Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pengaruh penambahan tepung kunyit (Curcuma longa Linn.) terhadap pertumbuhan dan rasio konversi pakan ikan kakap putih (Lates calcarifer, Bloch) Fahrurrozi Ashari; Linayati - Linayati
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture Vol 6, No 2 (2022): SAT edisi September
Publisher : Departemen Akuakultur FPIK UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/sat.v6i2.14884

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1sampai 3 Desember 2021 di Laboratorium Air Payau dan Laut Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung kunyit (Curcuma longa Linn.) pada pakan terhadap pertumbuhan dan FCR ikan kakap putih (Lates calcarifer, Bloch). Penelitian menggunakan metode eksperimen laboratorium dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah A (pakan ditambah tepung kunyit 5 gr/kg pakan), B (pakan ditambah tepung kunyit 10 gr/kg pakan), C (pakan ditambah tepung kunyit 15 gr/kg pakan) dan D (pakan ditambah tepung kunyit 20 gr/kg pakan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan D memberikan hasil terbaik dengan pertumbuhan biomassa mutlak tertinggi sebesar 6,6 g dan FCR 1,4. Setelah dilakukan analisis regresi didapatkan nilai > 96%, artinya penambahan tepung kunyit pada pakan berpengaruh terhadap pertumbuhan biomassa mutlak dan FCR ikan kakap putih. Tingkat kelangsungan hidup (SR) ikan selama penelitian pada semua perlakuan adalah 100%. Kualitas air selama penelitian masih dalam kisaran yang wajar yaitu suhu 28 -30 C, salinitas 28-30 ppt dan pH 7,4-7,8.
TINGKAT DINAMISASI KELIMPAHAN BAKTERI VIBRIO DAN BEBAN LIMBAH ORGANIK PADA BUDIDAYA UDANG POLA INTENSIF Heri Ariadi; Ashari Fahrurrozi; Juita L. Sihombing
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2361

Abstract

Vibrio sp merupakan bakteri patogen yang terdapat pada tambak udang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara quorum sensing rate dengan kelimpahan bakteri Vibrio sp di tambak udang vaname (L. vannamei). Metode penelitian yang digunakan adalah desain kausal ex-pose facto dengan purposive sampling. Kelimpahan bakteri Vibrio sp sebenarnya berfluktuasi dengan peningkatan tertinggi pada akhir siklus budidaya udang. Kelimpahan fluktuasi bakteri Vibrio sp juga terdeteksi pada hasil analisis pemodelan dinamis. Dari hasil analisis pemodelan dinamik terlihat bahwa fluktuasi kelimpahan bakteri Vibrio sp berkorelasi dengan kemampuan quorum sensing bakteri dan kelimpahan biomassa bakteri di perairan tambak. Selain itu, kelimpahan bakteri Vibrio sp juga berkorelasi dengan kelimpahan bahan organik di perairan tambak yang digambarkan dengan grafik berosilasi. Dalam analisis pemodelan dinamik juga digambarkan bahwa tingkat beban limbah di perairan tambak akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya umur budidaya udang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kelimpahan bakteri Vibrio sp di tambak memiliki model yang sama dengan kondisi eksisting, dan kelimpahan bakteri Vibrio sp juga mempengaruhi quorum sensing rate dengan menggambarkan model fluktuasi dari grafik pemodelan yang sama.
Prevalence and Degree of Endoparasite Infection in Kuniran Fish (Upeneus spp.) in Pekalongan Regency Ashari Fahrurrozi; Linayati Linayati; Wijianto Wijianto
Berkala Perikanan Terubuk Vol 51, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/terubuk.51.1.1736-1741

Abstract

Pekalongan Regency is one of the coastal areas producing consumption fish with one species of kuniran fish (Upeneus spp). However, its production is decreasing due to growth disturbance, one of which is caused by parasitic infection. Information regarding the existence of parasites in kuniran fish is still limited. The research was conducted at the Pekalongan University Biology Laboratory from November 7 to November 30, 2022. This research aimed to discover the types of parasites that infect kuniran fish in Pekalongan Regency. The parasite's prevalence rate and degree of infection were also analyzed descriptively. The research was carried out using a sample of 36 fish. Fish were grouped into three groups, namely group I (23.3 ±1.2 cm), group II (18.5 ±0.9 cm), and group III (14.3 ±0.4 cm). The parasite results obtained from the endoparasite group, namely the Procamallanus sp. and Camallanus sp. with the highest parasite prevalence value found in group III with a size of 14.3 ± 0.4 cm both Procamallanus sp. value of 33.3% and Camallanus sp. with a discount of 50%. In addition, the degree of infection in both parasites and fish groups showed a low category.
Estimation of Water Carrying Capacity for Floating Net Cage Cultivation Activities in Pekalongan Coastal Waters Tri Yusufi Mardiana; Heri Ariadi; Linayati Linayati; Wijianto Wijianto; Ashari Fahrurrozi; Maghfiroh Maghfiroh
Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada Vol 25, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jfs.80968

Abstract

Floating cage fish farming is an aquaculture activity that is mostly carried out on the coast of Pekalongan. The purpose of this study was to estimate the carrying capacity of Pekalongan coastal waters as a floating net cage aquaculture activity zone. The research method used is descriptive qualitative and quantitative descriptive by calculating the indicators of Trophic Status Index (TSI), phosphorus, feed conversion ratio, and the carrying capacity level of the waters. The results showed that chlorophyll-a values ranged from 6.44-8.24 ê­’g/L, total phosphorus 12.44-14.80 ê­’g/L, feed conversion ratio 1.10-1.25, TSI (Trophic Status Index) values 48.2-54.6, harvested biomass 120-157 kg/ floating net cages (KJA). The carrying capacity of the waters for KJA cultivation is 145.43 tons of fish/year, and the number of existing KJA for cultivation is 110 KJA. The conclusion from the results of this study is that the carrying capacity on Pekalongan coastal waters when used as a floating net cage aquaculture activity zone is estimated to be able to accommodate approximately 145.43 tons of fish/year or the equivalent of 121 KJA. Currently, there are 110 KJA plots in the Jeruksari coastal waters, which means that the maximum carrying capacity of the waters that can be used for KJA cultivation is 11 KJA.
Dinamika Kualitas Air Budidaya Litopenaeus vannamei di Tambak Intensif Wilayah Pesisir Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Ashari Fahrurrozi
Grouper: Fisheries Scientific Journal Vol 14, No 1 (2023): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v14i1.140

Abstract

Fakta mengungkapkan bahwa udang Litopenaeus vannamei merupakan komoditas unggulan di Indonesia, dengan alasan permintaan pasar yang tinggi baik untuk keperluan domestik maupun ekspor. Khususnya Kabupaten Pemalang merupakan salah satu penyumbang hasil produksi perikan seperti udang vaname (Litopenaeus vannamei). Akan tetapi, dalam pelaksanaanya masih saja menemui kegagalan terutama akibat kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika kualitas air pada parameter fisika, kimia, biologi, pertumbuhan (ABW dan ADG) serta sintasan udang vaname pada kolam petakan T1, T2 dan T3. Pengukuran kualitas air pada beberapa parameter fisika seperti suhu, kecerahan ketinggian. Kimia seperti salinitas, pH, DO, ammonium, nitrit, alkalinitas, TOM. Biologi seperti total fitoplankton dan bakteri vibrio. Hasil penelitian menunjukan secara dinamis bahwa pada petakan T2 merupakan petakan terbaik dibandingkan petakan T1 dan T3. Fakta tersebut dikarenakan kualitas air pada semua parameter yang diamati cenderung konsisten dan masih berada dalam batas optimal untuk budidaya udang vaname. Selain itu, petakan T2 memiliki nilai ABW akhir ±13,76 gram, ADG akhir ±0,45 gram dan SR ±95,47% lebih tinggi dibandingkan dua petakan lainnya.
Pendayagunaan Lahan Sawah Puso Akibat Rob Untuk Budidaya Ikan Nila Salin di Kelurahan Padukuhan Kraton Kota Pekalongan M. Bahrus Syakirin; Ashari Fahrurrozi; Tri Yusufi Mardiana; Linayati Linayati; Nauval Rabbani; Abi Ardana; Erika Sari Rosiana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/pengabmas.v5i1.209

Abstract

Global warming causes one of the impacts in the form of tidal floods which harm the community because the rice fields for planting rice become unusable. An alternative land use used in community service is the aquaculture of saline tilapia in floating cages in the rice field area of Puso. The purpose of this activity is to provide knowledge to the public regarding tilapia fish farming with fixed cages and can be applied for the welfare of their income. The method used is in the form of counseling and direct observation to determine areas that will be used for piloting. The results of the service showed an increase in community knowledge with questionnaires from 38% to 92%. As well as the enthusiasm of the questions asked indicates that community service is running as it should.
Pelatihan Pembuatan Probiotik Dalam Rangka Meningkatkan Produktivitas Budidaya Ikan Lele di Desa Purworejo Kabupaten Pekalongan Tri Yusufi Mardiana; Linayati Linayati; M Bahrus Syakirin; Hayati Soeprapto; Ashari Fahrurrozi; Wijianto Wijianto; Nila Oktaviani; Abi Ardana; Shella Pratama; Benny Diah Madusari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia Vol 2, No 1 (2022): Jurnal PKM Balida Indonesia
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmbelida.v2i1.73

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah yaitu melatih masyarakat membuat probiotik sendiri untuk menunjang pertumbuhan ikan lele sehingga pertumbuhannya semakin cepat dan menciptakan peluang usaha bagi masyarakat. Pengabdian dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus dan 18 Agustus 2022 bertempat di Balai Desa Purworejo Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan. Penyuluhan dan pelatihan meliputi pentingnya probiotik bagi budidaya ikan lele, pembuatan probiotik bonggol pisang dan pelatihan aplikasi penambahan probiotik pada pakan.Pelatihan diikuti oleh 10 warga desa dengan peran aktif dari warga. Diharapkan dari kegiatan ini masyarakat bisa mengaplikasikan probiotik dalam budidaya ikan lele sehingga produktivitas bisa meningkat.
Edukasi Pentingnya Profilaksis Area Produksi Tambak Udang Vaname dan Aplikasinya Melalui Penerapan Biosecurity di Tambak BMG (Balengan) Kabupaten Pemalang Ashari Fahrurrozi; Benny Diah Madusari; Linayati Linayati; Wijianto Wijianto; Nauval Rabbani; Rukmi Ayu Permana; Bagus Kuncoro Aziz
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Jurnal PKM Balida Indonesia
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmbelida.v2i2.108

Abstract

Sektor perikanan budidaya, khususnya udang vaname merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia. Kabupaten Pemalang memiliki prospek yang bagus untuk pengembangan perikanan, khususnya perikanan budidaya udang. Kebutuhan penerapan profilaksis yang mudah dalam pengadaanya dan bisa diaplikasikan dengan segera, diantaranya seperti biosecurity. Penyuluhan berkaitan dengan resitensi antibiotik, upaya menjaga kesetabilan tambak udang saat musim hujan, sikap profilaksis serta biosecurity pada tambak udang. Setelah pemaparan materi dilakukan, kegiatan selanjutnya dengan observasi lapang (tambak udang) untuk memasangkan sarana dan prasarana biosecurity yang bisa diaplikasikan di tambak udang vaname tersebut. Hasil pengabdian menunjukan bahwasannya peserta sangat antusias dalam memperhatikan dan bertanya seputar materi yang disampaikan. Pemahaman akan sikap profilaksis (pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit) dari peserta sebelumnya masih berkisar 60% dari sampel peserta yang menghadiri. Akan tetapi, setelah dilakukannya PKM pengetahuan akan profilaksis dan biosekuriti bertambah menjadi 90%. Selain itu, hasil observasi menunjukkan biosekuriti dilapangan masih belum optimal sehingga pada pelaksanaannya tim PkM Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan memberikan dan menyarankan beberapa alternatif biosekuriti untuk membantu pengendalian terdahap kemungkinan timbulnya hama dan penyakit udang.
Upaya Peningkatan Produksi Ikan Lele Menggunakan Bioimun Dalam Pakan Buatan di Desa Purworejo Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan M. Bahrus Syakirin; Ashari Fahrurrozi Fahrurrozi; Linayati Linayati; Tri Yusufi Mardiana; Maghfiroh *
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia Vol 2, No 1 (2022): Jurnal PKM Balida Indonesia
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmbelida.v2i1.75

Abstract

Ikan Lele merupakan salah satu jenis ikan konsumsi yang paling banyak dibudidayakan di Jawa Tengah. Namun, masih banyak pembudidaya yang mengeluh akan pertumbuhan ikan lele yang belum optimal. Pertumbuhan pada ikan didefinisikan sebagai perubahan berat atau panjang dan suatu proses biologis yang dipengaruhi banyak faktor internal maupun eksternal. Pakan adalah salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan. Untuk mendapatkan pertumbuhan ikan yang optimal, penambahan suplemen merupakan upaya yang bisa dilakukan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat di Desa Purworejo Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan, terkait dengan upaya penambahan bioimun pada pakan guna membantu pelaku budidaya dapat mempercepat pertumbuhan ikan lele yang dipelihara. Kegiatan pengabdian meliputi pemaparan materi budidaya ikan lele, manfaat bioimun, penyakit ikan lele dan aplikasi pencampuran bioimuun dengan pakan. Setelah masyarakat menerima pemaparan dan pelatihan, masyarakat dapat secara mandiri melakukan pencampuran bioimun dengan pakan dan lebih paham dalam budidaya ikan lele, manfaat bioimun dan penyakit ikan lele.
Pemanfaatan Bahan Alami untuk Pencegahan Penyakit Ikan di Desa Purworejo, Sragi Kabupaten Pekalongan Linayati Linayati; Tri Yusufi Mardiana; Ashari Fahrurrozi; Hayati Soeprapto; Abi Ardana; M Zulkham Yahya; Yuyun Suprapti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia Vol 2, No 2 (2022): Jurnal PKM Balida Indonesia
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Belida Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59900/pkmbelida.v2i2.110

Abstract

Pemanfaatan antibiotik dalam pengendalian penyakit ikan dapat menyebabkan resistensi yang berbahaya. Untuk itu perlu langkah pengendalian penyakit ikan dengan menggunakan bahan alami yang ramah lingkungan. Penambahan bahan alami dapat aplikasikan untuk mencegah terserangnya ikan terhadap penyakit seperti daun ketapang, daun pepaya, daun sirih, lidah buaya, dan bahan alami lainnya yang aman untuk ikan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memahamkan masyarakat terhadap kehadiran penyakit pada ikan, bahaya resistensi antibiotic serta bahan alami yang dapat digunakan untuk mencegah kehadirah penyakit pada ikan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan pelatihan dengan penyampaian penjelasan materi tentang penngendalian penyakit ikan menggunakan bahan alami diteruskan dengan pelatihan secara langsung,  dan tanya jawab serta diskusi. Hasil Kegiatan pengabdian menunjukan peningkatan pengetahuan masyarakat dari 40 menjadi 80 dengan range nilai 0 -100 berdasarkan hasil kuisioner.