Umumnya muskuloskeletal dirasakan pada usia 35-65 tahun. Lama periode seseorang bekerja dapat menurunkan kapasitas otot dan tulang. Pada pekerja, kegiatan mencakup penanganan material secara manual yang dapat menyebabkan penyakit akibat kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara postur kerja, usia, dan masa kerja dengan keluhan Cumulative Trauma Disorders pada pekerja CV X di Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 37 orang dengan total sampling. Pengukuran menggunakan lembar REBA dan kuisioner Nordic Body Map. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji fisher’s exact. Dengan hasil adanya hubungan antara postur kerja dengan Cumulative Trauma Disorders nilai p=0,003 (p<0,05). Tidak ada hubungan antara usia dengan Cumulative Trauma Disorders nilai p=1,000 (p>0,05). Tidak ada hubungan antara masa kerja dengan Cumulative Trauma Disorders nilai p=1,000 (p>0,05). Adapun kesimpulannya yaitu ada hubungan antara postur kerja dengan Cumulative Trauma Disorders pada pekerja CV X di kabupaten Sleman. Tidak ada hubungan antara usia dan masa kerja dengan keluhan Cumulative Trauma Disorders pada pekerja CV X di kabupaten Sleman.