Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

UJI AKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum x africanum Lour.) DAN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) SEBAGAI ANTIBAKTERI PADA Salmonella typhi Adriana, Umi Helpa; Nofita, Nofita; Marcelia, Selvi
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 1 (2024): Volume 11 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i1.13034

Abstract

Abstrak: Uji Aktivitas Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum x africanum Lour.) Dan Pandan Wangi (Pandanus ammaryllifolius Roxb.) Sebagai Antibakteri Pada  Salmonella typhi. Tumbuhan yang memiliki senyawa aktif yang mengandung beberapa senyawa diantaranya adalah alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, tritepernoid, dan minyak atsiri adalah Daun kemangi dan pandan wangi yang berguna sebagai antibakteri, antikanker,dan antidiabetik. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dan pelarut etanol 96%. Pada penelitian ini menggunakan 3 kali pengulangan dengan kontrol positif antibiotic disk ciprofloxacin kontrol negatif aquadest streril, K1, K2, K3, K4 dan K5 Dengan perbandingan ekstrak (1:1). Bakteri yang di uji ialah Salmonella typhi. Hasil dari uji aktivitas kombinasi ekstrak daun kemangi dan pandan wangi yang memiliki aktivitas antibakteri adalah konsentrasi K1 dengan nilai rata-rata 11mm dan konsentrasi K2 dengan nilai rata-rata 8,3mm yang dapat menghambat bakteri Salmonella typhi. Hasil Uji Analisis Stastistik One Way ANOVA diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kombinasi ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum x africanum Lour.) dan pandan wangi (Pandanus ammaryllifolius Roxb.) sebagai antibakteri pada Salmonella typhi pada konsentrasi K1 kategori kuat dan K2 kategori sedang.
Pembuatan Larvitrap Berbasis Limbah Plastik Dalam Menurunkan Kepadatan Nyamuk Vektor DBD Di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan Rosa, Emantis; Yulianti; Marcelia, Selvi; Septiani, Linda
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 8 : September (2024): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Larvitrap is a mosquito trap intended for control at the pre-adult stage of vector mosquitoes in an effort to reduce mosquito density in nature. In the development of mosquitoes, the pre-adult stage is an important stage because the critical point in the mosquito life cycle is at the pre-adult stage, namely the egg and larval stages. The term larvitrap, its uses and benefits are not widely known and understood by the community in Tanjung Baru Village, Jati Agung District. Therefore, this counseling was carried out which was aimed at mothers and young women on how to make it. The results of the community service activities showed that there was a change in knowledge and understanding about making larvitraps which from the analysis results showed an increase in knowledge from participants from a low percentage to a high percentage (35% - 65%) with an average increase of 30%.
Pembuatan Kompos Daun Kering Dari Sampah Lingkungan Dusun Pal 6 Desa Karang Sari, Kecamatan Jati Agung Rosa, Emantis; Yulianti; Marcelia, Selvi; Septiani, Linda
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 : April (2025): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Compost is a material produced from the decomposition process of organic matter, such as wet or dry, husk, garbage and so on. The benefits of compost, apart from reducing organic waste by turning it into useful materials, can improve soil quality and increase plant productivity.. The purpose of this community service activity is to provide knowledge, understanding and skills in making compost fertilizer from dry leaves found in the environment to residents in Dusun Pal 6, Desa Karang Sari, Kecamatan Jati Agung. The results of the assessment show that there is an increase in knowledge and understanding of the materials provided with an initial percentage of 52.0% increased by 77.05% with an average increase of 28.3%, the highest increase range is 41% and the lowest is 16%
FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS SPRAY EKSTRAK KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) SEBAGAI REPELLENT TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti Setiawan, Muhammad Arif; Tutik, Tutik; Marcelia, Selvi; Widianingsih, Mastuti
JFM (Jurnal Farmasi Malahayati) Vol 8, No 2 (2025)
Publisher : Jurnal Farmasi Malahayati (JFM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jfm.v8i2.14483

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang dapat menyebabkan kematian dalam waktu yang sangat pendek. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh yang lebih efektif antara metode refluks dan metode sokletasi mengguakan pelarut metanol ekstrak kulit bawang merah terhadap larva Aedes aegypti. Hasil uji efektivitas repelan diperoleh daya proteksi terbesar terdapat pada formulasi III refluks dan formulasi III sokletasi. Berdasarkan dari hasil uji efektivitas repelan pada Formulasi III refluks pada 30 detik setelah penyemprotan spray diperoleh nilai rata-rata daya proteksinya terhadap nyamuk Aedes aegypti sebesar 94,38% dan pada 6 jam terjadi penurunan nilai rata-rata daya proteksinya sebesar 79,39%, dan pada Formulasi III sokletasi pada 30 detik setelah penyemprotan spray diperoleh nilai rata-rata daya proteksinya sebesar 92,49% dan pada 6 jam terjadi penurunan nilai rata-rata daya proteksinya sebesar 76,84%. Nilai rata-rata daya proteksi sediaan spray ekstrak kulit bawang merah terhadap nyamuk Aedes aegypti dikatakan memiliki efektivitas apabila daya proteksinya terhadap gigitan nyamuk 90% hingga jam ke- 6, pada penelitian sebelumnya mengenai spray kulit bawang merah pada konsentrasi 5% diperoleh daya roteksinya sebesar 97,5% pada 30 detik dan per 6 jam diperoleh rata-rata 71,20%, formulasi sediaan srpay ekstak metanol Bawang Merah (Allium cepa L.) memiliki karakteristik organoleptis yang baik dan formulasi sediaan spray ini tidak ada yang efektif untuk dijadikan sebagai repelan nyamuk Aedes aegypti.
Penyuluhan Edukasi Jamur Kulit Dan Upaya Pencegahannya Pada Ibu- Ibu Kelompok Pengajian Desa Karang Sari, Kecamatan Jati Agung Rosa, Emantis; Yulianti; Kanedi, M.; Marcelia, Selvi; Septiani, Linda
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 7 : Agustus (2025): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Toadstools can live everywhere in various ecosystems, with various habitats, one of which can infect the skin. The skin is an important part of the human body, because the skin acts as a protector for the body's internal organs, on the other hand, the skin is also a part of the body that is quite sensitive to several infectious diseases rather than microorganisms such as viruses, bacteria and fungi. This outreach activity aims to provide education to the community about knowledge and understanding of the fungus as well as efforts to prevent it among the women of the Koran Sari Village study group, Jati Agung Region. The results of this activity assessment show an increase from 45.3% to 77.3% with an average increase of 30.6%, whereas from the results of the assessment process the criteria for paying attention, asking, giving opinions and answering questions is more than not paying attention, not asking, and not giving opinions and not answering.
Kunjungan dan Konsultasi pada Penderita TBC di Desa Cipadang Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Wahyuni, Ari; Oktarlina, Rasmi Zakiah; ., Sutarto; Wijaya, Sofyan Musyabiq; Lisiswanti, Rika; komala, Ramadhana; Marcelia, Selvi; Septiani, Linda
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v8i2.3240

Abstract

Perlu ditegaskan bahwa langkah-langkah percepatan eliminasi tuberkulosis (TBC) di Indonesia pada tahun 2030 harus diperkuat, mengingat bahwa TBC masih menjadi masalah serius dalam kesehatan masyarakat Indonesia. Beberapa permasalahan yang teridentifikasi di Desa Cipadang mencakup kekurangan pengetahuan mengenai Tuberkulosis, termasuk pemahaman tentang gejala, cara penularan, dan langkah-langkah pencegahan. Dampak dari kurangnya pengetahuan ini menyebabkan sebagian besar masyarakat meremehkan seriusnya masalah TBC, sering kali mengabaikan gejala awal penyakit. Kelompok usia di atas 40 tahun mendominasi, dengan 32 peserta (64,0%) dari total 50 individu peserta. Fakta ini menunjukkan bahwa kelompok usia ini memiliki risiko tinggi terkena TBC. Hasil kunungan dan konsultasi penderita TBC mencatat adanya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat serta perilaku konsumsi minum obat TBC sesuai dengan petunjuk dokter melalui kerabat keluarga sebagai pengawas minum obat.  Kata Kunci: eliminasi, tuberkolusis, kujungan, konsulgtasi TBC, penderita
Komitmen Bersama dan Pelatihan Kader TBC untuk Desa Cipadang menjadi Desa SAHABAT (Desa Sehat Bebas TBC) Wahyuni, Ari; Oktarlina, Rasmi Zakiah; Wijaya, Sofyan Musyabiq; Lisiswanti, Rika; Komala, Ramadhana; Marcelia, Selvi; Septiani, Linda
JPM (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Ruwa Jurai Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT RUWA JURAI
Publisher : FK Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpmrj.v8i2.3241

Abstract

WHO melaporkan bahwa estimasi jumlah orang terdiagnosis TBC tahun 2021 secara global sebanyak 10,6 juta kasus atau naik sekitar 600.000 kasus dari tahun 2020 yang diperkirakan 10 juta kasus TBC. Percepatan eliminasi tuberkulosis (TBC) di Indonesia pada tahun 2030 didasarkan pada fakta bahwa TBC masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia. Berdasarkan data angka penemuan kasus TBC (case detection rate = CDR) diketahui cakupan CDR Kabupaetn Pesawaran sebesar 35,3%, angka ini belum mencapai target sasaran 70%, rendahnya cakupan CDR ini memberi maksa masih banyak kasus TBC di massyarakat yang belum terdeteksi (ditemukan). Banyak faktor yang menyebabkan kondisi ini, di antaranya rendahnya partisipasi masyarakat dan faslitas pemeriksaan TBC yang masih terbatas.Demikian juga permasalahan secara di Kabupaten Pesawaran dan khususnya di wilayah kerja Puskesmas Gedong Tataan, termasuk desa Cipadang yang masuk wilayah kerja Puskesmas Gedong Tataan terkait dengan penemuan dan hasil pengibatan TBC Paru. Mitra berkomitmen untuk bersama-sama dalam mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan kegiatan membuat  komitmen bersama dan pelatihan kader TBC untuk Desa Cipadang menjadi desa sehat bebas TBC (SAHABAT).  Komiten dicanangkan dihadiri oleh semua pamong desa dan tokoh masyarakat serta kader kesehatan. Peserta pelatihan kader berdasarkan hasil nilai kuesioner post-test dan pre-test bahwa terjadi peningkatan ketrampilan dan pengetahuan kader TBC. Peningkatan ketrampilan / pengetahuan kader mengenai TBC dan penggalangan komitmen bersama diharapkan dapat mengurangi penderita TBC dan stigma negatif terhadap pasien TBC dan mempecepat eleminasi TBC di Desa Cipadang sehingga mewujudkan desa Cipadang menjadi desa SAHABAT (Desa Sehat Bebas TBC).  Kata Kunci: eliminasi, tuberkolusis, kampaye, kader, komitmen