Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisis Impak Tegangan dan Regangan pada Spesimen Batang Marka Jalan Menggunakan Air Gun Compressor Zufri Hasrudy Siregar; Mawardi Mawardi; Andri Ramadhan; Prinsi Rigitta; Simon Petrus Simorangkir; Diana Suita Harahap
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 1 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 1 Januari 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v8i1.3787

Abstract

Marka jalan harus memberikan rambu dan informasi yang jelas tentang kondisi jalan, tidak hanya tentang material yang digunakan tetapi juga tentang lalu lintas dan kondisi jalan. Rusaknya marka jalan disebabkan perubahan suhu, kelembaban, dan tekanan sehingga perlu material yang kuat. Concrete Foam dengan batang 25 cm merupakan objek penelitian ini. Metode penelitian ini menggunakan Air Gun Compressor dan strain gauge pada spesimen untuk menghitung nilai stress pada spesimen. Tekanan maksimum 0,3 MPa, dan jarak antara pipa stiker dan input bar adalah 25 cm, dengan ketinggian 183 mm. Hasil penelitian bahwa jarak impak meningkatkan amplitudo tegangan, dengan nilai impak, penuh, dan tidak berubah, dan tiga kali percobaan dilakukan pada berbagai sampel dengan ID 25 cm. Kesimpulannya yaitu pengujian dengan Air Gun Compressor menunjukkan bahwa Concrete Foam memiliki nilai strain dan stress tertinggi 8,50. Penambah jarak impak, amplitudo tegangan meningkat tetapi tidak mengubah waktu impak.
An internet of things-based pump and aerator control system Mawardi Mawardi; Panangian Mahadi Sihombing; Nabila Yudisha
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 34, No 2: May 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijeecs.v34.i2.pp848-860

Abstract

Small-scale shrimp farmers in Hamparan Perak District, Deli Serdang Regency, Indonesia, conduct direct water quality supervision and manually use aerators and water pumps. Thus, it is inefficient in meeting the water quality required for shrimp farming and using production costs. This study aims to test the performance of an internet of things (IoT)-based prototype in supervising and controlling the aerator and pump in a shrimp pond. This prototype comprises an ESP32, three sensors: the DS18B20 sensor, MLX90614 sensor, and JSN-SR04T sensor, and two relays to control the aerator and pump automatically. Prototype testing is done directly on shrimp ponds by placing the prototype in an electrical panel connected to a power circuit. Based on the study's results, it is known that the prototype can measure water temperature. The water level and temperature of the aerator motor are pretty accurate. In addition, the prototype can also control the aerator and water pump well and send notifications to users automatically via smartphones.
Prototipe Sistem Proteksi dan Peningkatan Efisiensi Penggunaan Pompa dan Kincir Air Tambak Berbasis IoT Andri Ramadhan; Panangian Sihombing; Mawardi Mawardi; Sari Novalianda; Nabila Yudisha; Dwiyanto Dwiyanto
Elektriese: Jurnal Sains dan Teknologi Elektro Vol. 14 No. 01 (2024): Artikel Riset Edisi April 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/elektriese.v14i01.4183

Abstract

Mayoritas petani budidaya udang di Indonesia menggunakan kincir air tambak secara terus menerus untuk mengontrol kadar oksigen ataupun suhu air.  Pompa air juga digunakan dalam waktu lama untuk meningkatkan level air. Namun, kedua hal tersebut sering menimbulkan masalah berupa kerusakan mesin penggerak kincir dan/atau pompa air (motor listrik) akibat panas berlebih. Selain itu, peningkatan biaya produksi juga terjadi akibat penggunaan kincir air yang tidak optimal. Oleh karena itu, sebuah sistem proteksi dan peningkatan efisiensi penggunaan kincir dan pompa air berbasis internet of things (IoT) diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Sistem tersebut tersusun dari tiga sensor, yaitu sebuah sensor suhu tipe contactless (MLX90614), dua buah sensor tipe waterproof, yaitu sensor suhu air (DS18B20) dan sensor level air berbasis  ultrasonik (JSN-SR04T). Sebuah prosesor ESP32 digunakan untuk menampilkan hasil sensor pada monitor dan mengirimkannya ke pengguna melalui jaringan internet. ESP32 juga berfungsi untuk mengontrol kincir dan pompa air secara otomatis. Serta mengirimkan notifikasi kepada pengguna secara otomatis juga jika suhu dan level air tidak optimal. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan bahwa sistem yang dihasilkan mampu menghentikan kerja motor listrik secara otomatis jika suhu motor listrik terlalu panas (>65oC). Sistem juga mampu mengontrol kincir air untuk mempertahankan suhu air di antara 29oC - 32oC dan mengontrol pompa air untuk mempertahankan level air di antara 80cm – 90cm secara otomatis. Sistem yang dihasilkan telah mampu memproteksi motor listrik secara otomatis dari panas berlebih. Selain itu, sistem juga mampu mengontrol kerja kincir dan pompa air agar bekerja lebih efisien.
Prototipe Monitoring Level Air dan Kualitas Udara Kandang Ayam Broiler Berbasis IoT Masdania Zurairah Siregar; Panangian Sihombing; Mawardi Mawardi; Sri Indah Rezkika; Muhammad Fauzi; Mona Vionita
Elektriese: Jurnal Sains dan Teknologi Elektro Vol. 14 No. 01 (2024): Artikel Riset Edisi April 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/elektriese.v14i01.4263

Abstract

Beberapa parameter yang mempengaruhi pertumbuhan ayam broiler, yaitu suhu, kelembaban, ketersediaan air, dan kadar gas amonia di dalam kandang ayam. Agar dapat tumbuh secara optimal, suhu kendang di antara 24oC – 32oC (sesuai usia ayam), kelembaban udara sekitar 60% - 70% dan ketersediaan air yang terjaga. Kadar gas amonia harus di bawah 20 ppm. Petani budidaya ayam broiler harus senantiasa memantau nilai setiap parameter tersebut, sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat dan cepat untuk mengurangi tingkat kematian ayam. Namun, mayoritas petani kecil budidaya ayam masih menggunakan metode konvensional untuk memantau parameter-parameter tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan sebuah alat yang mampu mengukur level air dan kualitas udara di kendang ayam broiler. Alat tersebut harus berbasis internet of things (IoT) sehingga petani dapat memonitor parameter-parameter tersebut secara real time dan juga dapat mengirimkan pemberitahuan otomatis kepada petani jika parameter tidak optimal. Sebuah prototipe telah dihasilkan yang tersusun dari beberapa komponen utama yaitu, prosesor Wemos D1R2, sensor gas amonia MQ-137, sensor ultrasonik HC-SR04, sensor suhu DS18B20, LCD1602, dan modul relai empat kanal. Wemos D1R2 memproses luaran setiap sensor dan mengontrol empat kipas melalui relai. Wemos D1R2 juga menampilkan hasil setiap sensor pada LCD1602 dan dashboard pada platform Blynk IoT. Berdasarkan hasil penelitian telah diketahui bahwa prototipe yang dihasilkan memiliki kinerja yang baik. Hal tersebut dibuktikan dengan parameter suhu, level air, dan kadar gas amonia kendang ayam dapat diketahui secara real-time menggunakan smartphone. Prototipe juga dapat mengontrol empat kipas angina dan mengirimkan notifikasi ke pengguna secara otomatis.
Analisa Perkembangan Sumber Energi Terbarukan Menggunakan Pendekatan Literatur Riview Mawardi Mawardi; Muhammad Alwi Husaini; Yoga Mauliza; Ardika Candra Winata
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini mengkaji perkembangan terbaru dalam sumber energi terbarukan melalui tinjauan literatur yang komprehensif. Analisis ini memberikan wawasan mendalam tentang tren terkini dalam pengembangan teknologi energi terbarukan, termasuk energi surya, angin, hidro, dan biomassa. Melalui tinjauan pustaka yang cermat, penelitian ini menyajikan evaluasi yang teliti tentang kemajuan dan tantangan di bidang energi terbarukan serta implikasi potensialnya terhadap keberlanjutan lingkungan dan ekonomi. Dengan demikian, jurnal ini memberikan kontribusi berharga dalam pemahaman tentang masa depan energi terbarukan dan peran pentingnya dalam mitigasi perubahan iklim global.