Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGEMBANGAN BUDIDAYA KELENGKENG (Dimocarpus Longan) SEBAGAI MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (STUDI KASUS di DESA TRIMULYO KAPANEWON JETIS, KABUPATEN BANTUL) Sri Asih Gunawan; Yulianto Yulianto; Ina Fitria Ismarlin
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 20, No 1 (2023): Juli
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v20i1.943

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan teknologi inovasi, dan model pemberdayaan petani pada pengembangan tanaman kelengkeng di Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul. Kajian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 sampai Maret 2023. Penentuan lokasi kajian dan informan dilakukan secara Purposive. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Metode pengambilan data menggunakan observasi berperan serta (participant observation), wawancara tidak terstruktur, wawancara terstruktur, focus group discussion (FGD), dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tabulasi dari hasil benchmarking (membandingkan) aspek teknologi inovasi dan aspek potensi dan peluang pasar. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan teknologi inovasi tergolong masih kurang yaitu masih minimnya penerapan kegiatan pemangkasan bentuk pada tanaman kelengkeng di usia muda, penanaman, pemupukan, pemeliharaan, pembosteran, pengendalian hama dan penyakit, serta pengaturan pembuahan. Dari penelitian ini menghasilkan model pemberdayaan petani pada pengembangan tanaman kelengkeng yaitu berupa penyuluhan/pembinaan tentang teknik pemangkasan sebagai upaya memperbaiki kualitas dan kuantitas produksi. Berdasarkan hasil penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan petani sebesar 22%, dan nilai keterampilan sebesar 78%.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI WANITA TANI DALAM PENGOLAHAN MIE WORTEL DI DESA TARUBATANG, KECAMATAN SELO Anggraeni, Firna Arnita; Sujono, Sujono Sujono; Ismarlin, Ina Fitria
Jurnal Agristan Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v6i2.12428

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi wanita tani dalam pengolahan mie wortel dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi wanita tani dalam pengolahan mie wortel di Desa Tarubatang. Penelitian ini mengguanakan metode kuantitatif dan dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni 2024 di Desa Tarubatang, Kecamatan Selo. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 35 orang. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan skala likert dan alat analisis linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tingkat partisipasi wanita tani dalam pengolahan mie wortel masuk dalam kategori sedang dengan rata-rata 77,37%. Dapat diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi wanita tani adalah motivasi, ketersediaan sarana prasarana, dan peran penyuluh. Kata Kunci: Tingkat Partisipasi, Faktor-Faktor Partisipasi, Pengolahan Mie Wortel
Pengaruh Karakteristik Petani Terhadap Respons Dalam Pengolahan Limbah Kubis (Brassica Oleracea Var. Capitata L.) Di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang Ayu Sumartin, Dian; Ina Fitria Ismarlin; Suharno, Suharno
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6, No 2 Juni 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v6i2.5995

Abstract

Petani kubis di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngablak saat musim panen raya tiba cenderung meninggalkan dan membiarkan sisa panen tanaman kubis yaitu daun (rempelan) kubis di lahan sampai menumpuk. Permasalahan limbah hasil pertanian masih menjadi kendala di tingkat petani dan perlu adanya kesadaran diri petani untuk pengelolaan teknologi guna memanfaatkan limbah kubis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis dekriptif dan regresi linier berganda untuk mengetahui karakteristik petani yang memengaruhi respons terhadap pengolahan limbah sayur. Responden penelitian sebanyak 54 orangdiambil dengan teknik propotional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Pendidikan Nonformal dan Kekosmopolitan berpengaruh signifikan terhadap respons petani dalam pengolahan limbah sayur dengan nilai Pendidikan Non Formal nilai thitung sebesar 3.184 dan nilai signifikansi 0.003 ( < 0,05) dan Kekosmopolitan dengan nilai thitung sebesar 2.102 dan nilai signifikansi 0.041 ( < 0.05). Sebaliknya, variabel usia, pengalaman bertani, akses informasi, dan partisipasi kelompok tani tidak menunjukkan pengaruh signifikan secara statistik. Temuan ini memberikan manfaat tentang pemahaman mendalam mengenai karakteristik petani yang memengaruhi teknologi pengolahan limbah, serta dapat menjadi dasar program penyuluhan dan pelatihan yang tepat sasaran. Respons petani terhadap pengolahan limbah sayur dipengaruhi oleh beberapa karateristik yaitu Pendidikan Nonformal dan Kekosmopolitan yang berpengaruh secara signifikan.
Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Minat Petani dalam Penggunaan Bibit Dengan Media Soil block pada Budidaya Cabai (Capsicum Frutescens L.) Latyfatusstany, Sylmy; Sujono, Sujono; Ismarlin, Ina Fitria
Jurnal Agroteknologi (Agronu) Vol 4 No 02 (2025): Jurnal Agroteknologi
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/agronu.v4i02.1615

Abstract

Increasing the productivity of cayenne pepper is the main focus in the horticulture sub-sector to meet the increasing market demand. Intensification of cayenne pepper cultivation has an impact on increasing plastic waste from the use of conventional seeds such as trays and polybags. As a solution, seeds with soil block media are introduced as an environmentally friendly seedling innovation that does not produce plastic waste and is of high quality. This study aims to analyze the effect of age variables, education level, land area, length of farming, role of extension workers, role of groups and infrastructure on the interest (feeling of pleasure, attention, awareness and willingness) of farmers in using seeds with soil block media in chili (Capsicum frutescens L.) cultivation. The study was conducted in Tirtomartani Village, Kalasan District, Sleman Regency in November 2024 - March 2025. The method used is quantitative descriptive with multiple linear regression analysis techniques. Data were obtained through observation, interviews, and questionnaires from 60 respondents selected using proportional random sampling techniques. The results of the analysis showed that simultaneously all X variables had a significant effect on farmers' interest in using seeds with soil block media. However, in terms of infrastructure, only facilities and infrastructure showed a significant influence. Therefore, there needs to be a follow-up in the form of empowering farmer groups in the form of optimizing the use of seeds with soil block media as an effort to improve farmers' knowledge, attitudes and skills in using seeds with soil block media
Peran Kelompok Tani dalam Pengolahan Limbah Hidrosol Menjadi Pestisida Nabati di Kalurahan Semoyo: Penelitian Siti Nur Anisah; Ina Fitria Ismarlin; Sari Megawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.867

Abstract

This study aims to determine the level of each variable of learning classes, cooperation vehicles, production units, and treatment of citronella waste and to determine the role of farmer groups in processing citronella waste into vegetable pesticides. The method used in study is a descriptive quantitative method using questionnaires as a research instrument. This study was carried out from November 2024 to March 2025 in Semoyo Village. The selection of the location was carried out by purposive sampling. The sample used in this study was a saturated sample totaling 56 people. The results of the study showed that the role of farmer groups in processing citronella waste into vegetable pesticides in Semoyo Village as learning class was with the value 65,3% and as a vehiche for cooperation was categorized as medium with values 57,6% and groups as production units in the medium category with value 67,3% and the level of processing of citronella waste in the category medium with values 71,1%. Simultaneously, the role of farmer groups as learning classes and cooperation vehicles does not have a significant of citronella waste, while groups as a production unit has a significant effect on the processing of citronella waste.
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Motivasi Petani Padi Dalam Penggunaan Agensia Pengendali Hayati Budianto, Taufik; Ismarlin, Ina Fitria; Astuti, Siti
Jurnal Pertanian Khairun Vol 4, No 1: (Juni, 2025)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpk.v4i1.10144

Abstract

The use of biological control agents (BCA) in rice cultivation is an environmentally friendly alternative strategy for pest control, yet its adoption rate among farmers remains low. This study aims to assess the level of farmer motivation in using BCA and to analyze the influencing factors. The research was conducted in Temuwuh Village, Dlingo Subdistrict, Bantul Regency, using a quantitative approach through a survey method involving 80 rice farmers selected via proportional random sampling. Data were analyzed using multiple linear regression. The results indicate that the role of agricultural extension workers and farmer groups has a significant effect on farmers' motivation, whereas non-formal education, farming experience, land area, and government support do not show significant influence. The adjusted R square value of 0.436 indicates that 43.6% of the variation in farmers’ motivation is explained by the variables in the model. These findings highlight the importance of institutional approaches, particularly through the role of extension workers and farmer groups, in shaping farmers’ motivation to adopt biological control agents. It is recommended that agricultural assistance programs enhance the function of farmer groups and the field presence of extension workers to increase the adoption of environmentally friendly agricultural technologies.
PENGEMBANGAN USAHA ECO-ENZYME MELALUI BENCHMARKING DAN BUSINESS MODEL CANVAS DI KELOMPOK TANI SRIJO BERSERI Ramadhlan, Tejo Agung; Ismarlin, Ina Fitria; Euriga, Epsi
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 19, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v19i3.7138

Abstract

Analisis Faktor Yang Memengaruhi Minat Wanita Tani Dalam Pemanfaatan Limbah Baglog Jamur Tiram Menjadi Pupuk Kompos Di Kalurahan Condongcatur Haer, Safrul; Ismarlin, Ina Fitria; Hermawan , R.
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7 No 1, Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v7i1.6489

Abstract

Budidaya jamur tiram di Indonesia terus berkembang, namun menimbulkan limbah baglog yang belum dikelola secara optimal,jika dibiarkan maka limbah akan mencemari lingkungan. Padahal limbah baglog jamur tiram mengandung unsur hara yang potensial dijadikan pupuk kompos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat minat dan faktor-faktor yang memengaruhi pemanfaatan limbah baglog jamur tiram menjadi pupuk kompos oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman. Limbah baglog merupakan limbah organik dari budidaya jamur tiram yang memiliki potensi besar sebagai bahan baku pupuk kompos, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei terhadap 60 responden dari 18 KWT. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam variabel independen yang diuji, dua variabel berpengaruh signifikan secara parsial terhadap minat, yaitu peran anggota (sig. 0,049) dan dukungan pemerintah (sig. 0,010). Sementara itu, variabel umur, pengalaman usahatani, pendidikan nonformal, dan peran penyuluh tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan secara parsial. Uji koefisien determinasi menunjukkan nilai R² sebesar 0,372 yang berarti bahwa 37,2% variasi minat dipengaruhi oleh variabel-variabel dalam model, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian. Temuan ini menjadi dasar perumusan model pemberdayaan wanita tani dalam pengelolaan limbah pertanian berkelanjutan.