Yogiana Mulyani, Yogiana
Politeknik Negeri Balikpapan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Kegiatan Promosi Politeknik Negeri Balikpapan Dalam Menjaring Mahasiswa Baru Periode 2013 – 2015 Karim, Syahrul; Mulyani, Yogiana
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 2, No 2 (2016): JST ( Jurnal Sains Terapan )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v2i2.181

Abstract

Promosi yang dilakukan oleh PT termasuk Politeknik Negeri Balikpapan dalam kurun waktu tiga tahun 2013 – 2015 dalam menjaring mahasiswa baru memberikan beberapa manfaat pertama calon mahasiswa baru dapat memperoleh informasi sebanyak-banyaknya mengenai kampus yang diinginkannya.Dengan adanya promosi, calon mahasiswa baru dapat mengetahui dimana mereka harus mendaftar, jurusan dan program studi yang ditawarkan, dan sebagainya.Kedua, pengelola Perguruan Tinggi dapat meningkatkan peluang jumlah calon mahasiswa baru yang mendaftar.Manfaat tersebut merupakan esensi terpenting dari promosi tersebut.Penelitian ini menfokuskan pada evaaluasi kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh management Poltekba dengan metode deskriptif-kualitatif yaitu survei dengan teknik analisis deskriptif dengan jumlah 278 responden yakni mahasiswa Politeknik Negeri Balikpapan angkatan 2013, 2014, dan 2015 yang dilakukan secara acak (random). Selain itu melakukan wawancara kepada bagian humas Poltekba untuk mengetahui program promosi yang telah dilaksanakanHasil penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan promosi yang telah dilaksanakan oleh management Poltekba belum memberikan dampak secara luas kepada masyarakat Balikpapan khususnya dan Kalimantan Timur bahkan Indonesia secara umum. Sebagian besar mahasiswa yang telah kuliah di Poltekba dalam tiga tahun terakhir hanya mengetahui Poltekba dari orang tua/ kerabat mereka.Kegiatan promosi melalui pameran, pengiriman brosur, dan presentasi langsung ke sekolah tidak signifikan memengaruhi keputusan responden memilih Poltekba sebagai pilihan utama.Sebagian besar responden (60 persen) responden memilih Poltekba karena status kampus negeri dan biaya kuliah yang murah bukan didasarkan pada kualitas yang ditelah dihasilkan.
Implementasi Skill Passport Bidang Keahlian Tata Boga: Studi Kualitatif di Kalimantan Timur Winnarko, Henry; Mahfud, Tuatul; Fitrianto, Yuli; Mulyani, Yogiana; Amsal, Andi Yasir; Sorongan, Erick
JSHP : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Balikpapan.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jshp.v9i1.2462

Abstract

Implementasi skill passport membantu siswa dalam merencanakan dan memantau perkembangan mereka sendiri, tetapi juga memfasilitasi proses evaluasi yang holistik oleh guru dan pihak terkait dalam mengukur pencapaian keterampilan. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui implementasi skill passport di SMK bidang keahlian tata boga. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk memperoleh informasi yang mendalam mengenai implementasi skill passport di SMK. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengambilan data dari wawancara dengan kepala sekolah, kaprodi, ketua LSP, dan guru produktif di SMK Pusat keunggulan. Hasil penelitian ini menunjukkan para guru telah mengetahui terkait ASEAN Toolsbox yang dikembangkan dari ACCSTP dan CATC. Namun, sebagian besar guru dan SMK belum menerapkan pembelajaran berbasis ASEAN Toolsbox. Faktor penyebabnya yaitu kurangnya pemahaman dan pelatihan tentang ASEAN Toolsbox dan standar ACCSTP; tantangan dalam menyesuaikan kurikulum dengan standar ASEAN, keterbatasan waktu dan beban kerja guru; dan keterbatasan pengetahuan tentang kebutuhan industri dan globalisasi. Selain itu, pelaksanaan uji kompetensi (UKK) di SMK bidang keahlian Tata Boga dilaksanakan melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) 1. Adanya perubahasan skema uji kompetensi siswa SMK yang semula skema klaster berubah menjadi skema kualifikasi dan pada akhirnya saat ini berubah menjadi skema okupasi. Temuan lainnya, implementasi perekaman capaian kompetensi sebagai portofolio siswa di SMK bidang keahlian Tata Boga di Provinsi Kalimantan Timur masih terbatas pada bentuk asesmen capaian pembelajaran mata pelajaran yang dilakukan setiap semester dan hanya sebatas evaluasi penguasaan konten mata pelajaran dan belum mengarahkan evaluasi capaian kompetensi baik berdasarkan SKKNI maupun ASEAN Toolsbox.