Pendahuluan: Cocos nucifera L. Merupakan salah satu tanaman yang mempunyai daya antioksidan alami yang diketahui mampu menghambat radikal bebas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur aktivitas antioksidan kentos kelapa yang didapatkan dari metode ekstraksi yang berbeda, yaitu ekstraksi maserasi, perkolasi dan sokhletasi. Metode: Identifikasi skrining fitokimia kentos kelapa mengandung senyawa flavonoid, tanin, terpenoid, alkoloid dan saponin. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH sebagai radikal bebas dan vitamin C sebagai pembanding. Hasil: Hasil nilai IC50 menunjukkan aktivitas antioksidan kentos kelapa secara maserasi, perkolasi dan sokhletasi berturut-turut sebesar 39,803 ± 0,415 ppm, 69,714 ± 0,215 ppm dan 10,969 ± 0,027 ppm, sedangkan vitamin C sebagai pembanding didapatkan nilai IC50 4,064 ± 0,091 ppm. Kesimpulan: ada perbedaan aktivitas antioksidan kentos kelapa (Cocos nucifera L.) Metode maserasi, perkolasi dan sokhletasi. Aktivitas antioksidan paling kuat dihasilkan oleh ekstrak sokhletasi dengan nilai IC50 10,969 ppm.