Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KOMBINASI RESIPROKAL ASAS REKOGNISI DAN SUBSIDIARITAS PEMERINTAHAN DESA DENGAN KONSEP PEMERINTAHAN BERGAYA WIRAUSAHA Yayat Rukayat Sape'i
Academia Praja : Jurnal Ilmu Politik, Pemerintahan, dan Administrasi Publik Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Academia Praja
Publisher : Universitas Jenderal Ahmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36859/jap.v4i1.277

Abstract

The village as an indigenous community unit which has laws, customs, rights of origin and traditional rights has been lagging behind in development. In fact, if viewed from the potential and resources owned, the government and village communities have a great opportunity to advance and improve the welfare of the government and society. On the contrary, the facts show that villages are immersed in the hegemony of development. As a result, many villages are abandoned by their young generation who choose to seek their fortune in big cities. The fate of the village is getting worse, left behind, backward and unable to catch up with the urban development. The concept of entrepreneurial government or entrepreneurial-style government becomes a more realistic approach to village governance. The authorities and rights possessed by the village government allow the concept of entrepreneurial-style government to develop properly and produce welfare for the village government and the community. This has been proven by many villages that have been able to move out of the status of underdeveloped villages are become developed villages, even the independent ones that are able to finance their own development without any assistance from the central government.
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN PASIRJAMBU Yayat Rukayat
Jurnal Ilmiah Magister Ilmu Administrasi Vol. 11 No. 2 (2017): JURNAL ILMIAH MAGISTER ILMU ADMINISTRASI - JIMIA
Publisher : Universitas Nurtanio Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah sebagai penyedia layanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat harus bertanggung jawab dan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik demi peningkatan pelayanan publik. Disisi lain kepuasan masyarakat adalah tolak ukur dari keberhasilan pelayanan publik yang diberikan oleh penyedia layanan publik. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengetahui kualitas pelayanan publik bidang administrasi kependudukan di Kecamatan Pasirjambu. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan publik bidang administrasi kependudukan di Kecamatan Pasirjambu dilihat dari aspek fasilitas fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati yaitu bagian Pelayanan Umum di Kecamatan Pasirjambu belum memenuhi fasilitas pelayanan yang memadai untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang di berikan Kecamatan Pasirjambu dalam aspek reliability mengenai kehandalan dalam menangani setiap keluhan masyarakat. Pegawai dalam hal membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan khususnya masyarakat yang bingung dengan pelayanan sudah terlihat antara petugas dan pengunjung yang saling berkomunikasi. Keamanan di Kecamatan Pasirjambu sudah menunjukan upaya meningkatkan kualitas pelayanannya terkait memberikan rasa aman bagi masyarakat. Empati yang diberikan pihak Kecamatan Pasirjambu yaitu dengan memberikan kesan yang menyenangkan. Kata kunci : Kualitas, Pelayanan Publik, Kecamatan Pasirjambu  
PERAN PEMERINTAHANAN DESA DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DI DESA CIRAWAMEKAR KECAMATAN CIPATAT KABUPATEN BANDUNG BARAT Yayat Rukayat
Jurnal Ilmiah Magister Ilmu Administrasi Vol. 13 No. 1 (2019): JURNAL ILMIAH MAGISTER ILMU ADMINISTRASI - JIMIA
Publisher : Universitas Nurtanio Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganbil judul : “Peran Pemerintahanan Desa dalam Meningkat- kan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di Desa Cirawamekar Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Pemerintahanan desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Desa Cirawamekar Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi penghambat dan pendukung Pemerintahanan desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Desa Cirawamekar Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat.Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian Peran Pemerintahanan Desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Desa Cirawamekar Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Kepala Desa, Kepala Badan Permusyawaran Desa, Tokoh masyarakat dan masyarakat Desa Cirawamekar. Teknik analisis data yang di gunakan yaitu analisis data kualitatif model interaktif.Hasil penelitan menunjukkan bahwa peran Pemerintahanan desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangun di Desa Cirawamekar Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat belum optimal, terutama partisipasi dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan di Desa Cirawamekar Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat.Saran sebagai masukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Desa Cirawamekar Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat dalam Pembangunan, diantaranya adalah : 1) Memberikan pendidikan politik secara berkesinambungan kepada masyarakat dengan mengundang pembicara dari akademisi; 2) Pemerintah Desa bekerjasama dengan pihak ketiga memberikan pelatihan cara mengolah berbagai potensi desa sehingga memiliki nilai ekonomis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan permodalan dari Bumdes atau pihak ketiga.  Kata Kunci: Pemerintahan Desa, Partisipasi Masyarakat, Pembangunan.
KOORDINASI KELEMBAGAAN DESA DALAM PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI DESA MARGALUYU KECAMATAN CIPENDEUY KABUPATEN BANDUNG BARAT Yayat Rukayat; Ridha Rahim Al’Libani; Tresi Rivalni Putri; Miftah Ardianto
Jurnal Ilmiah Magister Ilmu Administrasi Vol. 14 No. 1 (2020): JURNAL ILMIAH MAGISTER ILMU ADMINISTRASI - JIMIA
Publisher : Universitas Nurtanio Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelembagaan Desa memegang peran yang sangat vital dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan desa, karena kelembagaan desa memiliki fungsi mengakomodir atau menampung aspirasi kepentingan masyarakatnya. Kelembagaan desa sebagaimana disebutkan dalam UU No. 6 Tahun 2014 yentang Desa, menyatakan kelembagaan desa terdiri dari Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa, Lembaga Adat Desa/Tokoh Masyarakat, Lembaga Kerjasama antar Desa dan Badan Usaha Milik Desa memiliki peran penting dalam pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Desa.Koordinasi perencanaan pembangunan desa merupakan salah satu cara untuk mempersatukan usaha dari setiap lembaga yang ada di desa dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan oleh pemerintah di desa guna mempermudah proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan terutama pembangunan yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana Desa.Mekanisme koordinasi antar kelembagaan desa dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan diperlihatkan oleh peran dari masing-masing kelembagaan desa dalam menjalankan fungsinya mendapatkan berbagai masukan dari masyarakat desa setempat maupun pihak ekternal sebagai bahan untuk dibahas pada musrenbangdes. Adapun rencana pembangunan desa meliputi : 1) Bidang penyelenggaraan pemerintahan desa, 2) Bidang pelaksanaan pembangunan Desa, 3) Bidang pelaksanaan pembangunan Desa, 3) Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, 4) Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Dengan koordinasi tersebut penyusunan perencanaan pembangunan desa dapat terlaksana dengan efektif.Kata Kunci : Koordinasi, Kelembagaan Desa, Rencana Pembangunan
The Influence of Institutional Development and Community Participation on Community Empowerment of Very Underdeveloping Villages in West Bandung District Yayat Rukayat; Benjamin Harits
Pasundan Social Science Development Vol. 3 No. 1 (2022): Pasundan Social Science Development (PASCIDEV) - October 2022
Publisher : Doctoral Program of Social Science Pasundan University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/pascidev.v3i1.29

Abstract

The main problem in this study is that Community Empowerment in West Bandung Regency has not been effective, which is indicated by the existence of five villages with very underdeveloped categories. The ineffectiveness of community empowerment in the five very underdeveloped villages is thought to be caused by institutional development that has not been maximized and community participation is still relatively low. The research approach according to the problems raised is a quantitative approach with survey methods. The population size in this study was 408, the sampling technique used was a two-level simple random sampling technique, with a sample size of 193. Data collection techniques were carried out by: Observation, distributing questionnaires and interviews. While the data analysis technique was carried out using Structural Equation Modeling (SEM) with the Linear Structural Relationship (LISREL) 8.80 application. The research results prove that both partially and simultaneously Institutional Development and community participation have a positive and significant effect on community empowerment in five very underdeveloped villages in West Bandung Regency.
The Empowerment of Community Potential in Cirawamekar Village, Cipatat District, West Bandung Regency (A Case Study of Wayang Golek Craftsmen) Yayat Rukayat; Solahuddin Ismail; Siti Nuraeni
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol. 20 No. 1 (2023): June 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v20i1.926

Abstract

One of the functions of government is to empower the community to achieve equity and accelerate welfare. For this reason, the government has formed government units down to the village level so that the empowerment process can run well and on target. Cirawamekar is a village in West Bandung Regency that has the potential for wood crafting in the form of Wayang Golek and souvenirs. Unfortunately, amid increasing appreciation coming from the international community, this does not have an impact on the welfare of the artisans in Cirawamekar Village. For this reason, this research was conducted to see the empowerment efforts carried out by the village government for the craftsmen. Through a descriptive qualitative method with a case study approach, this study found that the empowerment efforts carried out by the Cirawamekar Village government for the craftsmen were not optimal. The basic needs of the craftsmen, specifically promotion and marketing, have not been able to be carried out by the Cirawamekar Village government.  
The Empowerment of Community Potential in Cirawamekar Village, Cipatat District, West Bandung Regency (A Case Study of Wayang Golek Craftsmen) Yayat Rukayat; Solahuddin Ismail; Siti Nuraeni
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol. 20 No. 1 (2023): June 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v20i1.926

Abstract

One of the functions of government is to empower the community to achieve equity and accelerate welfare. For this reason, the government has formed government units down to the village level so that the empowerment process can run well and on target. Cirawamekar is a village in West Bandung Regency that has the potential for wood crafting in the form of Wayang Golek and souvenirs. Unfortunately, amid increasing appreciation coming from the international community, this does not have an impact on the welfare of the artisans in Cirawamekar Village. For this reason, this research was conducted to see the empowerment efforts carried out by the village government for the craftsmen. Through a descriptive qualitative method with a case study approach, this study found that the empowerment efforts carried out by the Cirawamekar Village government for the craftsmen were not optimal. The basic needs of the craftsmen, specifically promotion and marketing, have not been able to be carried out by the Cirawamekar Village government.  
MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) APARATUR DESA DAYEUHKOLOT KECAMATAN SAGALAHERANG KABUPATEN SUBANG Dody Wahyudi Purnama; Albert Kurniawan Purnomo; Ifa Hanifia Senjiyati; Yayat Rukayat; Maman Suherman; Hasyim Adnan; Siti Saadah; Shintya Mesylia Rahman; Bryan Yandika Purnama
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.19109

Abstract

Kegiatan KKNT PTM2D merupakan salah satu program yang dilakukan dalam rangka serentak bergerak, bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun desa yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten. Kelompok KKNT PTM2D Desa Dayeuhkolot ini diikuti oleh 7 perguruan tinggi dengan berbagai bidang ilmu yang beragam. Salah satu kegiatan yang kami lakukan yaitu di bidang Desa terkait upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur Desa Dayeuhkolot. Dalam hal ini kami mengadakan program kerja seminar dengan sasaran perangkat Desa Dayeuhkolot kegiatan tersebut mengadakan pemberian materi dari narasumber untuk menambah wawasan aparatur desa agar dapat lebih berkualitas dalam segi kinerja dan pembangunan desa. Kegiatan tersebut dilaksanakan di lokasi Gor Kantor Desa Dayeuhkolot. Saran untuk kegiatan ini adalah keterlibatan mitra sebagai pendukung masih perlu ditingkatkan dalam keikutsertaan kegiatan tersebut agar dapat memperlancar dan dapat tercapainya tujuan yang sudah diharapkan pada kegiatan ini.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BANDARA UDARA KERTAJATI DI KABUPATEN MAJALENGKA Zulfikar, Waluyo; Rukayat, Yayat
CREATIVE RESEARCH JOURNAL Vol 3 No 01 (2017): Creative Research Journal
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34147/crj.v3i01.76

Abstract

Penelitian ini menganalisa kebijakan dalam proses pembangunan Bandara Udara Kertajati di Kabupaten Majalengka. Pembangunan bandara udara ini berada di Desa Kertajati, Desa Bantarjati, Desa Kertasari dan Desa Sukamulya di wilayah Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka yang diindikasikan belum optimal dalam proses pelaksanaan pembangunannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konsep dan pemikiran akademis bagi Pemerintah Provinisi Jawa Barat dalam merancang kebijakan yang tepat untuk keberlangsungan proses pembangunan bandara udara kertajati, sehingga dalam proses pembangunannya akan memberikan nilai manfaat lebih bagi masyarakat yang ada di sekitar pembangunan lokasi bandara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk mendalami makna dari satu fenomena yang terjadi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dokumentasi, serta triangulasi, sehingga diperoleh data dan informasi yang mendukung tujuan penelitian.
Waste Management Education With Students And KangBurMa Avianti, Widiya; Rukayat, Yayat; Permatasari, Arini; Fauziyah, Farah; Wiriadinata, Andhika; Rahmawan, Moch Rifki
Inaba of Community Services Journal Vol. 4 No. 1 (2025): Volume 4 Number 1, June 2025
Publisher : Universitas INABA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/inacos.v4i1.411

Abstract

Waste management is a problem in the city of Bandung, with the landfill Sarimukti accommodating waste that exceeds the capacity of the site. A solution is needed to overcome the accumulation of waste, with the KangBurMa program with students providing education to the community to be able to sort organic and non-organic waste, establish maggot houses, carry out the concept of Buruan Sae as a habit of caring for cleanliness and greening in the KangPisman concept. This Community Service Program activity is beneficial for students, indirectly having practical knowledge and being able to understand the importance of maintaining cleanliness with good waste management and becoming a facilitator in the community, to create a waste-free environment.