Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Berdasarkan Tingkat Kompleksitas Masalah dan Perbedaan Gender Indrawati, Nenny; Tasni, Nurfaidah
Jurnal Saintifik Vol 2, No 1 (2016): VOLUME 2 NOMOR 1 JANUARI 2016
Publisher : Fakultas MIPA UNSULBAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v2i1.92

Abstract

Pemecahan masalah merupakan bagian dari kurikulum yang sangat pentingkarena melibatkan kemampuan kognitif yang setiap saat mengalami Perubahan dan perkembangan. Aspek kognitif yang meliputi cara berpikir termasuk perbedaan gender, hubungannya dengan kreativitas berpikir sangat beragam sehingga merupakan area yang penuh dengan kontroversi, oleh karena itu menarik untuk dikaji. Selain itu salah satu alternatif belajar yang digunakan guru untuk mengukur pemahaman dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah adalah menyajikan masalah dengan tingkat kompleksitas masalah yang berbeda.Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari tingkat kompleksitas masalah dan perbedaan gender pada mahasiswa STKIP YPUP jurusan matematika semester dua. Penelitian ini adalah penelitian eksploratif yang bersifat kualitatif berdasarkan pada wawancara berbasis tugasyang dilaksanakan di STKIP YPUP Makassar. pada penelitian ini subjek penelitian difokuskan pada mahasiswa dengan tingkat kemampuan kognitif yang tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan pada dasarnya aspek kognitif yang terbentuk pada subjek perempuan dalam menyelesaikan masalah matematika cenderung sangat hati-hati, ragu-ragu, dan begitu terstruktur sedangkan pada subjek laki-laki cenderung cepat dalam mengambil sikap, kurang sistematis, dan kurang rapi.Namun pada dasarnya, ditinjau dari aspek kognitif tidak ada perbedaan signifikan yang ditunjukkan dalam hal kemampuan penyelesaian masalah matematika baik pada laki-laki maupun perempuan.Kata kunci: kompleksitas masalah, pemecahan masalah, gender
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Realistik dalam Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Siswa Kelas VII SMP Indrawati, Nenny
Jurnal Saintifik Vol 3, No 1 (2017): VOLUME 3 NOMOR 1 JANUARI 2017
Publisher : Fakultas MIPA UNSULBAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v3i1.111

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan ujicoba terbatas yangbertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan realistik dalammodel pembelajaran berbasis masalah yang meliputi Buku Siswa, Lembar Kegiatan Siswa, danRencana Pelaksanaan Pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII2 SMP Negeri2 Makassar. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah modelThiagarajan atau model 4-D. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan, telah divalidasi, danmengalami revisi sebanyak 2 kali sehingga didapatkan hasil yang maksimal dan layak untukdigunakan. Hasil dari ujicoba terbatas menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran matematikadengan pendekatan realistik dalam model pembelajaran berbasis masalah bersifat efektif danpraktis, yaitu (1) skor rata-rata siswa pada tes hasil belajar yaitu 70,52 dari skor ideal 100dengan standar deviasi 15,91 dengan siswa yang tuntas belajar sebesar 70,00% atau 28 orang;(2) aktivitas siswa dan aktivitas guru menunjukkan kecenderungan yang positif; (3) pengelolaankegiatan pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual umumnya terlaksana denganbaik dengan persentase rata-rata keterlaksanaan aspek-aspek sebesar 87,5%; dan (4) umumnyasiswa memberikan respons positif terhadap perangkat pembelajaran yang digunakan denganpersentase sebesar 90,00%.Kata kunci: Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Model Pembelajaran Berbasis Masalah,Pendekatan Realistik
GREEN CHEMISTRY LEARNING TRANSFORMATION: YOUTUBE INTEGRATED INTERACTIVE VIDEO TO IMPROVE CRITICAL THINKING SKILLS Sumanik, Novike Bela; Arismunandar, Arismunandar; Nurhikmah, Nurhikmah; Indrawati, Nenny
Indonesian Journal of Educational Development (IJED) Vol. 5 No. 3 (2024): November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/ijed.v5i3.4218

Abstract

The use of technology as a learning medium is a necessity that needs to be fulfilled in the learning process. Technology provides a more pleasant and interesting learning atmosphere, one of which is learning media in the form of interactive learning videos. The purpose of the study was to produce a product in the form of an interactive learning video of green chemistry integrated with YouTube to improve students' critical thinking skills. The research instrument was a validation sheet, Likert scale questionnaire, interview guidelines, and pretest and posttest questions on critical thinking skills. The learning video has been validated by material experts with an average of 90% and media experts with an average of 88% in the very valid category. Furthermore, it was tested in small groups with an average of 89% and field trials with an average of 90%. The effectiveness test was 77% with the effective category. The results of this research are that the learning video products developed are valid, practical, and effective in improving students' critical thinking skills. In addition, the results of the evaluation of students showed an increase in critical thinking skills after using the learning video. The use of YouTube-integrated videos allows wider access and flexibility in learning and is by the times. This research concludes that green chemistry learning videos integrated with YouTube can be an effective alternative to chemistry learning.
Analisis Kesulitan Siswa dalam Memecahkan Masalah Teorema Pythagoras Indrawati, Nenny; Nuramilan, Nuramilan; Amin, Nursafitri
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): January - March 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i1.1421

Abstract

Beragam kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan teorema phytagoras. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui kesulitan dan faktor penyebab kesulitan siswa dalam memecahkan masalah teorema pythagoras. Kami menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan melibatkan siswa kelas IX SMP Negeri 2 Tinambung tahun 2022/2023 sebanyak 31 orang siswa. 6 dari 31 siswa kami pilih berdasarkanteknik purposive sampling yang mewakili kategori tinggi, sedang, dan rendah. Kami menggunakan instrumen tes kemampuan memecahkan masalah dan pedoman wawancara yang telah divalidasi.. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan subjek dengan tingkat kemampuan kategori rendah mengalami kesulitan pada tahap melaksanakan rencana. Adapun faktor yang menyebabkan kesulitan siswa dalam memecahkan masalah teorema pythagoras adalah (1) minimnya pengalaman siswa dalam menyelesaikan masalah; (2) kurangnya motivasi siswa dalam menemukan solusi dari permasalahan yang diberikan; dan (3) minimnya ketelitian dan kehati-hatian siswa dalam menyelesaikan soal.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis TIK Melalui Gamifikasi Nearpod Amaliyah AR, Rezki; Masrura, Sitti Inaya; Yahya, Amran; Amin, Nursafitri; Anaguna, Nursyam; Indrawati, Nenny; Manullang, Ketrin Rinayanti
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Edisi Mei 2024
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v5i2.199

Abstract

Pendidikan berkualitas merupakan salah satu dari tujuan SDGs yaitu kebijakan global dalam menciptakan perubahan positif. Paradigma perubahan pendidikan dan pembelajaran seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam proses belajar mengajar pemanfaatan teknologi sebagai sumber atau media pembelajaran menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu dilaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mendesain media pembelajaran intreaktif berbasis TIK. Metode pelaksanaan menggunakan metode knowledge  transfer dan model  community  development dengan tiga tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Adapun jenis aplikasi yang dilatihkan yaitu Nearpod. Nearpod merupakan salah satu platform web yang mengintegrasikan TIK dan konsep gamifikasi dalam pembelajaran. Beradsarkan hasil pengisi kuesioner diperoleh 92% guru menyatakan bahwa materi yang disajikan baik sekali, 100% menyatakan cara penyajian materi baik sekali dan 100% menyatakan pengetahuan dan keterampilan guru meningkat setelah kegiatan. Jadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan kegiatan pelatihan dan pendampingan ini meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mendesain media pembelajaran intreaktif berbasis TIK serta mendapatkan respon positif dari peserta.
IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WORDWALL UNTUK PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DASAR GEOMETRI SISWA SMP INDRAWATI, NENNY; ARISMUNANDAR, ARISMUNANDAR; NURHIKMAH , NURHIKMAH; SUMANIK, NOVIKE BELA
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v4i4.3600

Abstract

This research is classroom action research which aims to increase students' understanding of basic geometric concepts by utilizing Wordwall-based learning media. This research adopts Kurt Lewin's PTK model which consists of two cycles, where each cycle includes four main stages: planning, implementation, observation and reflection. The research subjects were class VII junior high school students. Data was collected through observation, tests, and questionnaires using instruments in the form of observation sheets, test questions for understanding mathematical concepts, and questionnaires. Data analysis was carried out using quantitative and qualitative descriptive approaches. The results showed that students' understanding of mathematical concepts increased from the low category in cycle I to the good category in cycle II. Student and teacher activities during both cycles were in the very good category. Meanwhile, students' responses to gamification-based interactive learning media increased from the very interesting category in cycle I to the category that remained very interesting but higher in cycle II. ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep dasar geometri dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis Wordwall. Penelitian ini mengadopsi model PTK Kurt Lewin yang terdiri dari dua siklus, di mana setiap siklus mencakup empat tahapan utama: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP. Data dikumpulkan melalui observasi, tes, dan angket menggunakan instrumen berupa lembar observasi, soal tes pemahaman konsep matematika, serta angket respon. Analisis data dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa meningkat dari kategori rendah pada siklus I menjadi kategori baik pada siklus II. Aktivitas siswa dan guru selama kedua siklus berada dalam kategori sangat baik. Sementara itu, respons siswa terhadap media pembelajaran interaktif berbasis gamifikasi meningkat dari kategori sangat menarik pada siklus I ke kategori yang tetap sangat menarik namun lebih tinggi pada siklus II.
Effect of Scientific Discovery Learning on Critical Thinking in Biology Education Students Nurmiati, Nurmiati; Jirana, Jirana; Indrawati, Nenny; Damayanti, Mesra
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 5 (2025): May
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i5.9835

Abstract

The scientific-based discovery learning model encourages students to actively search for and construct concepts independently, thereby improving their critical thinking skills. Field observations show that students' critical thinking abilities in the Plant Development Structure 2 (SPT 2) course remain low. This study aims to determine the effect of the scientific-based discovery learning model on the critical thinking abilities of biology education students at the University of West Sulawesi. Using a true experimental design with randomly assigned control and experimental groups, data were collected through a critical thinking ability test. Statistical analysis using an independent samples t-test shows a significant difference between the two groups. This study finds that scientific-based discovery learning significantly improves students’ critical thinking abilities, with the experimental group achieving higher scores and a very large effect size.
PENGARUH KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 6 MAJENE Rismah; Indrawati, Nenny; Nurhidayah
PEDAMATH: Journal on Pedagogical Mathematics Vol 6 No 2 (2024): Journal on Pedagogical Mathematics
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan interpersonal dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas IX SMP Negeri 6 Majene. Penelitian ini adalah penelitian ex post facto yang bersifat Causal Comparative Research dengan sampel penelitian sebanyak 46 siswa yaitu kelas IX A dan IX C yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen: (1) angket kecerdasan interpersonal, (2) angket motivasi belajar matematika, dan (3) prestasi hasil belajar matematika. Analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif dan analisis inferensial. Hasil pengujian deskriptif data menunjukkan bahwa: (1) kecerdasan interpersonal berada pada kategori rendah, (2) motivasi belajar berada pada kategori cukup, dan (3) prestasi belajar matematika berada pada kategori sedang. Adapun hipotesis dalam penelitian ini ada 3 dengan hasil pegujian menggunakan analisis regresi linear sederhana dan regresi linear berganda, yaitu: (1) kecerdasan interpersonal berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika, (2) motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika, dan (3) kecerdasan interpersonal dan motivasi belajar secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika.
The Impact of the Index Card Match Model on Mathematics Learning Motivation in Early Adolescence Indrawati, Nenny; Nurhidayah, Nurhidayah; Sumanik, Novike Bela; Ismail, Ismail
PPSDP International Journal of Education Vol. 4 No. 2 (2025): PPSDP International Journal of Education (Special Issue)
Publisher : Perkumpulan Program Studi Doktor Pendidikan (PPSDP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59175/pijed.v4i2.788

Abstract

The objective of this research was to examine whether the Index Card Match learning model influences the mathematics learning motivation of seventh-grade students at SMPN 4 Majene. Two hypotheses were formulated for this study: (1) the application of the Index Card Match learning model has a significant impact on students’ motivation to learn mathematics (H1), and (2) the application of the Index Card Match learning model has no significant impact on students’ motivation to learn mathematics (H0). A quasi-experimental design with a pre-test–post-test control group approach was utilized to conduct the study. The hypothesis was tested through N-Gain analysis, revealing that the mean N-Gain score of the experimental group exceeded that of the control group. This finding suggests that the Index Card Match learning model resulted in a significantly greater improvement than the conventional direct instruction method. Statistical testing at the 0.05 significance level produced a sig value of 0.000 < 0.05, leading to the rejection of H0 and acceptance of H1. Therefore, it can be concluded that the Index Card Match model has a significant positive influence on the mathematics learning motivation of seventh-grade students at SMP Negeri 4 Majene.
Enhancing Cognitive Learning Outcomes and Retention through Reflective Learning Journals: Evidence from Senior High School Students Nurhidayah, Nurhidayah; Indrawati, Nenny; Sumanik, Novike Bela
PPSDP International Journal of Education Vol. 4 No. 2 (2025): PPSDP International Journal of Education (Special Issue)
Publisher : Perkumpulan Program Studi Doktor Pendidikan (PPSDP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59175/pijed.v4i2.799

Abstract

Reflective learning journals are an active learning strategy designed to enhance metacognition and knowledge consolidation. This quasi-experimental study investigated the effect of reflective learning journals on cognitive learning outcomes and knowledge retention among 64 Grade XI science students in Indonesia. A pretest-posttest-retest control group design was employed. The experimental group (n=32) used structured learning journals with teacher feedback, while the control group (n=32) received conventional instruction. Cognitive learning outcomes and retention were measured using validated multiple-choice tests. Results indicated that the experimental group significantly outperformed the control group on both the posttest (M=75.63 vs. M=59.84) and the retention test (M=76.25 vs. M=60.94). MANOVA confirmed a significant multivariate effect of the intervention (p < .001). The findings suggest that integrating reflective learning journals with feedback is an effective pedagogical strategy for enhancing both immediate learning and long-term retention in high school biology.”