Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Guru SMA: Identifikasi Potensi Rempah dan Jamu secara In Silico Supriyanto Supiyanto; Enung Siti Nurhidayah; Darimiyya Hidayati; Askur Rahman; Banun Diyah Probowati; R. Arief Firmansyah; Iffan Maflahah; Rakhmawati Rakhmawati; Muhammad Fahkry
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i4.481

Abstract

Peningkatan pengetahuan agroindustri jamu dan rempah sangatlah penting bagi masyarakat madura. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh prodi TIP adalah pelatiahan penggunaan softwere berbasis web untuk identifikasi rempah dan jamu secara in silico kepada guru kimia dan biologi SMA di Kabupaten Pamekasan. Tujuannya untuk meningkatkan literasi digitalguru kimia dan biologi yang dapat mempermudah melakukan identifikasi potensi rempah dan jamu. Abdimas ini menggunakan metode pelatihan dan evaluasi kegiatan menggunakan kuesioner. Kegiatan abdimas ini sangat bermanfaat bagi guru kimia dan biologi karena dapat meningkatkan literasi digital dan dapat mempermudah melakukan identifikasi potensi rempah dan jamu dan secara umum para peserta pelatihan merasa puas dengan pelatihan ini baik dari topik, kompetensi narasumber, penyampaian materi, durasi materi maupun alat peraga pelatihan. The increasing knowledge of the herbs and spices agroindustry is very important for the people of Madura. In response, the TIP study program conducted a community service through training on web-based software in silico to identify the spices and herbs for high school chemistry and biology teachers in Pamekasan Regency. Its goal is to increase the digital literacy of chemistry and biology teachers to simplify the identification of potential spices and herbs. The training and evaluation based on questionnaires are used as the method. This ABDIMAS is very useful for chemistry and biology teachers since it improves digital literacy and makes identifying the potential of spices and herbs easier. In general, the trainees are satisfied with the topic, the resource person's competence, the material's delivery, the material's duration, and the training aids provided in this event.
PENERAPAN SIRKULAR EKONOMI BAGI SISWA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER DARI ECO-ENZYME Firmansyah, Arief; Mu’tamar, M Fuad Fauzul; Probowati, Banun Diyah; Lisdayana, Nurmalisa; Nurhidayah, Enung Siti; Sugiharto, Sugiharto; Asfan, Dian Farida; Fansuri, Hamzah; Rakhmawati, Rakhmawati; Hidayat, Khoirul
Abdi Techno Jurnal AbdiTechno, Vol. 3, Nomor 2, Juli 2023
Publisher : Departemen Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70124/abditechno.v3i2.1027

Abstract

This decade is developed a maximal utilization of products until there are no leftovers, known as the circular economy. The concept explained that organics waste should be used to produce a good product like eco-enzyme. Eco-enzyme is a fermentation product that has a lot of benefits for agriculture till personal sanitation. The benefit of circular economy through eco-enzyme application must be promoted and disseminated. The workshop that targeted teenagers provided long-term effects for applying the circular economy concept. The empowerment event aims to disseminate the circular economy concept through hand-sanitizer production from eco-enzyme, which is taken from organic waste. The object of this event was students in 10th and 11th grade from Muhammdiyah 2 High School, Surabaya. The workshop used a combination of methods between lecturing and demonstration. This workshop was assessed by 5 indicators, i.e., workshop theme, competencies of lecturer, communication effectiveness, workshop duration, and availability of visual aid. Data was collected by the questioner at the end of the workshop. The result showed that 4 of 5 indicators provided good responses. Indicators of workshop duration need to evaluate for the next event. The workshop succeeded in providing knowledge about how to make hand sanitizer from eco-enzyme. The next event should discuss and demonstrate the production of another personal hygiene.
Edukasi Pangan Halal dan Program Sertifikasi Halal Skema Self-Declare bagi UMKM Di Desa Gumulan, Kec. Kesamben, Kab. Jombang Maflahah, Iffan; Nurhidayah, Enung Siti; Hidayati, Darimiyya; Supriyanto, Supriyanto; Probowati, Banun Diyah; Faridz, Raden; Hidayat, Khoirul; Mu'tamar, Mohammad Fuad Fauzul; Ulya, Millatul; Lisdayana, Nurmalisa; Cystiana, Chika Uca; Verdiana, Hanif Risma
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 01 (2024): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2024.5.01.134-140

Abstract

Desa Gumulan, Kec. Kesamben, Kab Jombang memiliki banyak produk pangan yang dihasilkan oleh masyarakat sekitar. Pelaku usaha mayoritas belum melakukan proses sertifikasi halal kurangnya kepedulian pelaku usaha akan pentingnya sertifikasi halal dan terbatasnya informasi untuk proses pengajuan sertifikasi halal yang dianggap rumit. Edukasi akan pentingnya pengetahuan tentang pangan halal dan Program Sertifikasi Halal Skema Self-Declare bagi usaha menengah Di Desa Gumulan dapat menjadi solusi. Tahapan kegiatan edukasi adalah: (1) Tahap persiapan dilakukan melalui berkomunikasi dengan aparat desa; (2) Pemaparan materi sertifikasi halal; (3) Tutorial pendaftaran sertifikasi halal gratis (SEHATI) dengan self-declare; dan (4) Penyebaran kuesioner untuk mengetahui proses keberhasilan kegiatan. Kegiatan ini mampu mengedukasi masyarakat untuk melakukan proses sertifikasi produk yang dihasilkan dengan dibuktikan pengajuan NIB sebagai syarat utama pengajuan sertifikasi halal skema self-declare.