitoring melalui Internet of Things (IoT). Dalam sistem pembangkit hybrid, IoT dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang produksi energi listrik dari setiap sumber seperti panel surya, turbin angin dan PLN. Data ini dapat dianalisis secara real-time untuk memantau kinerja sistem dan meningkatkan efisiensi energi. Hasil penelitian menunjukkan parameter intensitas cahaya matahari, temperatur dan kecepatan angin sangat berpengaruh pada daya output dari PLTS dan PLTB sedangkan sumber PLN digunakan ketika daya dari kedua pembangkit dalam keadaan blackout.
Investigating the effects of partitioning temperature fluctuations on the mechanical properties of ASTM A36 carbon steel using Q-P-T heat treatment: an experimental study Alief Muhammad; Mochamad Fani Nur Umri; Muhammad Fathuddin Noor; Dani Hari Tunggal Prasetyo; Indah Noor Dwi Kusuma Dewi; Angga Prasmana; Mas Ahmad Baihaqi; Hartawan Abdillah
Jurnal Polimesin Vol 22, No 3 (2024): June
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v22i3.5007

Abstract

In the continuum of time and technological advancement, the use of metals, specifically carbon steel, has significantly increased as primary materials in various operational and industrial domains, including tool fabrication and automotive components. To meet the evolving demands of industries, precise heat treatment processes have been developed to enhance the metallic properties. This study specifically focused on the application of the Quenching-Partitioning-Tempering (Q-P-T) method to ASTM A36 steel. The study investigated different partitioning temperatures, namely 300℃, 350℃, and 400℃, with 15-minute intervals. A comprehensive set of mechanical tests, including hardness, tensile, and microstructural analyses, were conducted to assess the response of the material to the treatment. The results reveal significant findings: a partitioning temperature of 300℃ yields the highest hardness value of 164 Vickers Hardness Number (VHN). Furthermore, the tensile tests demonstrate that a partitioning temperature of 300℃ is optimal, achieving a maximum stress value of 515.73 MPa. Conversely, a partitioning temperature of 400℃ exhibits the highest strain value at 21.08% and the highest elastic modulus value at 11.47 GPa. Microstructural evaluations highlighted the presence of pearlite and ferrite phases, with the partitioning temperature of 300°C displaying the highest proportion of pearlite phase at 38.5%. This meticulous investigation expands our understanding of metallurgy and underscores the intricate relationship between partitioning temperatures and the mechanical properties of ASTM A36 steel. It provides valuable insights for material design and application methodologies and facilitates advancements in industrial practices
Analisis Dampak Pembebanan RLC terhadap Kualitas Daya dan Efisiensi Energi pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya 100 WP On-Grid Mas Ahmad Baihaqi; Eva Kurnia Yulyawan; Hartawan Abdillah; Adi Mulyadi; Putro Adi Pamungkas; Alief Muhammad; Dani Hari Tunggal Prasettio
JASIEK (Jurnal Aplikasi Sains, Informasi, Elektronika dan Komputer) Vol 6, No 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jasiek.v6i1.11267

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan teknologi energi ramah lingkungan dalam bidang energi, yang memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber daya primer. Dua sistem utama PLTS adalah Off Grid dan On Grid. PLTS On Grid, yang menjadi fokus dari penelitian ini, memanfaatkan cahaya matahari di siang hari dan langsung mengkonversinya menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk mengurangi konsumsi daya dari PLN. Proses konversi ini melibatkan penggunaan microinverter grid untuk mentransformasi listrik DC menjadi AC, yang kemudian disambungkan ke Grid PLN.Dalam penerapannya, jenis beban memiliki peran penting dalam kinerja sistem PLTS. Tiga jenis beban utama yaitu resistif (dilambangkan oleh lampu pijar), induktif (dilambangkan oleh pompa aquarium), dan kapasitif (dilambangkan oleh kipas angin) semua beban RLC ini dianalisis dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan menggunakan masing-masing beban secara terpisah, kombinasi dua jenis beban, serta kombinasi ketiga-tiganya.Hasilnya menunjukkan bahwa beban induktif memiliki nilai cosphi terendah yakni 0,19; kombinasi resistif dan induktif memberikan nilai cosphi sebesar 0,67; sedangkan gabungan ketiga-tiganya memberikan nilai cosphi tertinggi yaitu 0,98. Ini menunjukkan bahwa variasi dan jenis beban memiliki dampak signifikan pada nilai cosphi dan konsumsi daya secara keseluruhan.Penelitian ini memberikan pemahaman baru tentang bagaimana pembebanan RLC mempengaruhi efisiensi sistem PLTS On Grid dan bagaimana berbagai jenis beban dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kinerja sistem tersebut
Mobile Augmented Reality in Education : Recognition of Electronic Component / classroom learning technology / practical learning technology Hartawan Abdillah; Mas Ahmad Baihaqi; Dani Hari Tunggal Prasetiyo; Alief Muhammad
JEEMECS (Journal of Electrical Engineering, Mechatronic and Computer Science) Vol 7, No 1 (2024): February 2024
Publisher : Merdeka Malang University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jeemecs.v7i1.10167

Abstract

The introduction of components in the control system practicum utilizes Augmented Reality using cellular so that students know the types of PLC components that are displayed on cellular screens (smartphones). In this case a combination of real world objects such as PLC (Programable Logic Control) components and virtual objects in the form of text, animation, 3D models or computer-generated videos that will be displayed on smartphone screens so that students feel virtual objects in the practicum room. The test results from the detection of the electronic component objects tested included testing the distance, light intensity and covering some objects, the results of the analysis were almost entirely successful in detecting the object. Except in the dark light detection condition, the intensity cannot be determined. This is because, in a marker-based tracking method, identifying the marker pattern is the most important point. In dark conditions, the pattern obtained will be less than optimal so that in the matching process there will be marker errors, or even objects not identified as in the current experiment