Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Multidimensi Pada Perkuliahan Untuk Memperbaiki Pencapaian Course Learning Outcome (CLO) Pada Mahasiswa Tingkat 1 (Studi Kasus E-Learning Universitas Telkom) Arfin Al Hafizh; Rachmadita Andreswari; Taufik Nur Adi
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 5 (2023): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v6i5.513

Abstract

Dalam mendukung proses pembelajaran campuran (hybrid learning) yang diterapkan saaat ini, diperlukan suatu Learning Management System (LMS). Sebagai suatu sistem komputer, LMS secara otomatis merekam setiap kegiatan yang dilakukan oleh pengguna. Semua akses ini dicatat dalam event log. Informasi yang tersimpan pada event log dapat membantu mengetahui pola belajar yang dilakukan oleh mahasiswa. Process mining digunakan untuk menganalisis proses pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa yang digambarkan oleh model proses. Data cube merupakan representasi visual dari data yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang dengan menggunakan operasi-operasi seperti slicing, dicing, roll-up, drill-down, dan pivot. Celonis merupakan software commercial process mining yang sangat populer saat ini, dengan memanfaatkan fitur yang tersedia pada aplikasi Celonis diharapkan dapat menggambarkan model proses pembelajaran mahasiswa yang dilihat dari berbagai dimensi antara lain waktu, mata kuliah, CLO, dosen, dan nilai CLO. Dimensi dosen memberikan data tentang status dosen yang sedang mengajar. Dimensi CLO memberikan informasi tentang aktivitas berdasarkan nomor CLO. Sedangkan dimensi nilai CLO memberikan data tentang status nilai mahasiswa. Dengan menerapkan pendekatan tersebut, kita dapat membuat sebuah model proses yang menampilkan informasi dari berbagai perspektif yang ada dalam dimensi-dimensi tersebut. Setelah model proses didapatkan diterapkan evaluasi berupa conformance checking untuk melihat kesesuaian model proses dengan event log yang ada. Model proses dengan nilai conformance terbaik akan diubah menjadi BPMN agar dapat menyampaikan informasi menjadi lebih mudah. Kemudian informasi ini dapat digunakan untuk menyusun rekomendasi proses pembelajaran yang terbaik untuk mahasiswa tingkat 1 pada mata kuliah Dasar Keuangan Sistem Informasi semester berikutnya.
PERANCANGAN USER INTERFACE DAN USER EXPERIENCE WEBSITE PLATFORM “TELKOM MENTORING” PADA MODULE MENTEE MENGGUNAKAN METODE DESIGN THINKING Praditya, Mubeth; Alam, Ekky Novriza; Adi, Taufik Nur
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v9i2.4705

Abstract

E-Mentoring, bentuk mentoring elektronik, yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan bimbingan, nasihat, dan dukungan dari dosen atau mentor dalam pengembangan akademik, pemahaman materi, pemilihan karir hingga tantangan profesional. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan Design Thinking, yang melibatkan serangkaian tahap seperti pemahaman masalah, eksplorasi, ideasi, prototyping, dan pengujian.  Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah platform mentoring di Telkom University sebagai medium interaksi antara mahasiswa dan dosen, dengan tujuan menyediakan solusi yang efektif sesuai dengan fungsi dan tujuan e-mentoring. Peneliti menghasilkan sebuah produk berbentuk platform website yang dinamakan "Telkom Mentoring" sebagai solusi yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen untuk menjalankan proses 1:1 mentoring. Setelah perancangan desain protype website selesai, dilakukan tahap pengujian dengan melibatkan sejumlah partisipan mahasiswa dan dosen. Hasil pengukuran yang didapat untuk skor SEQ sebesar 6,6 dan pada pengukuran SUS, memperoleh skor 85,6 dengan grade B, menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi dari user. Skor tersebut menandakan bahwa mahasiswa dan dosen merasa sistem tersebut mudah digunakan, efektif, dan memenuhi kebutuhan mereka dalam menjalankan proses mentoring
PERANCANGAN APLIKASI POINT OF SALES BERBASIS WEBSITE PADA FITUR MANAJEMEN PEMESANAN UNTUK KANTIN UNIVERSITAS TELKOM MENGGUNAKAN METODE SCRUM Kusuma, Alvin Pranata; Al-Anshary, Faishal Mufied; Adi, Taufik Nur
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v9i2.4692

Abstract

“Reztopia POS," sebuah aplikasi point of sales berbasis website, dirancang untuk merevolusi pengelolaan pemesanan di kantin Universitas Telkom. Fokus penelitian ini terletak pada pengembangan sistem pemesanan, pembayaran, dan penerimaan pesanan yang terintegrasi, dengan menggunakan metodologi Scrum dan teknik pengujian menggunakan User Acceptance Testing (UAT). Hasil menunjukkan peningkatan efisiensi dan keakuratan dalam proses pemesanan, memfasilitasi mahasiswa dengan beragam pilihan metode pembayaran. Aplikasi ini mengurangi kesalahan dalam pencatatan dan penandaan pesanan, serta meningkatkan kepuasan pengguna. Dalam ringkasan, Reztopia POS menawarkan solusi inovatif dalam manajemen pemesanan kantin di Universitas Telkom, memberikan dampak positif terhadap efisiensi dan kenyamanan layanan.
Analisis Multidimensi Pada Perkuliahan Untuk Memperbaiki Pencapaian CLO Mahasiswa Tingkat 4 Adha, Nizur; Andreswari, Rachmadita; Adi, Taufik Nur
Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis Vol 5 No 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Prodi Sistem Informasi Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jteksis.v5i4.952

Abstract

In this research, process mining methods are utilized for the analysis of the learning processes of fourth-year students. Multidimensional analysis is applied to gain a more comprehensive understanding of the data, and process cubes provide an overview of the data from various dimensions. Supported by Celonis tools, the learning process models are discovered from different perspectives such as time, courses, instructors, Course Learning Outcomes (CLO), and CLO scores. The application of these methods results in process models that provide insights from the perspective of different dimensions. Conformance checking is conducted to assess the alignment of the process models with the event log. The best conformance values for each process model are transformed into BPMN to facilitate information dissemination. The obtained information serves as recommendations for designing the optimal learning processes for fourth-year students in the subsequent semester.
Analisis Multidimensi Pada Perkuliahan Untuk Memperbaiki Pencapaian Course Learning Outcome (CLO) Pada Mahasiswa Tingkat 1 (Studi Kasus E-Learning Universitas Telkom) Arfin Al Hafizh; Rachmadita Andreswari; Taufik Nur Adi
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 5 (2023): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v6i5.513

Abstract

Dalam mendukung proses pembelajaran campuran (hybrid learning) yang diterapkan saaat ini, diperlukan suatu Learning Management System (LMS). Sebagai suatu sistem komputer, LMS secara otomatis merekam setiap kegiatan yang dilakukan oleh pengguna. Semua akses ini dicatat dalam event log. Informasi yang tersimpan pada event log dapat membantu mengetahui pola belajar yang dilakukan oleh mahasiswa. Process mining digunakan untuk menganalisis proses pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa yang digambarkan oleh model proses. Data cube merupakan representasi visual dari data yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang dengan menggunakan operasi-operasi seperti slicing, dicing, roll-up, drill-down, dan pivot. Celonis merupakan software commercial process mining yang sangat populer saat ini, dengan memanfaatkan fitur yang tersedia pada aplikasi Celonis diharapkan dapat menggambarkan model proses pembelajaran mahasiswa yang dilihat dari berbagai dimensi antara lain waktu, mata kuliah, CLO, dosen, dan nilai CLO. Dimensi dosen memberikan data tentang status dosen yang sedang mengajar. Dimensi CLO memberikan informasi tentang aktivitas berdasarkan nomor CLO. Sedangkan dimensi nilai CLO memberikan data tentang status nilai mahasiswa. Dengan menerapkan pendekatan tersebut, kita dapat membuat sebuah model proses yang menampilkan informasi dari berbagai perspektif yang ada dalam dimensi-dimensi tersebut. Setelah model proses didapatkan diterapkan evaluasi berupa conformance checking untuk melihat kesesuaian model proses dengan event log yang ada. Model proses dengan nilai conformance terbaik akan diubah menjadi BPMN agar dapat menyampaikan informasi menjadi lebih mudah. Kemudian informasi ini dapat digunakan untuk menyusun rekomendasi proses pembelajaran yang terbaik untuk mahasiswa tingkat 1 pada mata kuliah Dasar Keuangan Sistem Informasi semester berikutnya.
Pengembangan Aplikasi Umpan Balik Mahasiswa Berbasis Website Modul Keluhan Pada Studi Kasus Program Studi S1 Sistem Informasi Telkom University Dengan Metode Iterative Incremental Aradhana, Muhammad Arvin; Alam, Ekky Novriza; Adi, Taufik Nur
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 2.1 (2023)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i2.5549

Abstract

Keluhan dan umpan balik mahasiswa merupakan aspek penting dalam peningkatan kualitas layanan dan pengajaran institusi pendidikan. Akan tetapi, terdapat keterbatasan dalam penyampaian umpan balik dan keluhan pada prodi S1 Sistem Informasi Telkom University, yang hanya diadakan pada periode tertentu. Hal ini dinilai kurang memadai dalam merespon kebutuhan mahasiswa. Penelitian ini menangani permasalahan tersebut dengan mengembangkan solusi alternatif. Solusi tersebut adalah sebuah aplikasi website yang memfasilitasi proses penyampaian, respon, dan penanganan umpan balik serta keluhan mahasiswa. Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan metode pengembangan SDLC Iterative Incremental. Proses penelitian melibatkan dua tahap iterasi pengembangan dan pengujian yang melibatkan mahasiswa dan staf prodi sebagai responden. Hasil pengujian aplikasi menggunakan User Acceptance Testing dengan metode Blackbox Testing pada kedua iterasi menunjukkan bahwa fitur-fitur aplikasi berjalan sesuai dengan ekspektasi, dan skor Usability Testing menunjukkan angka 4,3 dari skala maksimal 5, setara dengan 86% dari total penilaian pada iterasi pertama, dan 4,2 dari skala maksimal 5 atau setara dengan 84% dari total penilaian pada iterasi kedua. Skor tersebut menandakan bahwa aplikasi ini diterima dengan baik oleh pengguna, menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi, dan memenuhi kebutuhan mereka dalam menyampaikan dan menangani keluhan serta umpan balik. Penelitian ini membuktikan bahwa metode Iterative Incremental dalam pengembangan aplikasi website ini mampu menghasilkan produk yang efektif dan memuaskan pengguna. Kata Kunci: Umpan Balik, Keluhan, Aplikasi Web, Iterative Incremental
Implementing IT-Based Succession Planning in University IT Units: Enhancing Operational Continuity Yualinda, Sherla; Adi, Taufik Nur; Fakhurroja, Hanif; Yualinda, Sherli
Journal of Information System and Informatics Vol 7 No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51519/journalisi.v7i1.1023

Abstract

One of the accredited universities in Indonesia is committed to quality education through the use of information technology. However, the university's IT unit often experiences vacancies in key positions due to high employee turnover, which impacts workload and business processes, especially in handling Request for Change (RFC). While application X supports performance appraisals, it has not been optimized for succession planning. This study explores the potential of application X as a tool for succession planning by integrating the Rothwell and Integrated Talent Management models. The design includes identifying key positions, assessing candidate competencies, preparing development plans, and establishing a structured knowledge transfer system to sustain organizational leadership. Additionally, integrating Large Language Models (LLMs) like ChatGPT is expected to enhance assessment objectivity, provide individual development recommendations, and ensure a more effective leadership transition. The system's role in improving assessment objectivity is vital for unbiased, data-driven decisions, while its contribution to leadership transitions ensures a smoother, more systematic process for maintaining leadership continuity. With features such as candidate search and staff assessment, the system is expected to help organizations select the right replacement and maintain university operations.
Developing an IT-Based Knowledge Sharing System for University IT Units: Integrating Large Model Language Yualinda, Sherli; Adi, Taufik Nur; Fakhurroja, Hanif; Yualinda, Sherla
Journal of Information System and Informatics Vol 7 No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51519/journalisi.v7i1.1024

Abstract

Information technology companies in Indonesia face the challenge of high employee turnover, which leads to the loss of important knowledge and has an impact on productivity and innovation. This research aims to develop conceptual knowledge sharing and knowledge sharing systems in university IT units, which do not yet have an integrated system for documenting knowledge. Observations show that the ticketing system used can be optimized as a long-term knowledge sharing platform. The designed model includes strengthening the culture of sharing, utilizing social networks within the organization, applying information technology, reward systems, and the SECI model approach. In addition to knowledge repository features, role systems, documentation automation, search, and collaboration modules, the integration of Large Language Models (LLM) such as ChatGPT is expected to improve information search, documentation automation. LLMs play a crucial role in enhancing user interactions by enabling natural language queries, improving search accuracy, and automating knowledge classification. Moreover, they facilitate knowledge extraction from unstructured data, assist in summarizing key insights, and provide adaptive learning capabilities. By leveraging LLMs, the system can increase efficiency, reduce the time required to find relevant information, and ensure knowledge continuity within the organization.
Perancangan dan Implementasi Aplikasi Bank Sampah untuk Penjadwalan Pengangkutan dan Transaksi Sampah Menggunakan Metode Extreme Programming Inzani, Febrilia Putri; Adi, Taufik Nur; Thohiroh, Elvira Lailatuth
Journal of Information System Research (JOSH) Vol 6 No 1 (2024): Oktober 2024
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/josh.v6i1.5864

Abstract

A waste bank is a facility that functions to manage waste by applying the principles of 3R (Reduce, Reuse, Recycle) to support sustainable environmental programs and provide economic benefits to the community. Bank Sampah Capetang, located in Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, faces several operational management issues, particularly in transaction recording and waste transportation scheduling, which are often missed. These issues impact daily operational uncertainty and the potential loss of important data. This study aims to provide a solution by developing a web-based information system that integrates waste transportation scheduling and transaction recording, as well as providing a unified platform for Bank Pusat and Bank Unit managers to operate the waste bank. The system was developed using the Extreme Programming (XP) method, known for its iterative approach in software development. The technologies implemented in this system include the use of Unified Modeling Language (UML) for system modeling, the Laravel framework for application development, MySQL for database management, as well as Black Box Testing and User Acceptance Testing (UAT) for application testing. The testing results show that most tests were successful ("Passed") with some minor improvements that have been addressed. Thus, the developed information system meets the needs of Bank Sampah Capetang, with all key features such as scheduling and transaction recording functioning well. This study is expected to improve efficiency and performance in waste bank management.
Ambidextrous AI Governance Design Based on COBIT 2019 Traditional and DevOps for TelCo’s Digital Transformation Putri, Nasywah Nabilah; Mulyana, Rahmat; Adi, Taufik Nur
TIERS Information Technology Journal Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/tiers.v6i1.6610

Abstract

Artificial intelligence (AI) is a key enabler of digital transformation in telecommunications, improving operational efficiency and customer experience. However, telecom companies face governance challenges such as regulatory compliance risks, security vulnerabilities, and limited risk management capabilities, hindering effective AI adoption. This case study aims to address AI adoption challenges by developing an ambidextrous AI governance framework based on COBIT 2019 and DevOps. Using design science research methodology, the framework was designed and evaluated through semi-structured interviews with key TelCo stakeholders and validated with internal documents until data saturation was reached. The analysis applied the ambidextrous COBIT 2019 framework across seven governance components. Governance and Management Objectives (GMOs) were prioritized based on design factors, devops,  national regulations (SOE Minister No.PER-2/MBU/03/2023 and ICT Minister No.5/2021), and literature. As a result, APO12 (Managed Risk) was selected as the key objective. Recommendations include formalizing AI governance roles, enhancing AI-related risk training, and implementing advanced GRC and automation tools. This improvement will increase the APO12 maturity level from 3.83 to 4.66. This improvement will enhance TelCo’s capabilities in risk management, compliance, and innovation, offering practical insights for practitioners and contributing to the academic discourse on ambidextrous AI governance for sustainable digital transformation.