Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI PENGHIDUPAN BURUH KONTRAK PADA PANDEMI COVID 19 DI DESA GROGOL INDAH BANTEN Nabila Tahira; Zulfikri Suleman; Dadang Hikmah Purnama
Jurnal Education and Development Vol 11 No 3 (2023): Vol. 11 No.3.2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v11i3.5038

Abstract

Pandemi covid 19 di Indonesia seperti efek domino. Melihat fenomena yang telah terjadi, di Desa Grogol Indah yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai buruh kontrak. Mengalami dampak dari adanya pandemi. Perubahan mata pencaharian dan membuat masyarakat beralih profesi, yang mempengaruhi perubahan perilaku konsumsi dan penghidupan masyarakat. Tujuan penelitian untuk menguraikan strategi penghidupan buruh kontrak di Desa Grogol Indah terhadap kerentanan ekonomi yang dihadapi oleh buruh kontrak. Ulrich beck dalam teorinya masyarakat risiko, pada tatanan masyarakat risiko mendapat ancaman cepat atau lambat yang akan berakibat pada runtuhnya sistem. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif unruk menganalisis dan mengumpulkan data. Kerentanan yang dialami oleh buruh tidak hanya masalah ekonomi, potensi anak putus sekolah, masalah pemenuhan kebutuhan hidup dan masalah kesehatan. Modal penghidupan dimiliki oleh buruh adalah modal keuangan dan modal sosial yang dapat dimanfaatkan dan ditingkatkan dengan maksimal. Strategi yang dipilih dengan strategi survival dengan menghemat biaya pengeluaran dan konsolidasi dengan memanfaatkan anggota rumah tangga.
Komodifikasi Identitas di Era Digital: Studi Literatur tentang Personal Branding di Media Sosial: Ainul Zulqoifah Asmawati; Nabila Tahira; Lisya Septiani putri; Mallia Hartani; Suci Wahyu Fajriani
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.11947

Abstract

Penelitian ini merupakan tinjauan pustaka komprehensif mengenai komodifikasi identitas di media sosial dengan fokus pada fenomena personal branding. Melalui sintesis literatur dari komunikasi, sosiologi, dan pemasaran, penelitian ini menelaah bagaimana identitas individu dikonstruksi, direpresentasikan, dan dikomodifikasi menjadi entitas yang dapat diperdagangkan dalam ruang digital. Analisis menunjukkan bahwa fenomena ini berakar pada Teori Dramaturgi, Ekonomi Politik, dan Kritik Budaya, serta difasilitasi oleh algoritma, metrik, dan sistem kurasi konten pada platform digital. Temuan utama menyoroti adanya paradoks antara pencarian otentisitas dan tuntutan pasar, yang berdampak pada implikasi psikologis seperti objektifikasi diri dan krisis mental, serta konsekuensi sosial berupa reproduksi ketidaksetaraan dan kolonialisme digital. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komodifikasi identitas melalui personal branding merupakan isu multidimensi yang kompleks dengan kesenjangan penelitian yang perlu ditindaklanjuti, khususnya terkait dampaknya terhadap keragaman budaya, struktur sosial, dan relasi kuasa dalam masyarakat digital.
Gadget Sebagai Agen Sosialisasi Baru dalam Keluarga Postmodern: Balita di Era Digital Deska Fitriyani; Ainul Zulqoifah Asmawati; Yuanita Dwi Hapsari; Nabila Tahira
SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/sosmaniora.v4i3.6172

Abstract

This article examines the role of gadgets as new agents of socialization in postmodern families, with a particular focus on toddlers in the digital era. Using a literature study approach, the research systematically reviews findings from academic articles, research reports, and relevant studies published within the last five years. The unit of analysis is toddlers’ interaction with gadgets in the context of postmodern families, which are viewed as new social spaces where values, norms, and behaviors are formed. The research population consists of scholarly literature on gadget use in early childhood during the digital era, while the sample was selected based on inclusion criteria, namely relevance to family socialization, the role of technology in parenting, and its impact on toddlers’ development. The findings indicate that gadgets function not only as entertainment devices but also as agents of socialization that shape communication patterns, interaction, as well as cognitive and social development. However, gadgets bring dual implications: they provide opportunities for developmental stimulation yet also pose risks of reduced face-to-face interactions with parents. Therefore, postmodern families must adopt adaptive parenting strategies that balance gadget use with conventional social interactions.