Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENANAMAN KARAKTER SAINSPRENEUR KEPADA MAHASISWA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN SABUN DARI MINYAK JELANTAH Masriani Masriani; Rody Putra Sartika; Eny Enawaty; Hairida Hairida; Rahmat Rasmawan; Rini Muharini; Syamswisna Syamswisna; Warsidah Warsidah; Maryani Maryani; Anggi Fatmadiwi; Pingkan Ramadhan Sailendra; Iqbal Abdul Hafiz; Dea Aninda
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 6 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i6.2216-2225

Abstract

Mahasiswa Pendidikan Kimia merupakan mahasiswa calon guru, yang bukan hanya harus terampil mengajar tetapi diharapkan dapat menjadi insan-insan yang memiliki kemampuan wirausaha. Salah satu produk yang bisa dikembangkan untuk berwirausaha adalah sabun. Bisnis sabun dari minyak jelantah memiliki manfaat yang besar, selain memberikan keuntungan finansial juga dapat menyelesaikan masalah lingkungan dan kesehatan  yang bisa diakibatkan oleh minyak jelantah. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa terkait dengan minyak jelantah dan potensinya sebagai bahan baku untuk pembuatan sabun dan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam pembuatan sabun dari minya jelantah. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu Observasi terkait  penggunaan minyak jelantah, persiapan pelaksanaan PKM, pelaksanaan PKM, dan monitoring, evaluasi serta tindak lanjut.  Hasil observasi terkait penggunaan minyak jelantah menunjukkan bahwa lebih 50%  minyak jelantah dibuang ke lingkungan, hanya sebagian kecil saja yang diolah. Responden  kesulitan mengolah  karena keterbatan alat dan bahan serta kesulitan menghilangkan bau yang tidak sedap.  Pengetahuan tentang cara   menghilangkan bau tengik minyak jelantah, pengaroma yang cocok, dan  prosedur yang tepat untuk pembuatan sabun dari minyak jelantah diinginkan oleh peserta dalam rangka mengolah minyak jelantah menjadi sabun. Pengamatan selama kegiatan pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah  menunjukkan bahwa peserta sangat antusian mengikuti kegiatan.  Sebanyak 80% peserta menyatakan pelatihan yang dilakukan sangat bermanfaat sehingga mereka berkiinginan untuk memproduksi sendiri sabun dari  minyak jelantah. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa sainspreneur mahasiswa dan dapat mengatasi permasalahan yang diakibatkan oleh minyak jelantah
PELATIHAN PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI BERBAHAN DASAR MINYAK JELANTAH, SOY WAX DAN MINYAK ATSIRI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS PROFESIONAL MUDA DI VIHARA VIMALAKIRTI Risya Sasri; Hairida Hairida; Eny Enawati; Masriani Masriani; Ira Lestari; Maria Ulfah; Rini Muharini; Rahmat Rasmawan; Andi Ifriany; Rachmat Sahputra; Erlina Erlina; Tulus Junanto; Melur Regista Cahyani; Irene Yudea Listra; Marisa Marisa; Bella Agustina; Fia Tiaraseta; Pingkan Ramadhan Sailendra
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.17241

Abstract

ABSTRAKInovasi lahir dari ide kreatif yang dihasilkan dari pemikiran kritis terhadap permasalahan sekitar dan ketangkasan dalam membaca peluang untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan melatih  kreativitas professional muda di Vihara Vimalakirti dalam membuat lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah, soy wax dan minyak atsiri sehingga membuka peluang untuk ide bisnis bagi pengusaha pemula. Metode pendekatan dan partisipasi yang dilakukan berupa tutorial, pendampingan dan evaluasi. Tutorial dilakukan oleh narasumber dan fasilitator yang merupakan dosen dan mahasiswa prodi pendidikan kimia FKIP UNTAN. Pendampingan intensif pembuatan lilin aromaterapi dilakukan oleh fasilitator dan peserta pelatihan. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan menggunakan kuisioner melalui google form. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, sebayak 94,7% peserta pelatihan menyatakan bahwa pelatihan ini sangat mereka butuhkan dan bermanfaat bagi peningkatkan keterampilan mereka. Sebanyak 94,7% juga mengatakan bahwa materi dan metode yang disampaikan oleh narasumber dan fasilitator sangat baik, jelas dan runut, sehingga memberikan kemudahan untuk memahaminya. Dengan demikian, PKM yang dilakukan prodi pendidikan kimia FKIP UNTAN berhasil memberikan wawasan secara keilmuan dan keterampilan bagi peserta pelatihan. Kata kunci: kreativitas; lilin aromaterapi; minyak atsiri; minyak jelantah; soy wax. ABSTRACTInnovation is born from creative ideas that result from critical thinking about surrounding problems and skill in reading opportunities to solve a problem. This community service aims to provide knowledge and train the creativity of young professionals at the Vimalakirti Temple in making aromatherapy candles made from used cooking oil, soy wax, and essential oils to open opportunities for business ideas for novice entrepreneurs. Approach and participation methods are in the form of tutorials, mentoring, and evaluation. Tutorials were conducted by resource persons and facilitators who were lecturers and students of the Chemistry Education Study Program, FKIP UNTAN. Facilitators and training participants carry out intensive assistance in making aromatherapy candles. The implementation of activities is evaluated using a questionnaire through the Google form. Based on the evaluation, 94.7% of the training participants stated they needed this training, which helped improve their skills. As much as 94.7% also said that the materials and methods presented by the resource persons and facilitators were excellent, explicit, and sequential, making them easy to understand. Thus, the PKM conducted by the FKIP UNTAN chemistry education department succeeded in providing scientific insight and skills for the trainees. Keywords: creativity; aromatherapy candles; essential oils; used cooking oil; soy wax