Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : MURHUM : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Pengaruh Permainan Konstruktif Magic Straw terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Kusnaiyah, Tatik; Sa’ida, Naili; Abidin, Ratno; Wahono, Wahono
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i1.1210

Abstract

Keterampilan motorik halus memiliki peran penting dalam menunjang tumbuh kembang anak. Pembelajaran yang monoton dan minim kreativitas seringkali membuat anak mudah bosan dan kurang berpartisipasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan konstruktif  magic straw terhadap keterampilan motorik halus anak usia dini di PPT AL-Hidayah . Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pra-eksperimen dan melibatkan 12 anak sebagai subjek. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil menunjukkan bahwa Thitung (0) < Ttabel (17) pada taraf signifikansi 5%, sehingga hipotesis diterima. Dengan demikian, permainan magic straw*terbukti mampu meningkatkan kemampuan motorik halus anak dan dapat dijadikan alternatif stimulasi pembelajaran yang menyenangkan dan edukatif. Permainan magic straw memberikan dampak positif dalam meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia dini. Permainan ini membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan, memberi ruang untuk eksplorasi dan kerja sama. Oleh karena itu, permainan ini layak dijadikan salah satu metode alternatif dalam pembelajaran di lembaga PAUD.
Pengaruh Media Interaktif “Busy Book” terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 3-4 Tahun Maryam, Siti; Wahono, Wahono; Kurniawati, Tri; Abidin, Ratno
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i1.1303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Busy Book terhadap perkembangan motorik anak. Busy Book berdampak besar pada peningkatan kemampuan berbahasa anak usia dini, terutama pada usia 3-4 tahun. Busy Book membantu anak mengenal pola, memperkuat keterampilan motorik halus, dan meningkatkan daya konsentrasi. Perkembangan motorik halus pada anak usia dini melibatkan kemampuan gerakan yang menggunakan otot-otot halus dengan koordinasi beberapa anggota tubuh, terutama tangan dan panca indera. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pra eksperimen. Desain pra eksperimen yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah seluruh anak usia 3-4 tahun di PPT Laskar Pelangi tahun pelajaran 2024-2025.Penelitian ini menggunakan observasi terstruktur dengan mengamati langsung aktivitas anak saat menggunakan media Busy Book. Observasi dilakukan pada pretest dan postest, maka dapat di simpulkan media interaktif Busy Book dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kemampuan motorik halus anak usia 3–4 tahun. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan Uji Wilcoxon, diperoleh nilai Thitung sebesar 0 dan nilai Ttabel sebesar 17 pada taraf signifikansi 5%. Karena Thitung ( 0 ) < Ttabel ( 17 ), maka hipotesis diterima. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Busy Book berpengaruh dalam meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia dini.
Permainan Engrang Batok sebagai Media Stimulasi Sosial Emosional Anak Rininingsih, Sri; Kurniawati, Tri; Wahono, Wahono; Abidin, Ratno
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i1.1293

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh aktivitas luar ruangan terhadap perkembangan sosial emosional anak-anak usia 3 hingga 4 tahun di PPT Kemuning di kecamatan Simokerto di kota Surabaya. Menggunakan pendekatan kuantitatif serta metode survei, penelitian ini berusaha untuk mengukur hubungan antara variabel aktivitas luar ruangan dan perkembangan sosial emosional anak. Aktivitas luar ruangan dipilih karena dianggap dapat membantu peningkatan interaksi sosial, keterampilan motorik, dan kemampuan regulasi emosi. Sampel dari penelitian ini terdiri dari 30 anak berusia 3-4 tahun yang secara rutin berpartisipasi dalam aktivitas luar ruangan di PPT Kemuning. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah observasi dan kuesioner, sedangkan data dianalisis menggunakan uji wilcoxon. Hasilnya menunjukkan bahwa aktivitas luar ruangan adalah faktor penentu penting dari perkembangan sosial emosional anak dengan faktor yang memfasilitasi ini seperti interaksi teman sebaya dan lingkungan fisik yang mendukung. Penelitian menyimpulkan bahwa aktivitas luar ruangan dapat digunakan sebagai sarana efektif untuk mendorong perkembangan holistik anak prasekolah. Rekomendasi dari penelitian ini mencakup maksimalisasi fasilitas luar ruangan di PPT dan kemitraan orang tua dengan pendidik untuk meningkatkan keberlangsungan program.
Penerapan Program Unplugged Coding dalam Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis pada Anak Usia 4-5 Tahun Ailia Kistantri, Retyana; Abidin, Ratno; Sa’ida, Naili; Kurniawati, Tri
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2025): Desember In Progress
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i2.1551

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan program Unplugged Coding dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis pada anak usia 4-5 tahun di PPT Kuncup Harapan Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-eksperimental one-group pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari 10 anak usia 4-5 tahun yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan lembar observasi yang mengukur tujuh indikator kemampuan berpikir kritis, yaitu menganalisis masalah, mengajukan pertanyaan, menyusun solusi, berpikir logis, membuat keputusan, menguji dan menilai solusi, serta berpikir reflektif. Data dianalisis menggunakan teknik Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada kemampuan berpikir kritis anak setelah mengikuti program unplugged coding dengan nilai signifikansi 5% dengan n=10 maka diperoleh nilai Ttabel adalah 8. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan program unplugged coding efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak usia dini. Program unplugged coding dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis anak usia dini karena kegiatan ini didalamnya dirancang untuk melatih anak berpikir secara logis, sistematis, dan reflektif melalui pengalaman konkret yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka.