Kecemasan merupakan salah satu indikator dalam mutu pelayanan keperawatan. Salah satu penelitian rumah sakit Yordania didapatkan bahwa pasien rawat inap mengalami kecemasan sebesar 37,1%. Pelaksanaan discharge planning yang kurang optimal menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kecemasan pada pasien serta memberikan efek terhadap tingginya angka rawatan ulang pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pelaksanaan discharge planning dengan kecemasan pasien rawat inap dewasa Rumah SakitĀ Az Zahra Kalirejo Lampung Tengah. Jenis penelitian menggunakan deskritif kolerasi dengan rancangan cross-sectional. Jumlah responden sebanyak 89 yang dipilih secara proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner discharge planning dan Hamilton anxiety rating scale yang telah diuji validitas serta reabilitasnya oleh peneliti. Data dianalisis menggunakan uji Gamma. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pelaksanaan discharge planning dengan kecemasan pasien (p-value <0,05) dengan tingkat hubungan yang sangat kuat (0,967).