Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA)

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MAKASSAR TIDAK RANTASA PEMERINTAH KOTA MAKASSAR (Studi Analisa Teori Isikawa) Ummi Zakiyah, Iqbal Aidar Idrus
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 3, No 1 (2017): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2017
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Cleanliness a reflection for every individual in maintaining the health that is so important in everyday life. As we know that hygiene is a condition free of all impurities, diseases, etc., which can harm all aspects of every activity and behavior of the community environment. Makassar is one of the cities that is currently committed to making the city free of waste or Makassar slogan not slap. This study aims to determine the implementation of policy. To measure the implementation of Makassar policy does not rantasa research menggukana fishborn theory, The basic concept of a fishbone diagram is a fundamental problem placed on the right side of the diagram or on the head of the skeleton of the fishbone. Implementation is still lacking and the community must intervene also help the government in realizing makassar into a clean city where the community must menjada cleanliness of each environment, Activate gotong royong in every urban kelurahan - makassar district to be all involved in peogram work MTR or makassar not rantasa and the main cause for the implementation of the policy can run according to the desired where the matter of hygiene equipment that must be complete at setiak kelurahan located in Each district of Makassar city. Keywords: Cleanliness, Local Government, Policy Implementation Abstrak: Kebersihan sebuah cerminan bagi setiap individu dalam menjaga kesehatan yang begitu penting dalam kehidupan sehari-hari.  seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran, penyakit, dan lain lain, yang dapat merugikan segala aspek  yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat. Makassar adalah salah satu kota yang saat ini sedang berkomitmen menjadikan kota makassar bebas sampah atau dengan slogan makassar tidak rantasa. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan.  Untuk mengukur pelaksanaan kebijakan makassar tidak rantasa penelitian menggukana teori fishborn , konsep dasar dari diagram fishbone adalah permasalahan mendasar diletakkan pada bagian kanan dari diagram atau pada bagian kepala dari kerangka tulang ikannya. Implementasinya masih kurang dan masyarakat harus turun tangan juga membantu pemerintah dalam mewujudkan makassar menjadi kota bersih dimana masyarakat harus menjada kebersihan lingkungan masing – masing, aktifkan gotong royong di setiap kelurahan – kelurahan kota makassar tersebut agar semuat turut terlibat dalam peogram kerja MTR atau makassar tidak rantasa  dan penyebab utama agar implementasi kebijakan tersebut bisa berjalan sesuai yang di inginkan di mana soal peralatan kebersihan yang harus lengkap di setiak kelurahan yang berada di masing-masing kecamatan kota makassar. Kata kunci: Kebersihan, Pemerintahan Daerah, Implementasi Kebijakan
AKUNTABILITAS PEMERINTAHAN DESA DALAM PENGELOLAAN ANGGARAN PEMBANGUNAN DESA Ummi Zakiyah; Ginesta Monra Jelis Sihombing; Mohamad Yusran Al Aufar; Nadaa Syafira; Siti Hofifah
The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) Vol 6, No 1 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC ADMINISTRATION (IJPA) | JANUARI - JUNI 2020
Publisher : Department of Public Administration, Faculty of Social and Political Science, Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/ijpa.v6i1.4133

Abstract

Abstract, The purpose of this study is to determine the application of the principles of transparency and accountability in the management of APBDes which includes planning, implementation, reporting, and accountability activities. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach. The respondents of this study consisted of the village secretary, treasurer of the PKK, and community representatives. Data collection techniques are by interview, observation and documentation. Data analysis techniques began with data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study indicate that the apparatus of the Pusaka Rakyat Village, Tarumajaya District has applied the principles of transparency and accountability in the management of the APBDes. APBDes planning and implementation has applied the principles of transparency and accountability. While APBDes accountability physically shows an accountable implementation. The main obstacle is the disbursement of funding sources that are not according to plan. Keywords: Accountability, APBDes Abstrak, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan penerapan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan APBDes yang mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan akuntabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Responden penelitian ini terdiri dari sekretaris desa, bendahara PKK, dan perwakilan masyarakat. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aparatur Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya telah menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan APBDes. Perencanaan dan implementasi APBDes telah menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Sementara akuntabilitas APBDes secara fisik menunjukkan implementasi yang akuntabel. Kendala utama adalah pencairan sumber pendanaan yang tidak sesuai dengan rencana. Kata Kunci : Akuntabilitas , APBDes