Faktor sosial ekonomi yang ada di dalam masyarakat merupakan pemicu bagi individu untuk memunculkan perilaku dan pengalaman yang tidak sehat di antaranya adalah ketidakstabilan dalam rumah tangga, kekerasan anak, orang tua perokok, orang tua pemabuk, akses kesehatan yang sulit, polusi lingkungan, perokok berat, peminum berat, minuman keras dan narkoba oleh remaja. Alkohol adalah zat psikoaktif yang bersifat ketergantungan yang telah banyak digunakan dalam banyak budaya selama berabad-abad.. Mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan berbagai jenis gangguan kesehatan, salah satunya kesehatan psikis. Gangguan psikis yang bisa muncul akibat dari konsumsi alkohol yaitu stress, agresivitas, kecemasan dan lain sebagainya. Beberapa remaja tanpa mereka sadari mengalami kecemasan setelah mengonsumsi alkohol. Kecemasan merupakan suatu perasaan yang tidak menyenangkan yang didominasi oleh rasa takut, tegang, gelisah, dan marah. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian ini adalah fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang utama adalah wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan triangulasi, terhadap responden. Prosedur pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, yaitu pengambilan sampel yang dipilih secara khusus berdasarkan tujuan dan pembeda dari penelitian ini. Sedangkan untuk lokasi penelitian adalah tempat di mana data diperoleh yang diberikan secara langsung dari responden. Lokasi pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan di Daun Kopi yang ada di Kota Makassar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan remaja yang terus menerus mengonsumsi alkohol dapat mengalami kecemasan yang lebih sering atau lebih intens. P enggunaan alkohol sebagai cara untuk mengatasi kecemasan jangka panjang dapat menyebabkan masalah yang lebih besar, seperti ketergantungan alkohol atau gangguan kecemasan yang berhubungan dengan alkohol (AUD).