Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementasi Picture Card Games dalam Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Melalui Pembelajaran Puisi pada Anak SD/MI Riris Nur Kholida Rambe; Adinda Rahmah Rangkuti; Fadiah Adlina; Nina Aldila Berutu; Harits Heriadi; Suci Amalia
Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar  Vol 4 No 1 (2023): Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode picture card games dalam meningkatkan keterampilan berbahasa melalui pembelajaran puisi pada anak SD/MI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif adalah suatu penelitian yang bersifat naratif serta mendeskripsikan suatu objek, fenomena, atau permasalahan yang sedang diteliti. Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa implementasi picture card games mampu meningkatkan keterampilan berbahasa anak SD/MI yakni keterampilan membaca, menulis, berbicara, dan menyimak. Dengan demikian dinyatakan bahwa (1) Implementasi Picture Card Games dalam meningkatkan keterampilan berbahasa melalui pembelajaran puisi pada anak SD/MI efektif untuk dilakukan dikarenakan dapat mendorong kemampuan siswa untuk berpikir lebih kritis dalam mengamati kartu gambar yang telah diberikan. (2) Melalui picture card games peserta didik dapat menuangkan hasil pikirannya melalui keterampilan menulis dan mampu mengekspresikan hasil karya sastra dalam puisi sehingga melatih, mengembangkan, dan meningkatkan aspek keterampilan membaca, berbicara dan saling menyimak satu sama lainnya.
The Influence of School Management in Improving Teacher Performance at Sangkhom Islam Wittya School Sadao, Songkhla Thailand Adinda Rahmah Rangkuti
Cendekiawan : Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol 2 No 2 (2023): June Edition: Multiple Intelligences of Students in Formal, Informal, and Nonform
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/cendekiawan.v2i2.174

Abstract

This paper discusses the influence of school-based management on teacher performance at Sangkhom Islam Wittya School Sadao, Sangkla Thailand. This study aims (1) to determine school-based management at Sangkhom Islam Wittya School Sadao, Sangkla Thailand, (2) to determine teacher performance at Sangkhom Islam Wittya School Sadao, Sangkla Thailand, and (3) to determine the effect of school-based management on performance teacher at Sangkhom Islam Wittya School Sadao, Sangkla Thailand. This research is a quantitative research with an ex post facto research design. Sampling using total sampling technique, the number of samples is equal to the number of population, namely all teachers, totaling 20 teachers. Data obtained through questionnaires and documentation. Furthermore, the research data were analyzed statistically using data management, namely descriptive statistical analysis using the help of the SPSS Version 22 For Windows program. The results of the descriptive study show that school-based management at Sangkhom Islam Wittya School Sadao, Sangkla Thailand is included in the good category with a percentage of 50%, while the mean score is 82.23, and the teacher performance of Sangkhom Islam Wittya School Sadao, Sangkla Thailand is included in the moderate category. good with a percentage of 84%, while the mean score is 54.41. The results of this study indicate that there is a positive influence of school-based management (X) on teacher performance (Y) 0.528 or 52.8%. While the rest is influenced by other factors not examined.
Eksistensi Permainan Lato-lato Sebagai Kebangkitan Permainan Tradisional di Era Digital Terhadap Anak Usia Dasar Adinda Rahmah Rangkuti
Abdi Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Maret
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/abdicendekia.v2i1.95

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki kaya akan keanekaragaman budaya dan permainan tradisional. Berkaitan dengan permainan tradisional, kini permainan lato-lato kembali menjadi trending topic yang paling menghebohkan di seluruh masyarakat Indonesia sehingga peneliti ingin menindaklanjuti dan menggali mengenai kembalinya eksistensi permainan lato-lato. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu objek, fenomena, atau permasalahan terhadap fakta yang sedang diteliti. Tujuan penulisan artikel ini untuk mendeskripsikan eksistensi permainan lato-lato sebagai kebangkitan permainan tradisional di era digital. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa eksistensi permainan lato-lato sebagai kebangkitan permainan tradisional yaitu meminimalisir kecanduan anak bermain gadget di era digitalisasi (1) mengoptimalkan perkembangan gerakan motorik, melatih konsentrasi, kesabaran, serta menginspirasi jiwa kesabaran terhadap anak SD/MI (2) meningkatkan kecerdasan otak anak dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Dengan demikian, untuk melestarikan agar tidak punah dan ditinggalkan akibat dari arus perkembangan teknologi maka diperlukan upaya mengenalkan kembali permainan tradisional yang telah lama populer agar eksistensi permainan tersebut tetap eksis dan terjaga terhadap anak-anak terutama anak SD/MI.
Analisis Perkembangan Peserta Didik Anak Usia SD Kelas 5 di Letda Sudjono Kecamatan Medan Tembung Ramadan Lubis; Adinda Rahmah Rangkuti; Nina Aldila Berutu; Manna Wassalwa; Siti Fifi Juliani; Try Suci Prastiwi
Fatih: Journal of Contemporary Research Vol. 1 No. 2 (2024): July-December
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/7ra7d873

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perkembangan fisik, psikomotorik, kognitif, sosial, emosi, moral, dan spiritual anak kelas 5 SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Alfarizi memiliki perkembangan yang baik dalam aspek fisik maupun psikomotorik, seperti tinggi dan berat badan Alfarizi yang seimbang, keterampilan dalam menulis maupun berolahraga. Secara emosional, Alfarizi cukup baik dalam mengekspresikan perasaan emosinya meskipun terkadang sulit di kontrol oleh dirinya sendiri. Pada aspek sosial, Alfarizi sangat mudah bergaul dengan teman-temannya maupun orang di sekitarnya. Aspek kognitif juga berkembang dengan baik dan menyelesaikan tugas secara mandiri walaupun kadang-kadang masih diajari oleh orang tuanya. Dalam aspek moral dan spiritual, Alfarizi masih bolong-bolong melaksanakan salat, namun rutin ikut belajar mengaji setiap hari bersama guru lesnya dan moral positifnya juga perlu ditanamkan serta ditingkatkan sejak dini agar berakhlak mulia.
Internalization of National Identity to Children Amid the Influence of Globalization Pipi Andriani; Adinda Rahmah Rangkuti; Hasny Delaila; Nepri Handayani
Journal of Contemporary Gender and Child Studies Vol 1 No 1 (2022): August
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/jcgcs.v1i1.55

Abstract

National identity is a characteristic, identity, or signs attached to a person, whether an `organization, group or country that can differentiate one country from another. National identity is closely related to the values, history, and ideals that unite a group by ties. This study aims to introduce and explain the national identity of the Indonesian nation, the influence of globalization on Indonesian national identity, as well as efforts to preserve Indonesian national identity from the effects of globalization by providing insight to the Indonesian people so that they can understand these things through this paper. This study uses a qualitative method with a literature study method. Based on the research, it was found that the national identity of the Indonesian nation is (1) Indonesian as a National Nation, (2) the state flag of Indonesia is the red and white flag, (3) the national anthem of Indonesia is Indonesia Raya, (4) the symbol of the Indonesian state is Pancasila, and so forth. As well as the influence of globalization on the national identity of the Indonesian nation, namely, (1) the waning of a sense of nationalism and patriotism, (2) hedonism, (3) the decline of politeness, and (4) a lack of cooperation and mutual cooperation.
Implementation of CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) Strategy on Students' Connection Ability in Elementary Mathematics Subjects Adinda Rahmah Rangkuti
Journal of Contemporary Gender and Child Studies Vol 2 No 1 (2023): April
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/jcgcs.v2i1.144

Abstract

The key to the success of educators right on target for students is determined through the implementation of learning strategies. In fact, the CORE Strategy (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) aims to train students' connection skills, think critically, and be active in learning. The purpose of writing this article is to describe the implementation of the CORE strategy for students' connection abilities in mathematics at the elementary/MI level. This study uses a descriptive qualitative research method that aims to describe an object, phenomenon, or problem with the facts being studied. Data collection techniques were carried out using observation techniques, interviews, and documentation studies. Based on the results of this study it was found that the implementation of the CORE strategy could improve students' connection skills in mathematics. The student is active, gives a positive response when participating in the learning process, and understands the subject matter that has been taught. Thus, it is stated that the implementation of the CORE learning strategy in mathematics is categorized as appropriate for SD/MI children, as well as the students' connection abilities developing well and providing feedback in the ongoing learning process.