Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

EMBRYONIC DEVELOPMENTAL ANOMALY IDENTIFICATION OF GIANT MIMI-MINTUNO (Tachupleus gigas) DURING ARTIFICIAL INCUBATION PERIOD IN THE VIAL BOTTLES Ciptono Ciptono; Tri Harjana
Jurnal Sains Dasar Vol 4, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.751 KB) | DOI: 10.21831/jsd.v4i1.8443

Abstract

This study aims to reveal the phenomenon of presence / absence of anomalies in the early development of Mimi-giant mintuno (Tachypleus gigas) during artificial incubation in the vial bottles. Samples 5 eggs are fertilized incorporated into transparent 50 bottles and vials each filled with clear sea water medium. Embryonic stages (instars) hatch, bottles marked, then dumped seawater medium was replaced with 4% formalin solution and glycerin amount of 5% by volume, up to ¾ of the total volume of the vial bottles. Standard stages of giant Mimi-mintuno embryonic normal development Mimi-mintuno according to Itow (1988). The description type of anomalies contained in the post-hatching embryo development. The observations are documented in the form of stereo-microphotograph. The results showed that there are forms anomalies: (a). Delayed development, the structure of the body is not perfect; (b). In observation of the embryo hatches, open shell and egg perivitelline membrane has been opened but delayed development, the structure of the body is not perfect; (c). Embryos after hatched perfectly, abnormalities of morphologic structure such as abnormal protrusion on the dorsal carapace part found. Keywords: Tachypleus gigas, artificially, incubation
PENGARUH AIR LIMBAH IPAL SEWON TERHADAP BIOAKUMULASI MERKURI PADA GINJAL IKAN TOMBRO (Cyprinus carpio, L.) Sukiya '; Tri Harjana; Suhandoyo '
Jurnal Sains Dasar Vol 2, No 1 (2013): April 2013
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1013.354 KB) | DOI: 10.21831/jsd.v2i1.3579

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kandungan Hg dan kualitas air kolam fakultatif 1 dengan bioakumulasi Hg pada ginjal ikan tombro yang dipelihara di kolam fakultatif 1 IPAL Sewon, serta hubungan bioakumulasi Hg terhadap struktur mikroanatomik ginjal ikan tombro tersebut. Populasi penelitian adalah ikan tombro yang dipelihara di kolam fakultatif 1 IPAL Sewon dan kolam kontrol di animal house FMIPA UNY. Sampel ikan tombro dari masing-masing kolam sebanyak 40 ekor untuk analisis kandungan Hg ginjal dan pembuatan preparat mikroanatomiknya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2012. Variabel bebasnya adalah kandungan Hg, DO, COD, turbiditas, suhu dan pH air. Variabel tergayut adalah kandungan Hg pada ginjal dan struktur mikroanatomik ginjal ikan tombro uji. Data dianalisis dengan regresi ganda. Hasil pengukuran kandungan Hg pada air kolam fakultatif 1 IPAL Sewon adalah 0,457 ppb, pada ginjal 50,273 ppb, sedangkan pada kolam kontrol dan ikan kontrol tidak terdeteksi. Hasil analisis regresi menunjukan bahwa konsentrasi logam berat Hg pada ginjal ikan tombro (Y) dipengaruhi oleh kandungan Hg, pH, BOD, COD, DO, temperatur, dan turbiditas dengan persamaan garis regresi: Y = 0.001 + 87.530X₁ + 8.339X₂ + 1.592X₃ - 2.299X₄ + 0.000X₅ + 0.002X₆. Pengamatan struktur mikroanatomik ginjal ikan tombro menunjukkan adanya kerusakan sel pada kapiler glomerolus, piknosis, sel tubulus mengalami lisis. Kata kunci: Bioakumulasi, Hg, mikroanatomi, ginjal, ikan tombro, fakultatif 1 IPAL.
Pengaruh pemberian ekstrak herba meniran (phyllanthus niruri, l.) terhadap ukuran dan struktur histologik kelenjar prostat tikus jantan (rattus norvegicus, l.) Ciptono '; Tri Harjana
Jurnal Sains Dasar Vol 2, No 2 (2013): October 2013
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsd.v2i2.3293

Abstract

Abstract Meniran (Phyllanthus niruri, L.) known as a beneficial rich plant. This research aimed to see its influence to size measured and histological structure of male mouse prostate gland (Rattus norvegicus, L.). Adult male white rat, 24 heads, age ±2,5 months, divided to become six treatment groups covering: A (control), B (placebo), C (0,7 mg/200g bw), D (0,9 mg/200g bw), E (1,8 mg/200g bw) and F (2,7 mg/200g bw). Treatment of herb meniran extract per oral counted 2,0 ml/day during 49 days (one cycle of rat spermatogenesis). Research conducted in LP3HP UGM, animal house, and histology laboratory of Biology Education Department FMIPA UNY. On day-50, each treatment killed and cut open to be taken its prostate gland, then diameter of this organ measured, fixated, and processed for the making of microanatomical slide preparats with paraffin method. Data covered the prostate glands weight and diameter, tested with Analysis Variance (ANOVA = 0,01 or 0,05), then continued with Duncan’s Test (DMRT). Qualitative analysis conducted on histological structure of prostate glands and presented on microphotographs. Result of research showed that extract of meniran influenced the size of male white rat prostate gland. The higher concentration tend to degrade prostate gland diameter size. Extract of meniran have a qualitative effect on histological structure of male rat prostate gland. This showed from  the higher extract concentration give influence progressively thickness lost of lobular epitel wall and decreasing of mass secretions in the prostate gland luminal.   Keywords: rat, prostate gland, meniran, histology.
Pelatihan Kebersihan Individu Sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di SMA Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta YUNITA FERA RAHMAWATI; Tatag Bagus Putra Prakarsa; Ciptono Ciptono; Tri Harjana; Suhandoyo Suhandoyo
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 5, No 2 (2021): Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.551 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v5i2.38303

Abstract

AbstrakPengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan  guru Biologi SMA/MA di Kabupaten Kulon Progo dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan guru tentang sistem kekebalan tubuh, kebersihkan lingkungan dan praktek membuat cairan untuk sanitasi individu dan cara pemakaiannya yang benar. Pelatihan dilaksanakan dalam bentuk paparan materi dan pelatihan tatap muka sesuai dengan protokol kesehatan pada hari Kamis, 30 Juli 2020 di Ruang PPG 1 dan 2 FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Materi pelatihan meliputi gambaran umum kekebalan tubuh dan kebersihan lingkungan, serta praktik membuat hand sanitizer sesuai dengan formula WHO. Berdasarkan analisis nilai test nilai rata-rata post test peserta lebih tinggi dibandingkan pre test, dan menunjukkan peningkatan sebesar 58,7%. Sedangkan berdasarkan analisis respon peserta, sebanyak 73% peserta berharap dapat membuat hand sanitizer selama pelatihan, sebanyak 93% peserta menyatakan pelatihan yang diselenggarakan sesuai dengan harapan, sebanyak 93% peserta menyatakan bahwa materi pelatihan dapat membantu mengatasi persoalan yang mungkin muncul di kelas, sebanyak 80% peserta menyatakan bahwa materi pelatihan berikutnya yang ingin diselenggarakan adalah membuat cuci tangan, dan seluruh peserta berminat untuk menerapkan materi pelatihan saat mengajar. Pelatihan kebersihan individu dan lingkungan sekolah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di SMA di Kabupaten Kulon Progo. Melalui pelatihan ini, harapannya guru-guru dapat memiliki pengetahuan dan ketrampilan tentang sistem kekebalan tubuh, kebersihan lingkungan dan pembuatann hand sanitizer guna memutus penyebaran virus di masa pandemi.Kata kunci: Pelatihan kebersihan,, hand sanitizer, Covid-19 AbstractThis community service aims to improve the ability of SMA / MA biology teachers in Kulon Progo Regency to increase teachers, knowledge and skills about the immune system, environmental cleaning and the practice of making fluids for individual sanitation and how to use them properly. The training is carried out in the form of material exposure, and face-to-face training according to health protocols on Thursday, July 30, 2020 in PPG 1 and 2 FMIPA Rooms, Yogyakarta State University. The training materials include an overview of immune and environmental hygiene, as well as the practice of making hand sanitizers according to the WHO is a formula. Based on the test score analysis, the average post-test score of the participants was higher than the pre-test, and showed an increase of 58.7%. Meanwhile, based on the analysis of participant responses, as many as 73% of participants expected to be able to make hand sanitizers during the training, as many as 93% of participants stated that the training was carried out as expecting, as many as 93% of participants stated that the training material can help overcome problems that may arise in class, as many as 80% of participants stated that the next training material they wanted to hold was hand washing, and all participants were interested in applying the training material while teaching. Personal hygiene training and school environment to prevent the spread of Covid-19 in high schools in Kulon Progo Regency. Through this training, it is hoped that teachers will have knowledge and skills about the immune system, environmental hygiene and the manufacture of hand sanitizers to stop the spread of the virus during a pandemic.Keywords: Hygiene training, hand sanitizer, Covid-19 pandemic.
Pemberdayaan Kader Posyandu Balita Melalui Model Three Level Marketing Deteksi Dini Kelainan Tumbuh Kembang Anak Tutiek - Rahayu; Yuliati Yuliati; Tri Harjana
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.601 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v2i1.18722

Abstract

Kegiatan PPM ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada kader posyandu balita dalam melakukan deteksi dini kelainan tumbuh kembang anak, untuk membantu mengembangkan keterampilan kader posyandu balita dalam melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak, untuk menambah wawasan kader posyandu balita dalam hal kemampuan dasar untuk pencegahan dan penanggulangan kelainan tumbuh kembang anak. Pelaksanaan kegiatan PPM ini dengan ceramah tentang pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis anak, tata gizi anak serta penanggulangan kelainan tumbuh kembang anak, praktek deteksi dini, evaluasi pelaksanaan PPM untuk peserta (test dan non test). Kegiatan ini diikuti 27 kader posyandu balita yaitu 135 % dari target yang ditetapkan yaitu 20 orang. Hasil kegiatan PPM menunjukkan adanya peningkatan penguasaan materi para peserta PPM sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan tersebut, serta kemanfaatan PPM dinilai oleh peserta dengan instrument kepuasan pelanggan dari LPPM UNY menunjukan bahwa PPM ini sangat bermanfaat bagi para peserta. 
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TERNAK DOMBA DENGAN PENERAPAN MINERAL KOMPLIT SECARA TERPROGRAM DI KEPUTREN, PLERET, BANTUL Heru Nurcahyo; ciptono ciptono; Tri Harjana; Himmatul Hasanah
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.511 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v1i1.12965

Abstract

Fakta di lapangan menujukkan bahwa sampai saat ini masih banyak dijumpai ternak domba yang mengidap gangguan kesehatan yang disebabkan karena kekurangan mineral dalam ransum makanannya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) ini bertujuan untuk mencegah timbulnya gangguan kesehatan akibat kekurangan mineral dalam makanan pada domba yang dipelihara oleh para peternak domba di kelompok peternak domba ”NDREBOLO” di dusun Keputren, Pleret, Pleret, Bantul.Kegiatan PPM ini menggunakan 2 metode yaitu penyuluhan dan demonstrasi. (1) Kegiatan penyuluhan lebih menekankan tentang manajemen pemeliharaan ternak domba secara intensif dengan metode ceramah, dan (2) Kegiatan demonstrasi dan simulasi yang meliputi praktek manajemen pemeliharaan ternak domba secara intensif dalam rangka peningkatan produktivitas ternak, membedakan domba sehat dan domba yang menderita kekurangan mineral, mempersiapkan program pemberian mineral komplit, melakukan pemberian mineral komplit. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelompok peternak domba di kelompok peternak domba ”NDREBOLO” dusun Keputren, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul. Penilaian keberhasilan program dilakukan dalam konteks menilai kemampuan peserta dalam memahami dan mempraktekan manajemen pemeliharaan ternak domba secara intensif dalam rangka peningkatan produktivitas ternak, membedakan domba sehat dan domba yang menderita kekurangan mineral dalam diet, mempersiapkan program pemberian mineral. Metode evaluasi yang digunakan adalah: (1) Monitoring kompetensi peserta yakni kemampuan peserta memahami manajemen pemeliharaan ternak domba secara intensif dalam rangka peningkatan produktivitas ternak, dan (2) Authentic assessment. Katakunci: domba, mineral, manajemen peternakan
Pelatihan Teknis Penyusunan Media Pembelajaran Berbasis Video dengan Aplikasi Inshot pada Guru Biologi MGMP Biologi SMA di Kulon Progo Yunita Fera Rahmawati; Tatag Bagus Putra Prakarsa; Tri Harjana; Ciptono Ciptono; Suhandoyo Suhandoyo
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 7, No 1 (2023): Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v7i1.55454

Abstract

Dosen Berkegiatan di Luar Kampus (DLK) ini ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran bagi guru MGMP Biologi SMA di Kulon Progo dalam memilih, merancang, melaksanakan media pembelajaran online untuk memanfaatkan teknologi informasi dan teknologi (TIK) seiring perkembangan Revolusi Industri 4.0. Adanya media pembelajaran yang tepat dapat menjadikan pembelajaran di kelas lebih efektif dan efisien. Pelatihan dilaksanakan dalam bentuk workshop secara tatap muka yang diikuti oleh guru-guru MGMP Biologi SMA di Kulon Progo pada tanggal 28 Mei-18 Agustus 2022 di Laboratorium micro teaching Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY dan SMAN 1 Pengasih, Kulon Progo. Materi pelatihan meliputi gambaran umum story board, pengenalan aplikasi inshot, praktik membuat video sederhana dengan bimbingan langsung dari tim DLK. Berdasarkan analisis pretest dan posttest terdapat peningkatan pengetahuan peserta terkait pengetahuan menggunakan inshot, pengenalan menu dan bagaimana menggunakannya dalam membuat video pembelajaran.  Pelatihan ini dinilai cocok dengan kebutuhan peserta. Hal tersebut diketahui melalui kuisioner yang dibagikan pada akhir pelatihan. Sebanyak 81% peserta berharap dapat mengetahui cara mengoperasikan aplikasi inshot dengan baik agar dapat digunakan untuk pembelajaran di sekolah utamanya pada mata pelajaran Biologi. Sedangkan 19% peserta menyatakan ingin mengenal aplikasi inshot untuk membuat alternatif atau variasi metode pembelajaran di kelas agar peserta didik tidak bosan di kelas. Melalui pelatihan ini, harapannya dapat mempermudah proses belajar mengajar dan menarik perhatian peserta didik pada setiap pembelajaran Biologi.
ANALISIS MISKONSEPSI MATERI STRUKTUR-FUNGSI JARINGAN HEWAN DALAM BUKU BIOLOGI SMA KELAS XI Tri Ayunda Wijiningsih; Triharjana Triharjana; Sukiya Sukiya
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 7 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i7.4637

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya miskonsepsi, kategori miskonsepsi apa saja yang ditemukan, dan persentase masing-masing kategori miskonsepsi. Penelitian ini termasuk penelitian analisis isi dengan pendekatan deskriptif yang dilakukan melalui dua tahapan, yaitu pengadaan data dan analisis data. Sampel penelitian ini adalah tiga buku pelajaran biologi yang beredar di toko buku di Kabupaten Sleman yang ditentukan secara simple random sampling. Objek penelitian adalah konsep-konsep dengan unit analisis berupa teks dan gambar. Analisis miskonsepsi dilakukan oleh tiga panelis didasarkan pada pengkategorian miskonsepsi menurut Hershey (2005: 1-3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat miskonsepsi, baik pada teks maupun gambar; kategori miskonsepsi yang ditemukan pada teks, meliputi misidentifications, oversimplifications, overgeneralizations, dan undergeneralizations, sedangkan pada gambar, antara lain misidentifications dan oversimplifications; dan persentase kategori miskonsepsi pada teks dan gambar secara berturut-turut, yaitu misidentifications (7,86% dan 37,84%), oversimplifications (21,87% dan 67,57%), overgeneralizations (3,68% dan 0%), undergeneralizations (0,25% dan 0%), dan obsolete concepts and terms (0% dan 0%). Kata kunci: analisis isi, miskonsepsi, struktur dan fungsi jaringan hewan
PENYUSUNAN MODUL KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG SEBAGAI ALTERNATIF PENGAYAAN DI SMA KELAS X Muhamad Hasbi Ashsdidiqi; Sukiya Sukiya; Tri Harjana
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 2 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i2.6164

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi keanekaragaman jenis burung di lereng selatan Gunung Merapi dan mengetahui kualitas modul yang disusun dari hasil penelitian keanekaragaman jenis burung di lereng selatan Gunung Merapi berdasarkan aspek penyajian, aspek kebahasaan, aspek materi dan aspek kegrafisan. Data yang diperoleh berdasarkan penelitian jenis burung yang dilakukan oleh Arellea Revina Dewi (2015) melalui pengamatan dengan metode survei dan dikembangkan menjadi modul dengan metode Reseacrh and Development (RD) berdasarkan model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul yang disusun memiliki kualitas baik menurut dosen ahli (ahli materi dan ahli media) sebesar 84,1%, guru biologi sebesar 79,8% serta tanggapan peserta didik sebesar 97%.Kata kunci : Modul, Pengayaan, Pemahaman Konsep
IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR STRUKTUR FUNGSI JARINGAN HEWAN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN Aprilia Dwi Anggani; Paidi .; Triharjana .
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i4.4537

Abstract

Gejala yang nampak pada siswa yang mengalami kesulitan belajar ditandai dengan prestasi belajar yang rendah atau  lebih rendah bila dibandingkan dengan prestasi belajar teman-temannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui letak kesulitan belajar dan faktor dominan penyebab kesulitan belajar struktur fungsi jaringan hewan pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Muntilan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini juga merupakan sampel karena jumlahnya sedikit, yaitu 60 orang siswa yang nilainya rendah. Instrumen berupa soal ulangan harian struktur fungsi jaringan hewan dan angket. Analisis data dengan analisis butir soal menggunakan program QUEST untuk mengetahui letak kesulitan belajar dan analisis deskriptif untuk mengetahui faktor dominan penyebab kesulitan belajar. Hasil analisis menunjukkan kesulitan belajar struktur fungsi jaringan hewan kelas XI SMA Negeri 1 Muntilan terletak pada sub materi struktur dan fungsi jaringan otot serta struktur dan fungsi jaringan saraf. Faktor dominan yang berpengaruh yaitu faktor materi. Kata kunci:   Kesulitan Belajar, SMA Negeri 1 Muntilan, Struktur Fungsi Jaringan Hewan