Tita Ayu Rospricilia
Fakultas Rekayasa Industri, Sistem Informasi, Telkom University

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengembangan Digitalisasi Industri Penjualan Produk Interior dalam Rangka Meningkatkan Profit pada CV Tita Jaya Erma Suryani; Rully Agus Hendrawan; Tita Ayu Rospricilia; Novia Paramita Shandra; Heru Yunianta
Sewagati Vol 6 No 3 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.469 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i3.108

Abstract

UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, Menengah merupakan salah satu peran penting dalam perekonomian negara. Semakin berkembangnya teknologi informasi, teknik online marketing semakin banyak dilakukan. Di Jawa Timur saat ini, peningkatan permintaan barang interior seperti wallpaper serta gorden akan membuat kompetisi antar retail yang lainnya. Saat ini, usaha retail di Sidoarjo cukup banyak. Salah satu UMKM yang sedang berjalan ialah CV Tita Jaya, yang mana merupakan perusahaan penjualan produk interior yang berdiri 12 tahun silam. Hingga saat ini, CV Tita Jaya hanya dikenal dalam promosi offline atau word of mouth. Hal tersebut berdampak kurangnya pengenalan pelanggan terhadap produk serta jumlah volume penjualan. Permasalahan tersebut perlu penanganan yang tepat agar dapat meningkatkan pendapatan serta keuntungan perusahaan. Dengan menjadikan UMKM CV Tita Jaya sebagai studi kasus, maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat strategi baru dalam era sekarang, menciptakan digitalisasi pemasaran produk melalui menafaatan online advertising berbasis website berupa modul serta strategi baru melalui skenario dari sistem dinamik untuk peningkatan profitabilitas yang optimum pada pendapatan UMKM. Sehingga dapat membantu UMKM dalam merumuskan strategi berjangka panjang dengan kaitannya ialah profit serta marketing. Untuk meningkatkan hal tersebut, diperlukan sistem dinamik. Hasil dari penelitian ini adalah model dan modul online advertising berbasis website yang dapat digunakan oleh para pelaku UMKM dalam merumuskan strategi untuk meningkatkan profitabilitas UMKM.
PELATIHAN OPTIMALISASI SOSIAL MEDIA DAN GOOGLE BUSINESS SEBAGAI MEDIA PEMASARAN DI SEKTOR PETERNAKAN TELUR BEBEK Aris Kusumawati; Alifiansyah Arrizqy Hidayat; Tita Ayu Rospricilia; Yuni Qoriah Verdiana; Rheynansya Tabriz Tajj Hauravin Al Kanza; Farid Duta Hadyanto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 4 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i4.16370

Abstract

Abstrak: UMKM memiliki peran yang sangat besar dalam mendorong perekonomian Indonesia. Namun, UMKM saat ini memiliki beragam kekurangan salah satunya adalah kurangnya keahlian manajerial serta kurangnya kepekaan UMKM terhadap perubahan yang terjadi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan soft skillpenggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam menunjang kegiatan pemasaran online di UMKM peternakan telur bebek yang berlokasi di Sidoarjo. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan pelatihan terkait social media dan google business kepada satu pemilik dan dua karyawanmitra UMKM. Dilakukan monitoring dan evaluasi pengayaan soft skill terkait social media dan google business yang dikembangkan oleh mitra UMKM pasca pelatihan. Hasilnya berupa peningkatan pemahaman peserta terhadap materi pelatihan yang diberikan sebesar 66%. Evaluasi akhir kegiatan menyimpulkan bahwa UMKM berhasil mengembangkan suatu social media yang meningkatkan interaksi dengan calon pelanggan. Selain itu google business yang dikembangkan juga diketahui meningkatkan interaksi yang signifikan antara calon pelanggan dan mitra UMKM. Abstract: MSMEs have a very big role in driving the Indonesian economy. However, MSMEs currently have various deficiencies, including a lack of managerial expertise and a lack of sensitivity of MSMEs to changes that occur. This community service aims to improve soft skills in using and utilizing information technology in supporting online marketing activities at MSME duck egg farms located in Sidoarjo. Community service is carried out by providing training related to social media and Google business to one owner and two MSME partner employees. Monitoring and evaluating soft skill enrichment related to social media and Google business developed by MSME partners after training. The result is an increase in participants' understanding of the training material provided by 66%. The final evaluation of the activity concluded that MSMEs had succeeded in developing a social media that increased interaction with potential customers. In addition, the Google business that has been developed is also known to increase significant interaction between potential customers and MSME partners. 
Pemodelan Integration Use Case (IUC): Perancangan Use Case Diagram (UML) untuk Sistem-sistem yang Terintegrasi Rospricilia, Tita Ayu; Ma'ady, Mochamad Nizar Palefi
INTEGER: Journal of Information Technology Vol 9, No 2: September 2024
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.integer.2024.v9i2.6345

Abstract

Modeling use cases in software development for a system has been well-documented in literature. Today, digital business competition is becoming faster and more integrated. System or software development now not only analyzes the development of the system itself but also considers how the system can later be integrated with other systems or features in other companies' applications. Therefore, designing use case diagrams for integrated systems has become important; however, based on the author's observations, literature discussing this is still very limited. This article aims to identify and to explain the modeling of integration use cases (IUC) through discussions in the case study of school information system management, as well as to educate readers on the importance of IUC based on the correct and proper use of UML notation. This article discusses in detail the fundamental understanding of notations in depicting use case diagrams, the creation of integration use case diagrams (IUCD) for systems integrated with existing and new systems.
OPTIMALISASI MANAJEMEN SEKOLAH MELALUI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI TERPADU Rospricilia, Tita Ayu; Rosidah, Nur Azizah; Ma’ady, Mochamad Nizar Palefi; Asfari, Ully; Deyastusesa, Junanda; Febryan, Rayhan Alief; Saputra, Ricky Adam
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 5 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i5.25741

Abstract

Abstrak: Transformasi manajemen sekolah di era digital sangatlah penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk membantu SD Bhayangkari 1 Surabaya dalam menghadapi tantangan manajemen pendidikan melalui penerapan sistem informasi manajemen sekolah berbasis website. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan hardskill staf sekolah dalam pengelolaan data siswa, guru, nilai, serta pembayaran SPP secara terintegrasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi, praktik langsung, dan workshop, yang diikuti oleh 15 staf sekolah di SD Bhayangkari 1 Surabaya. Sistem informasi manajemen yang dirancang mencakup fitur pendaftaran siswa, pengelolaan data, serta pembayaran yang terintegrasi. Untuk memastikan keberhasilan implementasi, evaluasi dilakukan melalui observasi dan angket yang diberikan sebelum dan sesudah pelatihan. Jenis data evaluasi yang dikumpulkan berupa data kuantitatif berupa angket yang menghasilkan presentase 91,4% dengan kategori valid. Dengan hasil ini, diharapkan mutu layanan pendidikan di SD Bhayangkari 1 Surabaya dapat meningkat dan menjadi contoh bagi sekolah lain dalam mengadopsi teknologi dalam manajemen pendidikan.Abstract: Transforming school management in the digital era is very important for increasing operational efficiency and effectiveness. This community service activity was carried out to help SD Bhayangkari 1 Surabaya face educational management challenges through the implementation of a web-based school management information system. The aim of this activity is to improve the hard skills of the school staff in managing student, teacher, grade, and tuition payment data in an integrated manner. The methods used in this activity included socialization, direct practice, and workshops, which were attended by 15 school staff members at SD Bhayangkari 1 Surabaya. The management information system includes an integrated student registration, data management, and payment features. To ensure successful implementation, an evaluation was carried out through observations and questionnaires administered before and after training. The type of evaluation data collected was quantitative data in the form of a questionnaire that produced a percentage of 91.4% in the valid category. With these results, it is hoped that the quality of educational services at SD Bhayangkari 1 Surabaya can improve and become an example for other schools to adopt technology in education management. 
Integrasi Delone & McLean dengan UTAUT2 untuk Evaluasi Perilaku Penggunaan Access by KAI Hidayat, Alifiansyah Arrizqy; Rospricilia, Tita Ayu
INTEGER: Journal of Information Technology Vol 10, No 1: April 2025
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.integer.2024.v10i1.7307

Abstract

Business is a human activity that aims to profit through producing and distributing goods or services. In the world of transportation, mobile technology increasingly provides opportunities, especially in booking transportation tickets. One of the latest innovations is the Access by KAI application developed by PT KAI to meet the needs of train passengers. However, it has not been able to attract consumer interest as much as other ticket-booking applications. Based on a survey, the percentage of Access by KAI usage is still relatively low compared to other platforms such as Traveloka and Tiket.com. This shows a challenge for PT KAI in increasing the attractiveness of the application in order to compete with other, more popular applications. This study aims to evaluate the behavior of KAI application users regarding access by developing a conceptual model that integrates variables in the DeLone and McLean model with UTAUT2 to understand the factors that influence the application's success in meeting user expectations and increasing user satisfaction. The method used in this study combines the DeLone and McLean model to measure the quality of information systems and the UTAUT2 model to analyze factors of technology acceptance by users. The results of the study show that service quality, user satisfaction, performance expectancy, effort expectancy, and price value significantly influence behavioral intention. In addition, it was found that user satisfaction is significantly influenced by service quality.
PERANCANGAN IT BLUEPRINT SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN KONSEP SMART VILLAGE Muhammad Ilham Alhari; Alifiansyah Arrizqy Hidayat; Tita Ayu Rospricilia; Firman Bayu Alvianto; Alifia Chandra Dinnur Rizkia; Alief Sukma Dewanta
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.26843

Abstract

Abstrak: Transformasi dalam pemerintahan desa telah menjadi sebuah keharusan dalam era digital ini. Dengan menerapkan pengembangan model enterprise arsitektur smart village, pemerintahan desa dapat memainkan peran yang signifikan dalam pengembangan teknologi digital. Penerapan model enterprise arsitektur smart village ini membutuhkan pendekatan yang terstruktur dan terukur. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah pendekatan IT blueprint. Pada kegiatan abdimas ini, dilakukan pengembangan IT Blueprint pada desa Panjunan yang berada di kota Gresik. Mitra dalam kegiatan ini adalah pemerintah desa Panjunan, serta bekerja sama dengan kecamatan Duduksampeyan. Desa ini dipilih karena desa ini sudah tergolong desa mandiri, sehingga untuk memajukan desanya diperlukan sebuah rencana dari pengembangan IT yang sesuai dengan kondisi desa saat ini. Pendekatan ini terdiri dari beberapa fase, yaitu Preliminary, Architecture Vision, Business Architecture, Information System Architecture, dan Technology Architecture. Setiap fase memiliki peranannya masing-masing dalam merancang sistem yang komprehensif dan berkelanjutan. Hasil kegiatan adalah sebuah dokumen blueprint IT yang berisi rancangan pengembangan IT dari jangka pendek hingga jangka panjang. Dokumen blueprint juga disosialisasikan ke masyarakat dan perangkat desa untuk memberikan gambar serta feedback terkait dokumen tersebut. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 73,17% masyarakat desa Panjunan merasa blueprint IT ini akan membantu membangun desa secara berkelanjutan. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa masyarakat ingin berkomitmen untuk mendukung pembangunan ini. Harapannya blueprint IT ini akan membantu pemerintah desa panjunan mengembangkan ekosistem digital secara keseluruhan dan terintegrasi.Abstract: Transformation in village government has become a necessity in this digital era. By implementing the development of a smart village architecture enterprise model, village government can play a significant role in the development of digital technology. In this community service activity, an IT Blueprint was developed in Panjunan village in Gresik city. The partner in this activity is the Panjunan village government in collaboration with the Duduksampeyan sub-district. This village was chosen because this village is already classified as an independent village, to advance the village, a plan for IT development is needed that is in accordance with the current conditions of the village. The result of the activity is an IT blueprint document containing an IT development plan from the short to long term. The blueprint document was also socialized to the community and village officials to provide images and feedback related to the document. The evaluation results showed that 73.17% of the Panjunan village community felt that this IT blueprint would help build the village sustainably. These results also show that the community wants to commit to supporting this development. It is hoped that this IT blueprint will help the Panjunan village government develop a digital ecosystem as a whole and be integrated.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI DI SEKTOR PETERNAKAN BEBEK PETELUR Aris Kusumawati; Alifiansyah Arrizqy Hidayat; Tita Ayu Rospricilia
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 6 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i6.17798

Abstract

Abstrak: Hingga saat ini kegiatan akuntansi seperti pencatatan pendapatan, pengeluaran, penjualan, tagihan pelanggan, aset, tagihan serta laporan akhir di UMKM “Ferdi Jaya” dilakukan secara manual menggunakan buku dan pencatatan kalender. Kegiatan tersebut dinilai kurang efektif dan efisien seiring pesatnya perkembangan usaha. Pelaku usaha menyadari pentingnya penggunaan komputer untuk menyelesaikan kegiatan akuntansi tetapi belum memiliki keterampilan untuk melakukan akuntansi komputerisasi. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan soft skill akuntansi komputerisasi UMKM “Ferdi Jaya” sebagai mitra yang bergerak di sektor peternakan bebek petelur. Metode yang digunakan berupa sosialisasi terkait pentingnya akuntansi komputerisasi dan praktikum menggunakan software accurate. Sosialisasi dan pelatihan diikuti oleh tiga orang perwakilan dari mitra UMKM. Pasca pelatihan dilakukan evaluasi dengan praktikum serta monitoring implementasi aplikasi akuntansi di mitra dengan menggunakan checklist yang diisi oleh tim pengabdi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap modul yang diberikan sebesar 60%. Selain itu hasil monitoring juga menunjukkan bahwa mitra UMKM berhasil mengimplementasikan modul software accurate dengan baik di kegiatan mereka.Abstract: Until now, accounting activities such as recording income, expenses, sales, customer bills, assets, invoices, and final reports at MSME Ferdi Jaya are done manually using books and calendar entries. These activities are considered less effective and efficient in line with the rapid development of business. Business actors realize the importance of using computers to complete accounting activities but still need to gain the skills to perform computerized accounting. This training aims to increase Ferdi Jaya's computerized accounting knowledge and soft skills as a partner in the laying duck farming sector. The method used is socialization regarding the importance of computerized accounting and practicum using accurate software. Three representatives from MSME partners attended the socialization and training. After the training, evaluation is carried out with practicums and monitoring the implementation of accounting applications in partners. The evaluation results showed an increase in participants' understanding of the modules provided by 60%. In addition, monitoring results also show that MSME partners have successfully implemented accurate software modules well in their activities.
MANIFESTASI SMART VILLAGE MELALUI EDUKASI, SIMULASI DAN DIGITALISASI PENGELOLAAN SAMPAH PEDESAAN DI DESA TEGAREN Nuryananda, Praja Firdaus; Rospricilia, Tita Ayu; Dwiridotjahjono, Jojok; Efrat, Abdul Rezha; Suryanto, Tri Lathif Mardi; Alla, Muhammad Anbiya Fath; Mustika, Yesi Rahma
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 6, No 2 (2025): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v6i2.58948

Abstract

Desa Tegaren adalah salah satu desa di Kabupaten Trenggalek yang berprestasi, salah satunya adalah penghargaan Adipura Desa yang diraih pada 2023 dan 2024. Namun, demografi di Tegaren semakin menua. Sedangkan mayoritas penduduk yang bekerja sebagai petani atau buruh tani juga cukup kesulitan untuk beradaptasi dengan pergerakan zaman yang lebih cepat daripada yang mereka bayangkan. Berdasarkan kondisi tersebut, Tegaren juga memiliki kesulitan untuk berinovasi dan meningkatkan partisipasi warganya dalam hal pengelolaan sampah desa. Untuk menjawab tantangan itu, program edukasi, simulasi, dan digitalisasi pengelolaan sampah di Tegaren telah diinisiasi. Dengan menggunakan pendekatan PRA, observasi, dan vestibule training, serta metode pelatihan dan pendampingan, program pengabdian kepada masyarakat ini berupaya mewujudkan konsep smart village secara perlahan ke dalam ekosistem kehidupan di Tegaren.Pelaksanaan kegiatan berfokus pada warga RT. 02, Dusun Krajan, Desa Tegaren, karena warga tersebut memiliki kesadaran dan kemauan yang lebih ketimbang di RT yang lainnya. Program ini juga memperkuat pilar smart people, smart environment, smart economic, dan smart government sebagai fondasi dari smart village. Program ini telah berhasil meningkatkan edukasi masyarakat Tegaren, terutama pengelola Bank Sampah Induk Insan Berdaya. Program pengabdian masyarakat yang dilakukan juga semakin menguatkan predikat desa wisata di Desa Tegaren dengan mengorelasikan keberlanjutan lingkungan dengan kepariwisataan.